Dokumen tersebut merupakan analisis resep yang dibuat oleh Indra Syahputra. Ringkasannya adalah resep tersebut menganalisis identitas dokter, superscriptio, inscriptio, subscriptio, signatura, dan identitas pasien pada sebuah resep obat. Beberapa bagian dari resep tersebut masih perlu penyempurnaan seperti dosis eritromisin dan penulisan beberapa unsur lainnya.
2. IDENTITAS DOKTER
Pada resep tertulis :
Nama dokter : dr. Medita
Nomor surat ijin praktek : SIP. KP. 01. 01. I. 1. 01.
0870
Alamat praktek : Jl. Kesehatan No. 17
B, Kaliurang, Yogyakarta
Alamat rumah : Jl. Manokwari No. 5 Condong
Catur, Sleman
Identitas yang bisa ditambahkan :
Hari dan jam praktek dokter.
3. SUPERSCRIPTIO
Simbol : R/
Jenis formula : Magistralis
Simbol R/ ditulis dua kali karena ada 2 jenis obat
yang diresepkan. ( Benar )
4. INSCRIPTIO
Generik
Pada resep di tulis
Susp. Povidone 10 dan Eritromisin 100 sudah
benar ( sistem metrik ) untuk eritromisin ditambah
caps. Atau tab. ( bentuk sedian)
Tidak ada polifarmasi
Interaksi tidak perlu di khawatirkan.
Satuan biji benar ( angka romawi )
Dosis untuk eritromisin 100 mg (Tidak tepat)
Tanda pemisah
5. SUBSCRIPTIO
Povidone iodine ( larutan ) m.f.l.a sol ( sudah
benar )
penulisan Aq. dest 100 seharusnya ditulis Aq .
dest ad 100 ml
Eritromisin ( puyer 12 buah ) m.f.l.a pulv d.t.d no XII
( sudah benar )
Sach. lac. Seharusnya ditulis Sach. lac. q.s
6. SIGNATURA
Simbol S
Penulisan dan informasi tambahan
Povidone iodine :
S u.e (kurang tepat) seharusnya ditulis S p.r.n u.e
Eeritromisin :
S 4 d d pulv I seharusnya ditulis S 4 d.d. pulv I
(habiskan).
frekuensi 4 x / hari
7. IDENTITAS PASIEN
Sudah ditulis lengkap dan jelas
Pro : An. Andi ( 3 th/ 15 kg )
Alamat : Jl. Kakap