2. Salesmanship
Practice of investigating
and satisfying customer
needs through a process
that is efficient, fair,
sincere, mutually
beneficial, and aimed at
long term productive
relationship
6. Fakta tentang Customer
Customer adalah asset terbesar bisnis
Customer membayar semua gaji dan
bonus kita
Customer akan pindah kelain hati
dimana mereka menerima perhatian
lebih
Tidak akan ada profit, perkembangan,
dan pekerjaan tanpa Customer
Kita harus menjadi pilihan utama
Customer kita
7. Sumber Customer
Natural market ( pangsa pasar alamiah )
Orang- orang yang kita kenal karena hubungan pribadi ataupun karena bisnis.
Referred lead ( referensi )
Mendapatkan nama dari orang lain yang anda kenal atau mengenal anda.
Centre of Influence ( pusat pengaruh)
Pusat pengaruh yang paling potensial adalah kalangan profesional
Nest of prospects ( sarang prospek )
Misalnya perkumpulan olah raga, perkumpulan bisnis, sosial, agama, dll.
After Sales Service( pelayanan prima )
Pelayanan yang berkualitas akan mendatangkan bisnis baru.
Published source ( penerbitan sumber )
Daftar anggota, bulletin, surat kabar, dll.
Cold canvas ( kunjungan langsung )
Langsung menghampiri customer yang dianggap potensial, untuk pemula
sebaiknya di dampingi terlebih dahulu
Personal observation ( pengamatan pribadi )
Pengamatan pada lingkungan sekitar untuk mendapatkan calon customer yang
potensial.
9. Tipe Customer
Loyal customer
Discount customer
Impulse customer
Need based customer
Wandering customer
10. Loyal customer
20% customer base akan membuat
lebih dari 50% penjualan
Customer yg sangat puas
Akan terus kembali
Customer experience > customer
expectation
MLM yg berulang
11. Discount customer
Sering datang, tapi keputusan untuk
membeli berdasarkan besarnya
discount
Kontributor kunci untuk menjaga
cashflow
Siap pindah kelain hati
Mengejar harga murah
12. Impulse customer
Datang tak sengaja tanpa keinginan
membeli produk tertentu
Membeli apa yg menarik pada saat itu
Mengejar trend
13. Need base customer
Digerakkan kebutuhan tertentu
Sulit dipuaskan
Punya preferensi merk tertentu
Ada momen inersia untuk brand
switching
Perlu interaksi personal yg baik
Bisa dirubah menjadi loyal customer
14. Wandering customer
Tidak punya kebutuhan khusus
ataupun keinginan
Persentase terkecil dalam penjualan
15. Why customer buy?
Mereka membutuhkan
Mereka pikir mereka butuh
Menekan pengeluaran
Mendapat kenyamanan
Show off
Solidaritas
Dapat harga bagus
Memecahkan masalah
17. Hal yang harus diperhatikan
dalam proses presentasi
1. Cobalah duduk di sebelah kanan customer
2. Cobalah duduk pada sisi meja yang sama dengan
prospek.
3. jika harus bersebrangan meja, belajarlah menjelaskan
secara terbalik
18. KARAKTER PRESENTASI PENJUALAN
YANG BAIK
Banyak karakteristik dari presentasi penjualan yang baik,
tetapi yang paling penting adalah sbb:
1. Dipersiapkan dengan seksama.
2. Jelas, singkat, menarik, dan jujur.
3. Menarik secara logika dan emosi
4. Perhatikan dan latihan selalu LAFAL, INTONASI, dan GESTURE
dalam melakukan presentasi
5. Menggunakan perasaan prospek
6. Melibatkan customer, membuatnya setuju pada hal-hal sepele
sehingga pada kesempatan lain customer pun setuju dengan hal
yang besar.
7. Dirancang sehingga penutupan menjadi langkah alamiah dari
presentasi.
19. TIGA LANGKAH PRESENTASI PENJUALAN
Tiga langkah yang dilakukan dalam presentasi penjualan
adalah:
Langkah 1. Opening
- Sell Yourself
- Sell Your Company
Langkah 2. Temukan kebutuhannya:
Ajukan pertanyaan, Presentasi, solusi
Langkah 3. Do it Now ! : Closing
20. Pertanyaan cerdas
- Dapat mengidentifikasi siapa saja pengambil
keputusan dan siapa yg biasanya dapat
mempengaruhi orang tersebut
- Dapat menggali jumlah potensi penjualan pada
customer yg saat ini sudah puas dgn kondisi yg
ada
- Dapat membangun keterdesakkan customer untuk
segera membeli saat itu juga
- Dapat mengetahui produk manakah yg paling di
anggap penting
- Dapat melihat keberatan customer yg tidak di
ungkapkan
21. Do
Point yg harus diperhatikan dalam mengajukan pertanyaan:
Jangan potong pembicaraan: biasakan kita selalu bertanya
setelah customer selesai bicara
Be positive: Yakin pada produk yg kita bawa dan biarkan
mereka melihat keyakinan tersebut
jaga kontak mata: krn body language penting sekali untuk
mendapatkankan kepercayaan dan keyakinan dr customer
siapkan segalanya: catat keberatan2 customer dan latihan
terus
LISTEN not just Hear
22. Dont
Jangan berdebat: Bertahan dan jadi ketus tidak akan
mendapatkan customer baru, kita bisa menggunakan teknik
'yes, but...'
Jangan pernah bilang mereka salah: seandainya
salahpun tdk usah ditunjukkan. Mungkin bisa pakai
teknik Did you know.
Jangan menganggap rendah daya pikir customer:
pastikan pertanyaan kita tidak merendahkan inteligensi
mereka, lebih baik klarifikasi kembali jawaban atau
keberatan mereka
25. 4 Kategori Keberatan
Tidak Mampu (No Money)
Tidak Ingin Terburu-buru (No Hurry)
Tidak Butuh (No Need)
Tidak Percaya (No Trust)
26. KEBERATAN UMUM
Keberatan akan produk
Keberatan akan tenaga penjual
Keberatan akan perusahaan
Tanpa keputusan
Keberatan akan servis
Keberatan akan harga
Bagaimana menangani nya?
27. How do you handle
objections?
Segera menurunkan harga
Mengajukan pertanyaan berikut
Ganti topik
Menggunakan permisalan
Kecewa
Menyerah
Dengarkan, pikir, respon
31. The psychology of closing
Requirement # 1
Bersikap Positif, antusias,
dan keyakinan untuk closing
Requirement # 2
memahami kebutuhan
customer
Requirement # 3
Memberikan solusi untuk
customer, bukan
menjelaskan produk
32. The psychology of closing
Requirement # 4
Mendapatkan
kepercayaan
Requirement # 6
tercipta konektivitas
antara penjual dan
customer
33. Buying Signal
Bicara semakin cepat
tercipta suasana persahabatan
Pertanyaan mengenai harga, terms, or delivery
Perubahan sikap, bahasa tubuh, atau nada bicara
Chin Rubbing
If you are talking with a prospect and
he begins rubbing his chin and
thinking, stop talking immediately.
Your customer has now gone inward
and is no longer listening to you.
~ Brain Tracey
36. Why sales people fail
15% improper training
20% poor communication
15% no management support
50% attitude