際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Yuningsih
NIM 15725251028
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN
EKOSISTEM BERBASIS ANDROID DENGAN MODEL
ANALOGI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN
BERPIKIR KREATIF SISWA SMA KELAS X
CHAPTER 1 CHAPTER 2 CHAPTER 3 CHAPTER 4 CHAPTER 5 CHAPTER 6
Sajian Materi
Pendahuluan
Kajian Teori
Penelitian yg
Relevan
Metode
Penelitian
CHAPTER 1 CHAPTER 2 CHAPTER 3 CHAPTER 4 CHAPTER 5 CHAPTER 6
Pendahuluan
Studi sistematis yang mencakup kegiatan:
mendesain, mengembangkan, dan
mengevaluasi suatu artefak
4 Tahapan DDR validity; causal
inferences; generalization and
interpretation; anticipating problem
CHAPTER 1 CHAPTER 2 CHAPTER 3 CHAPTER 4 CHAPTER 5 CHAPTER 6
Kajian Teori
 Definisi: Richey & Klein (2007: 1);
Hasan (2003) ; Hevner et al. (2004);
(Richey & Klein, 2014: 141)
 Tahapan: Nunamaker et al., Ellis &
Levy, (2010); Peffers et al., (Ellis &
Levy, 2010); Hevner et al., (2004);
Richey and Klein (2007: 76-77)
1. Desain and Development Research
Sebuah sistem operasi berbasis linux yang
dirancang untuk mobile device seperti
smartphone dan tablet dengan
menggunakan bahasa pemrograman Java
CHAPTER 1 CHAPTER 2 CHAPTER 3 CHAPTER 4 CHAPTER 5 CHAPTER 6
Kajian Teori
 Definisi: Tamhane et al., (2015); Gergenta
(2011: 1); Putra dkk., (2016);
Shanmugapriya dan Tamilarasi, (2015);
Hanafi & Samsudin, (2012)
 Arsitektur: Supriyono dkk., (2014); Putra
dkk., 2016); Gilski & Stefanski, (2015)
 Keunggulan: Hanafi dan Samsudin (2012);
Purnomo (2016)
 Kelemahan: Hanafi dan Samsudin (2012)
2. Android
Suatu bahan ajar lebih kompleks,
mengandung materi yang tersusun
sistematis, bahasanya mudah dipahami,
sesuai tingkat perkembangan dan
karakteristik siswa
CHAPTER 1 CHAPTER 2 CHAPTER 3 CHAPTER 4 CHAPTER 5 CHAPTER 6
Kajian Teori
 Definisi: Somantri, 2015); Fausih &
Tandyonomanu (Ramayanthi & Sunarya,
2015); Suarsana dan Mahayukti, (2013)
 Karakteristik: Daryanto (Septyenthi dkk.,
2014)
 Desain: Septyenthi dkk., (2014)
3. Modul
Proses membandingkan dua hal yang
memiliki kesamaan ciri, fungsi maupun
proses kerja
Sintaks: TWA Glynn (1994: 21)
CHAPTER 1 CHAPTER 2 CHAPTER 3 CHAPTER 4 CHAPTER 5 CHAPTER 6
Kajian Teori
 Definisi: Diki (2013), Nufida dkk., (2013),
(Hajar, 2014); Linsey, et al., (2012)
 Manfaat: Khoirunnisa (2014),
 Tujuan: (Aziri dan Ahmad, 2014);
(Thiemann, 2012)
 Hal yang perlu diperhatikan: Khoirunnisa,
2014)
4. Analogi
Kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTs),
tentang bagaimana seseorang menyelesaikan
persoalan dengan ide-ide kreatif, melalui
konsep yang sebelumnya telah dimiliki, dan
mengembangkan konsep baru yang berbeda
dengan konsep sebelumnya, namun tidak
keluar dari koridor/konsep yang benar
Indikator: fluency, flexibility, novelty,
elaboration
CHAPTER 1 CHAPTER 2 CHAPTER 3 CHAPTER 4 CHAPTER 5 CHAPTER 6
Kajian Teori
 Definisi: King et al, (2000: 13-22), Subali
(2012: 48); Diki (2013); Sternberg (Adam,
2006: 12)
 Keistimewaan: King et al., (2000: 13-14)
 Komponen: Adam, (2006: 4)
 Indikator: (Silver, 1997); (Salfina dkk.,
2015)
 Keterkaitan dg analogi: Diki (2013)
5. Berpikir Kreatif
CHAPTER 1 CHAPTER 2 CHAPTER 3 CHAPTER 4 CHAPTER 5 CHAPTER 6
Penelitian yang Relevan
Prihartina (2016), tentang pengembangan modul pembelajaran biologi berbasis android dengan model problem
solving pada pokok bahasan ekosistem menunjukkan hasil bahwa pengembangan modul pembelajaran biologi
efektif meningkatkan kemampuan berpikir divergen peserta didik SMA
Tama (2015), mengenai pengembangan modul pembelajaran protista berbasis mobile learning platform android
menunjukkan hasil bahwa modul yang dikembangkan mampu meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas X
SMA Negeri 1 Sewon
Aziri dan Ahmad (2014), tentang penggunaan modul pembelajaran dan pengajaran berdasarkan analogi terhadap
pencapaian pelajar bagi topik enzim dalam biologi tingkatan 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, siswa yang
diajar menggunakan modul analogi menunjukkan peningkatan pencapaian hasil belajar
CHAPTER 1 CHAPTER 2 CHAPTER 3 CHAPTER 4 CHAPTER 5 CHAPTER 6
Penelitian yang Relevan
Sari dkk., (2014), tentang pembelajaran remedial menggunakan analogi materi mekanisme transport sel
menunjukkan hasil bahwa penggunaan analogi pada materi mekanisme transpor sel berpengaruh terhadap hasil
belajar siswa
Alvira dkk., (2016) tentang penerapan model analogi untuk melatih keterampilan berpikir kreatif calon konselor,
menunjukkan hasil bahwa model analogi membantu calon konselor mengembangkan keterampilan berpikir kreatif
dalam proses pembelajaran dan praktik konseling
Spesifikasipenelitian:
Pengembangan modul pembelajaran ekosistem berbasis android dengan model analogi untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa SMA Kelas X
 Sistemoperasiandroidyangdigunakanberbasiswebbrowser
 Modulyangdikembangkandenganmodelanalogi
 Tujuan:meningkatkankemampuanberpikirkreatifsiswa
Model Pengembangan
 Model DDR Richey and Klein (2007: 76)
 4 Tahap DDR validity; causal
inferences; generalization and
interpretation; anticipating problem
CHAPTER 1 CHAPTER 2 CHAPTER 3 CHAPTER 4 CHAPTER 5 CHAPTER 6
Metode Penelitian
Prosedur Pengembangan
1. Validity meliputi: model development,
model validation internal, model
validation external, dan model use
2. Causal inferences meliputi: model
development, model validation internal,
model validation external , dan model
use
TERIMAKASIH

More Related Content

Review jurnal-tesis-pengembangan modul android materi ekosistem

  • 1. Yuningsih NIM 15725251028 PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN EKOSISTEM BERBASIS ANDROID DENGAN MODEL ANALOGI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMA KELAS X
  • 2. CHAPTER 1 CHAPTER 2 CHAPTER 3 CHAPTER 4 CHAPTER 5 CHAPTER 6 Sajian Materi Pendahuluan Kajian Teori Penelitian yg Relevan Metode Penelitian
  • 3. CHAPTER 1 CHAPTER 2 CHAPTER 3 CHAPTER 4 CHAPTER 5 CHAPTER 6 Pendahuluan
  • 4. Studi sistematis yang mencakup kegiatan: mendesain, mengembangkan, dan mengevaluasi suatu artefak 4 Tahapan DDR validity; causal inferences; generalization and interpretation; anticipating problem CHAPTER 1 CHAPTER 2 CHAPTER 3 CHAPTER 4 CHAPTER 5 CHAPTER 6 Kajian Teori Definisi: Richey & Klein (2007: 1); Hasan (2003) ; Hevner et al. (2004); (Richey & Klein, 2014: 141) Tahapan: Nunamaker et al., Ellis & Levy, (2010); Peffers et al., (Ellis & Levy, 2010); Hevner et al., (2004); Richey and Klein (2007: 76-77) 1. Desain and Development Research
  • 5. Sebuah sistem operasi berbasis linux yang dirancang untuk mobile device seperti smartphone dan tablet dengan menggunakan bahasa pemrograman Java CHAPTER 1 CHAPTER 2 CHAPTER 3 CHAPTER 4 CHAPTER 5 CHAPTER 6 Kajian Teori Definisi: Tamhane et al., (2015); Gergenta (2011: 1); Putra dkk., (2016); Shanmugapriya dan Tamilarasi, (2015); Hanafi & Samsudin, (2012) Arsitektur: Supriyono dkk., (2014); Putra dkk., 2016); Gilski & Stefanski, (2015) Keunggulan: Hanafi dan Samsudin (2012); Purnomo (2016) Kelemahan: Hanafi dan Samsudin (2012) 2. Android
  • 6. Suatu bahan ajar lebih kompleks, mengandung materi yang tersusun sistematis, bahasanya mudah dipahami, sesuai tingkat perkembangan dan karakteristik siswa CHAPTER 1 CHAPTER 2 CHAPTER 3 CHAPTER 4 CHAPTER 5 CHAPTER 6 Kajian Teori Definisi: Somantri, 2015); Fausih & Tandyonomanu (Ramayanthi & Sunarya, 2015); Suarsana dan Mahayukti, (2013) Karakteristik: Daryanto (Septyenthi dkk., 2014) Desain: Septyenthi dkk., (2014) 3. Modul
  • 7. Proses membandingkan dua hal yang memiliki kesamaan ciri, fungsi maupun proses kerja Sintaks: TWA Glynn (1994: 21) CHAPTER 1 CHAPTER 2 CHAPTER 3 CHAPTER 4 CHAPTER 5 CHAPTER 6 Kajian Teori Definisi: Diki (2013), Nufida dkk., (2013), (Hajar, 2014); Linsey, et al., (2012) Manfaat: Khoirunnisa (2014), Tujuan: (Aziri dan Ahmad, 2014); (Thiemann, 2012) Hal yang perlu diperhatikan: Khoirunnisa, 2014) 4. Analogi
  • 8. Kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTs), tentang bagaimana seseorang menyelesaikan persoalan dengan ide-ide kreatif, melalui konsep yang sebelumnya telah dimiliki, dan mengembangkan konsep baru yang berbeda dengan konsep sebelumnya, namun tidak keluar dari koridor/konsep yang benar Indikator: fluency, flexibility, novelty, elaboration CHAPTER 1 CHAPTER 2 CHAPTER 3 CHAPTER 4 CHAPTER 5 CHAPTER 6 Kajian Teori Definisi: King et al, (2000: 13-22), Subali (2012: 48); Diki (2013); Sternberg (Adam, 2006: 12) Keistimewaan: King et al., (2000: 13-14) Komponen: Adam, (2006: 4) Indikator: (Silver, 1997); (Salfina dkk., 2015) Keterkaitan dg analogi: Diki (2013) 5. Berpikir Kreatif
  • 9. CHAPTER 1 CHAPTER 2 CHAPTER 3 CHAPTER 4 CHAPTER 5 CHAPTER 6 Penelitian yang Relevan Prihartina (2016), tentang pengembangan modul pembelajaran biologi berbasis android dengan model problem solving pada pokok bahasan ekosistem menunjukkan hasil bahwa pengembangan modul pembelajaran biologi efektif meningkatkan kemampuan berpikir divergen peserta didik SMA Tama (2015), mengenai pengembangan modul pembelajaran protista berbasis mobile learning platform android menunjukkan hasil bahwa modul yang dikembangkan mampu meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas X SMA Negeri 1 Sewon Aziri dan Ahmad (2014), tentang penggunaan modul pembelajaran dan pengajaran berdasarkan analogi terhadap pencapaian pelajar bagi topik enzim dalam biologi tingkatan 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, siswa yang diajar menggunakan modul analogi menunjukkan peningkatan pencapaian hasil belajar
  • 10. CHAPTER 1 CHAPTER 2 CHAPTER 3 CHAPTER 4 CHAPTER 5 CHAPTER 6 Penelitian yang Relevan Sari dkk., (2014), tentang pembelajaran remedial menggunakan analogi materi mekanisme transport sel menunjukkan hasil bahwa penggunaan analogi pada materi mekanisme transpor sel berpengaruh terhadap hasil belajar siswa Alvira dkk., (2016) tentang penerapan model analogi untuk melatih keterampilan berpikir kreatif calon konselor, menunjukkan hasil bahwa model analogi membantu calon konselor mengembangkan keterampilan berpikir kreatif dalam proses pembelajaran dan praktik konseling Spesifikasipenelitian: Pengembangan modul pembelajaran ekosistem berbasis android dengan model analogi untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa SMA Kelas X Sistemoperasiandroidyangdigunakanberbasiswebbrowser Modulyangdikembangkandenganmodelanalogi Tujuan:meningkatkankemampuanberpikirkreatifsiswa
  • 11. Model Pengembangan Model DDR Richey and Klein (2007: 76) 4 Tahap DDR validity; causal inferences; generalization and interpretation; anticipating problem CHAPTER 1 CHAPTER 2 CHAPTER 3 CHAPTER 4 CHAPTER 5 CHAPTER 6 Metode Penelitian Prosedur Pengembangan 1. Validity meliputi: model development, model validation internal, model validation external, dan model use 2. Causal inferences meliputi: model development, model validation internal, model validation external , dan model use