Studi ini membandingkan pengaruh kebijakan pemilahan sampah terhadap perilaku masyarakat di Tiongkok. Hasil survei menunjukkan masyarakat di daerah yang menerapkan kebijakan pemilahan sampah lebih aktif berpartisipasi dalam pemilahan dibanding daerah tanpa kebijakan, meskipun pengaruh pengetahuan dan niat juga berperan.
Peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah komprehensif menuju zero wasteazizah affandy
Ìý
Penelitian mengenai potensi peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah secara komprehensif di Kecamatan Lamongan, Jawa Timur. Penelitian menemukan bahwa peran masyarakat, seperti melakukan pemilahan sampah dan mengolah sampah organik menjadi pupuk, telah membantu mengurangi jumlah sampah di Kecamatan Lamongan."
Is Mia Andina (20333010) - Permasalahan Sampah kota dan desa - Prodi EP UGKUGK
Ìý
Tugas Mahasiswa Program Studi Ekonomi (Prodi EP) Universitas Gunung Kidul (UGK) Topik Permasalahan Sampah kota dan desa (Matkul Ekonomi Perkotaan dan Perdesaan)
Pengelolaan Sampah di Kota Surabaya oleh Alya Anggraini E. & Fathimah Qonita ...AlyaAnggrainiEffendi
Ìý
Kesadaran lingkungan yang tertanam pada diri manusia berperan penting terhadap pembentukan sikap yang positif terhadap lingkungan hidup. Seseorang yang memiliki kesadaran lingkungan akan bersikap, dan bertindak ke arah pengolahaan lingkungan yang baik (Paramita & Yasa, 2015).
Inovasi "amnesti tangki septik bocor" bertujuan meningkatkan akses sanitasi yang layak khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan memberikan tangki septik berstandar dan penyedotan lumpur tinja secara berkala. Inovasi ini diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sanitasi yang sehat.
Policy Brief berjudul Darurat Sampah: Urgensi Pengelolaan Sampah Domestik Menuju Desa Bersih dan Sehat disusun oleh Tim KKN-PPM UGM Selaju Kalibaru Periode 2 Tahun 2024 sebagai salah satu respon terhadap permasalahan yang dihadapi di Kecamatan Kalibaru tepatnya di Desa Kajarharjo dan Desa Kalibarumanis. Policy Brief ini mencakup rekomendasi kebijakan yang dapat dipertimbangkan untuk mengatasi permasalahan sampah domestik di Desa Kajarharjo dan Desa Kalibarumanis, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
#KKNUGM2024 #KKNKALIBARU #SELAJUKALIBARU2024
Persepsi Masyarakat Terhadap Penerapan Sanitasi Berkelanjutan di Kawasan Pesisirsuningterusberkarya
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi masyarakat pesisir terhadap penerapan sanitasi berkelanjutan di kawasan pesisir. Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat mendukung adanya jamban komunal, namun masih ada yang buang air besar sembarangan. Pengetahuan masyarakat, ketersediaan kelembagaan lingkungan, peran pemerintah, dan partisipasi masyarakat diperlukan untuk
" DARI MASALAH MENJADI PELUANG, STRATEGI MENGATASI SAMPAH DI KOTA PASURUAN "wongorang140
Ìý
Berikut ini adalah artikel yang akan menjelaskan mengenai analisis masalah sampah di Kota Pasuruan serta alternatif solusi dari masalah sampah di Kota Pasuruan.
Pengenalan pengolahan sampah berbasis 3R dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat pedesaan tentang pentingnya mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah. Kegiatan ini meliputi sosialisasi konsep 3R dan praktik pembuatan kompos, yang diikuti dengan antusias oleh masyarakat. Diharapkan pendekatan ini dapat mengubah perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah secara berkelanj
Tingkat partisipasi masyarakat dalam upaya mewujudkan lingkungan hijauGumilang Rama Pratama
Ìý
Seiring dengan perkembangan zaman yang diikuti dengan pembangunan berwawasan lingkungan, secara perlahan tapi pasti lingkungan sekitar telah mengalami perubahan. Salah satu pemukiman padat penduduk di Kota Malang terletak di RT.08/RW.06 Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Wilayah tersebut merupakan wilayah padat penduduk yang tidak memiliki ruang terbuka hijau. Berdasarkan observasi peneliti, mayoritas warga di RT.08/RW.06 kurang memiliki kesadaran terkait lingkugan hijau. Inisiasi untuk mewujudkan lingkungan hijau yang dilakukan oleh ketua RT kurang mendapat respon dari para warga. Oleh sebab itu partisipasi masyarakat sangat menentukan keberhasilan dalam mewujudkan lingkungan hijau. Atas dasar permasalahan tersebut, maka peneliti akan melakukan penelitian tentang tingkat partisipasi masyarakat dalam upaya mewujudkan lingkungan hijau (studi pada masyarakat di RT.08/RW.06, Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang).
Review Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan Persam...Oswar Mungkasa
Ìý
Disampaikan oleh InSWA (Indonesia Solid Waste Association) pada Diskusi Kelompok Terfokus dalam rangka Penyusunan masukan Teknis Review Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan Persampahan (KSN-PSPP), Jakarta 23 Nopember 2012
Dokumen tersebut membahas model pengelolaan sampah perkotaan dan perdesaan di Provinsi Bali. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengelolaan sampah antara lain sosial politik, sosial demografi, sosial budaya, ketersediaan lahan, dan koordinasi antar lembaga. Pengelolaan sampah saat ini belum optimal dan perlu pengembangan model baru yang melibatkan partisipasi masyarakat secara mandiri serta pendekatan teknologi.
Pendidikan lingkungan hidup (eco education) dalam keluarga melalui gerakan ka...EducationCommunity
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan lingkungan hidup dalam keluarga melalui gerakan Kang PisMan di Bandung. Sampah rumah tangga merupakan penyumbang terbesar sampah di Bandung. Gerakan Kang PisMan bertujuan mengelola sampah dengan mengurangi, memisahkan, dan memanfaatkan sampah. Penelitian ini bertujuan melihat sejauh mana gerakan Kang PisMan dikenal masyarakat dan bisa menjadi pendidikan lingkungan hid
Pengelolaan Sampah di Kota Surabaya oleh Alya Anggraini E. & Fathimah Qonita ...AlyaAnggrainiEffendi
Ìý
Kesadaran lingkungan yang tertanam pada diri manusia berperan penting terhadap pembentukan sikap yang positif terhadap lingkungan hidup. Seseorang yang memiliki kesadaran lingkungan akan bersikap, dan bertindak ke arah pengolahaan lingkungan yang baik (Paramita & Yasa, 2015).
Inovasi "amnesti tangki septik bocor" bertujuan meningkatkan akses sanitasi yang layak khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan memberikan tangki septik berstandar dan penyedotan lumpur tinja secara berkala. Inovasi ini diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sanitasi yang sehat.
Policy Brief berjudul Darurat Sampah: Urgensi Pengelolaan Sampah Domestik Menuju Desa Bersih dan Sehat disusun oleh Tim KKN-PPM UGM Selaju Kalibaru Periode 2 Tahun 2024 sebagai salah satu respon terhadap permasalahan yang dihadapi di Kecamatan Kalibaru tepatnya di Desa Kajarharjo dan Desa Kalibarumanis. Policy Brief ini mencakup rekomendasi kebijakan yang dapat dipertimbangkan untuk mengatasi permasalahan sampah domestik di Desa Kajarharjo dan Desa Kalibarumanis, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
#KKNUGM2024 #KKNKALIBARU #SELAJUKALIBARU2024
Persepsi Masyarakat Terhadap Penerapan Sanitasi Berkelanjutan di Kawasan Pesisirsuningterusberkarya
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi masyarakat pesisir terhadap penerapan sanitasi berkelanjutan di kawasan pesisir. Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat mendukung adanya jamban komunal, namun masih ada yang buang air besar sembarangan. Pengetahuan masyarakat, ketersediaan kelembagaan lingkungan, peran pemerintah, dan partisipasi masyarakat diperlukan untuk
" DARI MASALAH MENJADI PELUANG, STRATEGI MENGATASI SAMPAH DI KOTA PASURUAN "wongorang140
Ìý
Berikut ini adalah artikel yang akan menjelaskan mengenai analisis masalah sampah di Kota Pasuruan serta alternatif solusi dari masalah sampah di Kota Pasuruan.
Pengenalan pengolahan sampah berbasis 3R dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat pedesaan tentang pentingnya mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah. Kegiatan ini meliputi sosialisasi konsep 3R dan praktik pembuatan kompos, yang diikuti dengan antusias oleh masyarakat. Diharapkan pendekatan ini dapat mengubah perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah secara berkelanj
Tingkat partisipasi masyarakat dalam upaya mewujudkan lingkungan hijauGumilang Rama Pratama
Ìý
Seiring dengan perkembangan zaman yang diikuti dengan pembangunan berwawasan lingkungan, secara perlahan tapi pasti lingkungan sekitar telah mengalami perubahan. Salah satu pemukiman padat penduduk di Kota Malang terletak di RT.08/RW.06 Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Wilayah tersebut merupakan wilayah padat penduduk yang tidak memiliki ruang terbuka hijau. Berdasarkan observasi peneliti, mayoritas warga di RT.08/RW.06 kurang memiliki kesadaran terkait lingkugan hijau. Inisiasi untuk mewujudkan lingkungan hijau yang dilakukan oleh ketua RT kurang mendapat respon dari para warga. Oleh sebab itu partisipasi masyarakat sangat menentukan keberhasilan dalam mewujudkan lingkungan hijau. Atas dasar permasalahan tersebut, maka peneliti akan melakukan penelitian tentang tingkat partisipasi masyarakat dalam upaya mewujudkan lingkungan hijau (studi pada masyarakat di RT.08/RW.06, Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang).
Review Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan Persam...Oswar Mungkasa
Ìý
Disampaikan oleh InSWA (Indonesia Solid Waste Association) pada Diskusi Kelompok Terfokus dalam rangka Penyusunan masukan Teknis Review Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan Persampahan (KSN-PSPP), Jakarta 23 Nopember 2012
Dokumen tersebut membahas model pengelolaan sampah perkotaan dan perdesaan di Provinsi Bali. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengelolaan sampah antara lain sosial politik, sosial demografi, sosial budaya, ketersediaan lahan, dan koordinasi antar lembaga. Pengelolaan sampah saat ini belum optimal dan perlu pengembangan model baru yang melibatkan partisipasi masyarakat secara mandiri serta pendekatan teknologi.
Pendidikan lingkungan hidup (eco education) dalam keluarga melalui gerakan ka...EducationCommunity
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan lingkungan hidup dalam keluarga melalui gerakan Kang PisMan di Bandung. Sampah rumah tangga merupakan penyumbang terbesar sampah di Bandung. Gerakan Kang PisMan bertujuan mengelola sampah dengan mengurangi, memisahkan, dan memanfaatkan sampah. Penelitian ini bertujuan melihat sejauh mana gerakan Kang PisMan dikenal masyarakat dan bisa menjadi pendidikan lingkungan hid
Pendidikan lingkungan hidup (eco education) dalam keluarga melalui gerakan ka...EducationCommunity
Ìý
Research Gap.docx
1. Research Gap
No. Judul, penulis,
tahun terbit
Permasalahan Tujuan Penelitian metode Populasi Lokasi hasil
1 Influence of a
community-based
waste management
system on people’s
behavior and waste
reduction,
T. Sekito, T.B.
Prayogo, Y. Dote, T.
Yoshitake, I. Bagus.
2013
ï‚· Meningkatnya jumlah
Sampah Perkotaan
(MSW)
ï‚· sebagian besar
sampah di Indonesia
dibuang ke TPA tanpa
pengolahan apa pun
ï‚· Sistem pembuangan
sampah terbuka ini
telah menimbulkan
dampak negatif yang
serius terhadap
lingkungan termasuk
pencemaran air tanah
dan air sungai akibat
air lindi dari lokasi
pembuangan,
ancaman kesehatan
manusia akibat
penyakit yang
ditularkan melalui
vektor, dan
pembentukan gas
metana yang
berkontribusi
terhadap pemanasan
global
ï‚· Kendala finansial
dalam sektor jasa
Untuk mengetahui
dampak sistem
Pengelolaan
Sampah Berbasis
Komunitas
(CBWM) terhadap
sikap masyarakat
terhadap
pengelolaan
sampah di (Kota
Semarang)
Indonesia dan
aliran sampah di
wilayah yang
memiliki CBWM,
untuk
mengidentifikasi
manfaat dan
tantangannya
Analisis korelasi
silang, uji chi
square
400 Bukit
Kencana
Jaya (BKJ),
Graha
Estetika
(S1),
kawasan
Banteng
Selatan
(S2), dan
kawasan
Genuk Sari
(S3)
ï‚· penerapan CBWM
berdampak positif terhadap
perilaku pembuangan
sampah.
ï‚· adanya korelasi yang
signifikan antara pendidikan
dan kemauan bekerjasama
di kawasan Genuk Sari (S3)
ï‚· Dari analisis aliran sampah,
diperkirakan 33% sampah
kota dapat didaur ulang dan
terhindar dari TPA dengan
menerapkan CBWM
ï‚· Pengomposan sampah
organik dan pemulihan
bahan-bahan seperti plastik
tentunya berkontribusi
terhadap pengurangan
sampah TPA. Namun
sebagian dari sampah
organik yang dipisahkan
masih diangkut ke TPA
ï‚· Tantangannya terletak pada
peningkatan produktivitas
kompos dan pengembangan
lebih lanjut pasar kompos
untuk keberhasilan
penerapan CBWM
2. No. Judul, penulis,
tahun terbit
Permasalahan Tujuan Penelitian metode Populasi Lokasi hasil
pengelolaan limbah
padat juga
menimbulkan masalah
serius
2 PERILAKU IBU
RUMAH TANGGA
DALAM
PENGELOLAAN
SAMPAH RUMAH
TANGGA,
Ade Juniardi,
Asrinawaty , M.
Bahrul Ilmi, 2020
Kota Banjarmasin
memiliki jumlah
penduduk pada tahun
2017 sebanyak 692.793
jiwa dan mengalami
pertambahan jumlah
penduduk pada tahun
2018 menjadi 700.869
jiwa yang artinya
sampah buangan yang
dihasilkan akan semakin
banyak
n untuk
mengetahui
hubungan antara
pengetahuan,
sikap, sarana
prasarana, dan
peraturan daerah
dengan perilaku
ibu rumah tangga
dalam pengelolaan
sampah rumah
tangga di Kampung
Biru sesuai Perda
Nomor 21 Tahun
2011
rancangan cross
sectional,
Instrumen yang
digunakan adalah
kuisioner dan
wawancara, data
dianalisis dengan
uji chi-square
kepala
keluarga
yang ada di
Kampung
Biru
dengan
jumlah 776
Kepala
Keluarga
dengan
jumlah
sampel
sebanyak
89
Banjarmasin ï‚· perilaku pengelolaan sampah
rumah tangga di Kampung
Biru sebagian besar kategori
buruk (52,8%).
ï‚· terdapat hubungan pada
variabel pengetahuan (p-
value = 0,035), sarana
prasarana (p-value = 0,0001),
dan peraturan daerah (p-
value = 0,0001), dalam
pengelolaan sampah rumah
tangga di Kampung Biru.
ï‚· variabel sikap tidak ada
hubungan dalam
pengelolaan sampah rumah
tangga di Kampung Biru
3 Can policy
implementation
increase public
waste sorting
behavior? The
comparison
between regions
with and without
waste sorting policy
implementation in
China,
perlu dipahami
apakah kebijakan
pemilahan sampah
mempunyai efek
katalitik terhadap
perilaku pemilahan
sampah
masyarakat, dan
berdasarkan Teori
Perilaku
Terencana,
survei nasional
dengan sampel
besar, kami
membandingkan
perbedaan
perilaku pemilahan
sampah
masyarakat antara
daerah yang
mempunyai
kebijakan
4.699
peserta
asal
Tiongkok
Tiongkok ï‚· masyarakat di daerah yang
memiliki kebijakan
pemilahan sampah lebih
berpartisipasi dalam perilaku
pemilahan sampah yang
sebenarnya dibandingkan
masyarakat di daerah yang
tidak memiliki kebijakan
pemilahan sampah, dan
pengaruh pengetahuan dan
3. No. Judul, penulis,
tahun terbit
Permasalahan Tujuan Penelitian metode Populasi Lokasi hasil
Jianchi Tian,
Yuanchao Gong,
Yang Li, Xuefeng
Chen, Linxiu Zhang,
Yan Sun,
2022
pengetahuan dan
minat diusulkan
memiliki efek
mediasi rantai
pemilahan sampah
dan tidak, serta
mengkaji
mekanismenya.
Survey dilakukan
secara online
niat yang diusulkan telah
diverifikasi
4 Assessment of
attitude and
participation level
among the
households and
local merchants
toward single-use
plastic waste
management: A
case study in
Balikpapan
Municipality,
Indonesia.
Arseto Yekti
Bagastyo, Anita Dwi
Anggrainy, Mega
Sally Maharani
Wiguna Hidayat
Liang.
2023
ï‚· Sampah plastik yang
tidak dikelola dengan
baik di kotamadya
telah menimbulkan
kekhawatiran karena
ancaman yang
signifikan terhadap
lingkungan dan
ekosistemnya.
ï‚· Balikpapan termasuk
di antara lima kota
(yaitu, Makassar,
Yogyakarta,
Semarang, dan
Surabaya) dengan
persentase komposisi
sampah plastik
(berdasarkan volume)
tertinggi yang
ditemukan di aliran
airnya, yaitu 33,5–
44,7%
Untuk menilai
sikap dan tingkat
partisipasi rumah
tangga dan
pedagang lokal
mengenai
pengurangan
sampah plastik
sekali pakai
menggunakan IBM
Statistical Package
for the Social
Sciences (SPSS)
versi 25. Uji
Kolmogorov-
Smirnov dan
Shapiro-Wilk
dilakukan untuk
menguji normalitas
data
169 Rumah
tangga dan
89 Pedang
Lokal
Kota
Balikpapan
ï‚· meskipun sebagian besar
responden memiliki
pengetahuan dan kesadaran
yang tinggi, namun sikap
mereka menunjukkan
rendahnya partisipasi dalam
pemilahan dan daur ulang
sampah.
ï‚· Disarankan untuk
mengadakan
pendidikan/pelatihan rutin
dalam pengelolaan sampah
dan menyediakan fasilitas
daur ulang tambahan,
penghargaan, dan insentif.
ï‚· Selain itu, peraturan
perundang-undangan
mengenai sampah plastik
harus ditegakkan secara
tegas melalui sanksi dan
disinsentif untuk menjamin
keberlanjutan pengelolaan
sampah plastic
4. No. Judul, penulis,
tahun terbit
Permasalahan Tujuan Penelitian metode Populasi Lokasi hasil
5. Adoption of new
household waste
management
technologies: The
role of financial
incentives and pro-
environmental
behavior.
Darina Vorobeva,
Ian J. Scott, Tiago
Oliveira, Miguel
Neto.
2022
ï‚· Permasalahan
lingkungan hidup
mengancam prospek
kesehatan dan
perekonomian di
banyak negara. Salah
satu faktor yang
menyebabkan
sebagian besar
pemanasan global
selain degradasi
lingkungan adalah
timbulan sampah
ï‚· Pencapaian sistem
pengelolaan limbah
(WMS) yang berfungsi
dengan baik untuk
limbah padat
perkotaan masih
menjadi tantangan
bagi banyak negara
berfokus pada
analisis peran
berbagai faktor
perilaku, seperti
pemberdayaan dan
perilaku pro
lingkungan (PEB)
terhadap niat
warga untuk
menggunakan
sistem pengelolaan
dan pemilahan
sampah rumah
tangga yang baru
dan bagaimana hal
ini berinteraksi
dengan insentif
keuangan yang
biasanya
diterapkan di
bidang ini
Pengumpulan data
survey dan diuji
dengan
menggunakan
pendekatan model
persamaan
structural.
Penulis
menerapkan
metode berbasis
varians, yaitu
Partial Least
Square (PLS),
karena model
penelitian yang
kami usulkan
belum pernah diuji
dalam literatur
sebelumnya
400
responden
survei
Portugal ï‚· pemberdayaan memainkan
peran penting dalam
mengadopsi sistem
pengelolaan sampah yang
inovatif
ï‚· bagi masyarakat dengan
persepsi Pro
Envoirontmental Behaviour
(PEB) rendah, Pay As You
Throw (PAYT) sebenarnya
mengurangi penggunaan
sistem pengelolaan sampah
baru, sementara Save As You
Throw (SAYT) dapat
meningkatkan penggunaan
sistem tersebut.
ï‚· peningkatan pemberdayaan
pengguna dalam sistem
dapat bekerja dengan baik
dalam mendorong
konsumen yang telah
memiliki tingkat PEB yang
tinggi