ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER INDONESIA




     GERBANG-GERBANG LOGIKA DASAR

           Dosen            Albaar Rubhasy, S.Si., M.T.I.
           Mata Kuliah      Rangkaian Logika (MKK3403)
           Pertemuan        3
           Tanggal          05-10-2011



                            © STMIK-Indonesia 2010




                         Pembahasan
•    Aljabar Boolean
•    Analisis Pewaktuan
•    Gerbang Logika OR
•    Gerbang Logika AND
•    Gerbang Logika NOT (INVERTER)
Aljabar Boolean 1
• Pada tahun 1854 George Boole menciptakan
  logika simbolik yang dikenal dengan aljabar
  Boolean.
• Setiap variabel dalam aljabar Boolean hanya
  memiliki dua keadaan: TRUE (1) dan FALSE (0).
• Tahun 1938, Claude Shannon menggunakan
  aljabar Boolean dalam analisis rangkaian
  penyaklaran telepon (saklar relay).
• Aljabar Boolean diwujudkan dalam sebuah sistem
  yang disebut dengan Gerbang Logika.




            Aljabar Boolean 2
• Gerbang Logika adalah blok dasar untuk
  membentuk rangkaian elektronik digital yang
  digambarkan dengan simbol-simbol tertentu.
• Sebuah gerbang logika dapat memiliki berbagai
  input, tetapi hanya memiliki satu output, yaitu
  HIGH (1) atau LOW (0).
• Beberapa gerbang logika dasar yang akan dibahas
  antara lain gerbang logika:
  – OR
  – AND
  – NOT (INVERTER)
Analisis Pewaktuan




         Gerbang Logika OR 1
• Gerbang OR memiliki dua atau lebih input
  tetapi hanya memiliki satu output.
• Simbol Gerbang Logika OR:



• Persamaan Aljabar Boolean: G = A + B
Gerbang Logika OR 2
• Hasil output G dari kedua input A dan B dapat
  ditunjukkan melalui tabel kebenaran:
   A       B   G                        A
   0       0   0
                                        B
   0       1   1
                   Analisis pewaktuan
   1       0   1                        G
   1       1   1

• Nilai 0 berarti tidak ada arus listrik (LOW), sedangkan
  1 berarti ada arus listrik yang mengalir (HIGH).




               Gerbang Logika OR 3
• Hasil output G yang memiliki tiga input: A, B dan C:
       A       B   C      G
       0       0   0      0
       0       0   1      1
       0       1   0      1
       0       1   1      1
       1       0   0      1
       1       0   1      1
       1       1   0      1
       1       1   1      1
Gerbang Logika AND 1
• Gerbang AND memiliki dua atau lebih input
  tetapi hanya memiliki satu output.
• Simbol Gerbang Logika AND:



• Persamaan Aljabar Boolean: F = A . B




         Gerbang Logika AND 2
• Hasil output F dari kedua input A dan B dapat
  ditunjukkan melalui tabel kebenaran:
   A    B   F                         A
   0    0   0
                                      B
   0    1   0
                 Analisis pewaktuan
   1    0   0                         F
   1    1   1
Gerbang Logika AND 3
• Hasil output G yang memiliki tiga input: A, B
  dan C:
              A    B    C    F
              0    0    0    0
              0    0    1    0
              0    1    0    0
              0    1    1    0
              1    0    0    0
              1    0    1    0
              1    1    0    0
              1    1    1    1




 Gerbang Logika NOT (INVERTER) 1
• Gerbang logika NOT adalah sebuah gerbang
  logika yang memiliki satu input dan satu
  output. Fungsinya adalah sebagai pembalik
  atau inverter.
• Simbol Gerbang Logika NOT:

• Persamaan Aljabar Boolean: H = A’
Gerbang Logika NOT (INVERTER) 2
• Hasil output H yang merupakan pembalik dari
  input A:
   A   H
   0   1
   1   0
• Double inverter: A = (A`)`
• Hasil output dari double inverter:
   A   A` (A`)`
   0    1   0
   1   0    1

More Related Content

Rl 20111005

  • 1. SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER INDONESIA GERBANG-GERBANG LOGIKA DASAR Dosen Albaar Rubhasy, S.Si., M.T.I. Mata Kuliah Rangkaian Logika (MKK3403) Pertemuan 3 Tanggal 05-10-2011 © STMIK-Indonesia 2010 Pembahasan • Aljabar Boolean • Analisis Pewaktuan • Gerbang Logika OR • Gerbang Logika AND • Gerbang Logika NOT (INVERTER)
  • 2. Aljabar Boolean 1 • Pada tahun 1854 George Boole menciptakan logika simbolik yang dikenal dengan aljabar Boolean. • Setiap variabel dalam aljabar Boolean hanya memiliki dua keadaan: TRUE (1) dan FALSE (0). • Tahun 1938, Claude Shannon menggunakan aljabar Boolean dalam analisis rangkaian penyaklaran telepon (saklar relay). • Aljabar Boolean diwujudkan dalam sebuah sistem yang disebut dengan Gerbang Logika. Aljabar Boolean 2 • Gerbang Logika adalah blok dasar untuk membentuk rangkaian elektronik digital yang digambarkan dengan simbol-simbol tertentu. • Sebuah gerbang logika dapat memiliki berbagai input, tetapi hanya memiliki satu output, yaitu HIGH (1) atau LOW (0). • Beberapa gerbang logika dasar yang akan dibahas antara lain gerbang logika: – OR – AND – NOT (INVERTER)
  • 3. Analisis Pewaktuan Gerbang Logika OR 1 • Gerbang OR memiliki dua atau lebih input tetapi hanya memiliki satu output. • Simbol Gerbang Logika OR: • Persamaan Aljabar Boolean: G = A + B
  • 4. Gerbang Logika OR 2 • Hasil output G dari kedua input A dan B dapat ditunjukkan melalui tabel kebenaran: A B G A 0 0 0 B 0 1 1 Analisis pewaktuan 1 0 1 G 1 1 1 • Nilai 0 berarti tidak ada arus listrik (LOW), sedangkan 1 berarti ada arus listrik yang mengalir (HIGH). Gerbang Logika OR 3 • Hasil output G yang memiliki tiga input: A, B dan C: A B C G 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
  • 5. Gerbang Logika AND 1 • Gerbang AND memiliki dua atau lebih input tetapi hanya memiliki satu output. • Simbol Gerbang Logika AND: • Persamaan Aljabar Boolean: F = A . B Gerbang Logika AND 2 • Hasil output F dari kedua input A dan B dapat ditunjukkan melalui tabel kebenaran: A B F A 0 0 0 B 0 1 0 Analisis pewaktuan 1 0 0 F 1 1 1
  • 6. Gerbang Logika AND 3 • Hasil output G yang memiliki tiga input: A, B dan C: A B C F 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 Gerbang Logika NOT (INVERTER) 1 • Gerbang logika NOT adalah sebuah gerbang logika yang memiliki satu input dan satu output. Fungsinya adalah sebagai pembalik atau inverter. • Simbol Gerbang Logika NOT: • Persamaan Aljabar Boolean: H = A’
  • 7. Gerbang Logika NOT (INVERTER) 2 • Hasil output H yang merupakan pembalik dari input A: A H 0 1 1 0 • Double inverter: A = (A`)` • Hasil output dari double inverter: A A` (A`)` 0 1 0 1 0 1