Revolusi KIA merupakan upaya untuk percepatan penurunan kematian ibu melahirkan dan bayi baru lahir dengan cara-cara luar biasa di Provinsi NTT. Salah satu strateginya adalah mengembangkan fasilitas kesehatan rumah sakit dengan mengirimkan tenaga kesehatan spesialis secara bergantian ke rumah sakit di NTT untuk memberikan pelayanan dan pelatihan.
2. REVOLUSI KIA NTT
Oleh:
Dr. Stefanus Bria Seran, MPH.
(Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT)
Pada acara:
Rapat Konsolidasi Mitra Praja Utama Bidang Kesehatan
Maumere-Sikka, 28 September 1 Oktober 2010
Kadinkes NTT
BELU
SUM BA TIMU R
KUPANG
ALOR
END E
SBD
SIKKA
NGAD A
TIMOR TEN GAH SELATAN
MANGGARAI
MANGGARAI BAR AT
NAGEKEO
LEMBATA
TIMOR TEN GAH UTARA
ROTE NDAO
SUM BA TEN GAH
SUMBA BARAT
MANGGARAI TIM UR
FLORES TIM UR
KOTA KUPAN G
5. Economic loss sangat besar
1. Malaria
2. TBC
3. ISPA/Pneumonia
4. Diare
5. DHF
6. HIV / AIDS
7. Rabies
8. Filaria
A. PENYAKIT MENULAR :
B. MASALAH-MASALAH KIA
Kadinkes NTT
C. MASALAH GIZI
D. MASALAH KLB DAN BENCANA
6. E. SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
F. PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
RUMAH SAKIT:
=>LANJUTAN:
RSUD PROF DR .W.Z. JOHANNES KUPANG
RSUD MANGGARAI BARAT
RSUD SABU
RSUD BETUN
RSUD NAIBONAT
RS JIWA NAIMATA KUPANG
RSUD NAGEKEO
RSUD KOTA KUPANG
=> AKAN DIBANGUN:
RSUD ADONARA
G. TROPICAL NEGLECTED DISEASES (PENY.YANG TERABAIKAN )
Yaws, Leprosy, Filariasis
Kadinkes NTT
13. Revolusi KIA
Upaya yang sungguh-sungguh untuk
percepatan penurunan kematian ibu
melahirkan dan bayi baru lahir dengan
cara-cara yang luar biasa (Pergub NTT No. 42
Tahun 2009)
Kadinkes NTT
14. Kematian Ibu di NTT
Surkesnas 2004 dan
SDKI 2007
per 100.000 KH
Penurunan Angka Kematian
Ibu:
NTT : 554 306 = 248
Nas : 307 228 = 79
554
307 306
228
0
100
200
300
400
500
600
Surkesnas 2004 SDKI 2007
AKI NTT
AKI NAS
Kenapa harus Revolusi???
Kadinkes NTT
16. Fasilitas
Yang
Memadai
1. Orang
2. Peralatan
3.Obat/bahan 4Bangunan
5.Systim
6.Anggaran
Kadinkes NTT
Perbekalan
Kesehatan
& Siap 24 Jam
6. Financing
&
Budgeting
2. Peralatan
Fasilitas
Kesehatan
Yang Memadai
&
Siap 24 Jam
1. SDM
(Jumlah, Jenis
Kualitas/
Kompetensi)
4. Bangunan
5. Sistem
Rumah
Tunggu
Rumah
Petugas
17. Motto Revolusi KIA
R-KIA NTT 2009 17Kadinkes NTT
Datang satu pulang
dua lebih juga boleh,
tidak boleh satu
apalagi nol
18. Alur Pelayanan
Masyarakat/
Desa/Poskesdes
Posyandu ANC
Puskesmas
(PONED)
ANC
Melahirkan
Rumah Sakit(PONEK)
ANC Melahirkan
Polindes /
Pustu
ANC
Pelayanan
Obstetry dan
Neonatal
Emergency
Dasar
Pelayanan
Obstetry dan
Neonatal
Emergency
Komprehensif
Kadinkes NTT
Rumah
Tunggu
Rumah
Tunggu
Rumah
Petugas
19. STRATEGI PENGEMBANGAN NAKES RS
DI PROVINSI NTT
Jangka Pendek Contracting Out &
Pelatihan Sister Hospitals
Jangka Menengah Pendidikan &
Pelatihan
Jangka Panjang Investasi
Pendidikan
Kadinkes NTT
20. TUJUAN
Pemberian pelayanan PONEK
Pelatihan In House Training RS dan
Puskesmas
Mendorong pemerintah daerah
kabupaten untuk investasi SDM
Kesehatan
Kadinkes NTT
21. WAKTU
Juni Desember 2010
Lanjutan tahun berikutnya setelah
evaluasi hasil akhir
Kadinkes NTT
22. MEKANISME
Sister Hospitals (Contracting Out):
Tenaga:
Dokter Obsgyn
Dokter Anak
Perawat Mahir NICU
Penata Anestesi
Analis;
Biaya;
Waktu;
Tugas.
Indikator Keberhasilan
Target waktu:
ketersediaan dokter
spesialis pada setiap
rumah sakit
Kadinkes NTT
23. URAIAN
No. Jenis
Tenaga
Honor (Rp/
bulan)
Waktu Keterangan Tugas
1. Sp Obgyn 15,000,000.- 6 bulan Bergantian secara
kontinue setiap
bulan
Memberikan pelayanan
bagi masyarakat dan
pelatihan bagi petugas
2. Sp Anak 15,000,000.- 6 bulan Bergantian secara
kontinue setiap
bulan
Memberikan pelayanan
bagi masyarakat dan
pelatihan bagi petugas
3. Penata
Anestesi
5,000,000.- 6 bulan Memberikan pelayanan
bagi masyarakat dan
pelatihan bagi petugas
4. Perawat
Mahir
NICU
5,000,000.- 6 bulan Memberikan pelayanan
bagi masyarakat dan
pelatihan bagi petugas
5. Analis
Kesehatan
4,000,000.- 6 bulan Memberikan pelayanan
bagi masyarakat dan
pelatihan bagi petugas
Kadinkes NTT
24. PERSIAPAN YANG HARUS DILAKUKAN OLEH KEPALA
DINAS KESEHATAN KABUPATEN DAN DIREKTUR RS
Advokasi kepada Bupati dan DPRD
Sosialisasi internal kesehatan
Penataan sarana dan prasarana RS
Identifikasi pelatihan yang dibutuhkan
Lanjut
Kadinkes NTT
25. lanjutan
Persiapan internal lingkungan rumah sakit:
SDM rumah sakit (Dokter, Bidan, Perawat, Tenaga OK,
Tenaga laboratorium, Tenaga Farmasi, Petugas Medical
Record)
Ruangan pelayanan: Poliklinik, Kamar Bersalin, Kamar
Tindakan (UGD), Kamar Operasi, Laboratorium, Bank
Darah/UTD
Alat PONEK
Obat kegawatan obstetric dan bayi
Bahan (cairan infuse, infuse set, bahan habis pakai lainnya)
Mobil Ambulance
Mobil untuk transportasi Tim Ahli dari RS mitra
Rumah tempat tinggal bagi anggota Tim Ahli dari RS mitra
Dan lain-lain sesuai kebutuhan
Kadinkes NTT
26. RS CALON MITRA SISTER HOSPITALS
(MITRA A)
RS Pusat:
- RS Wahidin Makassar
- RS Soetomo Surabaya
- RS Sanglah Denpasar
- RS Syaiful Anwar Malang
RS Swasta:
- RS Katolik RKZ Surabaya
- RS Panti Rapih Yogyakarta
- RS Boromeus Bandung
- RS Cikini Jakarta
- RS St. Carolus Jakarta
- RS Stella Maris Makassar
- RS UKI Jakarta
- RS Atmajaya Jakarta
Kadinkes NTT
27. RUMAH SAKIT TERPILIH
(MITRA B)
No. NAMA RUMAH SAKIT & KABUPATEN
1. Bajawa Kabupaten Ngada
2. Larantuka Kabupaten Flores Timur
3. Lembata Kabupaten Lembata
4. Waikabubak Kabupaten Sumba Barat
5. Ende Kabupaten Ende
6. Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara
7. Soe Kabupaten Timor Tengah Selatan
Kadinkes NTT
28. UPDATE DATA TENAGA ESENSIAL PONEK
No. RSUD Jenis dan Jumlah Tenaga yang dibutuhkan Hasil Update
1. Kefamenanu 5 Obgyn, Anak, Perawat anestesi, Perawat mahir
NICU, Analis
Sesuai
2. Larantuka 5 Obgyn, Anak, Perawat anestesi, Perawat mahir
NICU, Analis
Sesuai
3. Lewoleba 5 Obgyn, Anak, Perawat anestesi, Perawat mahir
NICU, Analis
Obgyn, Anak,
Perawat NICU
4. Ende 4 Obgyn, Anak, Anestesi, Perawat mahir NICU Obgyn, Penata
Anestersi, Perawat
mahir NICU
5. Waikabubak 5 Obgyn, Anak, Perawat anestesi, Perawat mahir
NICU, Analis
Obgyn, Anak,
Perawat mahir NICU,
Analis
6. Bajawa 4 Anak, Anestesi, Analis, Perawat NICU Obgyn, Anak,
Perawat mahir NICU
7. Soe 5 Obgyn, Anak, Perawat anestesi, Perawat mahir
NICU, Analis
Sesuai
Kadinkes NTT
29. ALASAN PEMILIHAN RS
Sesuai hasil visitasi oleh Tim Provinsi pada
akhir tahun 2009 yang lalu
Data ketersediaan tenaga ahli pada rumah
sakit tersebut untuk pelaksanaan Revolusi KIA
NTT RS PONEK
Perhatian Bupati dan DPRD; kinerja Kadinkes
serta Direktur RS bersama staf
Kadinkes NTT
30. SCHEDULE
4 15 Mei 2010 penjajagan RS mitra
7 Mei 2010 Pertemuan dengan 9 Kadinkes
Kabupaten dan Direktur RS terpilih di Jakarta
7 20 Mei 2010 Sosialisasi di daerah
Mgg ke-4 Mei 2010 Persiapan UGM: training teknis
21 23 Mei 2010 Pertemuan dengan mitra di
Denpasar
1 Juni 2010 Start (Tim sudah periksa pasien di RS)
Juni Desember 2010 Pelaksanaan, Monitoring dan
Rapat Evaluasi.
Kadinkes NTT
31. HASIL PERJODOHAN
SISTER HOSPITALS UNTUK NTT
No. MITRA A MITRA B
1.
2.
3.
4.
5.
6.
RS Wahidin Makassar
RS Soetomo Surabaya
RS Sanglah Denpasar
RS Syaiful Anwar Malang
RS Panti Rapih Yogyakarta
RS Bethesda Yogyakarta
RSUD Larantuka Flores Timur
RSUD Soe - Timor Tengah Selatan
RSUD Waikabubak Sumba Barat
RSUD Lembata Lembata
RSUD Ende Ende
RSUD Bajawa Ngada
Satu mulai, dua.OK, tigaapalagi..
34. PESERTA
Dinas Kesehatan Provinsi:
Kepala Bidang/ Sekretaris
Kepala Seksi/ Subag.
Dinas Kesehatan Kab/Kota:
Kepala Dinas
Kepala Bidang
Direktur RSUD Kab.
Kepala Puskesmas
35. lanjutan
Supervisor:
Kementerian Kesehatan RI
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT
Direktur Kemitraan AIPMNH
Mentor:
Dinas Kesehatan Provinsi NTT
AIPMNH
UGM (Univ. Gajah Mada Yogya)
36. JADWAL
Awal Juli Baseline data
Agustus Placement test
Oktober Pelaksanaan
37. KETERANGAN
1. Peserta pelatihan dipisahkan antara:
a. Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota + Kepala
Bidang/ Sekretaris
b. Direktur RSUD
c. Kepala Seksi
d. Kepala Puskesmas
2. Bobot Pelatihan:
a. Teori 40%
b. Praktek 60%
38. lanjutan
b. Kelompok peserta Kadinkes +
Kabid + Direktur + Kasie:
40% Dalam Negeri
60% Luar Negeri
c. Kepala Puskesmas:
100% Dalam Negeri Luar NTT
39. MATERI
Manajemen waktu
Manajemen aplikatif (terapan)
Style & Performance Pemimpin (Gaya dan
Tampilan Pemimpin)
Pendalaman Pemimpin dalam mengaplikasikan
perhatian dan kepekaan
Kemampuan mempelajari & menganalisa data
sekaligus membuat perencanaan berdasarkan
hasil analisis data
41. Advance Team
Tim Reguler
I
Skema Rencana Kegiatan 2010-2011 Sister Hospital NTT
(difasilitasi oleh UGM)
Junij Juli Agst Sept Okt Nov Des Jan MrtPeb
II Akhir
Monitoring
Verifikasi Kegiatan
Tim Reguler
I II Akhir
Ket:
= Rencana
= Realisasi
Kadinkes NTT
42. Tim Advance
Rencana: Target 1 Juni 2010
Realisasi:
Tim Advance Pertama dari RSUP Sanglah: 30
Juni 2010
Tim Advance Terakhir dari RS Bethesda: 1
Agustus 2010
Kadinkes NTT
43. Realisasi Kegiatan Tim Advance
No Kegiatan Monitoring Ket.
Sang
lah
Wahi
din
Soeto
mo
Panti
Rapih
Saiful
An-
war
Be-
thes-
da
1 Berangkat 30/6 14/7 15/7 28/7 23/7 1/8
2 Tiba di
lokasi
30/6 15/7 15/7 29/7 24/7 2/8
3 Penandata-
nganan
MoU
1/7 15/7 15/7 29/7 29/7 3/8
Kadinkes NTT
44. Analisis Gap Rencana dan Realisasi Tim Advance
RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo awalnya siap
mulai bertugas pada 1 Juni 2010; tetapi
karena di Kab. Flotim terjadi masalah dalam
Pilkada, maka keberangkatannya tertunda 2
kali.
Keterlambatan Tim Advance lain karena
masalah persiapan internal dan kepastian
turunnya anggaran.
Kadinkes NTT
45. Tim Reguler
Rencana: 15 Juni 2010
Realisasi:
Seharusnya Tim Reguler Pertama dari RSUP Sanglah,
tetapi karena satu dan lain hal, pemberangkatannya
ditunda sampai 1 September 2010
Tim Reguler Pertama dari RS dr. Saiful Anwar (Malang)
tgl 2 Agustus 2010. Hal ini bisa terjadi karena Tim
Advance RSSA tidak disertai Tim PONEK. Tim PONEK
yang kemudian datang langsung menjadi Tim Reguler I.
Kadinkes NTT
46. Realisasi Kegiatan Tim Reguler
No Kegiatan Monitoring Ket.
Sangl
ah
Wahi-
din
Soeto
mo
Panti
Rapih
Saiful
An-
war
Be-
thes-
da
1 Berangkat 1/9 11/8 1/8
2 Tiba di lokasi 1/9 11/8 2/8
3 Mulai
Pelayanan &
Kegiatan
1/9 30/7 30/7 12/8 2/8 16/8
Kadinkes NTT
47. Pembahasan Tim Reguler
Kecuali RSUP Sanglah, seluruh Tim Reguler RS
Mitra bertugas setelah Tim Advance kembali
(Tidak terjadi kekosongan pelayanan)
Sampai saat ini, Tim Reguler dr. Saiful Anwar
telah mengirimkan Tim Reguler III
Kadinkes NTT
48. Kegiatan Monev dan AMP
Kegiatan Monev Proses ke-1 telah
dilaksanakan antara 20-26 September 2010.
Kegiatan AMP dilaksanakan di luar Grand
Design. Hal ini ditempuh karena banyaknya
kasus kematian bayi dan IUFD di beberapa
RSUD.
Kadinkes NTT
49. Realisasi Kegiatan Monev dan AMP
No Kegiatan Monitoring Ket.
Sang-
lah
Wahi-
din
Soeto-
mo
Panti
Rapih
Saiful
An-
war
Be-
thes-
da
1 Pelaksanaan
Monev
23/9 23/9 21-
22/9
23-
24/9
24/9 22-
23/9
2 Pelaksanaan
AMP
- - 22/9 24/9 - 23/9
Kadinkes NTT