1. POLA (333. . .)2
DALAM PERSPEKTIF ISLAM
(Artikel ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teori Bilangan)
Dosen pembimbing Eko Yulianto M.Pd
Oleh,
Rima Novia Purnama (142151019)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2015
2. Sejarah Islam, sejarah
agama Islam ditandai dengan
diturunkannya wahyu pertama tahun
611 kepada rasul yang terakhir yaitu
Muhammad bin Abdullah di Gua
Hira, Arab Saudi (sampai sekarang).
Nabi Muhammad SAW
menerima wahyu pada usia 40 tahun
dengan didatangi oleh malaikat Jibril
ketika Nabi sedang bertahanus di
Gua Hiro. Kedatangan malaikat Jibril
ke Gua Hiro yaitu untuk
menyampaikan wahyu yang
diperintahkan oleh Allah SWT.
Wahyu pertama yang diterima oleh
Rasululloh SAW tercantum dalam
Q.S. Al-alaq ayat 1-5. Setelah
mendapatkan wahyu, Nabi
Muhammad SAW mulai menyiarkan
dawahnya untuk memperluas ajaran
islam. Nabi memulai dawahnya
dengan cara sembunyi-sembunyi
dimulai dari orang-orang terdekatnya
yang dikenal dengan sebutan "As-
Sabiqun Al-Awwalun (Orang-orang
pertama yang memeluk agama
Islam)" dan selanjutnya secara
terbuka kepada seluruh penduduk
Mekah, setelah turun wahyu Al-
Quran surat Al-Hijr ayat 94. Pada
tahun 611 Nabi Muhammad dan
pengikutnya pindah dari Mekah ke
Madinah. Peristiwa ini dinamai
Hijrah. Semenjak peristiwa itu
dimulailah kalender Islam atau
kalender Hijriyah.
Pada usia 63 tahun, Nabi
Muhammad SAW wafat.
Sepeninggal Rasululloh, tonggak
ajaran islam pun diestafetkan kepada
para sahabatnya. Hingga akhirnya
ajaran islam pun menyebar luas
hingga ke seluruh dunia.
Ternyata dalam ajaran islam
banyak sekali keistimewaan-
keistimewaan dan keajaiban-
keajaiban yang tidak banyak
diketahui oleh orang. Disini penulis
akan mencoba memaparkan salah
satu keistimewaan dari ajaran islam
yaitu tentang pola 333 dalam
perspektif Islam.
Tahukah anda pola 333
dalam perspektif Islam???
Pertanyaan yang bagus !
Keistimewaan pola 333 bisa
kita lihat dalam contoh dibawah ini.
3 x 3 = 9
33 x 33 = 1089
333 x 333 = 110889
3333 x 3333 = 11108889
33333 x 33333 = 1111088889
3. Dst
Dari contoh di atas, kita bisa
melihat begitu uniknya perkalian
kuadrat 3. Dimana hanya ada 4
angka yang ada dalam perkalian
kuadrat 3 yaitu angka 1, angka 0,
angka 8 dan angka 9. Namun yang
membedakan dari kuadratis angka 3
tersebut adalah banyaknya angka 1
dan 8.
Lalu apa keistimewaan dari
angka 1, 0, 9, dan 8?
Oke pertanyaan yang bagus. Disini
penulis akan coba memaparkan
keistimewaan-keistimewaan angka-
angka yang dipertanyakan di atas
tadi.
1. Keistimewaan angka 1
Angka 1 adalah angka yang
hanya bisa dibagi oleh angka 1
sendiri dimana penulis artikan bahwa
Allah SWT itu satu yang tidak bisa
dibagi kecuali dibagi dengan diri-
Nya sendiri dan angka 1 bisa
diartikan symbol ke Esa-an Allah
SWT.
Selain itu, keistimewaan
angka 1 juga bisa ditemukan dalam
matematika. Dalam matematika,
angka 1 merupakan factorial, dimana
apabila angka 1 dipangkatkan dua,
dipangkatkan tiga (dan seterusnya)
angka itu sendiri maka akan
menghasilkan angka itu sendiri yaitu
angka 1 (karena 1 x 1 x x 1=1).
Selain itu angka 1 juga merupakan
angka figurasi yang pertama untuk
setiap jenisnya (baik itu angka
segitiga, angka segilima, angka
segienam beraturan, maupun yang
lainnya). Selain itu angka 1 juga
merupakan angka pertama dan kedua
dalam deretan Fibonacci, dan
merupakan angka pertama dalam
banyak deretan-deretan yang lain di
dalam matematika.
2. Keistimewaan angka 0 dan 8
Secara bentuk dan rupa angka
8 menyerupai Rantai besi dan secara
filosofis angka 8 melambangkan
adanya suatu hubungan, persatuan 2
buah nol yang saling terkait,
mengikat dan menyatu (satu sistem)
Hidup di dunia dapat
disimbolkan dengan angka 8. Angka
8 di samping mempunyai 2 bagian
utama yang hampir sama besar, yaitu
bagian atas dan bagian bawah.
Bagian atas sengaja diberi lingkaran
4. putih dan bagian bawah diberi
lingkaran hitam. Ini untuk
menyimbolkan 2 keadaan yang
berbeda. Misalnya baik dengan
buruk, semangat dengan malas,
positif dengan negatif, dan keadaan
keadaan lainnya.
Pola pertama dari simbol
angka 8 adalah kita sebagai manusia
hanya akan selalu berada di salah
satu lingkaran atas atau bawah saja.
Kalau kita sedang di bawah maka
tidak mungkin kita berada di atas dan
begitu sebaliknya.
Pola yang kedua adalah
berlakunya kelembaman dalam
setiap lingkaran. Jika kita sedang
berada di lingkaran atas maka kita
akan dengan sendirinya berada di
atas kecuali ada gaya luar yang akan
menarik kita turun ke lingkaran
bawah. Begitu juga ketika kita ada di
lingkaran bawah maka kita akan
merasa nyaman di lingkaran bawah
jika tidak ada sesuatu yang bisa
menarik kita ke atas.
Filosofis ketiga yang juga
berlaku adalah hukum gravitasi.
Hukum ini ingin menegaskan jika
sesuatu yang berada di atas akan
dengan sendirinya jatuh ke bawah
jika tidak ada gaya yang bisa
mengimbanginya. Tetapi yang ada di
bawah mustahil akan naik dengan
sendirinya tanpa bantuan gaya tarik
dari atas.
Mari kita renungkan makna
dari ketiga pola tersebut!
Disini penulis
menganalogikan misalnya ketika kita
sedang dalam keadaan giat belajar
maka kita akan semakin giat dan giat
belajar. Dan ketika kita malas maka
kita akan semakin malas dan malas.
Ketika kita sedang berbuat baik
maka kita akan berusaha berbuat
baik yang lain, begitu juga ketika
kita sedang berbuat jahat maka akan
muncul kejahatan yang lain.
Semakin lama kita dalam
suatu lingkaran maka gaya
kelembamannya akan semakin kuat
dan gaya inilah yang akan menjaga
kita dalam lingkaran. Jadi jika kita
ingin selalu dalam lingkaran yang di
atas atau lingkaran baik maka
pastikan diri kita selalu dalam
lingkaran itu. Jangan sekali kali
mecoba turun ke lingkaran bawah
karena akan mereset gaya
kelembaman tadi. Jika gaya sudah
direset kita akan memerlukan gaya
5. lebih besar untuk kembali ke lintasan
atas lagi. Maksudnya adalah ketika
kita berada diatas yang diasumsikan
merupakan suatu hal yang baik, kita
senantiasa harus mempertahankan
posisi kita yang telah di atas tersebut
dan jangan sampai kita jatuh
kedalamnya (berubah posisi menjadi
dibawah). Karena pada hakikatnya
mempertahankan sesuatu yang telah
diraih jauh lebih sulit daripada ketika
mendapatkannya apalagi
mempertahankan suatu hal yang baik
maka godaan-godaannya pun akan
jauh lebih besar.
Dari segi karakter angka 8
bersifat continuitas karena bentuknya
yang seperti spiral, tidak memiliki
sudut tidak berujung/tidak putus
Bermula dari sebuah surat di
Al-Qur'an yakni pada surat Al-Ikhlas
yang memiliki surat nomor 112 dan
berjumlah 4 ayat. Awalnya dari
sebuah hipotesa, spontan saja
menjumlahkan semua angka-angka
pada surat Al-Iikhlas tersebut. 1124
= 1+1+2+4= 8 dan menghasilkan
jumlah 8. Setelah menjumlahkan
seluruh angka tersebut, lalu mencoba
untuk menguranginya = 4 2 1 1
= 0. Subhanallah hasilnya pun 8 dan
0 (positif dan negatif) arahnya pun
kanan dan kiri. Artinya semua ini
adalah berpasangan dan yang
fantastiknya metode hitungan
berpasangan ini hanya terdapat
dalam surat Al-Ikhlas yang memiliki
kode angka 1124 yang dapat di
hitung dengan metode arah
berlawanan (berpasangan) (Q.S. 89
ayat 1-4).
Dari hitungan yang
berlawanan arah ini kita
mendapatkan informasi tentang
adanya suatu yang berpasangan
yakni arah (kanan kiri) dan dua hasil
yang berpasangan (8 dan 0) yang
bernilai positif dan negative jika
memang kata kuncinya adalah kata
"berpasangan" lalu dapatkah kita
memadukan antara surat dan ayat
ikhlas itu? Mari kita
membuktikannya kita pasangkan
untuk nama surat ikhlas dengan hasil
angka 2 tersebut lalu kita telusuri
makna kata ikhlas ini IKHLAS
mempunyai arti memurnikan
ketaatan. Kemurnian/kebulatan
tekad, niat yang bulat lalu angka 0
pun secara filosofis memiliki makna
yang sama dengan arti kata ikhlas
tersebut artinya ada sebuah korelasi
6. antara keduanya, lalu kita dapat
mendefinisikan sebuah kata dan
angka tersebut menjadi sesuatu yang
dikatakan berpasangan. Kita sudah
mendapatkan satu pasang kata dan
angka yang sepasang yaitu
(ikhlas=0) akibatnya kita mengetahui
jika angka 0 dipasangkan dengan
kata ikhlas maka angka 8 pun dapat
kita sandingkan dengan kata
"PERANAKAN"
Lalu kita telusuri arti di balik
kata peranakan ternyata berhubungan
dengan suatu sel-sel yang terdapat di
dalam tubuh "sudah pasti tubuh
manusia karena hanya manusia yang
di perintahkan untuk "ikhlas"
pertanyaan yang timbul adalah
mengapa PERANAKAN ini di
lambangkan dengan angka 8? Jika
kata Peranakan yang mengarah
kepada sel-sel manusia artinya ada
dua jenis sel=2 sel lalu kita
mengetahui bentuk dari sel telur= 0
dan bentuk sel sperma pun 0 setelah
mengorbankan ekornya dan bertemu
dengan sel telur di dalam sebuah
tempat yang bernama ovarium/ ovum
yang akan berubah bentuk, bentuk
menjadi zigote (sel telur yang telah
dibuahi) sekarang kita mengerti
mengapa kata PERANAKAN ini
dipasangkan dengan angaka 8.
Karena angka delapan ini dari segi
bentuk rupa dan karakterisitik secara
filosofispun memilki kesamaan
makna dengan kata PERANAKAN
(sel telur dan sel sperma).
3. Keistimewaan angka 9
Angka 9 merupakan angka
tertinggi dalam urutan angka-
angka, yaitu dengan urutan 1-2-3-4-
5-6-7-8-9. Angka 9 ini merupakan
suatu urutan yang sudah menjadi
kesepakatan dan sudah di gunakan
sejak jaman dahulu kala.
Angka 9 melambangkan
mars, dipandang sebagai angka
puncak, dengan makna khusus
bahkan suci. Bila dikalikan angka
berapapun, angka tersebut kembali
lagi menjadi angka primer sebagai
angka 9.
Keistimewaan angka 9 pada
beberapa perkalian misalnya :
a. 9x1= 9
b. 9x2= 18
c. 9x3= 27
d. 9x4= 36
e. 9x5= 45 dan seterusnya
sampai
9 x 9 = 81
7. Dan jumlah hasil perkalian angka-
angka tersebut jika dijumlahkan,
maka semua menghasilkan angka 9.
Angka 9 dalam Islam
memiliki keistimewaan tersendiri
misalnya, nama Alloh yang maha
indah (Asmaul Husna) yang
terdapat dalam Al-Quran dan As-
Sunnah yang berjumlah 99 (9x11).
Adapun keistimewaan
angka 9 dalam jari tangan, pada
tangan kanan berbentuk angka 18
dalam bahasa arab, jika
dijumlahkan maka menghasilkan
1+8=9. Pada tangan kiri berbentuk
angka 81 dalam bahasa arab dan
jika dijumlahkan akan
menghasilkan 8+1=9. Jika angka
pada tangan kanan dan tangan kiri
dijumlahkan maka hasilnya akan
berjumlah 18+81=99 kembali lagi
99 merupakan Asmaul Husna yang
berarti nama-nama Allah SWT.
Dalam hijriah bulan ke-9
adalah bulan ramadhan dimana
ramadhan adalah bulan yang paling
penuh berkah, karena di bulan
ramadhan itu diturunkannya Al-
Quran, dan ada malam yang
istimewa (Lailatul Qadar) malam
yang lebih baik dari seribu bulan.
Dari uraian di atas kita dapat
menyimpulkan bahwa pola angka 3
kuadratis mempunyai keistimewaan
yang akan membuat kita terkagum-
kagum takjub karenanya. Mengapa
tidak? Dalam perkalian pola angka 3
kuadratis di bawah
3 x 3 = 9
33 x 33 = 1089
333 x 333 = 110889
3333 x 3333 = 11108889
33333 x 33333 = 1111088889
Semua hal itu merupakan cara
Allah SWT untuk membuat
hambanya senantiasa untuk
mentafakuri setiap apa yang dilihat
disekitarnya, didengarnya, dan
yang dirasakannya. Semua itu
merupakan keagungan Sang
Khaliq. Sebagai hambanya kita
patut untuk membaca setiap hikmah
yang ada didalamnya guna
menambah rasa keimanan dan
keyakinan kita terhadap-Nya. Dan
semua yang diciptakan oleh Allah
SWT bukanlah sebuah kebetulan
semata melainkan sudah tertulis
dalam Laul Mahfud. Dan semua
yang terjadi di dunia ini pasti sudah
menjadi rencana-Nya.
Wallohu alam bish shawab
8. DAFTAR PUSTAKA
Hijaoe.DA(2012) Keistimewaan
dan Keajaiban Angka
9.[Online].
Tersedia:www.jamboghkita.c
om/2012/12/keistimewaan-
dan-keajaiban-angka-
9.html?m=1. [12 juni 2015].
Subhan.(2012)Al-Quran
Kode.[Online].Tersedia:http:/
/blogsel08.blogspot.com/201
2/03/phenomena-di-angka-
8.html?m=1. [10 juni 2015]