際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
ASKEB KEHAMILAN
REVIEW PROSES
KEHAMILAN
DISUSUN OLEH :
1.DINA MARDIYANA
2.DINA NUR HIDAYAH
3.ELOK SEPALAWATI
4.ENDAH DWI M
5.ERLINA WATI
6.ERNAWATI
7.ERNI DWI
8.ESTI WAHYU A
9.EVA KURNIASARI
10.FARIDA AYU N
PROSES KEHAMILAN
Proses kehamilan mata rantai yang
berkesinambungan dan terdiri dari :
1.Ovulasi
2.Migrasi spermatozoa dan ovum
3.Konsepsi
4.Nidasi (implantasi)
5.Pembentukan plasenta
6.Pertumbuhan dan perkembangan janin
Konsepsi
Adalah pertemuan inti ovum dengan inti sperma.
Proses konsepsi :
a.Ovum yang dilepaskan dalam proses ovulasi, diliputi oleh
korona radiata, yang mengandung persediaan nutrisi.
b.Pada ovum dijumpai inti dalam bentuk metafase di
tengah sitoplasma yang disebut vitellus.
c.Dalam perjalanan korona radiata makin berkurang pada
zona pelusida. Nutriisi dialirkan ke dalam vitellus, melalui
saluran pada zona pelusida.
d. Konsepsi terjadi pada pars ampularis tuba
 Tempat yang paling luas
 Dindingnya penuh jonjot, tertutup sel yang mempunyai silia
 Ovum mempunyai waktu terlama dalam ampula tuba
e. Ovum siap dibuahi setelah 12 jam dan hidup selama 48
jam
 Spermatozoa ditumpahkan, masuk melalui kanalis servikalis
dengan kekuatan sendiri
 Dalam kavum uteri terjadi proses kapasitasi, yaitu pelepasan
sebagian dari liproteinnya sehingga mampu mengadakan
fertilisasi
 Spermatozoa melanjutkan perjalanan menuju tuba
 Spermatozoa hidup selama tiga hari dalam genitalia interna
 Spermatozoa akan mengelilingi ovum yang telah siap dibuahi
serta mengikis korona radiata dan zona pelusida dengan proses
enzimatik hialuronidase
 Melalui stomata spermatozoa memasuki ovum
 Setelah kepala spermatozoa masuk ke dalam ovum
ekornya lepas dan tertinggal di luar
 Kedua inti ovum dan inti spermatozoa bertemu dan
membentuk zigot
Nidasi (Implantasi)
Merupakan peristiwa masuknya atau
tertanamnya hasil konsepsi ke dalam
endometrium.
REVIEW PROSES KEHAMILAN
Pembentukan Plasenta
 Saat sinsitiotrofoblas menembus desidua,
sinsitiotrofoblas menghasilkan human chorionic
gonadotropin-hCG yang berfungsi agar corpus luteum
tetap memproduksi estrogen dan progesteron untuk
mempertahankan kehamilan.
 Pada beberapa bagian desidua, sinsitium mengadakan
invasi pada dinding arteri spiralis yang berada diantara
desidua sehingga menjadi arteri berdinding tebal yang
memungkinkan bertambahnya aliran darah.
 Pembuluh darah tersebut rapuh dan mudah
pecah sehingga membentuk lakuna yang berisi
darah. Pada kehamilan normal, proses diatas
berlangsung lengkap pada kehamilan 20  22
minggu.
 Bila proses ini tidak berlangsung secara normal,
kemungkinan akan terjadi penyakit hipertensi
dalam kehamilan pada perjalanan kehamilan
selanjutnya. Dengan proliferasi lebih lanjut,
tonjolan trofoblas bentuknya menjadi bentukan
seperti telapak tangan dan pembuluh darah
terbentuk dalam inti mesodermal (villi chorialis).
Pada hari ke 19, seluruh hasil konsepsi sudah
terbungkus dengan villi chorialis, sebagian villi
chorialis menempel pada desidua (anchoring villi)
dan sebagian besar mengapung bebas dalam
lakuna darah. Pada stadium ini, penetrasi kedalam
desidua berhenti akibat pengaruh imunologis atau
mekanisme kimiawi. Terjadi pembentukan lapisan
kolagen dimana arteri dan vena spiralis akan
melakukan penembusan. Oleh karena pasokan
darah terutama dibagian permukaan konseptus,
maka dibagian tersebut villi chorialis akan tumbuh
lebih cepat membentuk cabang-cabang dan
disebut sebagai chorion frondusum.
 Villi chorialis dibagian lain akan
mengalami degenerasi dan
membentukchorion leave.
 Chorion frondusum akan membentuk
plasenta dan pembentukan plasenta
lengkap pada hari ke 70 pasca fertilisasi
Pertumbuhan dan
Perkembangan Janin
Tua Kehamilan Panjang Janin Ciri-ciri
4 minggu 7,5  10 mm  Rudimenter : hidung, telinga mata
8 minggu 2,5 cm  Kepala flexi ke dada
 Hidung, telinga, mata dan jari mulai
terbentuk
12 minggu 9 cm  Daun kuping terbentuk
 Kelopak mata tampak
 Leher terbentuk
 Alat genitalia luar mulai tampak
16 minggu 16  18 cm  Hidung dan telinga tampak jelas
 Kulit makin tebal
 Rambut kepala tumbuh
20 minggu 25 cm  Kulit keriput dan jelas
 Rambut lanugo tampak
Tua Kehamilan Panjang Janin Ciri-ciri
24 minggu 30  32 cm  Kelopak mata jelas, alis dan bulu
mata tampak
 Kepala besar
 Pernafasan mulai berfungsi
beberapa jam
 Bayi cukup bulan
 Kulit berambut dengan baik
 Kulit kepala tumbuh baik
 Testis turun ke skrotum
28 minggu 35 cm  Berat 1000 gram
 Menyempurnakan janin
40 minggu 50  55 cm  Pusat penulangan pada tibia
proximal

More Related Content

REVIEW PROSES KEHAMILAN

  • 2. DISUSUN OLEH : 1.DINA MARDIYANA 2.DINA NUR HIDAYAH 3.ELOK SEPALAWATI 4.ENDAH DWI M 5.ERLINA WATI 6.ERNAWATI 7.ERNI DWI 8.ESTI WAHYU A 9.EVA KURNIASARI 10.FARIDA AYU N
  • 3. PROSES KEHAMILAN Proses kehamilan mata rantai yang berkesinambungan dan terdiri dari : 1.Ovulasi 2.Migrasi spermatozoa dan ovum 3.Konsepsi 4.Nidasi (implantasi) 5.Pembentukan plasenta 6.Pertumbuhan dan perkembangan janin
  • 4. Konsepsi Adalah pertemuan inti ovum dengan inti sperma. Proses konsepsi : a.Ovum yang dilepaskan dalam proses ovulasi, diliputi oleh korona radiata, yang mengandung persediaan nutrisi. b.Pada ovum dijumpai inti dalam bentuk metafase di tengah sitoplasma yang disebut vitellus. c.Dalam perjalanan korona radiata makin berkurang pada zona pelusida. Nutriisi dialirkan ke dalam vitellus, melalui saluran pada zona pelusida.
  • 5. d. Konsepsi terjadi pada pars ampularis tuba Tempat yang paling luas Dindingnya penuh jonjot, tertutup sel yang mempunyai silia Ovum mempunyai waktu terlama dalam ampula tuba e. Ovum siap dibuahi setelah 12 jam dan hidup selama 48 jam Spermatozoa ditumpahkan, masuk melalui kanalis servikalis dengan kekuatan sendiri Dalam kavum uteri terjadi proses kapasitasi, yaitu pelepasan sebagian dari liproteinnya sehingga mampu mengadakan fertilisasi Spermatozoa melanjutkan perjalanan menuju tuba Spermatozoa hidup selama tiga hari dalam genitalia interna Spermatozoa akan mengelilingi ovum yang telah siap dibuahi serta mengikis korona radiata dan zona pelusida dengan proses enzimatik hialuronidase
  • 6. Melalui stomata spermatozoa memasuki ovum Setelah kepala spermatozoa masuk ke dalam ovum ekornya lepas dan tertinggal di luar Kedua inti ovum dan inti spermatozoa bertemu dan membentuk zigot
  • 7. Nidasi (Implantasi) Merupakan peristiwa masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi ke dalam endometrium.
  • 9. Pembentukan Plasenta Saat sinsitiotrofoblas menembus desidua, sinsitiotrofoblas menghasilkan human chorionic gonadotropin-hCG yang berfungsi agar corpus luteum tetap memproduksi estrogen dan progesteron untuk mempertahankan kehamilan. Pada beberapa bagian desidua, sinsitium mengadakan invasi pada dinding arteri spiralis yang berada diantara desidua sehingga menjadi arteri berdinding tebal yang memungkinkan bertambahnya aliran darah.
  • 10. Pembuluh darah tersebut rapuh dan mudah pecah sehingga membentuk lakuna yang berisi darah. Pada kehamilan normal, proses diatas berlangsung lengkap pada kehamilan 20 22 minggu. Bila proses ini tidak berlangsung secara normal, kemungkinan akan terjadi penyakit hipertensi dalam kehamilan pada perjalanan kehamilan selanjutnya. Dengan proliferasi lebih lanjut, tonjolan trofoblas bentuknya menjadi bentukan seperti telapak tangan dan pembuluh darah terbentuk dalam inti mesodermal (villi chorialis).
  • 11. Pada hari ke 19, seluruh hasil konsepsi sudah terbungkus dengan villi chorialis, sebagian villi chorialis menempel pada desidua (anchoring villi) dan sebagian besar mengapung bebas dalam lakuna darah. Pada stadium ini, penetrasi kedalam desidua berhenti akibat pengaruh imunologis atau mekanisme kimiawi. Terjadi pembentukan lapisan kolagen dimana arteri dan vena spiralis akan melakukan penembusan. Oleh karena pasokan darah terutama dibagian permukaan konseptus, maka dibagian tersebut villi chorialis akan tumbuh lebih cepat membentuk cabang-cabang dan disebut sebagai chorion frondusum.
  • 12. Villi chorialis dibagian lain akan mengalami degenerasi dan membentukchorion leave. Chorion frondusum akan membentuk plasenta dan pembentukan plasenta lengkap pada hari ke 70 pasca fertilisasi
  • 13. Pertumbuhan dan Perkembangan Janin Tua Kehamilan Panjang Janin Ciri-ciri 4 minggu 7,5 10 mm Rudimenter : hidung, telinga mata 8 minggu 2,5 cm Kepala flexi ke dada Hidung, telinga, mata dan jari mulai terbentuk 12 minggu 9 cm Daun kuping terbentuk Kelopak mata tampak Leher terbentuk Alat genitalia luar mulai tampak 16 minggu 16 18 cm Hidung dan telinga tampak jelas Kulit makin tebal Rambut kepala tumbuh 20 minggu 25 cm Kulit keriput dan jelas Rambut lanugo tampak
  • 14. Tua Kehamilan Panjang Janin Ciri-ciri 24 minggu 30 32 cm Kelopak mata jelas, alis dan bulu mata tampak Kepala besar Pernafasan mulai berfungsi beberapa jam Bayi cukup bulan Kulit berambut dengan baik Kulit kepala tumbuh baik Testis turun ke skrotum 28 minggu 35 cm Berat 1000 gram Menyempurnakan janin 40 minggu 50 55 cm Pusat penulangan pada tibia proximal