Dokumen tersebut membahas program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan fokus pada tatanan rumah tangga. Terdapat penjelasan mengenai konsep, indikator, pola pembinaan, dan klasifikasi PHBS pada tatanan rumah tangga serta contoh kasus peningkatan klasifikasi PHBS di suatu desa.
Dokumen ini membahas tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di rumah tangga. PHBS bertujuan untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan. Jenis kegiatan PHBS mencakup bidang gizi, KB dan KIA, kebersihan lingkungan, gaya hidup, dan obat-obatan. Tujuannya adalah meningkatkan dukungan
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN
PHBS INSTANSI KESEHATAN
PHBS INSTANSI PENDIDIKAN
PHBS TEMPAT KERJA
PHBS TEMPAT UMUM
PHBS RUMAH TANGGA
PERKEMBANGAN BALITA
TAMAN POSYANDU
DESA SIAGA
1. Dokumen tersebut membahas tentang 10 indikator rumah tangga sehat yang meliputi pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, pemberian ASI eksklusif, menimbang balita, menggunakan air bersih, mencuci tangan, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik, makan buah dan sayur, aktifitas fisik, dan tidak merokok.
Dokumen tersebut membahas tentang Tatanan Rumah Tangga di Jawa Timur yang mencakup perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti menggunakan air bersih, buang air besar di jamban, mencuci tangan dengan sabun, menimbang balita, memberikan ASI eksklusif, dan lainnya. Dokumen ini juga menyajikan data persentase RT sehat per kabupaten/kota di Jawa Timur pada tahun 2009-2011.
Dokumen tersebut membahas tentang peran kader dalam mempromosikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Kader melakukan pendataan rumah tangga, sosialisasi PHBS, memantau kunjungan ibu hamil dan balita ke posyandu, serta melakukan kunjungan rumah untuk memantau ibu nifas dan balita. PHBS mencakup persalinan ditolong nakes, ASI eksk
Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang meliputi pengertian, hakikat, dan berbagai aspek PHBS seperti di bidang gizi, kesehatan ibu dan anak, penyakit menular, serta peran berbagai pihak dalam mendorong PHBS seperti rumah tangga, lembaga pendidikan, tempat kerja, dan organisasi kemasyarakatan. Dokumen ini juga menjelaskan indikator-indikator untuk
Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang mencakup berbagai bidang kesehatan seperti gizi, kesehatan reproduksi, lingkungan, gaya hidup sehat dan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan, program prioritas, sasaran dan indikator yang perlu dicapai dalam pelaksanaan PHBS.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan seperti lingkungan, perilaku, genetik, dan layanan kesehatan. Juga disebutkan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan perilaku hidup bersih dan sehat seperti DBD, diare, TBC, malaria, chikungunya, kaki gajah, tifus, dan leptospirosis. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang indikator-indikator PHBS di
Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) khususnya di rumah tangga. PHBS rumah tangga meliputi 10 aspek kesehatan seperti persalinan oleh tenaga kesehatan, ASI eksklusif, menimbang balita, menggunakan air bersih, mencuci tangan, menggunakan jamban sehat, dan tidak merokok di dalam rumah. PHBS rumah tangga bertujuan mencapai rumah tangga sehat den
PHBS di tempat umum bertujuan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat di fasilitas umum seperti pasar, tempat ibadah, rumah makan, dan angkutan umum dengan menggunakan air bersih, memenuhi kebutuhan sanitasi, mengelola sampah, dan mencegah penyakit.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dokter kecil (Dokcil) dan UKS di sekolah. Terdapat penjelasan mengenai arti logo UKS, tujuan, sasaran, dan program-program pokok UKS seperti pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. Dokumen ini juga menjelaskan tentang pengertian Dokcil, syarat menjadi Dokcil, tugas Dokcil, dan hasil yang diharapkan dari kegi
Dokumen tersebut membahas tentang praktik hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah, yang bertujuan untuk memberdayakan siswa, guru, dan masyarakat sekolah agar mengetahui, mau, dan mampu menerapkan PHBS untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat. Dokumen tersebut juga menjelaskan 14 indikator PHBS di sekolah yang meliputi kebersihan diri, pakaian, lingkungan sekolah, serta pola mak
Dokumen tersebut membahas tentang peran kader dalam mempromosikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Kader melakukan pendataan rumah tangga, sosialisasi PHBS, memantau kunjungan ibu hamil dan balita ke posyandu, serta melakukan kunjungan rumah untuk memantau ibu nifas dan balita. PHBS mencakup persalinan ditolong nakes, ASI eksk
Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang meliputi pengertian, hakikat, dan berbagai aspek PHBS seperti di bidang gizi, kesehatan ibu dan anak, penyakit menular, serta peran berbagai pihak dalam mendorong PHBS seperti rumah tangga, lembaga pendidikan, tempat kerja, dan organisasi kemasyarakatan. Dokumen ini juga menjelaskan indikator-indikator untuk
Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang mencakup berbagai bidang kesehatan seperti gizi, kesehatan reproduksi, lingkungan, gaya hidup sehat dan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan, program prioritas, sasaran dan indikator yang perlu dicapai dalam pelaksanaan PHBS.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan seperti lingkungan, perilaku, genetik, dan layanan kesehatan. Juga disebutkan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan perilaku hidup bersih dan sehat seperti DBD, diare, TBC, malaria, chikungunya, kaki gajah, tifus, dan leptospirosis. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang indikator-indikator PHBS di
Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) khususnya di rumah tangga. PHBS rumah tangga meliputi 10 aspek kesehatan seperti persalinan oleh tenaga kesehatan, ASI eksklusif, menimbang balita, menggunakan air bersih, mencuci tangan, menggunakan jamban sehat, dan tidak merokok di dalam rumah. PHBS rumah tangga bertujuan mencapai rumah tangga sehat den
PHBS di tempat umum bertujuan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat di fasilitas umum seperti pasar, tempat ibadah, rumah makan, dan angkutan umum dengan menggunakan air bersih, memenuhi kebutuhan sanitasi, mengelola sampah, dan mencegah penyakit.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dokter kecil (Dokcil) dan UKS di sekolah. Terdapat penjelasan mengenai arti logo UKS, tujuan, sasaran, dan program-program pokok UKS seperti pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. Dokumen ini juga menjelaskan tentang pengertian Dokcil, syarat menjadi Dokcil, tugas Dokcil, dan hasil yang diharapkan dari kegi
Dokumen tersebut membahas tentang praktik hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah, yang bertujuan untuk memberdayakan siswa, guru, dan masyarakat sekolah agar mengetahui, mau, dan mampu menerapkan PHBS untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat. Dokumen tersebut juga menjelaskan 14 indikator PHBS di sekolah yang meliputi kebersihan diri, pakaian, lingkungan sekolah, serta pola mak
Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah, dengan menjelaskan pengertian dan indikator-indikator PHBS seperti memotong kuku, memakai alas kaki, gosok gigi, tidak merokok, buang air kecil dan besar di tempatnya, membuang sampah pada tempatnya, menggunakan air bersih, dan menggunakan UKS. Dokumen ini bertujuan menanamkan perilaku hidup
Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai penyebab utama masalah kesehatan masyarakat. PHBS merupakan kesadaran untuk melakukan perilaku bersih dan sehat sehari-hari di berbagai aspek kehidupan. Dokumen tersebut menjelaskan definisi dan indikator PHBS di tingkat rumah tangga, sekolah, tempat kerja, dan tempat umum serta peran berbagai pihak seperti
SEKUMPULAN PERILAKU
YG DIPRAKTIKKAN
ATAS DASAR KESADARAN
SBG HASIL PEMBELAJARAN,
YG MENJADIKAN
SESEORANG ATAU KELUARGA
DPT MENOLONG DIRI SENDIRI
DI BIDANG KES
& BERPERAN-AKTIF DLM MEWUJUDKAN
KESEHATAN MASYARAKATNYA
Dokumen tersebut membahas upaya yang dilakukan untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar mengetahui, mau, dan mampu melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta berperan aktif dalam kegiatan kesehatan masyarakat, meliputi pengorganisasian masyarakat, kampanye kesehatan, pembentukan lingkungan yang mendukung, serta pemantauan dan evaluasi.
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan rumah tangga. Terdapat 10 indikator perilaku hidup bersih dan sehat rumah tangga yang mencakup persalinan ditolong tenaga kesehatan, memberikan ASI eksklusif, menimbang bayi dan balita setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah, makan buah dan sayur seti
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pola hidup bersih dan sehat di lingkungan masyarakat.
2. Indikator PHBS yang dibahas meliputi persalinan oleh tenaga kesehatan, ASI eksklusif, penimbangan balita, air bersih, mencuci tangan, jamban sehat, dan lainnya.
3. PHBS diterapkan di 5 tatanan yaitu rumah tangga, sekolah, tempat
Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) khususnya di rumah tangga. PHBS merupakan kumpulan perilaku yang diterapkan berdasarkan kesadaran untuk meningkatkan kesehatan diri sendiri dan orang lain. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai aspek PHBS di rumah tangga seperti kesehatan ibu dan anak, gizi, lingkungan hidup bersih dan sehat, serta peran kader dalam
4. PERILAKU HIDUP BERSIH & SEHAT
(PHBS)
SEKUMPULAN PERILAKU
YG DIPRAKTIKKAN
ATAS DASAR KESADARAN
SBG HASIL PEMBELAJARAN,
YG MENJADIKAN
SESEORANG ATAU KELUARGA
DPT MENOLONG DIRI SENDIRI
DI BIDANG KES
& BERPERAN-AKTIF DLM MEWUJUDKAN
KESEHATAN MASYARAKATNYA
5. Sulitnya ber-PHBS!
PHBS adalah kesadaran memperaktekkan
perilaku bersih dan sehat dalam kehidupan
sehari-hari, baik dirumah, disekolah, dikantor dsb
Mengapa sulit dilakukan ?
6. PHBS
BIDANG GIZI
& FARMASI
PHBS BIDANG
PENYAKIT
& KESLING
MISAL:
- MINUM TABLET FE
SELAMA HAMIL
- MEMBERI BAYI ASI
EKSKLUSIF
- MENGONSUMSI
GARAM BERYODIUM
- MAKAN DG GIZI
SEIMBANG
PHBS
BIDANG KIA
& KB
MISAL:
- MEMERIKSAKAN
KEHAMILAN
- PERSALINAN
DITOLONG NAKES
- MENIMBANG
BALITA REGULER
-MENGIMUNISASI
LENGKAP BALITA
PHBS
MISAL:
- MENGHUNI RUMAH
SEHAT
- PUNYA PERSEDIAAN AIR BERSIH
- PUNYA PEMBUANGAN LIMBAH
- PUNYA AKSES
JAMBAN
PHBS BIDANG
PEMEL. KES.
MISAL:
- PUNYA JAMINAN
PEMELIHARAAN KES
- AKTIF MENGURUS
UKBM/SBG KADER
- MEMANFAATKAN
PUSKESMAS/SARKES LAIN
7. PENYEBAB TEKNIS
HAKIKAT
MASALAH
KESEHATAN
PENYEBAB
SECARA MEDIS
KUMAN TBC
MERAJALELA
DI TUBUH
SESEORANG
MASALAH
TBC
(INDIVIDU)
LINGKUNGAN
TIDAK
SEHAT
PERILAKU
TIDAK BERSIH
& SEHAT
PERILAKU
TIDAK
PARTISIPATIF
PENULARAN
PENYEBAB
PERILAKU
KUMAN TBC
MERAJALELA
DI TUBUH
BANYAK
ORANG
(MASY)
8. PHBS PRODUK DARI PROSES
PEMECAHAN MASALAH2 KESEHATAN
(PROSES PEMBELAJARAN)
MIS: MINUM OBAT
PENANGGULANGAN
SEC. MEDIS
/TEKNIS
PENYEBAB
MEDIS/TEKNIS
PROSES
PEMECAHAN
MASALAH
KES
MASALAH
KES
MASY
MISAL:
PENY. TBC
MERAJALELA
PERILAKU
HIDUP
TDK BERSIH
& SEHAT
PERILAKU
HIDUP BERSIH & SEHAT
(PHBS)
MIS: MENUTUP MULUT
JIKA BATUK
9. MANAJEMEN PENINGKATAN PHBS
MANAJEMEN
PENINGKATAN
PHBS
PENINGKATAN
PHBS DI DESA
SIAGA:
TATANAN
RUMAH TNGG
RUMAH TANGGA
DI SELURUH
DESA/KELURAHAN
/NAGARI
BER-PHBS
PENINGKATAN
PHBS DI
TATANAN2
LAIN (TRTM:
PENDIDIKAN)
SELURUH
MASYARAKAT
BER-PHBS
PELAKSANAANNYA DENGAN
KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN
10. 10 INDIKATOR PHBS RT
1.PERTOLONGAN PERSALINAN
OLEH NAKES
2. ASI EKSKLUSIF
3. MENIMBANG BAYI DAN BALITA
4. KETERSEDIAAN AIR BERSIH
5. CUCI TANGAN PAKAI SABUN
6. PENGGUNAAN JAMBAN SEHAT
7. PEMBERANTASAN JENTIK
8. MAKAN BUAH DAN SAYUR TIAP
HARI
9. AKTIVITAS FISIK SETIAP HARI
10.TIDAK MEROKOK DI DALAM
RUMAH
11. DEFINISI OPERASIONAL
INDIKATOR RT SEHAT
1.Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan:
Pertolongan persalinan pertama pada balita termuda yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan (dokter, bidan, paramedis
lainnya) dalam proses lahirnya janin dari kandungan ke dunia
luar dimulai dari tanda-tanda lahirnya bayi, pemotongan tali
pusat dan keluarnya placenta.
Rumah tangga dengan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan: Apabila pertolongan persalinan pertama pada balita
termuda dalam rumah tangga dilakukan oleh tenaga kesehatan
(dokter, bidan, paramedis lainnya) perilaku terkini.
2. Bayi mendapat ASI eksklusif: Bayi termuda usia 0-6 bulan
yang mendapat ASI saja sejak lahir sampai 24 jam terakhir.
Rumah tangga dengan bayi mendapat ASI eksklusif: Apabila
bayi termuda usia 0-6 bulan yang mendapat ASI saja dalam 24
jam terakhir perilaku terkini.
12. DEFINISI OPERASIONAL
INDIKATOR RT SEHAT
3. Menimbang bayi & balita setiap bulan :
Kebiasaan menimbang bayi atau balita setiap bulan
mulai umur 1 bulan sampai 5 tahun di Posyandu atau
sarana kesehatan pada tiga bulan terakhir ( perilaku
terkini )
4. Mencuci tangan dengan air bersih & sabun
Individu dalam rumah tangga yg berumur > 10 th
mempunyai kebiasaan mencuci tangan dengan air bersih
dan sabun sebelum makan/menyuapi anak atau sebelum
menjamah/memegang makanan, sesudah buang air
besar/menceboki
anak,
setelah
membuang
kotoran/sampah, setelah membuang ingus, setiap kali
tangan kotor dll.
13. DEFINISI OPERASIONAL INDIKATOR
RUMAH TANGGA SEHAT
5. Air bersih
Rumah tangga dengan ketersediaan air bersih:
adalah rumah tangga yang memiliki atau mudah mendapatkan air
bersih untuk kebutuhan sehari hari meliputi air leding, pompa,
sumur terlindung, serta mata air terlindung dan penampungan air
hujan. Sumber air dari pompa, sumur dan mata air terlindung
berjarak minimal 10 meter dari tempat penampungan kotoran atau
limbah.
6. Rumah tangga dengan ketersediaan jamban adalah rumah
tangga yang memiliki atau menggunakan jamban leher angsa dengan
tangki septik atau lubang penampungan kotoran sebagai
pembuangan akhir
7. Memberantas Jentik di rumah
Individu dalam rumah tangga mempunyai kebiasaan menguras bak
mandi setiap satu minggu sekali , menutup bak penampungan air,
mengubur barang-barang bekas. ( Pendekatan Role Model )
14. DEFINISI OPERASIONAL
INDIKATOR RT SEHAT
8. Cukup makan sayur dan buah setiap hari: Penduduk 10 tahun ke atas yang
mengkonsumsi minimal 5 porsi kombinasi sayur dan buah dalam setiap hari
( 2 porsi sayur dan 3 porsi buah atau sebaliknya).
Rumah tangga cukup makan sayur dan buah setiap hari: Penduduk 10
tahun ke atas yang mengkonsumsi minimal 5 porsi kombinasi sayur dan
buah dalam sehari pendekatan role modelling.
9. Melakukan aktivitas fisik secara aktif :
Penduduk 10 tahun ke atas yang beraktivitas fisik sedang atau berat paling
sedikit 30 menit setiap hari.
Rumah tangga melakukan aktivitas fisik secara aktif :
Apabila salah satu ART 10 tahun ke atas melakukan aktivitas fisik sedang
atau berat paling sedikit 30 menit setiap hari pendekatan role modelling.
10. Tidak merokok:
Penduduk 10 tahun ke atas yang tidak merokok selama 1 bulan terakhir.
Rumah tangga tidak merokok:
Apabila tidak ada ART 10 tahun ke atas yang merokok (setiap hari atau
kadang-kadang) di dalam rumah
15. BAGAIMANA CARA MENENTUKAN
RT SEHAT
1. MELAKUKAN PENGKAJIAN MELALUI
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
SURVEY
TENTUKAN URUTAN MASALAH
TENTUKAN PRIORITAS MASALAH
DICARI PENYEBAB MASALAH
PERILAKU YANG AKAN DIUBAH
LINGKUNGAN YG HRS DIPERBAIKI
RENCANAKAN INTERVENSINYA
CARI DUKUNGAN BERBAGAI PIHAK
TERKAIT ( LS,LSM,SWASTA )
16. TATANAN INSTITUSI
PENDIDIKAN
(SEKOLAH)
8 INDIKATOR :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
MENCUCI TANGAN DGN AIR BERSIH DAN
MENGGUNAKAN SABUN
JAJANAN SEHAT DI KANTIN SEKOLAH
MENGGUNAKAN JAMBAN BERSIH&SEHAT
OLAH RAGA YANG TERATUR & TERUKUR
MEMBERANTAS JENTIK RUMAH
TIDAK MEROKOK DI SEKOLAH
MENIMBANG BERAT BADAN & MENGUKUR TINGGI
BADAN SETIAP 6 BULAN
MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA
17. TATANAN TEMPAT KERJA
9 INDIKATOR :
1.
TDK MEROKOK DI TEMPAT KERJA
2.
MEMBELI &MENGKONSUMSI MAKANAN DI T4
KERJA
3.
MELAKUKAN OLAHRAGA SECARA TERATUR
4.
MENCUCI TANGAN DGN AIR BERSIH&SABUN
5.
MEMBERANTAS JENTIK NYAMUK DI TEMPAT
KERJA
6.
MENGGUNAKAN JAMBAN
7.
MEMBUANG SAMPAH PD TEMPATNYA
8.
MENGGUNAKAN APD SESUAI JENIS
PEKERJAANNYA
18. TATANAN INSTITUSI KESEHATAN
6 INDIKATOR :
1. MENGGUNAKAN AIR BERSIH
2. MENGGUNAKAN JAMBAN
3. MEMBUANG SAMPAH PADATEMPATNYA
4. TIDAK MEROKOK DI INSTITUSI KESEHATAN
5. TIDAK MELUDAH SEMBARANGAN
6. MEMBERANTAS JENTIK NYAMUK
19. 6 INDIKATOR :
1.
MENGGUNAKAN AIR BERSIH
2.
MENGGUNAKAN JAMBAN
3.
MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA
4.
TIDAK MEROKOK DI TEMPAT UMUM
5.
TIDAK MELUDAH SEMBARANGAN
6.
MEMBERANTAS JENTIK NYAMUK
TATANAN TEMPAT TEMPAT UMUM
20. PERAN ORMAS DALAM PHBS
COMMUNITY
LEADERSHIP
PIMPINAN
ORMAS
SEBAGAI
MOTIVATOR
DAN
PENGGERAK
MASYARAKAT
(UMAT)
COMMUNITY
ORGANIZATION
COMMUNITY
FINANCING
MASYARAKAT
SADAR,
COMMUNITY
MAU HIDUP
KNOWLEDGE
SEHAT
COMMUNITY
DECISION
MAKING
PROCESS
MASYARAKAT
MAMPU HIDUP
SEHAT
21. PERAN PRAMUKA DALAM KES
KRIDA
KELUARGA
SEHAT
KRIDA
LINGKUNGAN
SEHAT
SYARAT
KECAKAPAN
KHUSUS
(SKK)
KRIDA
GIZI
KRIDA
PENANGG.
PENYAKIT
KRIDA
OBAT
KRIDA
PHBS
SKU & SKK
LAINNYA
PERAN
PRAMUKA
MASYARAKAT
YANG
SEDANG
BERPROSES
MENUJU
HIDUP SEHAT
22. PERAN GURU DALAM PHBS
TRIAS UKS
GURU
SEBAGAI
PENDIDIK
DAN
PENGGERAK
MASYARAKAT
SEKOLAH
LINGKUNGAN
SEHAT
PERAN
PENDIDIKAN
KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH
YANKES
SEKOLAH
MASYARAKAT
SEKOLAH
SEHAT,
DAN
KELUARGA/
MASYARAKAT
DI LUAR
SEKOLAH
SEHAT