2. Identitas Buku
1. Judul : Manusia Setengah Salmon
2. Penulis : Raditya Dika
3. Penerbit : Gagas Media
4. Tahun Terbit : Cetakan ke-5 2012
5. Tebal buku : 258 halaman
6. Ukuran buku : 20x13 cm
7. Harga buku : Rp.42,000,00
Penulis muda yang berasal dari Indonesia asli, kelahiran 1984 ini bernama Raditya Dika,
yang akrab dipanggil Radith. Radith dikenal sebagai seorang penulis jenaka yang juga komedian
terkenal. Bermula dari sebuah novel keluaran pertama yang ia tulis berjudul Kambing Jantan,
karena Radit orang yang jenaka ia bisa mengekspresikan kisahnya menjadi menarik. Ini adalah
buku ke-5 yang ia keluarkan setelah Kambing Jantan, Cinta Brontosaurus, Radikus Makankakus,
dan Babi Ngesot. Tulisan-tulisan yang ia bawa ke novel itu berasal dari blog pribadinya yang
sebelumnya memuat seluruh cerita Radith.
Manusia setengah salmon adalah kumpulan tulisan komedi Raditya Dika. Sembilan belas
bab di dalam bercerita tentang pindah rumah, pindah hubungn keluarga, sampai pindah hati.
3. Manusia setengah salmon juga berisi tulisan galau, observasi ngawur dan lelucon singkat khas
Raditya Dika.
Novel yang termasuk ke dalam kategori komedi ini berbeda dengan novel komedi yang
lain, apalagi dengan kategori yang tidak sama. Buku ini hanya berisi tentang pengalaman seharihari si penulis, yang kemudian ditulis dan dicetak ke dalam sebuah novel. Walaupun novel ini
merupakan cetakan ke 5 dengan penulis yang sama, dan kategori yang sama, namun cetakan
yang ke 5 ini memiliki karakter yang agak berbeda dari cetakan-cetakan sebelumnya yang telah
diterbitkan terlebih dahulu. Dalam buku ini, bahasa yang digunakan oleh sang penulis lebih
mudah dimengerti, namun agak terasa dibuat-buat tidak seperti cetakan-cetakan sebelumnya
yang sifatnya polos sehingga dapat mengocok perut si pembaca. Dari sisi penampilan buku,
cover kali ini lebih menarik dan dengan isi buku yang mendukung pula. Covernya yang
menggelikan membuat si pembaca penasaran dan tertarik untuk membeli novel tersebut. Tiap
bab dalam isi buku memang tidak saling berhubungan, namun karena si penulis pintar
menempatkan suasana yang tidak monoton, sehingga membuat pembaca tidak bosan dengan
membaca perbab yang berbeda.
Penulis membuatnya menggunakan hati, sehingga ia mengerti betul dengan kondisi
yang seharusnya ada pada buku tersebut. Dan ia menggunakan 2 kepribadian yaitu menjadi
seorang penulis dan menjadi seorang pembaca, sehingga ia tahu betul bagaimana membuat si
pembaca tidak bosan dengan cerita yang tiba-tiba sedih dan tiba-tiba terbahak-bahak.
Membuat hati si pembaca naik turun, tidak turun terus dan tidak naik terus. Walaupun hanya
beberapa cerita sehari-hari yang lebih bisa dikatakan lagi seperti Curhat(Curahan Hati) si
penulis, tapi pengalaman-pengalamannya itu bisa membuat orang tertawa dengan hanya
membaca dalam sebuah tulisan karena ia selalu membuat kesan dan hari-harinya menarik.
Karena si penulis sudah lebih mendalami ketata bahasaan dan mengikuti arus pergaulan,
sehingga dalam buku ini si penulis mengeluarkan kata-kata baru yang sebelumnya belum
pernah diketahui oleh si pembaca. Sehingga menjadi trand center dan membuatnya lebih
terkenal dengan ke khasannya.
Namun, dalam novel kali ini bahasa yang digunakan agak terasa dibuat-buat karena
untuk dibuat novel. Namun cerita-cerita sebelumnya lebih polos dan apa adanya yang di post
ke sebuah blogger yang dibukukan, sehingga orang tertawa akan kepolosannya.
Bagi para remaja yang menyukai cerita-cerita jenaka, maka kali ini novel inilah yang
sangat tepat untuk mereka. Tidak hanya remaja, orang tua juga diizinkan untuk membacanya,
namun memang sebenarnya ini cerita-cerita pengalaman anak remaja. Walaupun simple,
perbabnya sedikit, tapi dalam isinya itu berwarna-warni yang membuat pembaca akan
memperbaiki perasaannya yang galau menjadi lupa dan berakhir bahagia.