1. Sam Worthington: The Avatar Boy is Here to Stay
Setidaknya dalam waktu dekat ini. Bulan April ini, ia akan muncul lagi dalam film
Clash of the Titans. Meet the latest Aussie talent export to Hollywood.
Avatar atau Terminator Salvation (Terminator 4 yang juga dibintangi oleh
Worthington) bukan film pertama yang harusnya membesarkan nama Sam
Worthington.
Sebelum James Cameron menawarkannya peran sebagai Jack Sully di film
terbarunya, Sam Worthington sudah memiliki kesempatan berperan sebagai James
Bond di film 007 Casino Royale yang akhirnya dibintangi oleh Daniel Craig. Tetapi ia
justru menolak tawaran untuk ikut audisi film tersebut. Menurutnya, I had nothing
to offer. It didnt make any sense; I wouldnt go and see Bond with me in it.
Membaca hasil wawancara dengan Worthington, Anda bisa merasakan bahwa tidak
ada pretensi dalam diri pria yang satu ini. Refreshing ketika ditemui pada diri
seorang aktor. Di perayaan penghargaan Oscar misalnya, ketika ditanya siapa yang
membuat jas yang dipakainya, ia hanya menjawab, Some guysWould it matter?
Tidak heran ketika melihat sikap Worthington kalau kita mengetahui asal-usul latar
belakangnya. Ia dibesarkan di Rockingham, Perth bagian selatan, oleh keluarga dari
kelas menengah. Ayahnya bekerja di sebuah perusahaan energi, sementara ibunya
menjadi seorang ibu rumah tangga. Selepas sekolah ia melakukan banyak pekerjaan
kasar di bidang pembangunan properti seperti sebagai penyusun bata. Suatu hari
ketika sedang melakukan wisata, ia bertemu dengan seorang gadis yang ingin
mengikuti audisi NIDA (Australias National Institute for Dramatic Arts) sebuah
sekolah drama prestisius di Sydney. Worthington pun ikut audisi untuk
menemaninya. Walaupun alasannya hanya karena hal itu lebih baik daripada hanya
mencampur semen untuk membuat bata, ternyata justru Worthington yang terpilih
lolos audisi. Semenjak itu, ia pun berhenti dari pekerjaannya menyusun bata.
Sayangnya, hal tersebut membuat hubungannya dengan gadis itu pun terhenti.
Worthington bertekad masuk NIDA setelah mendapat saran dari ayahnya untuk go
for it. What else are you going to do? Sit here and pretend this is a good life?
Transisi dari seorang pekerja bangunan dari Perth ke NIDA tentu saja tidak mudah
untuk Worthington. Saya bahkan tidak tahu siapa Shakespeare waktu di sekolah
dulu, ujarnya sambil menggeleng-gelengkan kepala. Tambahan lagi, ia cenderung
pemberontak dan sering mendapat masalah. Walaupun sempat berpikir ia akan
dikeluarkan dari NIDA, nyatanya Worthington berhasil lulus dari NIDA tahun 1998. Ia
juga terpilih sebagai pemeran pembantu di film Bootmen bersama Adam Garcia,
yang cukup sukses.
2. Worthington mulai mencuri perhatian publik lagi ketika ia tampil sebagai pacar
Abbie Cornish di film drama Somersault, arahan sutradara Cate Shortland, tahun
2004. Berkat perannya itu ia mendapat gelar Aktor Pria Terbaik dari The Australian
Film Institute Award 2004.
Tentang penghargaan yang diterimanya, ia malah berkata, saya tidak berpikir itu
adalah pekerjaan saya yang terbaik, katanya dengan penuh kejujuran, ketika
mereka memberikan saya penghargaan ini, itu karena tidak ada film yang lain pada
tahun itu. Hal ini tetap merupakan kehormatan besar untuk saya, tapi tetap terasa
terlalu cepat. I was like, wait 10 years. Tapi mungkin saya terlalu keras ke diri saya.
Worthington juga tidak terlalu suka melakukan photo shoot untuk film-filmnya.
Namun, memang ia rela melakukan semuanya untuk membantu menjual film-
filmnya. Im not that interested in selling myself though, ujarnya. Worthington
boleh berkomentar seperti itu, but it looks like the public definitely bought him.
Tahun 2009 misalnya, Worthington terpilih sebagai GQ Man of the Year Award
2009, mengalahkan Russel Crowe dan Eric Bana.
Dimana sebenarnya letak pesona Worthington? Seperti dikatakan oleh Cate
Shortland, sutradara Somersault, Worthington sangat charming. Namun ia
menampakkan sisi gelap dan dangerous dari suatu karakter yang dimainkannya.
Tambahan lagi menurut Geoffrey Wrights, yang bekerja sama dengan pria kelahiran
2 Agustus 1976 ini di film Macbeth, Worthington is rugged and physically, a little
dangerous. Theres a volatility and unpredictability that matches Macbeth at the
climax of the story. He is very amiably Australian in some respects, but hes got an
intensely dark side.
Namun James Cameron sendiri punya penjelasan yang cukup simpel. Hes so good
at communicating his emotions without appearing to do anythingI watched his
tapes and he had me at Uh huh ujarnya kepada media di The Australians in Film
Award 2009, dimana Worthington mendapatkan The Australians in Film
Breakthrough Award.
Bukan hanya film saja yang ia perankan. Di televisi ia juga berhasil mengambil hati
publik Australia dengan serial televisi yang populer dan mendapat apresiasi yang
cukup baik, Love My Way bersama Claudia Karvan. Pria yang sangat suka surfing ini
mengaku ia sangat menyadari bahwa dalam bisnis ini ia harus fokus kepada inti
pekerjaannya: menceritakan suatu kisah dengan sangat baik. Get in, do your job,
and thats itno bells and whistles. All the billboards stuff are fun but thats not why
were here. Were here to tell stories.
Sikap no-nonsense-nya ini juga tercermin tentang pandangannya untuk jarang
menghadiri premiere film dengan pasangannya, penata gaya Natalie Mark. The
invites come in, but I dont go because I find them excruciating. I could go to film
premieres and the like, but youre making a deal with the devil and then you have to
do everything that goes with it. Id rather pay my $12 like everyone else. Tentu saja,
3. ketika ia melakukan salah satu hal kesukaannya menonton musik festival ia juga
membeli tiket dan memilih berada di area mosh pit, bukannya di VIP area. I was
asked why I didnt go into the VIP area. But wheres the fun in that? True Aussie
indeed!