際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
KEYAKINAN DAN AMALAN
RIZKI
BAGIAN 1: KEYAKINAN AKAN RIZKI
KELUAR DARI
TEMPAT
KERJA
 Saya bekerja di
perusahaan yang
haram.
 Kalau saya keluar
dari perusahaan,
darimana saya
dapat rizki?
MENDAPAT
PROYEK DENGAN
JALAN HARAM
 Saya mencari proyek
dengan jalan haram
(suap, entertaint dll).
 Kalau saya tidak
melakukan keharaman,
bagaimana saya dapat
proyek?
BAGIAN 1: KEYAKINAN AKAN RIZKI
MODAL USAHA,
MEMBELI RUMAH/
KENDAARAAN
IMPIAN
 Saya meminjam uang ke
bank untuk modal usaha,
membeli rumah/kendaraan
impian
 Kalau saya tidak meminjam
ke bank, bagaimana saya
bisa punya modal,
rumah/kendaraan impian?
BAGIAN 1: KEYAKINAN AKAN RIZKI
RIZKI BUKAN DARI
PERUSAHAAN
Apakah orang-orang yang
keluar dari perusahaan
atau tidak bekerja di
perusahaan, banyak yang
tidak makan bahkan mati
kelaparan karena tidak
digaji oleh perusahaan?
BAGIAN 1: KEYAKINAN AKAN RIZKI
 Apakah ada orang yang tidak
melakukan keharaman tapi
berhasil mendapat proyek?
 Apakah ada orang yang tidak
meminjam uang ke bank tapi
berhasil dalam usahanya,
membangun rumah
impiannya, atau membeli
kendaraan yang
diinginkannya?
TIDAK HARUS DARI
CARA YANG HARAM
BAGIAN 1: KEYAKINAN AKAN RIZKI
TIDAK PERLU KHAWATIR
KELUAR DARI TEMPAT YANG HARAM
MENINGGALKAN CARA-CARA YANG HARAM
BAGIAN 1: KEYAKINAN AKAN RIZKI
MENGAPA
BANYAK ORANG STRESS MEMIKIRKAN RIZKI?
BANYAK ORANG STRESS MENCARI RIZKI?
BAGIAN 1: KEYAKINAN AKAN RIZKI
ADAKAH
BAYI YANG STRESS MEMIKIRKAN RIZKI?
BAYI YANG STRESS MENCARI RIZKI?
BAGIAN 1: KEYAKINAN AKAN RIZKI
RENUNGKANLAH
 Janin di dalam perut yang gelap dan
tidak bisa melihat, dia mendapat
makanan berupa darah dari 1 jalan, yaitu
pusar.
 Keluar dari perut ibunya saluran rizkinya
dipotong, Allah membuka untuknya 2
jalan rizki yang lain (2 puting susu
ibunya).
 Ketika disapih, Allah SWT membuka 4
jalan rizki yaitu 2 makanan (hewan dan
tumbuhan) dan 2 minuman (air dan
susu).
 Ketika meninggal, terputuslah 4 jalan
rizki ini. Kalau dia beriman dan beramal
sholeh, Allah SWT membuka baginya 8
jalan rizki yaitu pintu-pintu surga yang
berjumlah 8, dia boleh masuk surga
darimana saja dia kehendaki.
BAGIAN 1: KEYAKINAN AKAN RIZKI
Al Fawaid, hal. 94, terbitan Maktabah Ar Rusyd,
tahqiq: Salim bin Ied Al Hilali
RIZKI SUDAH DIJAMIN OLEH ALLAH
TIDAK USAH STRESS DENGAN MASALAH RIZKI
BAGIAN 1: KEYAKINAN AKAN RIZKI
AR-RAZZAQ,
SATU-SATUNYA
PEMBERI RIZKI
悵 悋慍悋惘  悋 悒
惠悋 悸悋
Sesungguhnya Allah Dialah Maha
Pemberi rizki Yang mempunyai
Kekuatan lagi Sangat Kokoh.
(QS. Adz Dzariyat, 51:58)
BAGIAN 1: KEYAKINAN AKAN RIZKI
 慍惘  
 惷惘リY悋 悋惠悋愕悋
悋
Katakanlah: Siapakah yang
memberi rizki kepadamu dari langit
dan dari bumi? Katakanlah: Allah.
(QS. Saba, 34:24)
SEHARI
DAPAT 1 JUTA
SEMALAM
DAPAT 1 JUTA
IDUL FITRI
DAPAT 1 JUTA
BAGIAN 2: IKHTIAR MENCARI RIZKI
SUPIR BIS PELACUR ANAK KECIL
BAGIAN 2: IKHTIAR MENCARI RIZKI
IKHTIAR
MENCARI RIZKI
HARUS JADI
IBADAH
1.Niat karena
Allah
2.Caranya sesuai
syariat Allah
BAGIAN 2: IKHTIAR MENCARI RIZKI
TEMPUH YANG
HALAL,
TINGGALKAN
YANG HARAM
悋悴リb
 ル悋 悋ル悋惠
悋 悋悵悽 惡ル悋愀 
惘忰 悋 悋惺惆 ル忰
Maka bertakwalah kepada
Allah, dan tempuhlah jalan
yang baik dalam mencari
rizki. Tempuhlah jalan-jalan
mencari rizki yang halal dan
tinggalkan yang haram.
(HR. Ibnu Majah no. 2144)
BAGIAN 2: IKHTIAR MENCARI RIZKI
BURUNG SAJA
BEKERJA UNTUK
MERAIH RIZKI
惺 惠惠 リb

慍惘 惠 忰 悋
惆愃惠 惘悋愀 慍惘 悋
悋悋愀惡 忰惘惠 悋惶悋悽
Seandainya kalian betul-betul
bertawakkal pada Allah, sungguh
Allah akan memberikan kalian rizki
sebagaimana burung mendapatkan
rizki. Burung tersebut pergi pada
pagi hari dalam keadaan lapar dan
kembali sore harinya dalam
keadaan kenyang.
(HR. Ahmad (1/30), Tirmidzi no. 2344, Ibnu
Majah no. 4164, dan Ibnu Hibban no. 402)
BAGIAN 2: IKHTIAR MENCARI RIZKI
TAWAKKAL
YANG BENAR
 Tawakkal yang benar haruslah
tercakup 2 hal, yaitu
penyandaran diri pada Allah
dan melakukan usaha.
 Ibnu Rajab Al Hambali
mengatakan, Usaha dengan
anggota badan dalam
melakukan sebab adalah
suatu bentuk ketaatan pada
Allah. Sedangkan
bersandarnya hati pada Allah
adalah termasuk keimanan.
(Jaamiul Ulum wal Hikam, hal. 517)
BAGIAN 2: IKHTIAR MENCARI RIZKI
TAKWA DAN
PERBAGUS
CARA
 リ?
 愕惆悋 忰惘 悒
惠惠 悋 悋愕 悒 惺惘
 悋慍惘 惠愕惠 惠忰
 悋悴リb
 悋 悋悋惠
惡悋愀
Sesungguhnya ruh qudus (Jibril), telah
membisikkan ke dalam batinku bahwa
setiap jiwa tidak akan mati sampai
sempurna ajalnya dan dia habiskan
semua jatah rizkinya. Karena itu,
bertakwalah kepada Allah dan
perbaguslah cara dalam mengais rizki.
(HR. Musnad Ibnu Abi Syaibah 8: 129 dan Thabrani
dalam Al-Mujam Al-Kabir 8: 166)
BAGIAN 2: IKHTIAR MENCARI RIZKI
MASLAHAT
AKHIRAT,
MASLAHAT
DUNIA
Ibnul Qayyim rahimahullah
berkata:
Siapa yang bertakwa pada
Allah, maka ia akan
mendapatkan kelezatan dan
kenikmatan akhirat. Siapa
yang menempuh jalan yang
baik dan memperbagus
dalam mencari rizki, maka
akan lepas dari rasa penat
dalam mengejar dunia.
(Lihat Al-Fawaid, hlm. 96)
BAGIAN 2: IKHTIAR MENCARI RIZKI
KEWAJIBAN KITA
BUKAN HANYA MENCARI RIZKI
JANGAN MENGHABISKAN WAKTU
JANGAN MENGHALANGI KEWAJIBAN LAIN
BAGIAN 2: IKHTIAR MENCARI RIZKI
BEKERJALAH
UNTUK DUNIAMU
SEOLAH KAU
HIDUP
SELAMANYA
Jika engkau tidak bisa
meraih sesuatu dari dunia ini
pada hari ini, maka
berpikirlah sesungguhnya
engkau akan hidup lama dan
akan dapat meraihnya esok
hari.
Sedangkan terhadap apa
yang terkait dengan akhirat,
engkau hendaknya bersegera
meraihnya.
Syekh Muhammad Mutawalli asy-Syrawi,
Tafsir asy-Syarawi (Akhbarul Yaum, 1991,
jilid 3 hal. 1752)
RIZKI DITUTUP,
YAKIN MASIH
ADA PINTU
YANG LAIN
Ibnul Qayyim berkata,
Fokuskanlah pikiranmu untuk
memikirkan apapun yang
diperintahkan Allah kepadamu.
Jangan menyibukkannya dengan
rizki yang sudah dijamin untukmu.
Karena rizki dan ajal adalah dua hal
yang sudah dijamin, selama masih
ada sisa ajal, rizki pasti datang.
Jika Allah berkehendak menutup
salah satu jalan rizkimu, Dia pasti
membukakan jalan lain yang lebih
bermanfaat bagimu.
(Kitab Al-Fawaid, hal: 57)
BAGIAN 2: IKHTIAR MENCARI RIZKI
SABAR DENGAN YANG HALAL
Ibnu Abbas ra berkata:
Seorang mukmin dan seorang fajir (yang gemar maksiat) sudah
ditetapkan rizki baginya dari yang halal. Jika ia mau bersabar
hingga rizki itu diberi, niscaya Allah akan memberinya. Namun
jika ia tidak sabar lantas ia tempuh cara yang haram, niscaya
Allah akan mengurangi jatah rizki halal untuknya.
(Hilyatul Auliya, 1: 326)
BAGIAN 2: IKHTIAR MENCARI RIZKI
ALLAH
JADIKAN
ADA YANG
KAYA DAN
MISKIN
惷惺惡 惺 惷惺惡 惷 悋
慍悋惘 
Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari
sebagian yang lain dalam hal rizki. (QS. An
Nahl, 16:71)
BAGIAN 3: UKURAN KEMULIAAN DIRI
 慍悋惘 愀愕惡 惡惘 悒
惆悋惡惺惡 悋 悒 惘惆 悄悋 愆
悋惘惶惡 悋惘惡悽
Sesungguhnya Tuhanmu
melapangkan rizki kepada siapa yang
Dia kehendaki dan menyempitkannya;
Sesungguhnya Dia Maha mengetahui
lagi Maha melihat akan hamba-
hamba-Nya. (QS. Al Isra, 17:30)
STANDAR
KEMULIAAN
KEMULIAAN ITU DENGAN
TAKWA
BUKAN DENGAN
BANYAKNYA/MEWAHNY
A HARTA
悋 惆惺 惘リb
悒
リз惠リb
Sesungguhnya orang yang paling mulia
diantara kamu disisi Allah ialah orang
yang paling takwa diantara kamu.
(QS. Al-Hujurat, 49:13)
BAGIAN 3: UKURAN KEMULIAAN DIRI
KAYA BUKAN
TANDA MULIA,
MISKIN BUKAN
TANDA HINA
Dan mereka berkata: Kami lebih banyak
mempunyai harta dan anak- anak
(daripada kamu) dan Kami sekali-kali tidak
akan diazab. Katakanlah: Sesungguhnya
Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa
yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan
(bagi siapa yang dikehendaki-Nya). Akan
tetapi kebanyakan manusia tidak
mengetahui.
Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan
(pula) anak-anak kamu yang mendekatkan
kamu kepada Kami sedikit pun; tetapi
orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal-amal saleh, mereka
itulah yang memperoleh balasan yang
berlipat ganda disebabkan apa yang telah
mereka kerjakan; dan mereka aman
sentosa di tempat-tempat yang tinggi
(dalam syurga). (QS. Saba, 34:35-37)
BAGIAN 3: UKURAN KEMULIAAN DIRI
BAIK BURUK
KAYA
MISKIN
Sesungguhnya diantara hamba-Ku,
keimanan barulah menjadi baik jika
Allah memberikan kekayaan
padanya. Seandainya Allah
membuat ia miskin, tentu ia akan
kufur. Dan diantara hamba-Ku,
keimanan barulah baik jika Allah
memberikan kemiskinan padanya.
Seandainya Allah membuat ia kaya,
tentu ia akan kufur. (As Silsilah Adh
Dhoifah no. 1774)
Hadits ini dinilai dhoif (lemah), namun
maknanya adalah shahih karena memiliki
dasar shahih dari surat asy-Syuraa ayat 27.
BAGIAN 3: UKURAN KEMULIAAN DIRI
KAYA
MISKIN
UJIAN
惡惘  悋ル惠惡悋 悋 悋悵悒 悋愕悒悋 悋リb
惡惘  惺 惘リb
惘惆  悋ル惠悋惡 悋 悋悵悒 悋リb
 . 惘リb
悋リb 惡惘  慍惘 惺
Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya
lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya
kesenangan, Maka dia akan berkata: Tuhanku
telah memuliakanku. Adapun bila Tuhannya
mengujinya lalu membatasi rizkinya maka dia
berkata: Tuhanku menghinakanku.
(QS. Al Fajr, 89:15-16)
Ibnu Katsir berkata, Dalam ayat tersebut, Allah
Taala mengingkari orang yang keliru dalam
memahami maksud Allah meluaskan rizki. Allah
sebenarnya menjadikan hal itu sebagai ujian.
Namun dia menyangka dengan luasnya rizki
tersebut, itu berarti Allah memuliakannya.
Sungguh tidak demikian, sebenarnya itu hanyalah
ujian.
BAGIAN 3: UKURAN KEMULIAAN DIRI
BANYAK BERSYUKUR,
SEMPIT BERSABAR
2-2 NYA KEBAIKAN, 2-2 NYA UJIAN
Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruhnya
urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang
mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik
baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik
baginya. (HR. Muslim, no. 2999)
BAGIAN 3: UKURAN KEMULIAAN DIRI
AMALAN
PEMBUKA
PINTU RIZKI
1. Istighfar (QS. Nuh, 71:10-12)
2. Menjalin silaturahim
(HR. Bukhari no. 5985 dan Muslim
no. 2557)
3. Memperbanyak
sedekah (QS. Saba, 34:39)
4. Bertakwa pada Allah
(QS. Ath-Thalaq, 65:2-3)
5. Melakukan haji dan
umrah (HR. An-Nasai no. 2631,
Tirmidzi no. 810, Ahmad 1: 387)
6. Memperbanyak doa
minta rizki
BAGIAN 4: AMALAN PEMBUKA PINTU REZEKI
DOA MINTA RIZKI
悋惺 悋惡愀 悋慍惘 悋惺悋 悋惺 リb
愕リb 悒 ルル悋
悋ルリ惠
Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang
bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal
yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).
(HR. Ibnu Majah, no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322)
BAGIAN 4: AMALAN PEMBUKA PINTU REZEKI
惷惡 愃リb
 悋惘忰 惺  悋忰惡 悋 悋
悋愕 惺
Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari
yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari
bergantung pada selain-Mu.
(HR. Tirmidzi no. 3563)

More Related Content

Rizki, Keyakinan dan Amalan dalam pandangan islam

  • 2. BAGIAN 1: KEYAKINAN AKAN RIZKI KELUAR DARI TEMPAT KERJA Saya bekerja di perusahaan yang haram. Kalau saya keluar dari perusahaan, darimana saya dapat rizki?
  • 3. MENDAPAT PROYEK DENGAN JALAN HARAM Saya mencari proyek dengan jalan haram (suap, entertaint dll). Kalau saya tidak melakukan keharaman, bagaimana saya dapat proyek? BAGIAN 1: KEYAKINAN AKAN RIZKI
  • 4. MODAL USAHA, MEMBELI RUMAH/ KENDAARAAN IMPIAN Saya meminjam uang ke bank untuk modal usaha, membeli rumah/kendaraan impian Kalau saya tidak meminjam ke bank, bagaimana saya bisa punya modal, rumah/kendaraan impian? BAGIAN 1: KEYAKINAN AKAN RIZKI
  • 5. RIZKI BUKAN DARI PERUSAHAAN Apakah orang-orang yang keluar dari perusahaan atau tidak bekerja di perusahaan, banyak yang tidak makan bahkan mati kelaparan karena tidak digaji oleh perusahaan? BAGIAN 1: KEYAKINAN AKAN RIZKI
  • 6. Apakah ada orang yang tidak melakukan keharaman tapi berhasil mendapat proyek? Apakah ada orang yang tidak meminjam uang ke bank tapi berhasil dalam usahanya, membangun rumah impiannya, atau membeli kendaraan yang diinginkannya? TIDAK HARUS DARI CARA YANG HARAM BAGIAN 1: KEYAKINAN AKAN RIZKI
  • 7. TIDAK PERLU KHAWATIR KELUAR DARI TEMPAT YANG HARAM MENINGGALKAN CARA-CARA YANG HARAM BAGIAN 1: KEYAKINAN AKAN RIZKI
  • 8. MENGAPA BANYAK ORANG STRESS MEMIKIRKAN RIZKI? BANYAK ORANG STRESS MENCARI RIZKI? BAGIAN 1: KEYAKINAN AKAN RIZKI
  • 9. ADAKAH BAYI YANG STRESS MEMIKIRKAN RIZKI? BAYI YANG STRESS MENCARI RIZKI? BAGIAN 1: KEYAKINAN AKAN RIZKI
  • 10. RENUNGKANLAH Janin di dalam perut yang gelap dan tidak bisa melihat, dia mendapat makanan berupa darah dari 1 jalan, yaitu pusar. Keluar dari perut ibunya saluran rizkinya dipotong, Allah membuka untuknya 2 jalan rizki yang lain (2 puting susu ibunya). Ketika disapih, Allah SWT membuka 4 jalan rizki yaitu 2 makanan (hewan dan tumbuhan) dan 2 minuman (air dan susu). Ketika meninggal, terputuslah 4 jalan rizki ini. Kalau dia beriman dan beramal sholeh, Allah SWT membuka baginya 8 jalan rizki yaitu pintu-pintu surga yang berjumlah 8, dia boleh masuk surga darimana saja dia kehendaki. BAGIAN 1: KEYAKINAN AKAN RIZKI Al Fawaid, hal. 94, terbitan Maktabah Ar Rusyd, tahqiq: Salim bin Ied Al Hilali
  • 11. RIZKI SUDAH DIJAMIN OLEH ALLAH TIDAK USAH STRESS DENGAN MASALAH RIZKI BAGIAN 1: KEYAKINAN AKAN RIZKI
  • 12. AR-RAZZAQ, SATU-SATUNYA PEMBERI RIZKI 悵 悋慍悋惘 悋 悒 惠悋 悸悋 Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rizki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh. (QS. Adz Dzariyat, 51:58) BAGIAN 1: KEYAKINAN AKAN RIZKI 慍惘 惷惘リY悋 悋惠悋愕悋 悋 Katakanlah: Siapakah yang memberi rizki kepadamu dari langit dan dari bumi? Katakanlah: Allah. (QS. Saba, 34:24)
  • 13. SEHARI DAPAT 1 JUTA SEMALAM DAPAT 1 JUTA IDUL FITRI DAPAT 1 JUTA BAGIAN 2: IKHTIAR MENCARI RIZKI SUPIR BIS PELACUR ANAK KECIL
  • 14. BAGIAN 2: IKHTIAR MENCARI RIZKI
  • 15. IKHTIAR MENCARI RIZKI HARUS JADI IBADAH 1.Niat karena Allah 2.Caranya sesuai syariat Allah BAGIAN 2: IKHTIAR MENCARI RIZKI
  • 16. TEMPUH YANG HALAL, TINGGALKAN YANG HARAM 悋悴リb ル悋 悋ル悋惠 悋 悋悵悽 惡ル悋愀 惘忰 悋 悋惺惆 ル忰 Maka bertakwalah kepada Allah, dan tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rizki. Tempuhlah jalan-jalan mencari rizki yang halal dan tinggalkan yang haram. (HR. Ibnu Majah no. 2144) BAGIAN 2: IKHTIAR MENCARI RIZKI
  • 17. BURUNG SAJA BEKERJA UNTUK MERAIH RIZKI 惺 惠惠 リb 慍惘 惠 忰 悋 惆愃惠 惘悋愀 慍惘 悋 悋悋愀惡 忰惘惠 悋惶悋悽 Seandainya kalian betul-betul bertawakkal pada Allah, sungguh Allah akan memberikan kalian rizki sebagaimana burung mendapatkan rizki. Burung tersebut pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali sore harinya dalam keadaan kenyang. (HR. Ahmad (1/30), Tirmidzi no. 2344, Ibnu Majah no. 4164, dan Ibnu Hibban no. 402) BAGIAN 2: IKHTIAR MENCARI RIZKI
  • 18. TAWAKKAL YANG BENAR Tawakkal yang benar haruslah tercakup 2 hal, yaitu penyandaran diri pada Allah dan melakukan usaha. Ibnu Rajab Al Hambali mengatakan, Usaha dengan anggota badan dalam melakukan sebab adalah suatu bentuk ketaatan pada Allah. Sedangkan bersandarnya hati pada Allah adalah termasuk keimanan. (Jaamiul Ulum wal Hikam, hal. 517) BAGIAN 2: IKHTIAR MENCARI RIZKI
  • 19. TAKWA DAN PERBAGUS CARA リ? 愕惆悋 忰惘 悒 惠惠 悋 悋愕 悒 惺惘 悋慍惘 惠愕惠 惠忰 悋悴リb 悋 悋悋惠 惡悋愀 Sesungguhnya ruh qudus (Jibril), telah membisikkan ke dalam batinku bahwa setiap jiwa tidak akan mati sampai sempurna ajalnya dan dia habiskan semua jatah rizkinya. Karena itu, bertakwalah kepada Allah dan perbaguslah cara dalam mengais rizki. (HR. Musnad Ibnu Abi Syaibah 8: 129 dan Thabrani dalam Al-Mujam Al-Kabir 8: 166) BAGIAN 2: IKHTIAR MENCARI RIZKI
  • 20. MASLAHAT AKHIRAT, MASLAHAT DUNIA Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: Siapa yang bertakwa pada Allah, maka ia akan mendapatkan kelezatan dan kenikmatan akhirat. Siapa yang menempuh jalan yang baik dan memperbagus dalam mencari rizki, maka akan lepas dari rasa penat dalam mengejar dunia. (Lihat Al-Fawaid, hlm. 96) BAGIAN 2: IKHTIAR MENCARI RIZKI
  • 21. KEWAJIBAN KITA BUKAN HANYA MENCARI RIZKI JANGAN MENGHABISKAN WAKTU JANGAN MENGHALANGI KEWAJIBAN LAIN BAGIAN 2: IKHTIAR MENCARI RIZKI
  • 22. BEKERJALAH UNTUK DUNIAMU SEOLAH KAU HIDUP SELAMANYA Jika engkau tidak bisa meraih sesuatu dari dunia ini pada hari ini, maka berpikirlah sesungguhnya engkau akan hidup lama dan akan dapat meraihnya esok hari. Sedangkan terhadap apa yang terkait dengan akhirat, engkau hendaknya bersegera meraihnya. Syekh Muhammad Mutawalli asy-Syrawi, Tafsir asy-Syarawi (Akhbarul Yaum, 1991, jilid 3 hal. 1752)
  • 23. RIZKI DITUTUP, YAKIN MASIH ADA PINTU YANG LAIN Ibnul Qayyim berkata, Fokuskanlah pikiranmu untuk memikirkan apapun yang diperintahkan Allah kepadamu. Jangan menyibukkannya dengan rizki yang sudah dijamin untukmu. Karena rizki dan ajal adalah dua hal yang sudah dijamin, selama masih ada sisa ajal, rizki pasti datang. Jika Allah berkehendak menutup salah satu jalan rizkimu, Dia pasti membukakan jalan lain yang lebih bermanfaat bagimu. (Kitab Al-Fawaid, hal: 57) BAGIAN 2: IKHTIAR MENCARI RIZKI
  • 24. SABAR DENGAN YANG HALAL Ibnu Abbas ra berkata: Seorang mukmin dan seorang fajir (yang gemar maksiat) sudah ditetapkan rizki baginya dari yang halal. Jika ia mau bersabar hingga rizki itu diberi, niscaya Allah akan memberinya. Namun jika ia tidak sabar lantas ia tempuh cara yang haram, niscaya Allah akan mengurangi jatah rizki halal untuknya. (Hilyatul Auliya, 1: 326) BAGIAN 2: IKHTIAR MENCARI RIZKI
  • 25. ALLAH JADIKAN ADA YANG KAYA DAN MISKIN 惷惺惡 惺 惷惺惡 惷 悋 慍悋惘 Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rizki. (QS. An Nahl, 16:71) BAGIAN 3: UKURAN KEMULIAAN DIRI 慍悋惘 愀愕惡 惡惘 悒 惆悋惡惺惡 悋 悒 惘惆 悄悋 愆 悋惘惶惡 悋惘惡悽 Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rizki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; Sesungguhnya Dia Maha mengetahui lagi Maha melihat akan hamba- hamba-Nya. (QS. Al Isra, 17:30)
  • 26. STANDAR KEMULIAAN KEMULIAAN ITU DENGAN TAKWA BUKAN DENGAN BANYAKNYA/MEWAHNY A HARTA 悋 惆惺 惘リb 悒 リз惠リb Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. (QS. Al-Hujurat, 49:13) BAGIAN 3: UKURAN KEMULIAAN DIRI
  • 27. KAYA BUKAN TANDA MULIA, MISKIN BUKAN TANDA HINA Dan mereka berkata: Kami lebih banyak mempunyai harta dan anak- anak (daripada kamu) dan Kami sekali-kali tidak akan diazab. Katakanlah: Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan (bagi siapa yang dikehendaki-Nya). Akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan (pula) anak-anak kamu yang mendekatkan kamu kepada Kami sedikit pun; tetapi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka itulah yang memperoleh balasan yang berlipat ganda disebabkan apa yang telah mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa di tempat-tempat yang tinggi (dalam syurga). (QS. Saba, 34:35-37) BAGIAN 3: UKURAN KEMULIAAN DIRI
  • 28. BAIK BURUK KAYA MISKIN Sesungguhnya diantara hamba-Ku, keimanan barulah menjadi baik jika Allah memberikan kekayaan padanya. Seandainya Allah membuat ia miskin, tentu ia akan kufur. Dan diantara hamba-Ku, keimanan barulah baik jika Allah memberikan kemiskinan padanya. Seandainya Allah membuat ia kaya, tentu ia akan kufur. (As Silsilah Adh Dhoifah no. 1774) Hadits ini dinilai dhoif (lemah), namun maknanya adalah shahih karena memiliki dasar shahih dari surat asy-Syuraa ayat 27. BAGIAN 3: UKURAN KEMULIAAN DIRI
  • 29. KAYA MISKIN UJIAN 惡惘 悋ル惠惡悋 悋 悋悵悒 悋愕悒悋 悋リb 惡惘 惺 惘リb 惘惆 悋ル惠悋惡 悋 悋悵悒 悋リb . 惘リb 悋リb 惡惘 慍惘 惺 Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, Maka dia akan berkata: Tuhanku telah memuliakanku. Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rizkinya maka dia berkata: Tuhanku menghinakanku. (QS. Al Fajr, 89:15-16) Ibnu Katsir berkata, Dalam ayat tersebut, Allah Taala mengingkari orang yang keliru dalam memahami maksud Allah meluaskan rizki. Allah sebenarnya menjadikan hal itu sebagai ujian. Namun dia menyangka dengan luasnya rizki tersebut, itu berarti Allah memuliakannya. Sungguh tidak demikian, sebenarnya itu hanyalah ujian. BAGIAN 3: UKURAN KEMULIAAN DIRI
  • 30. BANYAK BERSYUKUR, SEMPIT BERSABAR 2-2 NYA KEBAIKAN, 2-2 NYA UJIAN Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruhnya urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya. (HR. Muslim, no. 2999) BAGIAN 3: UKURAN KEMULIAAN DIRI
  • 31. AMALAN PEMBUKA PINTU RIZKI 1. Istighfar (QS. Nuh, 71:10-12) 2. Menjalin silaturahim (HR. Bukhari no. 5985 dan Muslim no. 2557) 3. Memperbanyak sedekah (QS. Saba, 34:39) 4. Bertakwa pada Allah (QS. Ath-Thalaq, 65:2-3) 5. Melakukan haji dan umrah (HR. An-Nasai no. 2631, Tirmidzi no. 810, Ahmad 1: 387) 6. Memperbanyak doa minta rizki BAGIAN 4: AMALAN PEMBUKA PINTU REZEKI
  • 32. DOA MINTA RIZKI 悋惺 悋惡愀 悋慍惘 悋惺悋 悋惺 リb 愕リb 悒 ルル悋 悋ルリ惠 Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik). (HR. Ibnu Majah, no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322) BAGIAN 4: AMALAN PEMBUKA PINTU REZEKI 惷惡 愃リb 悋惘忰 惺 悋忰惡 悋 悋 悋愕 惺 Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu. (HR. Tirmidzi no. 3563)

Editor's Notes

  • #1: Materi kajian tentang rizki dalam pengertian khusus yang terkait dengan harta. Bukan bahasan rizki dalam pengertian segala pemberian dari Allah SWT.