Dokumen tersebut membahas dampak gempa bumi pada lima aspek kehidupan yaitu penduduk, ekonomi, lingkungan, pemerintahan, dan sarana prasarana. Dampaknya meliputi kerusakan infrastruktur, kematian, pengungsian, gangguan perekonomian, dan bahaya ikutan seperti tsunami, longsor, dan banjir. Dokumen juga menyoroti perlunya keterlibatan masyarakat dan pemerintah dalam penanggulangan
2. AKIBAT GEMPA BUMI
Menurut Badan Nasional
Penanggulangan Bencana
(BNPB)Aspek Kehidupan/
Penduduk
Ekonomi
Lingkungan
Pemerintahan
Sarana/ prasarana/
fasilitas
5 Aspek
yang
berisiko
terkena
dampak
bencana
5. 3
Dampak pada aspek
ekonomi dapat berupa:
kerusakan pasar
tradisional,
gagal panen,
terganggunya
perekonomian/perda
gangan, transportasi,
dan lain-lain.
7. 5
Dampak pada aspek
lingkungan dapat berupa:
rusaknya kelestarian hutan,
danau, obyek wisata,
pencemaran, kerusakan
lahan perkebunan/pertanian,
dan lain-lain
8. Dampak/ Bahaya Ikutan Gempa Bumi
Kejadian gempabumi dapat menimbulkan bahaya ikutan lain
yang terkadang lebih banyak membawa korban, dibandingkan
dengan dampak akibat gempabumi itu sendiri:
tsunami.
bangunan roboh.
kebakaran.
tanah longsor.
runtuhan batuan.
rekahan tanah.
banjir, akibat runtuhnya bendungan maupun tanggul.
penahan lainnya.
9. Tercerai berainya keluarga selama
proses penyelamatan diri;
Dapat berdampak pada
perencanaan keluarga ;
Hilangnya harta benda, pekerjaan,
dan ketelantaran pendidikan anak
semakin mempersulit proses
pemulihan kehidupan keluarga;
Sehingga setiap bencana selalu
diikuti dengan bertambah besarnya
permasalahan sosial dan semakin
kompleks. Sementara itu
permasalahan sosial yang ada
masih belum tertangani;
Permasalahan
yang dialami
masyarakat
dalam setiap
kali terjadi
bencana
Menurut Gunawan,
dkk (2009)
10. Dikatakan bahwa adanya bencana akan
berdampak pada bertambah besarnya
permasalahan sosial dan semakin kompleks.
Permasalahan sosial inilah yang akan menciptakan
para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS) baru.
12. Bahkan korban bencana alam secara khusus menjadi
bagian dari PMKS yang termuat dalam Permensos
Nomor 8 Tahun 2012
13. Dari permasalahan yang
selalu dialami masyarakat
ketika terjadi bencana,
mengindikasikan perlunya
keterlibatan seluruh
komponen yang ada di
lokasi rawan bencana.
14. Sinergitas kekuatan masyarakat dan
kemampuan pemerintah menjadi
suatu keharusan dan penting.
Keterpaduan tersebut, akan dapat
dicapai secara optimal jika didukung
masyarakat yang telah memiliki
pengetahuan dan ketrampilan
dalam menghadapi bencana.
15. Penanggulangan bencana pada dasarnya tidak
hanya menjadi beban pemerintah semata, tetapi
juga menjadi tanggung jawab seluruh unsur
masyarakat yang ada. Artinya peran atau
partisipasi masyarakat merupakan salah satu
unsur penting yang turut menentukan
keberhasilan dalam pengurangan risiko
bencana.