RPP PAI dan Budi Pekerti SD Kelas 1 SMS 1 K 13, Tema:Aku Cinta Al-Qur'an, subtema: Lafal Huruf Hijaiyyah dan Harakatnya
1 of 10
Downloaded 39 times
More Related Content
Rpp pai sd 1 kur 13 bag 7
2. Nama Sekolah : SDN 10 Tungkal Ilir Banyuasin
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Tema : Aku Cinta Al-Quran
Subtema : Lafal Huruf Hijaiyyah dan Harakatnya
Kelas : I (Satu)
Semester : (Ganjil)
A KOMPETENSI INTI (KI)
KI-4. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
B KOMPETENSI DASAR (KD)
4.1. Melafalkan huruf-huruf hijaiyyah dan harakatnya secara lengkap
C Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
a. mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah dengan benar, dan
b. mendemonstrasikan bacaan huruf hijaiyyah berharakat dengan benar
5. D Proses Pembelajaran
1. Persiapan
1) Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi dan tempat duduk peserta didik disesuaikan dengan
kegiatan pembelajaran
3) Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalan diri kepada peserta didik.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
5) Untuk menunjang dalam proses pembelajaran disediakan media potongan kertas yang berwarna
bertuliskan huruf hijaiyah dan bunyi bacaannya (jika dimungkinkan dilengkapi gambar atau lambang
untuk menarik perhatian peserta didik). Guru dituntut harus benar dalam memberikan contoh
pelafalan huruf hijaiyyah sesuai dengan sifat-sifat huruf dan makharijul huruf. Hal itu penting
merupakan kemampuan dasar yang akan selalu melekat dan tersimpan dalam ingatan peserta didik.
Pelafalan huruf hijaiyyah dibagi menjadi dua bagian pelafalan, pertama pelafalan huruf hijaiyyah tanpa
harakat, kedua pelafalan huruf hijaiyyah berharakat.
2. Pelaksanaan
Untuk mengetahui kemampuan awal (pratest), guru mencoba secara acak satu atau dua peserta didik untuk
melafalkan beberapa huruf hijaiyyah dengan memperlihatkan guntingan kertas yang sudah dibuat guru (media by
desain).
Pertama melafalkan huruf hijaiyyah.
1) Guru mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah per huruf secara berurutan (sebaiknya langsung oleh guru
bersangkutan, media audio hanya sebagai pendukung), peserta didik mencermati dan kemudian menirukannya. Pada
waktu itu juga guru langsung membimbing dan membetulkan pelafalan yang kurang tepat, baik secara individual
ataupun klasikal, sampai akhirnya selesai.
2) Pelafalan huruf per huruf dimaksud, misalkan guru melafalkan alif diikuti oleh seluruh peserta didik, lakukan 2-3
kali.
3) Dilanjutkan dengan melafalkan huruf selanjutnya diikuti oleh seluruh peserta didik, lakukan 2-3 kali.
4) Setelah huruf per huruf, guru melafalkan per 4 atau 5 huruf diikuti oleh seluruh peserta didik, lakukan 2-3 kali.
5) Pelafalan dilakukan secara berulang-ulang sehingga benar-benar dikuasai peserta didik.
6) Untuk mengetahui penguasaan kompetensi kelas, secara acak guru menunjuk peserta didik mendemonstrasikan
pelafalan huruf hijaiyyah.
7) Guru memberikan penguatan pelafalan huruf hijaiyyah secara lengkap.
8) Langkah selanjutnya adalah menerapkan model make a match. Caranya, kertas yang bertuliskan huruf hijaiyah
dengan bunyi bacaannya dicampur secara acak kemudian secara berkelompok atau berpasangan peserta didik saling
mencari pasangan masing-masing huruf dengan terlebih dahulu melafalkan huruf yang akan dicari pasangannya. Ini
dilakukan agar proses pelafalan menarik dan menyenangkan.
6. D Proses Pembelajaran
1. Persiapan
1) Guru memulai pembelajaran denganmengucapkan salam dan berdoa bersama.
2) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi dan tempat duduk peserta didik disesuaikan dengan
kegiatan pembelajaran
3) Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalan diri kepada peserta didik.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
5) Untuk menunjang dalam proses pembelajaran disediakan media potongan kertas yang berwarna
bertuliskan huruf hijaiyah dan bunyi bacaannya (jika dimungkinkan dilengkapi gambar atau lambang
untuk menarik perhatian peserta didik). Guru dituntut harus benar dalam memberikan contoh
pelafalan huruf hijaiyyah sesuai dengan sifat-sifat huruf dan makharijul huruf. Hal itu penting
merupakan kemampuan dasar yang akan selalu melekat dan tersimpan dalam ingatan peserta didik.
Pelafalan huruf hijaiyyah dibagi menjadi dua bagian pelafalan, pertama pelafalan huruf hijaiyyah
tanpa harakat, kedua pelafalan huruf hijaiyyah berharakat.
2. Pelaksanaan
Kedua melafalkan huruf hijaiyyah berharakat
1) Guru mulai mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah dengan harakat fathah, mulai dari huruf alif sampai ya,
diikuti oleh seluruh peserta didik (lakukan 2-3 kali).
2) Pelafalan dilakukan secara berulang-ulang sehingga peserta didik benarbenar mampu melafalkannya dengan
benar.
3) Selanjutnya dengan harakat kasrah dan dammah.
4) Untuk mengetahui penguasaan kompetensi kelas, secara acak guru menunjuk peserta didik mendemonstrasikan
pelafalan huruf hijaiyyah berharakat.
5) Guru memberikan penguatan pelafalan huruf hijaiyyah berharakat.
6) Pada kolom sikapku, guru meminta peserta didik bersama-sama mengucapkan aku senang melafalkan huruf
hijaiyyah.
7) Pada kolomayo kerjakan peserta didik secara mengamati dan melafalkan huruf hijaiyyah.
8) Pada kolom insya Allah aku bisa guru membimbing peserta didik untuk memberikan tanda (端) pada kolom
sudah atau belum.
9) Pada kolomayo kerjakan yang kedua peserta didik secara bergantian melafalkan huruf hijaiyyah.
7. E Penilaian
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan individu menjawab pertanyaan pada kolom
ayo kerjakan.
Rubrik penilaian.
No Nama Kriteria*
1 2 3 4 5
1 Sangat
lancar
Lancar Sedang Kurang
lancar
Tidak
lancar
2
3
4
5
dst
8. E Penilaian
Catatan kriteria
1 Sangat lancar Apabila peserta didik dapat melafalkan huruf hijaiyyah dengan lancar.
2 Lancar Apabila peserta didik dapat dapat melafalkan huruf hijaiyyah lancar, tapi masih
ada kesalahan kurang dari 2
3 Sedang Apabila peserta didik dapat melafalkan huruf hijaiyyah dengan lancar, tapi masih
ada kesalahan kurang dari 5.
4 Kurang lancar Apabila peserta didik dapat melafalkan huruf hijaiyyah dengan kurang lancar.
5 Tidak lancar Apabila peserta didik tidak dapat melafalkan huruf hijaiyyah.
dst
9. F Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diberikan pengembangan materi dengan menambahkan
harakat yang lain.
G Remedial
Peserta didik yang belum mencapai KKM wajib megikuti remidial. Lihat butir 7 sebelumnya, guru memberikan contoh
pelafalan kembali huruf hijaiyyah berharkat (penilaian ikuti butir 5).
H Interaksi Guru dan Orang Tua
Lihat butir 8 sebelumnya, orang tua mengamati kemampuan peserta didik dalam melafalkan huruf hijaiyyah dan
harakatnya.
Banyuasin, 2014
Mengetahui,
Kepala Guru PAI
( ) ( Wahyono Saputro, M.Pd.I )
NIP. NIP.