Laporan Praktikum Sistematika Hewan Invertebrata "Classis Arachnida dan Myria...Biology Education
?
Laporan ini membahas tentang sistematika hewan invertebrata pada phylum Arthropoda khususnya classis Myriapoda dan Arachnida. Laporan ini berisi pendahuluan, tinjauan pustaka, pembahasan, dendogram dan kesimpulan hasil praktikum lapangan tentang classis Myriapoda dan Arachnida."
Kuliah 3 arthropoda-trilobita celicherata [compatibility mode]PT. SASA
?
Phylum Arthropoda merupakan filum hewan yang paling beragam dan mewakili sekitar 80% dari semua spesies hewan. Arthropoda memiliki ciri khas berupa ekoskeleton luar dan terdiri atas empat subfilum yaitu Trilobita, Chelicerata, Crustacea, dan Uniramia.
Early whales like Maiacetus spent much time in the water but came onto land to mate and give birth, having flippers similar to seals. Basilosaurus was a fast swimmer with a streamlined body and paddle-like limbs, descending from land-dwellers. The skull of Llanocetus denticrenatus revealed it was an intermediate step in the evolution of filter-feeding baleen whales, with teeth and early "baleen" that acted as a sieve for plankton.
The document summarizes key characteristics of reptiles including turtles, lizards, snakes, crocodilians, and tuatara. It discusses their ectothermic nature, amniotic eggs, scales, and distribution on every continent except Antarctica. Additionally, it provides details on orders Squamata (lizards and snakes), Chelonia (turtles and tortoises), Crocodilia (crocodilians), and Rhynchocephalia (tuatara). The tuatara are notable as the sole surviving member of their order, with a remaining population of 50,000 to 100,000 on New Zealand islands.
This document summarizes the diversity of early vertebrates and fishes. It discusses fossils of early vertebrates like placoderms, acanthodians, and cartilaginous fishes. It also describes the two classes of jawless fishes, hagfish and lampreys. The document then covers derived characters of jawed vertebrates, fossil gnathostomes, and the subclasses of cartilaginous fishes. It provides an overview of bony fishes, including ray-finned and lobe-finned classes. Additional topics discussed include locomotion, buoyancy, respiration, feeding behaviors, migration, reproduction, and growth patterns in fishes.
Arachnida merupakan kelas hewan yang mencakup laba-laba, kalajengking, tungau, dan caplak. Mereka memiliki ciri-ciri seperti tubuh terdiri dari dua bagian, memiliki beberapa pasang mata tunggal, dan sistem peredaran darah terbuka. Kelompok utama Arachnida adalah Araneae (laba-laba), Scorpiones (kalajengking), dan Acarina (tungau dan caplak).
Praktikum pengindraan pada ikan nila dilakukan untuk menguji empat organ indra, yakni pendengaran, penglihatan, penciuman, dan gurat sisi. Hasilnya menunjukkan respons masing-masing organ indra terhadap rangsangan, seperti merespon suara dalam waktu 39-55 menit, menemukan cahaya dalam 24-42 menit, dan merespon makanan dan perubahan suhu air dalam waktu 6-24 menit.
Single page artwork by Nobu Tamura shows gradual development of creatures from single cells, through fish and tetrapods, to humans. Now has timeline added.
Tugas mata kuliah fisiologi hewan air membahas sistem osmoregulasi pada beberapa jenis ikan. Osmoregulasi merupakan proses penyerapan dan pembuangan selektif ion dan air untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Sistem ini berbeda pada ikan air tawar, laut, dan yang hidup di perairan payau, serta elasmobranchii dan hagfish. Mekanisme penyesuaian dilakukan melalui insang, ginjal, dan k
Chelicerata adalah kelompok besar yang mencakup laba-laba, kalajengking, dan hewan lain yang memiliki alat mulut berupa chelicera. Terdiri atas kelas Arachnida, Pycnogonida, dan Merostomata. Masing-masing kelas memiliki ciri khas seperti Arachnida yang memiliki chelicera dan empat pasang kaki, Pycnogonida dikenal sebagai laba-laba laut dengan empat pasang kaki panjang, dan Merostomata yang terdiri atas X
Mengelola air tambak dimulai dari air pertama kali masuk pada kolam budidaya, yaitu treatment pond (tandon), kanal sub inlet, kanal distribusi dan culture pond (tambak budidaya). Oleh karena itu perlu diperhatikan kualitas air yang digunakan untuk budidaya, baik secara fisik, kimia maupun microbiologi. Pengelolaan kualitas air perlu dilakukan karena akan menciptakan lingkungan yang nyaman untuk udang tumbuh dan berkembang. Parameter kualitas air suatu perairan tidaklah tetap sepanjang waktu, namun sangat dinamis dimana selalu terjadi perubahan akibat perubahan lingkungan, cuaca dan proses-proses biologis di dalamnya seperti proses fotosintesis, respirasi dan ekskresi hasil metabolism. Namun parameter kualitas air dapat dikendalikan agar selalu berada pada kisaran yang bisa ditoleransi oleh udang dan memberikan pertumbuhan yang baik. Kondisi yang nyaman (baik) akan meminimalkan proses perubahan pakan menjadi energi, sehingga pakan yang dimakan akan lebih banyak dikonversi menjadi daging. Dalam pengelolaan air perlu dilakukan pengukuran kualitas air kolam dan sumber secara berkala dan rutin karena akan menjadi dasar dalam melakukan pengelolaan air agar tetap berada pada kondisi optimal.
life history of invertebrate animals.pptrahmamustafa9
?
This document provides an overview of a lesson on invertebrate evolution and diversity. It describes how the first animals evolved from single-celled organisms over 3 billion years ago. During the Cambrian explosion between 542-530 million years ago, the major animal phyla appeared over 10-15 million years, including arthropods, cnidarians, mollusks, and others. Today invertebrates are the most abundant animals and exist in nearly all ecosystems. The document outlines key characteristics of major invertebrate phyla such as sponges, cnidarians, flatworms, mollusks, and echinoderms.
Tanaman mengkudu berasal dari Asia Tenggara dan diperkenalkan oleh bangsa Polinesia ketika mereka mengembara. Mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung zat nutrisi, terpenoid, zat anti bakteri, dan zat anti kanker seperti xeronine dan proxeronine. Mengkudu dapat digunakan untuk menurunkan berat badan, meningkatkan stamina, dan mengobati berbagai penyakit seperti jerawat, ma
Box jellyfish have among the most deadly venom in the world, attacking the heart, brain, and skin. They live in coastal waters off northern Australia and throughout the Indo-Pacific from October to April. Though they can cause human death in under 3 minutes if anti-venom is not administered within 30 minutes, a 10-year-old girl survived extensive stings from a box jellyfish through 6 weeks of treatment.
The document summarizes key characteristics of the phylum Mollusca. It includes 80,000 living species of soft-bodied animals found in terrestrial, freshwater, and marine environments. They have a head, muscular foot, and visceral hump. Respiration occurs via gills and circulation is open, except in cephalopods. Molluscs exhibit bilateral symmetry and have torsion in gastropods. Their classification divides them into two subphyla - one with a single shell and the other with multiple shell plates.
This document provides a detailed overview of the classification and characteristics of bony fishes. It discusses the key subclasses of bony fishes including Sarcopterygii (lobe-finned fishes) and Actinopterygii (ray-finned fishes). Actinopterygii contains the vast majority of fish species and is further divided into several superorders and orders. The document also describes the anatomy, physiology and behaviors of bony fishes, highlighting their diverse distribution in aquatic habitats worldwide.
This document summarizes the diversity of early vertebrates and fishes. It discusses fossils of early vertebrates like placoderms, acanthodians, and cartilaginous fishes. It also describes the two classes of jawless fishes, hagfish and lampreys. The document then covers derived characters of jawed vertebrates, fossil gnathostomes, and the subclasses of cartilaginous fishes. It provides an overview of bony fishes, including ray-finned and lobe-finned classes. Additional topics discussed include locomotion, buoyancy, respiration, feeding behaviors, migration, reproduction, and growth patterns in fishes.
Arachnida merupakan kelas hewan yang mencakup laba-laba, kalajengking, tungau, dan caplak. Mereka memiliki ciri-ciri seperti tubuh terdiri dari dua bagian, memiliki beberapa pasang mata tunggal, dan sistem peredaran darah terbuka. Kelompok utama Arachnida adalah Araneae (laba-laba), Scorpiones (kalajengking), dan Acarina (tungau dan caplak).
Praktikum pengindraan pada ikan nila dilakukan untuk menguji empat organ indra, yakni pendengaran, penglihatan, penciuman, dan gurat sisi. Hasilnya menunjukkan respons masing-masing organ indra terhadap rangsangan, seperti merespon suara dalam waktu 39-55 menit, menemukan cahaya dalam 24-42 menit, dan merespon makanan dan perubahan suhu air dalam waktu 6-24 menit.
Single page artwork by Nobu Tamura shows gradual development of creatures from single cells, through fish and tetrapods, to humans. Now has timeline added.
Tugas mata kuliah fisiologi hewan air membahas sistem osmoregulasi pada beberapa jenis ikan. Osmoregulasi merupakan proses penyerapan dan pembuangan selektif ion dan air untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Sistem ini berbeda pada ikan air tawar, laut, dan yang hidup di perairan payau, serta elasmobranchii dan hagfish. Mekanisme penyesuaian dilakukan melalui insang, ginjal, dan k
Chelicerata adalah kelompok besar yang mencakup laba-laba, kalajengking, dan hewan lain yang memiliki alat mulut berupa chelicera. Terdiri atas kelas Arachnida, Pycnogonida, dan Merostomata. Masing-masing kelas memiliki ciri khas seperti Arachnida yang memiliki chelicera dan empat pasang kaki, Pycnogonida dikenal sebagai laba-laba laut dengan empat pasang kaki panjang, dan Merostomata yang terdiri atas X
Mengelola air tambak dimulai dari air pertama kali masuk pada kolam budidaya, yaitu treatment pond (tandon), kanal sub inlet, kanal distribusi dan culture pond (tambak budidaya). Oleh karena itu perlu diperhatikan kualitas air yang digunakan untuk budidaya, baik secara fisik, kimia maupun microbiologi. Pengelolaan kualitas air perlu dilakukan karena akan menciptakan lingkungan yang nyaman untuk udang tumbuh dan berkembang. Parameter kualitas air suatu perairan tidaklah tetap sepanjang waktu, namun sangat dinamis dimana selalu terjadi perubahan akibat perubahan lingkungan, cuaca dan proses-proses biologis di dalamnya seperti proses fotosintesis, respirasi dan ekskresi hasil metabolism. Namun parameter kualitas air dapat dikendalikan agar selalu berada pada kisaran yang bisa ditoleransi oleh udang dan memberikan pertumbuhan yang baik. Kondisi yang nyaman (baik) akan meminimalkan proses perubahan pakan menjadi energi, sehingga pakan yang dimakan akan lebih banyak dikonversi menjadi daging. Dalam pengelolaan air perlu dilakukan pengukuran kualitas air kolam dan sumber secara berkala dan rutin karena akan menjadi dasar dalam melakukan pengelolaan air agar tetap berada pada kondisi optimal.
life history of invertebrate animals.pptrahmamustafa9
?
This document provides an overview of a lesson on invertebrate evolution and diversity. It describes how the first animals evolved from single-celled organisms over 3 billion years ago. During the Cambrian explosion between 542-530 million years ago, the major animal phyla appeared over 10-15 million years, including arthropods, cnidarians, mollusks, and others. Today invertebrates are the most abundant animals and exist in nearly all ecosystems. The document outlines key characteristics of major invertebrate phyla such as sponges, cnidarians, flatworms, mollusks, and echinoderms.
Tanaman mengkudu berasal dari Asia Tenggara dan diperkenalkan oleh bangsa Polinesia ketika mereka mengembara. Mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung zat nutrisi, terpenoid, zat anti bakteri, dan zat anti kanker seperti xeronine dan proxeronine. Mengkudu dapat digunakan untuk menurunkan berat badan, meningkatkan stamina, dan mengobati berbagai penyakit seperti jerawat, ma
Box jellyfish have among the most deadly venom in the world, attacking the heart, brain, and skin. They live in coastal waters off northern Australia and throughout the Indo-Pacific from October to April. Though they can cause human death in under 3 minutes if anti-venom is not administered within 30 minutes, a 10-year-old girl survived extensive stings from a box jellyfish through 6 weeks of treatment.
The document summarizes key characteristics of the phylum Mollusca. It includes 80,000 living species of soft-bodied animals found in terrestrial, freshwater, and marine environments. They have a head, muscular foot, and visceral hump. Respiration occurs via gills and circulation is open, except in cephalopods. Molluscs exhibit bilateral symmetry and have torsion in gastropods. Their classification divides them into two subphyla - one with a single shell and the other with multiple shell plates.
This document provides a detailed overview of the classification and characteristics of bony fishes. It discusses the key subclasses of bony fishes including Sarcopterygii (lobe-finned fishes) and Actinopterygii (ray-finned fishes). Actinopterygii contains the vast majority of fish species and is further divided into several superorders and orders. The document also describes the anatomy, physiology and behaviors of bony fishes, highlighting their diverse distribution in aquatic habitats worldwide.