Dokumen ini membahas tentang resusitasi jantung paru otak (RJPO). Tujuannya adalah memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang konsep GADAR, waktu yang tepat untuk melakukan resusitasi jantung, dan alogaritma BLS. Dokumen ini juga menjelaskan istilah-istilah seperti BLS, ALS, CPR, serta dampak jika resusitasi tidak dilakukan dengan cepat.
2. Tujuan
Umum :
Mahasiswa mampu melakukan asuhan
keperawatan pada kasus kegawat daruratan
Khusus :
- Pembagian konsep GADAR
- Waktu yang tepat dalam melakukan tindakan
resusitasi jantung
- Alogaritma BLS
3. Indeks
- Istilah GADAR
- Perioritas pertolongan
- Resusitasi jantung dilakukan
- Alogaritma BLS
- Langkah Resusitasi
4. Istilah GADAR
Istilah Basic Life Support = B L S = ingat (C-A-B)
C (Circulation) = pijat jantung
A (Airway) = jalan nafas
B=(Breathing) = nafas buatan (ventilasi)
Istilah Advanced Life Support = A L S = (D-E-F)
D=Drug (+fluid)
E=E K G
F=deFibrilasi
Cardio Pulmonary Resuscitation = CPR
Cardio Pulmonary Cerebral Resuscitation
= CPCR = CPR = RJPO
= BLS + ALS
6. Basic Life Support
Pertolongan dasar tanpa menggunakan
cairan intravena maupun kejut listrik adalah
BLS
Terlambat Rasio
keberhasilan
1 menit 98-100 %
4 Menit 50-100 %
10 menit 1-100 %
7. INGAT
BILA PENDERITA HENTI NAFAS BELUM TENTU HENTI JANTUNG
BILA HENTI JANTUNG PASTI MENGALAMI HENTI NAFAS
LAKUKAN RJP SEGERA !!!
8. Peredaran darah yang berhenti 3 - 4 menit otak
mulai terjadi hipoksia otak .
Peredaran darah yang berhenti 6 - 9 menit akan
mengakibatkan kerusakan otak yang permanen.
BLS yang dilakukan dengan cara yang benar
menghasilkan cardiac out put 30% dari cardiac
out put normal