4. Studi sistematis yang mencakup kegiatan:
mendesain, mengembangkan, dan
mengevaluasi suatu artefak
4 Tahapan DDR validity; causal
inferences; generalization and
interpretation; anticipating problem
CHAPTER 1 CHAPTER 2 CHAPTER 3 CHAPTER 4 CHAPTER 5 CHAPTER 6
Kajian Teori
Definisi: Richey & Klein (2007: 1);
Hasan (2003) ; Hevner et al. (2004);
(Richey & Klein, 2014: 141)
Tahapan: Nunamaker et al., Ellis &
Levy, (2010); Peffers et al., (Ellis &
Levy, 2010); Hevner et al., (2004);
Richey and Klein (2007: 76-77)
1. Desain and Development Research
5. Sebuah sistem operasi berbasis linux yang
dirancang untuk mobile device seperti
smartphone dan tablet dengan
menggunakan bahasa pemrograman Java
CHAPTER 1 CHAPTER 2 CHAPTER 3 CHAPTER 4 CHAPTER 5 CHAPTER 6
Kajian Teori
Definisi: Tamhane et al., (2015); Gergenta
(2011: 1); Putra dkk., (2016);
Shanmugapriya dan Tamilarasi, (2015);
Hanafi & Samsudin, (2012)
Arsitektur: Supriyono dkk., (2014); Putra
dkk., 2016); Gilski & Stefanski, (2015)
Keunggulan: Hanafi dan Samsudin (2012);
Purnomo (2016)
Kelemahan: Hanafi dan Samsudin (2012)
2. Android
6. Suatu bahan ajar lebih kompleks,
mengandung materi yang tersusun
sistematis, bahasanya mudah dipahami,
sesuai tingkat perkembangan dan
karakteristik siswa
CHAPTER 1 CHAPTER 2 CHAPTER 3 CHAPTER 4 CHAPTER 5 CHAPTER 6
Kajian Teori
Definisi: Somantri, 2015); Fausih &
Tandyonomanu (Ramayanthi & Sunarya,
2015); Suarsana dan Mahayukti, (2013)
Karakteristik: Daryanto (Septyenthi dkk.,
2014)
Desain: Septyenthi dkk., (2014)
3. Modul
7. Proses membandingkan dua hal yang
memiliki kesamaan ciri, fungsi maupun
proses kerja
Sintaks: TWA Glynn (1994: 21)
CHAPTER 1 CHAPTER 2 CHAPTER 3 CHAPTER 4 CHAPTER 5 CHAPTER 6
Kajian Teori
Definisi: Diki (2013), Nufida dkk., (2013),
(Hajar, 2014); Linsey, et al., (2012)
Manfaat: Khoirunnisa (2014),
Tujuan: (Aziri dan Ahmad, 2014);
(Thiemann, 2012)
Hal yang perlu diperhatikan: Khoirunnisa,
2014)
4. Analogi
8. Kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTs),
tentang bagaimana seseorang menyelesaikan
persoalan dengan ide-ide kreatif, melalui
konsep yang sebelumnya telah dimiliki, dan
mengembangkan konsep baru yang berbeda
dengan konsep sebelumnya, namun tidak
keluar dari koridor/konsep yang benar
Indikator: fluency, flexibility, novelty,
elaboration
CHAPTER 1 CHAPTER 2 CHAPTER 3 CHAPTER 4 CHAPTER 5 CHAPTER 6
Kajian Teori
Definisi: King et al, (2000: 13-22), Subali
(2012: 48); Diki (2013); Sternberg (Adam,
2006: 12)
Keistimewaan: King et al., (2000: 13-14)
Komponen: Adam, (2006: 4)
Indikator: (Silver, 1997); (Salfina dkk.,
2015)
Keterkaitan dg analogi: Diki (2013)
5. Berpikir Kreatif
9. CHAPTER 1 CHAPTER 2 CHAPTER 3 CHAPTER 4 CHAPTER 5 CHAPTER 6
Penelitian yang Relevan
Prihartina (2016), tentang pengembangan modul pembelajaran biologi berbasis android dengan model problem
solving pada pokok bahasan ekosistem menunjukkan hasil bahwa pengembangan modul pembelajaran biologi
efektif meningkatkan kemampuan berpikir divergen peserta didik SMA
Tama (2015), mengenai pengembangan modul pembelajaran protista berbasis mobile learning platform android
menunjukkan hasil bahwa modul yang dikembangkan mampu meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas X
SMA Negeri 1 Sewon
Aziri dan Ahmad (2014), tentang penggunaan modul pembelajaran dan pengajaran berdasarkan analogi terhadap
pencapaian pelajar bagi topik enzim dalam biologi tingkatan 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, siswa yang
diajar menggunakan modul analogi menunjukkan peningkatan pencapaian hasil belajar
10. CHAPTER 1 CHAPTER 2 CHAPTER 3 CHAPTER 4 CHAPTER 5 CHAPTER 6
Penelitian yang Relevan
Sari dkk., (2014), tentang pembelajaran remedial menggunakan analogi materi mekanisme transport sel
menunjukkan hasil bahwa penggunaan analogi pada materi mekanisme transpor sel berpengaruh terhadap hasil
belajar siswa
Alvira dkk., (2016) tentang penerapan model analogi untuk melatih keterampilan berpikir kreatif calon konselor,
menunjukkan hasil bahwa model analogi membantu calon konselor mengembangkan keterampilan berpikir kreatif
dalam proses pembelajaran dan praktik konseling
Spesifikasipenelitian:
Pengembangan modul pembelajaran ekosistem berbasis android dengan model analogi untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa SMA Kelas X
Sistemoperasiandroidyangdigunakanberbasiswebbrowser
Modulyangdikembangkandenganmodelanalogi
Tujuan:meningkatkankemampuanberpikirkreatifsiswa
11. Model Pengembangan
Model DDR Richey and Klein (2007: 76)
4 Tahap DDR validity; causal
inferences; generalization and
interpretation; anticipating problem
CHAPTER 1 CHAPTER 2 CHAPTER 3 CHAPTER 4 CHAPTER 5 CHAPTER 6
Metode Penelitian
Prosedur Pengembangan
1. Validity meliputi: model development,
model validation internal, model
validation external, dan model use
2. Causal inferences meliputi: model
development, model validation internal,
model validation external , dan model
use