Transform any presentation into a summarized study guide, highlighting the most important points and key insights.
1 of 21
Downloaded 36 times
More Related Content
Ruang tajam dan speed
2. DIAFRAGMA DAN KECEPATAN RANA
DIAFRAGMA :
Lubang di dalam lensa yang berfungsi mengatur
banyaknya cahaya yang masuk serta berpengaruh pada
tingkat bluring.
KECEPATAN RANA :
Kecepatan membuka hingga menutupnya jendela rana
yang ada pada body kamera.
3. Perpaduan pengaturan ASA, Diafragma
dan Kecepatan inilah yang menghasilkan
gambar yang pas. Pas yang dimaksud
adalah secara pengukuran pencahayaan
(Exposure).
Untuk mendapatkan pencahayaan yang
Pas fotografer dibantu oleh light meter.
4. FOCUSING
Focusing : mengukur jarak titik api lensa terhadap
obyek, atau dengan kata lain mengukur jarak lensa
dengan obyek.
Dalam ring focus terdapat dua satuan yaitu meter
dan feet.
5. Fokus (garis tidak patah /
gambar terlihat jelas)
Out of fokus (garis patah
dan gambar tidak jelas)
6. Aperture Priority
CARA PEMOTRETAN DENGAN MENGUTAMAKAN BUKAAN
DIAFRAGMA.
Yaitu dengan mengatur
besarnya diafragma terlebih dahulu
kemudian kecepatan disesuaikan hingga
mendapatkan pencahayaan yang pas.
Yaitu dengan
mengatur besarnya diafragma terlebih dahulu
kemudian kecepatan disesuaikan hingga mendapatkan
pencahayaan yang pas.
Ada 2 macam ruang tajam
Sempit
Luas.
8. RUANG TAJAM SEMPIT
Ruang tajam sempit didapat dengan cara mengatur
diafragma pada ANGKA KECIL sehingga lubang
diafragma terbuka lebar. Kemudian kita putar speed
panel hingga mendapat speed yang dibutuhkan untuk
mendapat pencahayaan yang pas (dengan bantuan
light meter).
Efek yang timbul adalah subyek yang kita ukur jarak
fokusnya akan terlihat tajam sementara sekelilingnya
(Foreground dan background) akan blur.
11. Diafragma : f/1.8
Kecepatan : 1/3200
Diafragma : f/8
Kecepatan : 1/200
12. RUANG TAJAM LUAS
Ruang tajam luas didapat dengan cara mengatur
diafragma pada ANGKA BESAR sehingga lubang
diafragma terbuka kecil. Kemudian kita putar speed
panel hingga mendapat speed yang dibutuhkan untuk
mendapat pencahayaan yang pas (dengan bantuan
light meter).
Efek yang timbul adalah tingkat ketajaman antara
foreground dan background relatif hampir sama.
Biasanya digunakan untuk foto landscape dengan
harapan informasi setiap detail dari unsur-unsur yang
ada muncul.
15. Speed Priority
Cara pemotretan dengan mengutamakan kecepatan
membukanya rana.
Yaitu dengan mengatur besarnya kecepatan terlebih
dahulu, baru kemudian diafragma disesuaikan hingga
mendapatkan pencahayaan yang pas (dengan
bantuan light meter).
Efek pada gambar yang dapat ditimbulkan ada 2
macam yaitu :
stop action dan show motion.
16. Stop Action
Tujuannya adalah untuk mendapatkan efek subyek
terlihat beku/freeze dan berhenti.
Dengan cara mengatur kecepatan pada ANGKA BESAR
sehingga kecepatan membukanya rana cepat, sehingga
mampu menghentikan gerak subyek yang kita foto.
Setelah mendapatkan kecepatan yang kita inginkan
berikutnya kita putar ring diafragma hingga
mendapatkan cahaya yang pas (dengan bantuan light
meter)
19. Show Motion
Tujuannya adalah untuk mendapatkan efek gerakan
subyek terlihat / terekam.
Dengan cara mengatur kecepatan pada ANGKA KECIL
sehingga kecepatan membukanya rana lambat,
sehingga mampu merekam gerak subyek yang kita
foto. Setelah mendapatkan kecepatan yang kita
inginkan berikutnya kita putar ring diafragma hingga
mendapatkan cahaya yang pas (dengan bantuan light
meter)