際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
CHARLES DUHIGG
BOOK REVIEW
The Power Of HABIT
See the content:
ShowBook Indonesia
GREETING KANG REVIEW
Ternyata untuk mengubah habit atau kebiasaan itu tidak serumit yang kita bayangkan. Bahkan sudah ada caranya yang
scientific, ShowBook Mania. Bagaimana caranya? Kita akan coba bahas, tapi sebelumnya yang belum subscribe silahkan
subscribe terlebih dahulu.
KEMASAN BUKUNYA
Setau saya, buku the power of habit ini
punya 2 cover (tayangkan covernya)
1. Yang warna kuning
2. Yang warna putih
Charles Duhigg itu profesinya penulis, dan
dia faham bagaimana menuliskan sesuatu
yang berat jadi ringan.
Buku ini ada 295 halaman, tapi dituliskan
runut dan renyah.
Resume Buku: The Power of Habit, Charles Duhigg
KEBIASAAN = ALAM BAWAH SADAR
William James berkata di tahun 1892:
Seluruh hidup kita, sejauh memiliki bentuk yang pasti, hanyalah
sekumpulan kebiasaan
Dalam buku ini Charles Duhigg ingin menyampaikan sebuah klausa bahwa kadang apa yang kita
lakukan bukanlah keputusan kita secara sadar, atau dengan kata lain kita melakukan kegiatan
sehari-hari tidak jarang di luar alam kesadaran kita.
Misal apa yang kita lakukan sesaat setelah mata kita terbuka?
Mengecek notifikasi dihandphone? Langsung minum air putih?
Mencium pasangan kita? Atau justru berdoa dan lekas berbenah
diri? Nah itu yang kita sebut KEBIASAAN/HABIT.
CONSCIOUS MIND ATAU UNCONSCIOUS MIND
https://www.youtube.com/watch?v=W1eYrhGeffc
THE GOLDEN RULE OF HABIT CHANGE
1. CUE (PETUNJUK)
2. ROUTINE (RUTINITAS APA YG DIKERJAKAN)
3. REWARD (APA YG DIPEROLEH
CONTOH 1  CHARLES DUHIGG (MAKAN COOKIES)
Kenapa CHARLES DUHIGG kefikiran
untuk menulis tentang HABIT
(KEBIASAAN) ini, karena dia juga punya
pengalaman untuk ngerubah kebiasaan
buruknya.
Kebiasanyaa adalah setiap jam 15.00 atau
jam 15.30 wib biasanya dia rehat dan
pergi ke cafetaria untuk makan kue.
Kebiasaan ini membuat dia jadi gendut.
Cue: Setiap jam 15.00
Routine: Pergi ke Cafetaria, Beli Cookies,
Bersosialisasi.
Reward: Merasa fresh dan tenang.
CHANGE: Makan kue diganti dengan
CONTOH 2  MANDY (GIGIT KUKU)
Diceritakan juga dibukunya, ada seorang
mahasiswa di Mississipi State Unviersity,
Namanya MANDY
Jadi kebiasaan jelek mandy, ketika dia mau
presentasi atau sedang gelisah adalah
menggigiti kuku.
Cue: Waktu Presentasi, Gelisah
Routine: Menggigiti Kuku
Reward: Tenang
CHANGE: Menggigit kuku jadi megang
pensil atau menaruh tangannya dibawah
meja.
THE POWER OF HABIT
1. Charles Duhigg mengumpulkan beberapa riset terkait mengubah habit/kebiasaan. Soalnya
showbook mania, secara psikologis Ketika kita sudah melakukan habit/kebiasaan berulang, secara
otomatis porsi melakukannya tidak lagi secara sadar, tapi sudah tidak sadar terjadi dengan
sendirinya. Ini akan memberikan ruang kerja otak lebih lagi untuk yang lain.
2. Pastinya, kita bisa mengubah kebiasaan kita, sudah ada teorinya dan sudah dibuktikan. Dan setelah
tau Golden Rule (Cue, Routine, & Reward) kita bisa dengan sadar mengubah kebiasaan kita. Ingat,
menurut penelitian: kebiasaan tidak bisa dihilangkan, yang bisa adalah digantikan dengan kebiasaan
yang baru.
3. Kebiasaan kunci atau Keystone Habit ini kalau dilakukan secara positif akan mendorong kebiasaan
bawaannya. Misalnya, kebiasaan makan-makan sehat biasanya akan membuat kita hidup sehat
misalnya jalan pagi atau lari pagi. Dan misalnya kita suka membaca, kebiasaan baca kita akan
berubah untuk mencari topik-topik tentang Kesehatan.
CONSCIOUS MIND ATAU UNCONSCIOUS MIND
THE POWER OF HABIT
TERAKHIR SHOWBOOK MANIA..
Kenapa Charles Duhigg Menuliskan The Power Of Habit
seperti judulnya, karena menurut dia akan membuat kita
lebih sukses dalam apapun yang kita kerjakan.
OIYA, SATU HAL LAGI
Salah satu metode untuk mengubah kebiasaan adalah dengan menuliskannya. Ketika
dia bicara didepan karyawan Microsoft, Duhigg mencontohkan kenapa orang-orang
yang setiap pagi menuliskan kegiatannya itu adalah orang-orang sukses.
KARENA TANPA SENGAJA dengan menuliskan kegiatannya lama kelamaan walau
tidak ditulis lagi itu akan menjadi HABIT atau KEBIASAAN.
TERIMA KASIH
See the content:
ShowBook Indonesia

More Related Content

Resume Buku: The Power of Habit, Charles Duhigg

  • 1. CHARLES DUHIGG BOOK REVIEW The Power Of HABIT See the content: ShowBook Indonesia
  • 2. GREETING KANG REVIEW Ternyata untuk mengubah habit atau kebiasaan itu tidak serumit yang kita bayangkan. Bahkan sudah ada caranya yang scientific, ShowBook Mania. Bagaimana caranya? Kita akan coba bahas, tapi sebelumnya yang belum subscribe silahkan subscribe terlebih dahulu. KEMASAN BUKUNYA Setau saya, buku the power of habit ini punya 2 cover (tayangkan covernya) 1. Yang warna kuning 2. Yang warna putih Charles Duhigg itu profesinya penulis, dan dia faham bagaimana menuliskan sesuatu yang berat jadi ringan. Buku ini ada 295 halaman, tapi dituliskan runut dan renyah.
  • 4. KEBIASAAN = ALAM BAWAH SADAR William James berkata di tahun 1892: Seluruh hidup kita, sejauh memiliki bentuk yang pasti, hanyalah sekumpulan kebiasaan Dalam buku ini Charles Duhigg ingin menyampaikan sebuah klausa bahwa kadang apa yang kita lakukan bukanlah keputusan kita secara sadar, atau dengan kata lain kita melakukan kegiatan sehari-hari tidak jarang di luar alam kesadaran kita. Misal apa yang kita lakukan sesaat setelah mata kita terbuka? Mengecek notifikasi dihandphone? Langsung minum air putih? Mencium pasangan kita? Atau justru berdoa dan lekas berbenah diri? Nah itu yang kita sebut KEBIASAAN/HABIT. CONSCIOUS MIND ATAU UNCONSCIOUS MIND
  • 5. https://www.youtube.com/watch?v=W1eYrhGeffc THE GOLDEN RULE OF HABIT CHANGE 1. CUE (PETUNJUK) 2. ROUTINE (RUTINITAS APA YG DIKERJAKAN) 3. REWARD (APA YG DIPEROLEH
  • 6. CONTOH 1 CHARLES DUHIGG (MAKAN COOKIES) Kenapa CHARLES DUHIGG kefikiran untuk menulis tentang HABIT (KEBIASAAN) ini, karena dia juga punya pengalaman untuk ngerubah kebiasaan buruknya. Kebiasanyaa adalah setiap jam 15.00 atau jam 15.30 wib biasanya dia rehat dan pergi ke cafetaria untuk makan kue. Kebiasaan ini membuat dia jadi gendut. Cue: Setiap jam 15.00 Routine: Pergi ke Cafetaria, Beli Cookies, Bersosialisasi. Reward: Merasa fresh dan tenang. CHANGE: Makan kue diganti dengan
  • 7. CONTOH 2 MANDY (GIGIT KUKU) Diceritakan juga dibukunya, ada seorang mahasiswa di Mississipi State Unviersity, Namanya MANDY Jadi kebiasaan jelek mandy, ketika dia mau presentasi atau sedang gelisah adalah menggigiti kuku. Cue: Waktu Presentasi, Gelisah Routine: Menggigiti Kuku Reward: Tenang CHANGE: Menggigit kuku jadi megang pensil atau menaruh tangannya dibawah meja.
  • 8. THE POWER OF HABIT 1. Charles Duhigg mengumpulkan beberapa riset terkait mengubah habit/kebiasaan. Soalnya showbook mania, secara psikologis Ketika kita sudah melakukan habit/kebiasaan berulang, secara otomatis porsi melakukannya tidak lagi secara sadar, tapi sudah tidak sadar terjadi dengan sendirinya. Ini akan memberikan ruang kerja otak lebih lagi untuk yang lain. 2. Pastinya, kita bisa mengubah kebiasaan kita, sudah ada teorinya dan sudah dibuktikan. Dan setelah tau Golden Rule (Cue, Routine, & Reward) kita bisa dengan sadar mengubah kebiasaan kita. Ingat, menurut penelitian: kebiasaan tidak bisa dihilangkan, yang bisa adalah digantikan dengan kebiasaan yang baru. 3. Kebiasaan kunci atau Keystone Habit ini kalau dilakukan secara positif akan mendorong kebiasaan bawaannya. Misalnya, kebiasaan makan-makan sehat biasanya akan membuat kita hidup sehat misalnya jalan pagi atau lari pagi. Dan misalnya kita suka membaca, kebiasaan baca kita akan berubah untuk mencari topik-topik tentang Kesehatan. CONSCIOUS MIND ATAU UNCONSCIOUS MIND
  • 9. THE POWER OF HABIT TERAKHIR SHOWBOOK MANIA.. Kenapa Charles Duhigg Menuliskan The Power Of Habit seperti judulnya, karena menurut dia akan membuat kita lebih sukses dalam apapun yang kita kerjakan. OIYA, SATU HAL LAGI Salah satu metode untuk mengubah kebiasaan adalah dengan menuliskannya. Ketika dia bicara didepan karyawan Microsoft, Duhigg mencontohkan kenapa orang-orang yang setiap pagi menuliskan kegiatannya itu adalah orang-orang sukses. KARENA TANPA SENGAJA dengan menuliskan kegiatannya lama kelamaan walau tidak ditulis lagi itu akan menjadi HABIT atau KEBIASAAN.
  • 10. TERIMA KASIH See the content: ShowBook Indonesia