satuan acara pembelajaran penyuluhan kesehatan tentang anemia
1 of 7
More Related Content
Sap anemia
1. SATUAN ACARA PEMBELAJARAN ( SAP )
PENYULUHAN KESEHATAN
Cabang Ilmu : Keperawatan Maternitas
Topik : Anemia
Hari/ Tanggal : Senin
Waktu : 30 menit
Tempat : Poliklinik Kebidanan
Sasaran : Ibu Post Partum
Metode : Ceramah, Tanya jawab
Media : Plip Chart, Leaflet.
Materi : Terlampir.
Tujuan Umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan diharapkan ibu-ibu post partum
memahami tentang anemia.
Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan ibu post partum akan dapat :
1. Menyebutkan pengertian anemia.
2. Menyebutkan penyebab anemia.
3. Menyebutkan tanda dan gejala anemia.
4. Menyebutkan akibat/ pengaruh adanya anemia .
5. Memahami dan menyebutkan pencegahan dan perawatannya.
Materi Penyuluhan
Pengertian
Anemia adalah : Suatu kondisi dimana seseorang mengalami kekurangan zat besi
dalam darahnya.
Penyebab:
2. 1. Kehilangan darah berlebihan.
2. Defisiensi dan abnormalitas produksi sel darah merah.
3. Kerusakan sel darah merah yang berlebihan
Tanda dan Gejala :
1. Ibu tampak pucat.
2. Sering mengeluh pusing pusing.
3. Ektrimitas / anggota tubuh dingin.
4. Konjuctiva / kelopak mata pucat.
5. Hemoglobin darah kurang dari 12 g/ 100 ml.
6. Pada anemia yang berat ( Hb kurang dari 4 g / 100 ml.) akan terjadi dekompensasi
cordis : terdapat mur mur jantung.
7. Terjadi perdarahan yang terus menerus.
Akibat / Pengaruh adanya anemia:
Anemia dalam kehamilan memberi pengaruh yang kurang baik bagi ibu, baik
dalam kehamilan dan janin,persalinan maupun dalam masa nifas damasa selanjutnya.
1. Pengaruh anemia selama kehamilan :
a. Dapat terjadi abortus.
b. Persalinan premature.
c. Hambatan tumbuh kembang janin dalam rahim.
d. Mudah terjadi infeksi.
e. Ancaman dekompensasi kordis.
f. Mola hidatidosa.
g. Ketuban pecah dini.
2. Pengaruh anemia pada saat persalinan :
a. Gangguan His Kekuatan mengejan.
b. Kala I dapat berlangsung lama dan terjadi partus terlantar.
c. Kala II berlangsung lama sehingga dapat melelahkan dan sering memerlukan
tindakan operasi.
d. Kala III dapat di ikuti retensio plesenta dan perdarahan karena atonia uteri.
3. Pengaruh anemia pada masa nifas :
a. Terjadi subinvolusi uteri menimbulkan perdarahan post partum.
b. Mudah terjadi infeksi puerperium dan infeksi mamae.
c. Pengeluaran Asi berkurang.
d. Anemia masa nifas
4. Pengaruh anemia pada janin:
a. Abortus.
b. Kematian intrauterine.
c. Prematur.
d. BBLR.
e. Cacat bawaan.
3. f. Bayi mudah mendapat infeksi.
g. Inteleginsia rendah.
Pencegahan Terjadinya Anemia
Untuk menghindari terjadinya anemia ibu hamil harus rajin :
1. Memeriksakan kesehatannya di pelaynan kesehatan seperti RS atau Puskesmas
terdekat. Seprti pemeriksaan laboratorium.
2. Memeriksakan kehamilannya termasuk konsultasi gizi/ nutrisi ibu hamil dan post
partum.
3. Meminum obat seperti : Fe diantaranya : Barralat, Biosanbe, Iberet, Vitonal,
Hemaviton atau obat yang dianjurkan oleh dokter.
4. Mengkonsumsi makanan terutama sayur sayuran yang mengandung zat besi.
5. Makan makanan yang bergizi dengan menu yangs sesuai untuk masa kehamilan
dan masa nifas.
6. Bila ada keluhan cepat cepat berkonsultasi ke petugas kesehatan terdekat.
4. ANEMIA
Pengertian
Anemia adalah : Suatu kondisi dimana seseorang
mengalami kekurangan zat besi dalam darahnya.
Penyebab:
Kehilangan darah berlebihan.
Defisiensi dan abnormalitas produksi sel darah merah.
Kerusakan sel darah merah yang berlebihan
Tanda dan Gejala :
Ibu tampak pucat.
Sering mengeluh pusing pusing.
Ektrimitas / anggota tubuh dingin. Konjuctiva / kelopak mata pucat.
Hemoglobin darah kurang dari 12 g/ 100 ml.
Pada anemia yang berat ( Hb kurang dari 4 g / 100 ml.) akan terjadi
dekompensasi cordis : terdapat mur mur jantung.
Terjadi perdarahan yang terus menerus.
Akibat / Pengaruh adanya anemia:
Pengaruh anemia
Persalinan premature. selama kehamilan :
Dapat terjadi abortus.
Hambatan tumbuh kembang janin dalam rahim.
Mudah terjadi infeksi.
Ancaman dekompensasi kordis.
Mola hidatidosa.
Ketuban pecah dini.
Pengaruh anemia pada saat persalinan :
Gangguan His Kekuatan mengejan.
Kala I dapat berlangsung lama dan terjadi partus terlantar.
Kala II berlangsung lama sehingga dapat melelahkan dan sering
memerlukan tindakan operasi.
5. Kala III dapat di ikuti retensio plesenta dan perdarahan karena atonia
uteri.
Pengaruh anemia pada masa nifas :
Terjadi subinvolusi uteri menimbulkan perdarahan post partum.
Mudah terjadi infeksi puerperium dan infeksi mamae.
Pengeluaran Asi berkurang.
Anemia masa nifas
Pengaruh anemia pada janin:
Abortus.
Kematian intrauterine.
Prematur.
BBLR.
Cacat bawaan.
Bayi mudah mendapat infeksi.
Inteleginsia rendah.
Pencegahan Terjadinya Anemia
Untuk menghindari terjadinya anemia ibu hamil harus rajin :
Memeriksakan kesehatannya di pelaynan kesehatan seperti RS atau
Puskesmas terdekat. Seprti pemeriksaan laboratorium.
Memeriksakan kehamilannya termasuk konsultasi gizi/ nutrisi ibu hamil dan
post partum.
Meminum obat seperti : Fe diantaranya : Barralat, Biosanbe, Iberet, Vitonal,
Hemaviton atau obat yang dianjurkan oleh dokter.
Mengkonsumsi makanan terutama sayur sayuran yang mengandung zat
besi.
Makan makanan yang bergizi dengan menu yangs sesuai untuk masa
kehamilan dan masa nifas.
Bila ada keluhan cepat cepat berkonsultasi ke petugas kesehatan terdekat.