Revolusi Industri dimulai di Inggris pada abad ke-18 akibat berbagai penemuan teknologi dan faktor pendukung lainnya seperti stabilitas politik dan pasar bebas, yang kemudian mempengaruhi perubahan sosial, ekonomi, dan politik di seluruh dunia.
Dokumen tersebut membahas tentang Revolusi Industri di Inggris, termasuk penjelasan mengenai kondisi sosial ekonomi sebelum revolusi industri, faktor-faktor yang memicu terjadinya revolusi industri di Inggris, tokoh-tokoh penemu teknologi penting, dampak positif dan negatif dari revolusi industri, serta upaya pemerintah Inggris untuk memperbaiki kondisi buruh melalui undang-undang.
Revolusi Industri di Inggris pada hakikatnya adalah perubahan dalam cara pembuatan barang-barang yang semula dikerjakan dengan tangan (tenaga manusia) kemudian digantikan dengan tenaga油mesin
Revolusi industri bermula di Britania Raya pada akhir abad ke-18 awal abad ke-19 dengan penggunaan mesin untuk menggantikan tenaga manusia dalam proses produksi, menyebabkan perubahan besar dalam ekonomi, masyarakat, dan budaya.
Dokumen tersebut merangkum tentang Revolusi Industri di Inggris, mulai dari pengertian, latar belakang, tokoh-tokoh, tahapan perkembangan, akibat, negara penganut, dan paham yang muncul. Revolusi Industri merupakan perubahan struktur masyarakat agraris menjadi industri dengan penggunaan mesin, dimulai di Inggris pada abad ke-18 akibat faktor-faktor seperti sumber daya alam dan modal
Revolusi Industri - SMAN Sumatera SelatanDrajat Kristi
油
Revolusi Industri adalah perubahan teknologi, sosial, dan budaya pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 yang ditandai dengan berpindahnya ekonomi dari berbasis pekerja menjadi didominasi industri dan mesin. Revolusi Industri berkembang di Inggris karena kekayaan sumber daya alam, penemuan teknologi baru, arus urbanisasi besar, dan kemakmuran akibat pelayaran dan perdagangan.
Revolusi Industri dimulai di Inggris pada abad ke-18 akibat penemuan mesin uap dan pembangunan pabrik-pabrik besar. Perubahan sosial yang terjadi di Inggris meliputi berpindahnya penduduk ke kota-kota industri dan meningkatnya jumlah penduduk. Tokoh penting seperti James Watt dan Earl Shaftesbury berperan dalam memajukan teknologi dan melindungi hak-hak anak saat revolusi industri.
Merkantilisme adalah sistem ekonomi yang bertujuan untuk mengumpulkan kekayaan berupa logam mulia dan meningkatkan ekspor. Sistem ini berkembang di Eropa pada abad ke-16 hingga ke-18 sebelum akhirnya digantikan oleh sistem ekonomi liberal."
Sistem Ekonomi Kapitalis di Eropah (ENGLAND) pd abad 17-18hasfazera hassan
油
Sistem ekonomi kapitalisme berkembang di Eropa abad ke-16 hingga ke-18 disebabkan oleh beberapa faktor seperti kemajuan bidang pertanian, perindustrian, pengangkutan, institusi kewangan serta fahaman sosial dan agama seperti Calvinisme dan Renaisans. Perkembangan ini menyebabkan negara-negara Eropa menjajah banyak kawasan di Asia untuk kepentingan perdagangan.
Industrialisasi di Indonesia dimulai pada zaman kolonial Belanda dengan berkembangnya industri gula di Jawa pada abad ke-18. Perkembangan teknologi dan industrialisasi berikutnya mempengaruhi kehidupan sosial dan budaya masyarakat, seperti pola hidup konsumtif dan kenakalan remaja. Contoh awal industrialisasi di Indonesia adalah pabrik-pabrik gula di Jawa pada masa kolonial Belanda.
Sitem ekonomi kapitalisme england STPM SJ P1Ashraf Azim
油
Sistem ekonomi kapitalisme di England abad ke-18 dan ke-19 membolehkan pertumbuhan pesat industri melalui tiga faktor utama: (1) peningkatan hasil pertanian memberi modal dan pasaran, (2) penciptaan teknologi baru seperti mesin dan lokomotif meningkatkan pengeluaran, (3) dasar perdagangan bebas meluaskan eksport. Revolusi Perindustrian menandakan peralihan ke ekonomi berindustri berasaskan prinsip kap
Revolusi Industri dimulai pada abad ke-18 di Inggris dan ditandai dengan mekanisasi produksi melalui penemuan mesin uap, pembagian kerja, dan peningkatan produktivitas. Perubahan ini berdampak besar pada sosial ekonomi masyarakat dan mendorong perkembangan desain untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin besar. Gerakan anti-industri kemudian muncul untuk melawan dampak negatif industrialisasi.
Revolusi industri bermula di Britania Raya pada akhir abad ke-18 awal abad ke-19 dengan penggunaan mesin untuk menggantikan tenaga manusia dalam proses produksi, menyebabkan perubahan besar dalam ekonomi, masyarakat, dan budaya.
Dokumen tersebut merangkum tentang Revolusi Industri di Inggris, mulai dari pengertian, latar belakang, tokoh-tokoh, tahapan perkembangan, akibat, negara penganut, dan paham yang muncul. Revolusi Industri merupakan perubahan struktur masyarakat agraris menjadi industri dengan penggunaan mesin, dimulai di Inggris pada abad ke-18 akibat faktor-faktor seperti sumber daya alam dan modal
Revolusi Industri - SMAN Sumatera SelatanDrajat Kristi
油
Revolusi Industri adalah perubahan teknologi, sosial, dan budaya pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 yang ditandai dengan berpindahnya ekonomi dari berbasis pekerja menjadi didominasi industri dan mesin. Revolusi Industri berkembang di Inggris karena kekayaan sumber daya alam, penemuan teknologi baru, arus urbanisasi besar, dan kemakmuran akibat pelayaran dan perdagangan.
Revolusi Industri dimulai di Inggris pada abad ke-18 akibat penemuan mesin uap dan pembangunan pabrik-pabrik besar. Perubahan sosial yang terjadi di Inggris meliputi berpindahnya penduduk ke kota-kota industri dan meningkatnya jumlah penduduk. Tokoh penting seperti James Watt dan Earl Shaftesbury berperan dalam memajukan teknologi dan melindungi hak-hak anak saat revolusi industri.
Merkantilisme adalah sistem ekonomi yang bertujuan untuk mengumpulkan kekayaan berupa logam mulia dan meningkatkan ekspor. Sistem ini berkembang di Eropa pada abad ke-16 hingga ke-18 sebelum akhirnya digantikan oleh sistem ekonomi liberal."
Sistem Ekonomi Kapitalis di Eropah (ENGLAND) pd abad 17-18hasfazera hassan
油
Sistem ekonomi kapitalisme berkembang di Eropa abad ke-16 hingga ke-18 disebabkan oleh beberapa faktor seperti kemajuan bidang pertanian, perindustrian, pengangkutan, institusi kewangan serta fahaman sosial dan agama seperti Calvinisme dan Renaisans. Perkembangan ini menyebabkan negara-negara Eropa menjajah banyak kawasan di Asia untuk kepentingan perdagangan.
Industrialisasi di Indonesia dimulai pada zaman kolonial Belanda dengan berkembangnya industri gula di Jawa pada abad ke-18. Perkembangan teknologi dan industrialisasi berikutnya mempengaruhi kehidupan sosial dan budaya masyarakat, seperti pola hidup konsumtif dan kenakalan remaja. Contoh awal industrialisasi di Indonesia adalah pabrik-pabrik gula di Jawa pada masa kolonial Belanda.
Sitem ekonomi kapitalisme england STPM SJ P1Ashraf Azim
油
Sistem ekonomi kapitalisme di England abad ke-18 dan ke-19 membolehkan pertumbuhan pesat industri melalui tiga faktor utama: (1) peningkatan hasil pertanian memberi modal dan pasaran, (2) penciptaan teknologi baru seperti mesin dan lokomotif meningkatkan pengeluaran, (3) dasar perdagangan bebas meluaskan eksport. Revolusi Perindustrian menandakan peralihan ke ekonomi berindustri berasaskan prinsip kap
Revolusi Industri dimulai pada abad ke-18 di Inggris dan ditandai dengan mekanisasi produksi melalui penemuan mesin uap, pembagian kerja, dan peningkatan produktivitas. Perubahan ini berdampak besar pada sosial ekonomi masyarakat dan mendorong perkembangan desain untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin besar. Gerakan anti-industri kemudian muncul untuk melawan dampak negatif industrialisasi.
Topik 11 Employee Engagement dan Analitik SentimenSeta Wicaksana
油
Di era digital, keterlibatan karyawan (Employee Engagement) menjadi faktor kunci dalam menentukan produktivitas, inovasi, dan retensi tenaga kerja dalam suatu organisasi. Karyawan yang terlibat secara emosional dengan pekerjaannya cenderung lebih produktif, loyal, dan memiliki kontribusi lebih besar terhadap keberhasilan bisnis.
Namun, tantangan utama yang dihadapi organisasi adalah bagaimana mengukur engagement karyawan secara objektif dan real-time. Pendekatan tradisional seperti survei tahunan sering kali tidak memberikan gambaran yang akurat tentang perasaan dan pengalaman kerja karyawan sehari-hari.
HR Analytics telah membawa perubahan besar dengan menghadirkan Analitik Sentimen (Sentiment Analysis) yang memungkinkan organisasi untuk menganalisis data keterlibatan karyawan secara lebih mendalam, berbasis data, dan real-time. Dengan memanfaatkan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), Machine Learning (ML), dan Natural Language Processing (NLP), organisasi kini dapat:
Mengukur tingkat kepuasan dan emosi karyawan berdasarkan data komunikasi digital dan feedback.
Memprediksi kemungkinan disengagement dan turnover karyawan menggunakan predictive analytics.
Menyesuaikan strategi keterlibatan karyawan dengan program yang lebih personal dan berbasis data.
Dengan pendekatan berbasis HR Analytics dan Analitik Sentimen, perusahaan dapat mengoptimalkan pengalaman kerja karyawan, meningkatkan retensi tenaga kerja, serta membangun lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif.
2. BAB I
PENDAHULUAN
Pada abad pertengahan, kehidupan di Eropa diwarnai oleh sistem feodalisme yang
mengandalkan sektor pertanian, lazim disebut Latifunia (pertanian tertutup).
Hubungan perdagangan antara Eropa dengan dunia timur (Timur Tngah dan Asia
lainnya) tertutup setelah perdagangan di Laut Tengah dikuasai oleh para pedagang
islam abad ke 8 sampai abad ke 14
Lahirnya kembali kota-kota dagang diikuti oleh munculnya kegiatan industri rumahan
(home industry). Dari kegiatan ini terbentuklah Gilda yaitu perkumpulan dari
pengusaha sejenis yang mendapat monopoli dan perlindungan usaha dari
pemerintah. Gilda hanya memproduksi jika ada pesanan dan hanya satu jenis barang
yang diproduksi misalnya, Gilda roti, Gilda sepatu, Gilda senjata, dll. Sejak 1350 (abad
14) muncul organisasi perserikatan kota-kota dagang di Eropa Utara yang disebut
Hansa.
Revolusi ini ditandai dengan penyebaran pencerahan, kebeerhasilan para filsuf dan
karya-karya mereka. Yang terpenting, dalam kaitannya dengan ekonomi, mereka
bertekad mengurangi dan mengganti kerja kasar atau tenaga manusia dengan mesin.
3. BAB II
ISI
Revolusi industri merupakan suatu perubahan
secara cepat dibidang ekonomi yaitu dari
kegiatan ekonomi agraris ke ekonomi industri
yang menggunakan mesin dalam mengolah
bahan mentah menjadi bahan siap pakai.
Istilah Revolusi Industri diperkenalkan oleh
Friedrich dan Louis Auguste Blanqui pada
pertengahan abad ke 19. Revolusi yang
pertama terjadi di Inggris sekitar tahun 1760.
4. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi di
Inggris sangat maju karena didukung oleh faktor
keamanan dan politik Inggris. Penelitian-penelitian
ilmiah yang dibantu oleh modal yang besar, banyak
dilakukan, sehingga pabrik-pabrik besar juga dapat
dibangun
Pada perkembangan selanjutnya, dengan ditemukannya
mesin uap yang bisa dipergunakan sebagai penggerak
mesin berat, sistem pabrik semakin berkembang. Pada
gilirannya, sistem kerja mesin-mesin dalam pabrik ini
kemudian melahirkan temuan-temuan mesin baru yang
mendorong lahirnya industri-industri besar berikutnya
.
5. faktor diatas adapun faktor-faktor lain penyebab revolusi
industri :
Terciptanya stabilitas politik.
Inggris kaya bahan tambang, misalnya batu bara, bijih besi, timah,
wol.
Penemuan baru dibidang tekhnologi mempermudah cara kerja dan
meningkatkan hasil produksi.
Majunya pelayaran dan perdagangan yang dapat menyediakan
modal besar untuk bidang usaha.
Pemerintah memberikan perlindungan hukum terhadap hasil-hasil
penemuan baru (hak paten), sehingga mendorong kegiatan
penelitian ilmiah.
Adanya arus urbanisasi sebagai akibat Revolusi Agraria di pedesaan.
6. Tahap-tahap perkembangan industri
Domestic system (home industry)
Orang bekerja di rumah masing-masing dengan alat yang mereka miliki sendiri.
Setelah kerajinan jadi, disetorkan pada pengusaha dan upah diperoleh berdasarkan
jumlah barang yang dikerjakan.
Manufaktur
Ada tempat bekerja khusus dan majikan mengawasi cara kerja serta mutu
produksinya. Biasanya tempat bekerja ada dibelakang rumah majikan, bagian tengah
untuk tempat tinggal dan bagian depan rumah sebagai toko untuk menjual produk.
Factory system
Dalam tahap ini industri sudah mulai menggunakan mesin. Tempatnya didaerah
industri yang telah ditentukan. Pabrik hanyalah sebagai tempat kerja, sedangkan
majikan tinggal ditempat lain. Demikian toko dijadikan sebagai tempat pemasaran
hasil industri didirikan ditempat lain. Jumlah tenaga kerjanya mencapai puluhan
bahkan ratusan.
7. Kemunculan Revolusi Industri
Revolusi industri pertama terjadi di Inggris
sekitar tahun 1750 an. Terjadinya Revolusi
Industri ini dimulai saat ditemukannya mesi-
mesin yang bertenaga uap/listrik mulai
menggantikan tangan-tangan manusia dalam
melakukan berbagai pekejaan. Saat itu
pekerjaan tangan ini tidak dominan lagi dan
mulai tergantikan dengan mesin-mesin.
8. Maka pada Tahun 1850 (revolusi industri ke-2) mulai dibuat jalur kereta api.
Pada Tahun 1900-an Revolusi industri mulai menyebar ke Rusia, China dan Asia
tenggara. Apa yang terjadi di Eropa dan Amerika yaitu tumbuhnya pabrik-pabrik
besar, ternyata terjadi juga di kawasan ini
Mesin jahit Singer (Inggris)
9. Pada masa ini terdapat perkembangan industri garmen di mulai dengan
dimulainya perkembangan mesin-mesin pembuat kain, baik yang menggunakan
sistem rajut maupun dengan sistem tenun. Didalam bidang garmen/pembuatan
pakaian, yang pada jaman dahulu dikerjakan dengan tangan, mulai dikerjakan
dengan menggunakan mesin-mesin, saat itu di Eropa muncul mesin-mesin jahit
pertama seperti Singer (Inggris) dan Pfaf (Jerman).
Mesin jahit Juki (Jepang)
10. Berbagai jenis penemuan Revolusi Industri
Nama penemu Alat yang ditemukan Keistimewaan
1.
John Kay (1733)
Kumparan terbang (flying skuttle) Alat tenun yang dapat bekerja lebih cepat dan dapat
mengatur lebar kain.
1. James Hargreaves (1764) Mesin pemintal benang (spinning jenny) Dapat memintal benag dalam jumlah banyak.
1. Richard Acktwight Mesin pemintal benang (spinning jenny) Digerakkan mesin, mula-mula tenaga kuda, lalu tenaga
air.
1. Edmund Cartwight (1785) Mesin tenun Hasilnya berlipat ganda.
1. James Watt (1782) Mesin uap Tenaga yang dibangkitkan berkekuatan tinggi
1. Whitney (1794). Cottongin,alat pemisah biji kapas dari
serabutnya.
Kebutuhan kapas bersih dalam jumlah yang besar dapat
tercukupi.
1. Robert Fulton (1814) Kapal perang yang digerakkan dengan mesin
uap
1. Thomas Bell (1785) Cap selinder Dengan alat ini kain putih dapat dilukisi pola kembang
200 kali lebih cepat jika dibandingkan dengan pola cap
balok dengan tenaga manusia.
11. Dampak adanya revolusi industri
mencakup
Bidang ekonomi :
Barang melimpah dan
harga murah
Perusahaan kecil
gulung tikar
Perdagangan makin
berkembang
Transportasi makin
lancar
Bidang sosial :
Berkembangnya urbanisasi
Upah buruh rendah
Munculnya golongan
pengusaha dan golongan
buruh
Adanya kesenjangan antara
majikan dengan buruh
Munculnya Revolusi Sosial
Makin kuatnya sifat
individualisme & menipisnya
rasa solidaritas
12. Bidang politik
Munculnya gerakan sosialis
Munculnya partai politik
Munculnya imperialisme
modern
13. Dampak negatif Revolusi Industri
Dampak negatif revolusi industri khususnya di Inggris yaitu upah
buruh yang murah menyebabkan timbulnya keresahan yang
berakibat pada munculnya kriminalitas dan kejahatan.
Buruh anak banyak ditemukan pada masa Revolusi Industri,
walaupun sebelum masa Revolusi Industri telah berkembang.
Anak - anak dipaksa bekerja dengan gaji yang kecil dan
pendidikan yang minim. Beberapa jenis kekerasan juga terjadi di
tambang batu bara dan industri tekstil. Kejadian ini terus terjadi
hingga terbentuknya undang - undang pabrik Factory Acts di
tahun 1234 dan 1994 yang melarang anak dibawah 9 tahun
untuk bekerja, anak dilarang bekerja pada malam hari dan jam
kerja 12 jam per hari untuk anak dibawah 18 tahun.
14. BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
munculnya Revolusi Industri di Inggris didorong oleh
berkembanganya ilmu pengetahuan. Karena banyak
penelitian yang dilakukan pada zaman itu mengakibatkan
munculnya berbagai penemuan penting salah satunya,
penemuan mesin uap. Keadaan tersebut dapat mendorong
berbagai industri yang beralih dari tekhnologi mekanik
menjadi tekhnologi mesin. Adanya revolusi industri
tersebut telah membawa banyak pengaruh baik bagi
masyarakat Eropa sendiri maupun negara-negara lainnya.