ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
RINGKASAN ATMOSFER
Lapisan-lapisan Atmosfer
Homosfer = Troposfer, Stratosfer, dan Mesosfer
Heterosfer / ionosfer = thermosfer dan eksosfer
1. Troposfer
   - Memiliki ketinggian yang berbeda. Di khatulistiwa Km, di daerah sedang Km, di daerah kutub Km, dan dari
       gunung Everst Km.
   - Tempat kejadian cuaca, iklim seperti hujan, halilintar, badai, awan, dll
   - Batas antara troposfer dan stratosfer = tropopause
2. Stratosfer
   - Lapisan yang memiliki ozon  disebut juga ozonosfer
   - Lapisan yang berfungsi menahan sinar UV
   - Batas antara stratosfer dan mesosfer = stratopause
3. Mesosfer
   - Lapisan yang berfungsi menahan meteor jatuh ke bumi
   - Batas antara mesosfer dan thermosfer = mesopause
4. Thermosfer (ionosfer)
   - Pada lapisan ini, suhu bertambah berdasarkan pertambahan ketinggian
   - Terdapat aurora Boralis (kutub utara)dan aurora Australis (kutub selatan
   - Lapisan yang memancarkan gelombang radio baik pendek maupun panjang
5. Eksosfer
   - Lapisan terluar

Perbedaan cuaca dan Iklim
               Waktu           Wilayah
Cuaca      Singkat (harian)    Sempit
Iklim      Lama (30 tahun)     Luas

Cuaca
Keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu dan di wilayah tertentu yang relative sempit dan jangka
waktu yang singkat
Iklim
Keadaan cuaca rata-rata dalam waktu yang lama (30 tahun) dan meliputi wilayah yang luas.

Cuaca dan Ikim mempunyai unsur-unsur yang sama, yaitu :




SUHU
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi suhu / temperatur di bumi adalah :
a. Sudut datang sinar matahari
b. Lamanya waktu penyinaran matahari
    Dipengaruhi oleh : latitude (lintang)
c. Altitude (ketinggian tempat)
    setiap kenaikan ketinggian 100 m, suhu menurun 0,60C

    Rumus :                                                Ket : Tt/GTV (Gradien Temperature Variation) = Suhu
    akhir       Tt = To –      H    x 0,6°C
                              100                               To = Suhu awal
                                                                H = Ketinggian tempat

    Jika suhu di Pantai Tritis 32°C, pada ketinggian 150km, berapa suhu di Batu Raden pada ketinggian 1800
    km??
Jawab :

d. Awan
e. Sifat permukaan bumi
f. Jarak suatu tempat dari lautan

2. Cara pemanasan udara
    Secara tidak langsung:
    stop KON T A K
   a. KONduksi
      Proses pemanasan udara terjadi akibat perambatan panas melalui zat penghantar yang tidak bergerak
      (contoh : permukaan bumi).
   b. Turbulensi
      Proses pemanasan udara yang terjadi akibat perambatan panas melalui udara yang bergerak tidak teratur
      (berputar-putar).
   c. Adveksi
      Proses pemanasan udara yang terjadi akibat perambatan panas melalui udara yang bergerak secara
      horizontal.
   d. Konveksi
      Proses pemanasan udara yang terjadki akibat perambatan panas melalui udara yang bergerak secara
      vertikal.

KELEMBABAN UDARA
1. Pengertian : banyaknya uap air yang terdapat dalam udara.
2. Sumber uap air yang terdapat dalam udara berasal dari penguapan samudera, sungai, danau, tumbuh-
    tumbuhan, dll.
3. Alat pengukur kelembaban udara = hygrometer.
4. Jenis-jenis kelembaban udara :
   - Kelembaban udara mutlak (absolute humidity)
       Jumlah massa uap air per satuan volume udara (gram / m3)
   - Kelembaban udara relative / nisbi (relative humidity)
       Perbandingan jumlah uap air yang terkandung di udara dengan jumlah uap air maksimal (jenuh) di dalam
       udara pada temperature dan tekanan udara yang sama.
       Rumus : RH = e x 100 %         Ket : RH = relative humidity (kelembaban relative)
                           es                        e = kandungan uap air yang ada
                                                     es = kandungan uap air pada kondisi jenuh
      Di kota Bandung, tiap 1 m³ udara mengandung uap air sebanyak 15 gram, pada suhu 16°C uap air yang
        terkandung sebanyak 25 gram. Tentukan kelembaban nisbinya!


TEKANAN UDARA
        Pengertian : tekanan yang ditimbulkan oleh berat/massa udara pada suatu bidang permukaan. Tekanan
udara dapat dilihat secara vertical dan horizontal.
        Secara vertical, tekanan udara terkait dengan ketinggian dari permukaan laut/bumi. Semakin
tinggi/jauh dari permukaan laut/bumi maka tekanan udara semakin rendah dan sebaliknya.
        Secara horizontal, tekanan udara terkait dengan suhu udara di permukaan bumi. Dimana kedua nya
memiliki hubungan yang bertolak belakang. Daerah yang memiliki suhu udara rendah, maka tekanan udara
daerah tersebut tinggi. Dan sebaliknya.
        Alat pengukur tekanan udara : barometer

ANGIN
1. Pengertian : Wind is the air that moves from the region of maximum pressure to the region of minimum
   pressure
2. Jenis-jenis gerakan udara :
    a. Konveksi       : gerakan udara secara vertikal
    b. Adveksi        : gerakan udara secara horizontal
    c. Turbulensi     : gerakan udara yang tidak teratur
3. Jenis-jenis angin yang bersifat umum :
    a. Angin pasat
        Angin yang berhembus di daerah subtropis (300 LU / LS) menuju ke daerah khatulistiwa.
    b. Angin anti pasat (arahnya berlawanan dengan angin pasat)
        Angin yg berhembus dari daerah _________________ menuju ke daerah ____________
    c. Angin Barat
        Angin barat adalah lanjutan dari angin anti pasat
        Angin yang berhembus dari daerah subtropis (300 LU / LS) menuju daerah lingkaran kutub (600 LU /
        LS).
    d. Angin Timur / angin kutub
        Angin yang bertiup dari arah Kutub (900 LU / LS) menuju daerah lingkaran kutub (600 LU / LS).
    e. Angin muson
       - Angin muson barat : angin yang bergerak dari Asia – Australia  musim hujan (Oktober – April)
       - Angin muson timur : angin yang bergerak dari Australia – Asia  musim kemarau (April – Oktober)
    f. Angin siklon
        Angin berputar memusat mengelilingin daerah bertekanan minimum (depresi)
        BBU :
        BBS :
    g. Angin anti siklon (kebalikan angin siklon)
        Angin yang berputar meninggalkan daerah bertekanan maksimum (kompresi)
        BBU :
        BBS :

4. Angin yang bersifat lokal
ANGIN LOKAL
                                                                                        Angin darat
                                                Angin yang berhembus dari DARAT  _____ terjadi pada
                                                                                      ______ hari




          Angin darat


                                                                                           Angin laut
                                                 Angin yang berhembus dari LAUT  _____ terjadi pada
                                                                                         _____ hari




           Angin laut




                                                                                        Angin lembah
                                               Angin yang bergerak dari LEMBAH  ______ terjadi pada
                                                                                        ______ hari


       Angin lembah




                                                                                            Angin gunung




             Angin gunung
Angin yang bergerak dari GUNUNG  _______ terjadi pada
                                                                                       _______ hari
Angin fohn
Angin yang sifatnya jatuh atau turun, kering dan panas di lereng sebuah pegunungan sehingga sering
menimbulkan kerusakan dan kerugian pada daerah yang dilaluinya, misalnya merobohkan rumah menumbangkan
pohon, dll.

                                                Udara panas
              Angin fohn                        dan kering




JENIS ANGIN FOHN DI INDONESIA
- angin _________ di Deli, Sumatera Utara
- angin _________ di Cirebon, Brebes dan Tegal
- Angin _________ dan angin grenggong di Probolinggo
- Angin _________ di Sulawesi Selatan
- Angin _________ di Pulau Biak (Irian Jaya)

Awan
       Adalah kumpulan titik-titik air atau Kristal es di dalam udara yang terjadi karena adanya kondensasi
atau sublimasi dari uap air yang terdapat di dalam udara. Awan dibagi menjadi empat golongan :
    A. Kelompok awan tinggi (6-12 km)  dicirikan dengan kata cirrus
       Terdiri dari Kristal-kristal es.
       a. Sirus (Cirrus)
       b. Sirokumulus (Cirrocumulus)
       c. Sirostratus (Cirrostratus)

   B. Kelompok awan sedang (2-6 km)  dicirikan dengan kata alto
      a. Altokumulus (Altocumullus)
      b. Altostratus (Altostratus)

   C. Kelompok awan rendah (0,8-2 km)  dicirikan dengan kata strato
       a. Stratocumulus
       b. Stratus
       c. Nimbostratus

   D. Kelompok awan dengan perkembangan vertical
      a. Kumulus : menyebabkan hujan
      b. Kumulonimbus : menyebabkan hujan disertai kilat dan petir
          Bentuk :
6.    Hujan (alat pegukur curah hujan = fluviometer / rain gauge / regenmeter)
Berdasarkan proses, hujan dibagi menjadi 3 macam :
                                                                                          Hujan Orografis
                                                               Hujan yang terjadi karena massa udara yang
                                                                mengandung uap air naik ke lereng sebuah
                                                                  pegunungan (hujan yang terjadi di lereng
                                                                                              pegunungan)




                                              Hujan frontal
     Hujan yang terjadi akibat pertemuan massa udara panas
                                         dengan yang dingin




Hujan Zenital / hujan konveksi
Hujan yang terjadi karena massa udara yang mengandung uap
air bergerak naik secara vertikal




Jenis –jenis hujan berdasarkan ukuran butiran :
a. Hujan gerimis (drizzle)  diameter butiran < 0,5 mm
b. Hujan salju(snow)  hujan yang terdiri dari kristal-kristal es bertemperatur dibawah titik beku
c. Hujan batu es  curahan batu es yang turun dalam cuaca panas dari awan bertemperatur dibawah titik beku
d. Hujan deras (rain) curahan air yang turun dari awan bertemperatur diatas titik beku, diameter butiran ±
    7mm.
Isohyet = garis yang menghubungkan daerah-daerah yang mempunyai curah hujan yang sama
Isobar = garis yang menghubungkan daerah-daerah yang mempunyai tekanan udara yang sama

More Related Content

Ringkasan atmosfer

  • 1. RINGKASAN ATMOSFER Lapisan-lapisan Atmosfer Homosfer = Troposfer, Stratosfer, dan Mesosfer Heterosfer / ionosfer = thermosfer dan eksosfer 1. Troposfer - Memiliki ketinggian yang berbeda. Di khatulistiwa Km, di daerah sedang Km, di daerah kutub Km, dan dari gunung Everst Km. - Tempat kejadian cuaca, iklim seperti hujan, halilintar, badai, awan, dll - Batas antara troposfer dan stratosfer = tropopause 2. Stratosfer - Lapisan yang memiliki ozon  disebut juga ozonosfer - Lapisan yang berfungsi menahan sinar UV - Batas antara stratosfer dan mesosfer = stratopause 3. Mesosfer - Lapisan yang berfungsi menahan meteor jatuh ke bumi - Batas antara mesosfer dan thermosfer = mesopause 4. Thermosfer (ionosfer) - Pada lapisan ini, suhu bertambah berdasarkan pertambahan ketinggian - Terdapat aurora Boralis (kutub utara)dan aurora Australis (kutub selatan - Lapisan yang memancarkan gelombang radio baik pendek maupun panjang 5. Eksosfer - Lapisan terluar Perbedaan cuaca dan Iklim Waktu Wilayah Cuaca Singkat (harian) Sempit Iklim Lama (30 tahun) Luas Cuaca Keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu dan di wilayah tertentu yang relative sempit dan jangka waktu yang singkat Iklim Keadaan cuaca rata-rata dalam waktu yang lama (30 tahun) dan meliputi wilayah yang luas. Cuaca dan Ikim mempunyai unsur-unsur yang sama, yaitu : SUHU 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi suhu / temperatur di bumi adalah : a. Sudut datang sinar matahari b. Lamanya waktu penyinaran matahari Dipengaruhi oleh : latitude (lintang) c. Altitude (ketinggian tempat) setiap kenaikan ketinggian 100 m, suhu menurun 0,60C Rumus : Ket : Tt/GTV (Gradien Temperature Variation) = Suhu akhir Tt = To – H x 0,6°C 100 To = Suhu awal H = Ketinggian tempat Jika suhu di Pantai Tritis 32°C, pada ketinggian 150km, berapa suhu di Batu Raden pada ketinggian 1800 km??
  • 2. Jawab : d. Awan e. Sifat permukaan bumi f. Jarak suatu tempat dari lautan 2. Cara pemanasan udara Secara tidak langsung: stop KON T A K a. KONduksi Proses pemanasan udara terjadi akibat perambatan panas melalui zat penghantar yang tidak bergerak (contoh : permukaan bumi). b. Turbulensi Proses pemanasan udara yang terjadi akibat perambatan panas melalui udara yang bergerak tidak teratur (berputar-putar). c. Adveksi Proses pemanasan udara yang terjadi akibat perambatan panas melalui udara yang bergerak secara horizontal. d. Konveksi Proses pemanasan udara yang terjadki akibat perambatan panas melalui udara yang bergerak secara vertikal. KELEMBABAN UDARA 1. Pengertian : banyaknya uap air yang terdapat dalam udara. 2. Sumber uap air yang terdapat dalam udara berasal dari penguapan samudera, sungai, danau, tumbuh- tumbuhan, dll. 3. Alat pengukur kelembaban udara = hygrometer. 4. Jenis-jenis kelembaban udara : - Kelembaban udara mutlak (absolute humidity) Jumlah massa uap air per satuan volume udara (gram / m3) - Kelembaban udara relative / nisbi (relative humidity) Perbandingan jumlah uap air yang terkandung di udara dengan jumlah uap air maksimal (jenuh) di dalam udara pada temperature dan tekanan udara yang sama. Rumus : RH = e x 100 % Ket : RH = relative humidity (kelembaban relative) es e = kandungan uap air yang ada es = kandungan uap air pada kondisi jenuh Di kota Bandung, tiap 1 m³ udara mengandung uap air sebanyak 15 gram, pada suhu 16°C uap air yang terkandung sebanyak 25 gram. Tentukan kelembaban nisbinya! TEKANAN UDARA Pengertian : tekanan yang ditimbulkan oleh berat/massa udara pada suatu bidang permukaan. Tekanan udara dapat dilihat secara vertical dan horizontal. Secara vertical, tekanan udara terkait dengan ketinggian dari permukaan laut/bumi. Semakin tinggi/jauh dari permukaan laut/bumi maka tekanan udara semakin rendah dan sebaliknya. Secara horizontal, tekanan udara terkait dengan suhu udara di permukaan bumi. Dimana kedua nya memiliki hubungan yang bertolak belakang. Daerah yang memiliki suhu udara rendah, maka tekanan udara daerah tersebut tinggi. Dan sebaliknya. Alat pengukur tekanan udara : barometer ANGIN 1. Pengertian : Wind is the air that moves from the region of maximum pressure to the region of minimum pressure 2. Jenis-jenis gerakan udara : a. Konveksi : gerakan udara secara vertikal b. Adveksi : gerakan udara secara horizontal c. Turbulensi : gerakan udara yang tidak teratur
  • 3. 3. Jenis-jenis angin yang bersifat umum : a. Angin pasat Angin yang berhembus di daerah subtropis (300 LU / LS) menuju ke daerah khatulistiwa. b. Angin anti pasat (arahnya berlawanan dengan angin pasat) Angin yg berhembus dari daerah _________________ menuju ke daerah ____________ c. Angin Barat Angin barat adalah lanjutan dari angin anti pasat Angin yang berhembus dari daerah subtropis (300 LU / LS) menuju daerah lingkaran kutub (600 LU / LS). d. Angin Timur / angin kutub Angin yang bertiup dari arah Kutub (900 LU / LS) menuju daerah lingkaran kutub (600 LU / LS). e. Angin muson - Angin muson barat : angin yang bergerak dari Asia – Australia  musim hujan (Oktober – April) - Angin muson timur : angin yang bergerak dari Australia – Asia  musim kemarau (April – Oktober) f. Angin siklon Angin berputar memusat mengelilingin daerah bertekanan minimum (depresi) BBU : BBS : g. Angin anti siklon (kebalikan angin siklon) Angin yang berputar meninggalkan daerah bertekanan maksimum (kompresi) BBU : BBS : 4. Angin yang bersifat lokal ANGIN LOKAL Angin darat Angin yang berhembus dari DARAT  _____ terjadi pada ______ hari Angin darat Angin laut Angin yang berhembus dari LAUT  _____ terjadi pada _____ hari Angin laut Angin lembah Angin yang bergerak dari LEMBAH  ______ terjadi pada ______ hari Angin lembah Angin gunung Angin gunung
  • 4. Angin yang bergerak dari GUNUNG  _______ terjadi pada _______ hari Angin fohn Angin yang sifatnya jatuh atau turun, kering dan panas di lereng sebuah pegunungan sehingga sering menimbulkan kerusakan dan kerugian pada daerah yang dilaluinya, misalnya merobohkan rumah menumbangkan pohon, dll. Udara panas Angin fohn dan kering JENIS ANGIN FOHN DI INDONESIA - angin _________ di Deli, Sumatera Utara - angin _________ di Cirebon, Brebes dan Tegal - Angin _________ dan angin grenggong di Probolinggo - Angin _________ di Sulawesi Selatan - Angin _________ di Pulau Biak (Irian Jaya) Awan Adalah kumpulan titik-titik air atau Kristal es di dalam udara yang terjadi karena adanya kondensasi atau sublimasi dari uap air yang terdapat di dalam udara. Awan dibagi menjadi empat golongan : A. Kelompok awan tinggi (6-12 km)  dicirikan dengan kata cirrus Terdiri dari Kristal-kristal es. a. Sirus (Cirrus) b. Sirokumulus (Cirrocumulus) c. Sirostratus (Cirrostratus) B. Kelompok awan sedang (2-6 km)  dicirikan dengan kata alto a. Altokumulus (Altocumullus) b. Altostratus (Altostratus) C. Kelompok awan rendah (0,8-2 km)  dicirikan dengan kata strato a. Stratocumulus b. Stratus c. Nimbostratus D. Kelompok awan dengan perkembangan vertical a. Kumulus : menyebabkan hujan b. Kumulonimbus : menyebabkan hujan disertai kilat dan petir Bentuk :
  • 5. 6. Hujan (alat pegukur curah hujan = fluviometer / rain gauge / regenmeter) Berdasarkan proses, hujan dibagi menjadi 3 macam : Hujan Orografis Hujan yang terjadi karena massa udara yang mengandung uap air naik ke lereng sebuah pegunungan (hujan yang terjadi di lereng pegunungan) Hujan frontal Hujan yang terjadi akibat pertemuan massa udara panas dengan yang dingin Hujan Zenital / hujan konveksi Hujan yang terjadi karena massa udara yang mengandung uap air bergerak naik secara vertikal Jenis –jenis hujan berdasarkan ukuran butiran : a. Hujan gerimis (drizzle)  diameter butiran < 0,5 mm b. Hujan salju(snow)  hujan yang terdiri dari kristal-kristal es bertemperatur dibawah titik beku c. Hujan batu es  curahan batu es yang turun dalam cuaca panas dari awan bertemperatur dibawah titik beku d. Hujan deras (rain) curahan air yang turun dari awan bertemperatur diatas titik beku, diameter butiran ± 7mm. Isohyet = garis yang menghubungkan daerah-daerah yang mempunyai curah hujan yang sama Isobar = garis yang menghubungkan daerah-daerah yang mempunyai tekanan udara yang sama