際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Pengenalan Risiko dan Akibat
Bencana Alam Gempa Bumi
Oleh Sukisno
STKS Bandung
AKIBAT GEMPA BUMI
Menurut Badan Nasional
Penanggulangan Bencana
(BNPB)Aspek Kehidupan/
Penduduk
Ekonomi
Lingkungan
Pemerintahan
Sarana/ prasarana/
fasilitas
5 Aspek
yang
berisiko
terkena
dampak
bencana
1Dampak pada aspek
kehidupan/penduduk
dapat berupa:
 kematian,
 luka-luka,
 pengungsian,
 hilangnya anggota
keluarga,
 dan lain-lain.
2Dampak pada aspek
sarana/prasarana
dapat berupa:
 kerusakan
jembatan, jalan,
instalasi PAM, PLN,
 kerusakan rumah
penduduk, dan
lain-lain
3
Dampak pada aspek
ekonomi dapat berupa:
 kerusakan pasar
tradisional,
 gagal panen,
 terganggunya
perekonomian/perda
gangan, transportasi,
 dan lain-lain.
4Dampak pada aspek
pemerintahan
dapat berupa:
 kehancuran
dokumen/arsip,
peralatan kantor,
bangunan
pemerintah dan
lain-lain.
5
Dampak pada aspek
lingkungan dapat berupa:
rusaknya kelestarian hutan,
danau, obyek wisata,
pencemaran, kerusakan
lahan perkebunan/pertanian,
dan lain-lain
Dampak/ Bahaya Ikutan Gempa Bumi
Kejadian gempabumi dapat menimbulkan bahaya ikutan lain
yang terkadang lebih banyak membawa korban, dibandingkan
dengan dampak akibat gempabumi itu sendiri:
 tsunami.
 bangunan roboh.
 kebakaran.
 tanah longsor.
 runtuhan batuan.
 rekahan tanah.
 banjir, akibat runtuhnya bendungan maupun tanggul.
penahan lainnya.
 Tercerai berainya keluarga selama
proses penyelamatan diri;
 Dapat berdampak pada
perencanaan keluarga ;
 Hilangnya harta benda, pekerjaan,
dan ketelantaran pendidikan anak
semakin mempersulit proses
pemulihan kehidupan keluarga;
 Sehingga setiap bencana selalu
diikuti dengan bertambah besarnya
permasalahan sosial dan semakin
kompleks. Sementara itu
permasalahan sosial yang ada
masih belum tertangani;
Permasalahan
yang dialami
masyarakat
dalam setiap
kali terjadi
bencana
Menurut Gunawan,
dkk (2009)
 Dikatakan bahwa adanya bencana akan
berdampak pada bertambah besarnya
permasalahan sosial dan semakin kompleks.
Permasalahan sosial inilah yang akan menciptakan
para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS) baru.
Risiko dan Akibat Bencana Alam Gempa Bumi
Bahkan korban bencana alam secara khusus menjadi
bagian dari PMKS yang termuat dalam Permensos
Nomor 8 Tahun 2012
Dari permasalahan yang
selalu dialami masyarakat
ketika terjadi bencana,
mengindikasikan perlunya
keterlibatan seluruh
komponen yang ada di
lokasi rawan bencana.
Sinergitas kekuatan masyarakat dan
kemampuan pemerintah menjadi
suatu keharusan dan penting.
Keterpaduan tersebut, akan dapat
dicapai secara optimal jika didukung
masyarakat yang telah memiliki
pengetahuan dan ketrampilan
dalam menghadapi bencana.
Penanggulangan bencana pada dasarnya tidak
hanya menjadi beban pemerintah semata, tetapi
juga menjadi tanggung jawab seluruh unsur
masyarakat yang ada. Artinya peran atau
partisipasi masyarakat merupakan salah satu
unsur penting yang turut menentukan
keberhasilan dalam pengurangan risiko
bencana.
Risiko dan Akibat Bencana Alam Gempa Bumi
Risiko dan Akibat Bencana Alam Gempa Bumi
Abd
i
siap
Nawaitu
Iya
bener
STKS Bandung
STKS Bandung
HATUR NUHUN
Risiko dan Akibat Bencana Alam Gempa Bumi

More Related Content

Risiko dan Akibat Bencana Alam Gempa Bumi

  • 1. Pengenalan Risiko dan Akibat Bencana Alam Gempa Bumi Oleh Sukisno STKS Bandung
  • 2. AKIBAT GEMPA BUMI Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)Aspek Kehidupan/ Penduduk Ekonomi Lingkungan Pemerintahan Sarana/ prasarana/ fasilitas 5 Aspek yang berisiko terkena dampak bencana
  • 3. 1Dampak pada aspek kehidupan/penduduk dapat berupa: kematian, luka-luka, pengungsian, hilangnya anggota keluarga, dan lain-lain.
  • 4. 2Dampak pada aspek sarana/prasarana dapat berupa: kerusakan jembatan, jalan, instalasi PAM, PLN, kerusakan rumah penduduk, dan lain-lain
  • 5. 3 Dampak pada aspek ekonomi dapat berupa: kerusakan pasar tradisional, gagal panen, terganggunya perekonomian/perda gangan, transportasi, dan lain-lain.
  • 6. 4Dampak pada aspek pemerintahan dapat berupa: kehancuran dokumen/arsip, peralatan kantor, bangunan pemerintah dan lain-lain.
  • 7. 5 Dampak pada aspek lingkungan dapat berupa: rusaknya kelestarian hutan, danau, obyek wisata, pencemaran, kerusakan lahan perkebunan/pertanian, dan lain-lain
  • 8. Dampak/ Bahaya Ikutan Gempa Bumi Kejadian gempabumi dapat menimbulkan bahaya ikutan lain yang terkadang lebih banyak membawa korban, dibandingkan dengan dampak akibat gempabumi itu sendiri: tsunami. bangunan roboh. kebakaran. tanah longsor. runtuhan batuan. rekahan tanah. banjir, akibat runtuhnya bendungan maupun tanggul. penahan lainnya.
  • 9. Tercerai berainya keluarga selama proses penyelamatan diri; Dapat berdampak pada perencanaan keluarga ; Hilangnya harta benda, pekerjaan, dan ketelantaran pendidikan anak semakin mempersulit proses pemulihan kehidupan keluarga; Sehingga setiap bencana selalu diikuti dengan bertambah besarnya permasalahan sosial dan semakin kompleks. Sementara itu permasalahan sosial yang ada masih belum tertangani; Permasalahan yang dialami masyarakat dalam setiap kali terjadi bencana Menurut Gunawan, dkk (2009)
  • 10. Dikatakan bahwa adanya bencana akan berdampak pada bertambah besarnya permasalahan sosial dan semakin kompleks. Permasalahan sosial inilah yang akan menciptakan para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) baru.
  • 12. Bahkan korban bencana alam secara khusus menjadi bagian dari PMKS yang termuat dalam Permensos Nomor 8 Tahun 2012
  • 13. Dari permasalahan yang selalu dialami masyarakat ketika terjadi bencana, mengindikasikan perlunya keterlibatan seluruh komponen yang ada di lokasi rawan bencana.
  • 14. Sinergitas kekuatan masyarakat dan kemampuan pemerintah menjadi suatu keharusan dan penting. Keterpaduan tersebut, akan dapat dicapai secara optimal jika didukung masyarakat yang telah memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam menghadapi bencana.
  • 15. Penanggulangan bencana pada dasarnya tidak hanya menjadi beban pemerintah semata, tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh unsur masyarakat yang ada. Artinya peran atau partisipasi masyarakat merupakan salah satu unsur penting yang turut menentukan keberhasilan dalam pengurangan risiko bencana.