際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
RevolusihijaubyNu'ul
RevolusihijaubyNu'ul
RevolusihijaubyNu'ul
RevolusihijaubyNu'ul
L
A
T
A
R
B
E
L
A
K
A
N
G
Adanya Perang Dunia I dan II yang menyebabkan lahan-
lahan pertanian menjadi rusak
Jumlah penduduk yang bertambah dengan pesat setelah
berakhirnya perang dunia.
Kebutuhan pangan yang meningkat pesat yang tidak
diimbangi dengan peningkatan produksi pangan
Hasil penelitian dari Thomas Robert Malthus yang
direspon oleh ilmuwan dari Eropa dan USA
Perkembangan tehnologi yang menghasilkan alat-alat
pertanian yang modern seperti mesin
pembajak, penyemprot hama dan penggilingan padi.
RevolusihijaubyNu'ul
LEMBAGA
PENELITIAN
YANG
MENDUKUNG
REVOLUSI
HIJAU
1. Ford and Rockefeller
Foundation sebagai
lembaga sponsor
2.Consultatif Group
for International
Agriculture Research
( CGIAR ) yang
membantu penelitian
di berbagai negara
3.International Rice
Research Institute
(IRRI) yang berpusat
di Filipina
4.International Maize
Wheat Improvement
Centre ( IMWIC ) di
Meksiko.
1.Memperoleh
produksi maksimum
dari luas tertentu
tanah pertanian
2.Melakukan tata
cara bertani untuk
memperoleh
keuntungan
maksimum
3.Menekan sekecil-
kecilnya
ketidakmantapan
dlm produksi
pertanian
4.Mencegah
turunnya kapasitas
produksi
REVOLUSI HIJAU
K E B E R H A S I L A N
1.Petani dapat meningkatkan
produksi pertaniannya
2.Kekurangan bahan pangan
yang dialami dapat
dipenuhi karena
produksinya meningkat
3.Petani dapat mencukupi
kebutuhan sendiri bahkan
dapat mencukupi
kebutuhan daerah lain .
K E L E M A H A N
1.Biaya yang digunakan
sangat besar hingga bagi
negara berkembang
mungkin akan mengalami
kesulitan
2.Ancaman hama sangat
besar ketika varietas
tertentu ditanam dalam
jumlah besar dan
berulang-ulang.
RevolusihijaubyNu'ul
Penyebab
dilaksanakan Revolusi
Hijau adalah :
1.Kebutuhan
penduduk yang
meningkat dengan
pesat
2.Tingkat produksi
pertanian yang masih
sangat rendah
3.Produksi pertanian
belum mampu
memenuhi kebutuhan
pangan penduduk.
Revolusi Hijau di Indonesia
usaha meningkatkan
produksi pertanian
dengan menerapkan
pancausaha tani.
Intensifikasi
pertanian
usaha meningkatkan
produksi pertanian
dengan membuka lahan
baru termasuk usaha
penangkapan ikan dan
penanaman rumput
untuk makanan ternak.
Ekstensifikasi
pertanian
usaha meningkatkan
produksi pertanian
dengan keanekaragaman
usaha tani.
Diversifikasi
pertanian
usaha meningkatkan
produksi pertanian
dengan pemulihan
kemampuan daya
produkstivitas sumber
daya pertanian yang
sudah kritis.
Rehabilitasi
pertanian
Pelita Periode Target sasaran industri pada pelita
Pelita I 1 April 196931 Maret
1974
sektor pertanian dan industri dititikberatkan pada
industri yang mendukung sektor pertanian.
Pelita II 1 April 197431 Maret
1979
sektor pertanian dan industri dititikberatkan pada
industri yang mengolah bahan mentah menjadi
bahan baku.
Pelita III 1 April 197931 Maret
1984
sektor pertanian dan industri dititikberatkan pada
pengolahan bahan baku menjadi barang jadi.
Pelita IV 1 April 198431 Maret
1989
sektor pertanian dan industri dititikberatkan pada
industri yang menghasilkan mesin-mesin industri
baik untuk industri berat maupun ringan.
Pelita V 1 April 198931 Maret
1994
sektor pertanian dan industri diprogramkan untuk
dapat menghasilkan barang ekspor industri.
Pelita VI 1 April 199431 Maret
1998
sektor pertanian dan industri dititikberatkan pada
pembangunan industri nasional
INDUSTRI DAN PELITA
RevolusihijaubyNu'ul
RevolusihijaubyNu'ul
RevolusihijaubyNu'ul
RevolusihijaubyNu'ul
RevolusihijaubyNu'ul

More Related Content

RevolusihijaubyNu'ul

  • 5. L A T A R B E L A K A N G Adanya Perang Dunia I dan II yang menyebabkan lahan- lahan pertanian menjadi rusak Jumlah penduduk yang bertambah dengan pesat setelah berakhirnya perang dunia. Kebutuhan pangan yang meningkat pesat yang tidak diimbangi dengan peningkatan produksi pangan Hasil penelitian dari Thomas Robert Malthus yang direspon oleh ilmuwan dari Eropa dan USA Perkembangan tehnologi yang menghasilkan alat-alat pertanian yang modern seperti mesin pembajak, penyemprot hama dan penggilingan padi.
  • 7. LEMBAGA PENELITIAN YANG MENDUKUNG REVOLUSI HIJAU 1. Ford and Rockefeller Foundation sebagai lembaga sponsor 2.Consultatif Group for International Agriculture Research ( CGIAR ) yang membantu penelitian di berbagai negara 3.International Rice Research Institute (IRRI) yang berpusat di Filipina 4.International Maize Wheat Improvement Centre ( IMWIC ) di Meksiko.
  • 8. 1.Memperoleh produksi maksimum dari luas tertentu tanah pertanian 2.Melakukan tata cara bertani untuk memperoleh keuntungan maksimum 3.Menekan sekecil- kecilnya ketidakmantapan dlm produksi pertanian 4.Mencegah turunnya kapasitas produksi
  • 9. REVOLUSI HIJAU K E B E R H A S I L A N 1.Petani dapat meningkatkan produksi pertaniannya 2.Kekurangan bahan pangan yang dialami dapat dipenuhi karena produksinya meningkat 3.Petani dapat mencukupi kebutuhan sendiri bahkan dapat mencukupi kebutuhan daerah lain . K E L E M A H A N 1.Biaya yang digunakan sangat besar hingga bagi negara berkembang mungkin akan mengalami kesulitan 2.Ancaman hama sangat besar ketika varietas tertentu ditanam dalam jumlah besar dan berulang-ulang.
  • 11. Penyebab dilaksanakan Revolusi Hijau adalah : 1.Kebutuhan penduduk yang meningkat dengan pesat 2.Tingkat produksi pertanian yang masih sangat rendah 3.Produksi pertanian belum mampu memenuhi kebutuhan pangan penduduk.
  • 12. Revolusi Hijau di Indonesia usaha meningkatkan produksi pertanian dengan menerapkan pancausaha tani. Intensifikasi pertanian usaha meningkatkan produksi pertanian dengan membuka lahan baru termasuk usaha penangkapan ikan dan penanaman rumput untuk makanan ternak. Ekstensifikasi pertanian usaha meningkatkan produksi pertanian dengan keanekaragaman usaha tani. Diversifikasi pertanian usaha meningkatkan produksi pertanian dengan pemulihan kemampuan daya produkstivitas sumber daya pertanian yang sudah kritis. Rehabilitasi pertanian
  • 13. Pelita Periode Target sasaran industri pada pelita Pelita I 1 April 196931 Maret 1974 sektor pertanian dan industri dititikberatkan pada industri yang mendukung sektor pertanian. Pelita II 1 April 197431 Maret 1979 sektor pertanian dan industri dititikberatkan pada industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku. Pelita III 1 April 197931 Maret 1984 sektor pertanian dan industri dititikberatkan pada pengolahan bahan baku menjadi barang jadi. Pelita IV 1 April 198431 Maret 1989 sektor pertanian dan industri dititikberatkan pada industri yang menghasilkan mesin-mesin industri baik untuk industri berat maupun ringan. Pelita V 1 April 198931 Maret 1994 sektor pertanian dan industri diprogramkan untuk dapat menghasilkan barang ekspor industri. Pelita VI 1 April 199431 Maret 1998 sektor pertanian dan industri dititikberatkan pada pembangunan industri nasional INDUSTRI DAN PELITA