ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Harun Achmad, dkk: Aktivitas antikanker dan antiproliferasi fraksi etanol sarang semut pada SP-C1
ISSN:1412-8926
1
Aktivitasantikanker danantiproliferasifraksi etanolsarang semut (Myrmecodya
pendans) pada sel kanker lidah manusia SP-C1 (Anti-cancer and anti-proliferation
activity of ethanol fraction of ant nest plants(Myrmecodya pendans) on human tongue
cancer cell SP-C1)
1
Harun Achmad, 2
Supriatno, 1
Marhamah, 3
Rasmidar
1
Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, Makassar
2
Bagian Oral Medicine dan Oncologi, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
3
Bagian Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat, Fakultas kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, Makassar
Indonesia
ABSTRACT
Squamous cell carcinoma at the tongue is a malignant tumor derived from epithelial mucosa of the oral cavity. This
study aims to identify and to analyze the effect of flavonoid fraction of etanol of ant nests plants (Myrmecodia pendans)
as an anti-cancer barrier against the proliferation of SP-C1 tongue cancer cells. The study was conducted with pure
experimental laboratory methods using Supri's-Clone 1 (SP-C1) human tongue cancer cells cultured. Research
gradually begins with determination, extraction and fractionation ant nests plant, cytotoxicity test to get a fraction of
flavonoids that have anticancer potential,and finaly testing the proliferation barriers. Cytotoxicity test showed that
from the highest concentration (1000 ¦Ìg/mL) to the lowest concentration (7.8125 ¦Ìg/mL) in etanol fraction, fraction
hexan and water caused Sp-C1 human tongue cancer cells death significantly. Ethanol fraction LC50 values of 938,003.
These results were obtained from the linear equivalent of the relation between log consentration and probit. Flavonoid
etanol fraction of ant nest has an inhibition effect against proliferation of SP-C1. Antiproliferative analysis of flavonoid
fraction of ethanol flavonoid based on concentration and incubation time on optical density absorbation SP-C1 cells
was statistically highly significant (p=0.00).
Key words: SP-C1 tongue squamous cell carcinoma, ethanol fraction of ant nest plant, proliferation
ABSTRAK
Karsinoma sel skuamosa pada lidah merupakan tumor ganas yang berasal dari mukosa epitel rongga mulut. Penelitian
bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh flavonoid fraksi etanol sarang semut (Myrmecodia pendans)
sebagai antikanker terhadap hambatan proliferasi pada sel kanker lidah SP-C1. Penelitian dilakukan dengan metode
eksperimen murni laboratorium dengan menggunakan biakan sel kanker lidah manusia Supri¡¯s-Clone 1 (SP-C1).
Penelitian secara bertahap dimulai dari determinasi, ekstraksi dan fraksinasi tumbuhan sarang semut, uji sitoksisitas
untuk mendapatkan fraksi flavonoid yang memiliki potensi antikanker, hingga uji hambatan proliferasi. Hasil
penelitian uji sitotoksisitas menunjukkan bahwa dari konsentrasi tertinggi, yaitu 1000 ¦Ìg/mL hingga konsentrasi
terendah 7,8125 ¦Ìg/mL pada fraksi etanol, fraksi heksan dan air menghasilkan data persentase kematian sel kanker
lidah SP-C1 yang signifikan. Nilai LC50 fraksi etanol sebesar 938.003. Hasil ini diperoleh dari persamaan garis dari
kurva hubungan log kadar vs probit. Flavonoid fraksi etanol sarang semut memiliki efek hambatan proliferasi pada SP-
C1. Analisis antiproliferasi flavonoid fraksi etanol berdasarkan konsentrasi dan waktu inkubasi terhadap absorbasi
optical density SP-C1 secara statistik sangat bermakna (p=0,00).
Kata kunci: karsinoma sel skuamosa lidah SP-C1, fraksi etanol sarang semut, proliferasi
Koresponden: Harun Achmad. E-mail: harunachmad@yahoo.com
PENDAHULUAN
Kanker merupakan penyakit yang disebabkan
rusaknya mekanisme pengaturan dasar perilaku sel,
khususnyamekanismepertumbuhan dan diferensiasi
sel. Kanker terjadi karena adanya kesalahan atau
kegagalandalamkondisisel-selyang mengakibatkan
tidak terkendalinya faktor pertumbuhan. Proses
terjadinya kanker disebut karsinogenesis,1
yang
diawali peningkatan proliferasi sel yang mengalami
mutasigenetiksehingga terjadi reproduksi sel secara
berlebihan.2,3
Sel kanker diawali dari proses mutasi
DNA,kendaliregulasi pertumbuhan sel normal yang
terganggu sehingga terjadi proliferasi sel yang tak
terkendali, dan akhirnya apoptosis menurun secara
signifikan.4
Kankeryangterjadipada rongga mulut berkisar
2-3%dariseluruhkankerpada manusia; kanker lidah
25-50% dari seluruh kanker rongga mulut,dan lebih
dari90%berasaldari jaringan epitel,yaitu karsinoma
sel skuamosa.5-7
Karsinoma sel skuamosa adalah
neoplasma yang bersifat ganas, yang berasal dari
lapisan sel epitel skuamosa yang dapat merusak
jaringan sekitar dan bermetastasis.8
Kanker yang
terjadi pada rongga mulut bervariasi pada beberapa
negara; di India dan beberapa negara lain di Asia
mempunyai rata-rata yang paling tinggi yaitu 40%,
Dentofasial, Vol.13, No.1, Februari 2014:1-6
ISSN:1412-8926
2
sedangkan di Negara-negara Barat insidensinya 3%
dari seluruh kanker pada manusia. Di Indonesia,
distribusi sel kanker lidah mencapai 1,01% dari
keseluruhan kanker, dan 42% dari seluruh kanker
rongga mulut. Usia terbanyak penderita adalah 45-
54tahundenganperbandinganpriadanwanita adalah
2:1. Frekuensi karsinoma rongga mulut cenderung
bertambah, dan hingga kini telah menempati urutan
ke-6 dari 10 kanker yang paling sering ditemukan
di negara berkembang.9-11
Kanker lidah merupakan kanker rongga mulut
yang banyak terjadi dan dapat bermetastasis dengan
cepat, baik secara regional maupun tempat yang
jauh dari lesi primer, baik melalui kelenjar getah
bening maupun aliran darah,5,11
biasanya ditemukan
pada bagian lateral atau ventral lidah. Karsinoma
pada dasar atau bagian posterior lidah umumnya
mempunyai gradasi keganasan yang tinggi dan
berpotensibermetastasispadastadiumawalsehingga
memperburuk prognosis.7,12
Walaupun beberapa
terapi konvensional pengobatan keganasan seperti
pembedahan, radioterapi, kemoterapi, imunoterapi,
danterapikombinasiyangditerapkansecara simultan
atau berseri telah dilakukan tetapi rerata lamanya
hidup penderita belum berubah dan sering terjadi
rekurensi,13
sehingga diperlukan perawatan yang
efektif terhadap penyakit sel kanker lidah.
Tingginya proliferasi sel serta tidak terkendali,
disebabkan adanya gangguan keseimbangan faktor
proto-onkogen dan gen penekan tumor sehingga
terjadi peningkatan produksi growth factors dan
jumlah reseptor permukaan sel yang dapat memacu
transduksisinyal antarsel untukmenaikkanproduksi
faktor transkripsi. Kerusakan DNA menyebabkan
berhentinya siklussel pada fase G1,selanjutnya akan
terjadi proses perbaikan. Jika kerusakan DNA tidak
dapat diperbaiki maka sel tersebut akan mengalami
apoptosis.8,9
Karsinoma sel skuamosa lidah terjadi
sebabkehilangankontrolpadasiklus sel,yaitucontrol
cell survival atau hilangnya kemampuan apoptosis,
dan control cell motility atau meningkatnyaaktivitas
invasi dan metastasis.8,9
Hasil beberapa penelitian telah membuktikan
khasiat sarang semut (Myrmecodia pendans) untuk
pengobatan kanker; hal ini terungkapsetelahsarang
semut digunakan sebagai obat alternatif perawatan
kemoterapi kanker payudara dengan efek samping
yang minimal. Pengobatan dengan obat tradisional
sarangsemuttidakbanyakmemakanbiayasertaefek
sampingnya minimal dibanding kemoterapi yang
membutuhkan banyak biaya dan memiliki banyak
efek samping.14,15
Uji penapisan kimia tumbuhan sarang semut
menunjukkanbahwatanamantersebut mengandung
senyawa-senyawa kimia golongan flavonoid dan
tanin. Banyak mekanismekerjaflavonoidyangtelah
terungkap,antaralain seperti inaktivasi karsinogen,
antiproliferasi, inhibisi siklus sel, induksi apoptosis
dan diferensiasi,serta penghambatan angiogenesis.
Kemampuan tanaman sarang semut secara empiris
untuk pengobatan berbagai jenis kankeratautumor,
diduga kuat terkait dengan kandungan senyawa
flavonoid dari sarang semut.14,15
Flavonoid merupakan senyawa polifenol yang
diketahui sebagai komponen penting diet manusia.15
Flavonoid adalah fenil pengganti chromones, yang
turunan benzopyran, yang terdiri atas rangka dasar
karbon-15(C6-C3-C6),kroman(C6-C3), inti (cincin
benzo-A dan cincin heterosiklik C), juga berbagi
oleh tokoferol, dengan fenil (cincin aromatik B)
substitusi biasanya pada posisi-2. Substitusi yang
berbeda biasanya dapat terjadi pada cincin A dan
B. Penelitian invivomenunjukkan bahwa flavonoid
padamakanantertentumemilikiaktivitasantitumor.
Pola hidroksilasi padacincinBflavon dan flavonol,
seperti luteolin dan quercetin yang mempengaruhi
inhibisi aktivitas protein kinase dan antiproliferasi.
Flavonol dan flavon menargetkan sel permukaan
enzim transduksi sinyal, seperti tirosin kinase
protein dan adesi fokal kinase (AFK), dan proses
angiogenesis menjadi sasaran yang menjanjikan
sebagai obat antikanker.16,17
Tanaman sarang semut
mengandung flavonoid, tanin dan polifenol yang
berfungsi sebagai antioksidan,sehinggasangat baik
untuk mencegah penyakit kanker.Selain itu, sarang
semut juga mengandung tokoferol dan ¦Á-tokoferol,
zat dengan dengan aktivitas tinggi yang mampu
menghambat radikal bebas.17
SelSupri¡¯s-Clone(SP-C1)telah banyak diteliti
untuk mendapatkan senyawa zat antikanker dari
tanaman herbal maupun efektivitas obat sintetik
terhadappertumbuhansel kanker.SP-C1 merupakan
sel kanker lidah yang diisolasi dari limfonodus
penderita kanker lidah, berasal dari karsinoma sel
skuamosa yang berdiferensiasi sedang dan belum
mengalami invasi ke jaringan otot.18
Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis
dan mengidentifikasi pengaruh flavonoid fraksi
etanol sarang semut (Myrmecodia pendans) sebagai
antikanker terhadap hambatan proliferasi pada sel
kanker lidah SP-C1.
BAHAN DAN METODE
Penelitianini dilakukandengan cara eksperimen
murni laboratorium denganmenggunakanbiakansel
kanker lidah manusia SP-C1, yang dilakukan di
Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu
(LPPT) Universitas Gadjah Mada Jogyakarta pada
Harun Achmad, dkk: Aktivitas antikanker dan antiproliferasi fraksi etanol sarang semut pada SP-C1
ISSN:1412-8926
3
bulan Juli-Oktober 2013. Tumbuhan sarang semut
berasal dari KabupatenJayawijaya Papua.Sebanyak
900 g sarang semut segar diekstraksi menggunakan
etanoldanselanjutnyadievaporasi hingga dihasilkan
ekstrak etanol yang selanjutnya dilarutkan di dalam
air suling, lalu dipartisi di dalam corong pisah
menggunakan n-heksana sehingga diperoleh fraksi
n-heksana dan air (H2O). Fraksi air yang diperoleh,
dipartisi kemudian antara air, etil asetat dan etanol
menghasilkan fraksi etil asetat.
Uji sitotoksisitas pada penelitian ini dilakukan
dengan menginkubasi sel dengan jumlah 2x104
sel
selama 24 jam bersama seri konsentrasi flavonoid
sarang semut. Analisis dilakukan dengan uji MTT
(3-(4,5 dimethyl thiazol-2-yl)-2.5-diphenyltetrazolium
bromide), yang merupakan garam tetrazolium yang
umum digunakan dalam penetapan kuantitatif sel
mamalia yang hidup atau proliferasi dengan metode
kalorimetriinvitro.Metodetersebuthanyadigunakan
pada sel hidup, karena berdasar pada derajat aktivasi
sel. (Mossman). Konsentrasi dalam uji sitotoksisitas
flavonoid sarangsemutadalahdengan interval angka
1000¦Ìg/mLbatas atasdan7,812¦Ìg/mLbatas bawah,
yaitupadaintervalberturut-turut7,812¦Ìg/mL,18,625
¦Ìg/mL, 31,25 ¦Ìg/mL, 62,5 ¦Ìg/mL, 125 ¦Ìg/mL, 250
¦Ìg/mL,500¦Ìg/mL,1000¦Ìg/mL, dan0¦Ìg/mLsebagai
kontrol.
Pengujian penghambatan proliferasi dengan
perlakuan flavonoid fraksi etil asetat dilakukan
berdasarkan data absorbansi viable sel yang hidup
pada pengukuran ELISA reader optical density 550
nm. Hasil pengukuran penghambatan proliferasi sel
dengan pemberian perlakuan flavonoid fraksi etil
asetat selanjutnya dilakukan dengan membuat tabel
hubungan rerata relatif jumlah sel SP-C1 dengan
konsentrasi, yaitu dari 500, 250, 125, 62,5, 31,25,
dan 15,625 ¦Ìg/mL serta kontrol sel.
HASIL
Hasil penelitian uji sitotoksisitas menunjukkan
persentase kematian sel kanker lidah SP-C1 dari
masing-masing perlakuan terus meningkat seiring
dengan peningkatan konsentrasi. Flavonoid fraksi
etanol dan fraksi etil asetat menghasilkan hambatan
pertumbuhan sel potensial dibanding fraksi-fraksi
heksan dan fraksi air. Fraksi etanol flavonoid pada
konsentrasi 1000 ¦Ìg/mL menghasilkan persentase
kematian sel sebanyak 65,37%, dan konsentrasi
terendah 7,8125 ¦Ìg/mL menyebabkan kematian sel
sebesar 23,18% sel. Hasil grafik persentase rerata
jumlah kematian sel karena pemaparan empat fraksi
dengan konsentrasi tertentu (gambar 1).
Hasil penelitian ujisitotoksisitasdiperoleh LC50
masing-masing fraksi, yang terdiri atas fraksi etil
asetat, fraksi etanol, fraksi heksan serta fraksi air
berturut-turut adalah 452,059 ?g/mL; 938.003
?g/mL; 2691,535 ?g/mL; 12302,69 ?g/mL. Hasil
ini diperoleh dari persamaan garis kurva hubungan
log kadar dan probit. Penelitian ini mengacu pada
standar dari Meyer yang menyatakan bahwa suatu
zat dikatakan aktif atau memiliki sifat toksik bila
memiliki nilai LC50 kurang dari 1000 ?g/mL untuk
ekstrak dan sama atau kurang dari 30 ?g/mL suatu
senyawa. Ekstrak dianggap toksik bila memiliki
nilaiLC50 30-1000?g/mL dan dianggaptidak toksik
bilanilaiLC50 diatas1000?g/mL.Tingkattoksisitas
Gambar 1 Grafik hubungan konsentrasi dengan rerata persentase kematian sel akibat efek
sitotoksik fraksi etil asetat,etanol,heksandan air sarang semut (myrmecodia pendans) terhadap sel
kanker lidah SPC1
0
10
20
30
40
50
60
70
80
8 16 31,25 62,5 125 250 500 1000
Reratajumlahkematiansel(%)
Konsentrasi fraksi
Etil Asetat
Etanol
Hexan
Air
Dentofasial, Vol.13, No.1, Februari 2014:1-6
ISSN:1412-8926
4
tersebut memberi makna terhadap potensi aktivitas
sebagai antitumor (gambar2).NilaiLC50 digunakan
sebagai parameter untuk mengidentifikasi potensi
sitotoksikfraksiflavonoidsarangsemutterhadapsel
kankerlidahSP-C1. SemakinkecilhargaLC50, maka
semakin toksik suatu senyawa. Karena nilai kadar
LC50 dariflavonoidfraksi etil asetat tanaman sarang
semutsebesar938.003 ?g/mL;menunjukkan bahwa
konsentrasi fraksi ini masih di bawah angka 1000
?g/mL, maka disimpulkan bahwa flavonoid fraksi
etanolsarangsemut mempunyai aktivitas sitotoksik
terhadapselkanker lidah SPC1berdasarkan kriteria
Meyer.19
Hasil pengujian hambatan proliferasi sel SP-C1
denganperlakuan fraksi etanol menunjukkan bahwa
terdapatpenghambatanpertumbuhansel berdasarkan
konsentrasi yang diberikan, mulai dari konsentrasi
terendah 15,625 ?g/mL hingga konsentrasi tertinggi
yaitu 500 ?g/mL. Demikian pula pada faktor waktu
inkubasi 24, 48 serta72 jam memperlihatkan bahwa
semakinlamainkubasi,semakinbesarpenghambatan
pertumbuhan sel.
Berdasarkan hasil yang diperoleh (gambar 3),
terlihat bahwa secara umum flavonoid fraksi etanol
mempunyai aktivitas penghambatan pertumbuhan
sel SP-C1. Hal iniditunjukkan pada pengukuran SP-
C1 menggunakan ELISA reader. Terlihat pengaruh
pemberian fraksi beberapa konsentrasi yang lebih
besar penghambatanpertumbuhannya dibandingkan
dengan kontrol. Semakin besar konsentrasi sampel
semakin sedikit jumlah sel yang hidup. Hambatan
pertumbuhan terlihat dengan jelas pada konsentrasi
500¦Ìg/mL,denganmenghambat aktivitas proliferasi
sel SP-C1.
PEMBAHASAN
Perlakuan flavonoid fraksi etanol terhadap sel
kanker lidah SP-C1 berdasarkan konsentrasi yang
diberikan,memperlihatkan terjadipenurunan jumlah
sel yangterlihat mulai dari konsentrasi15,625 ug/mL
Gambar 2 Hasil LC50 pada uji sitotoksisitas masing-masing fraksi flavonoid
452.059 938
2691
12302.69
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
14000
etil asetat etanol hexan air
etil asetat
etanol
hexan
air
Gambar 3 Profil pertumbuhan sel kanker lidah SPC1 hasil uji proliferasi fraksi etanol dari
sarang semut pada waktu 24, 48 dan 72 jam
0
50
100
150
200
250
0 15.6 31.25 62.5 125 250 500
ReratarelatifjumlahselSP-C1
Konsentrasi fraksi etanol (?g/mL)
24
48
72
Harun Achmad, dkk: Aktivitas antikanker dan antiproliferasi fraksi etanol sarang semut pada SP-C1
ISSN:1412-8926
5
hingga konsentrasi 500 ug/mL yang berarti terjadi
hambatan pertumbuhan sel. Akan tetapi perlakuan
flavonoidfraksietanol terhadap sel kanker lidah SP-
C1 berdasarkan waktu inkubasi terjadi sebaliknya,
yaitu terjadi peningkatan jumlah sel dari jam-24 ke
jam-48hinggajam ke-72.Peningkatan jumlah sel ini
tidak setinggi pertumbuhan selkontrol.Pada gambar
3 perlakuan flavonoid fraksi etanol, konsentrasi 500
?g/mL berdasarkan waktu inkubasi tampak diawali
dengan peningkatan jumlah sel dari 24,89% pada
jam-24 menjadi 40,54% pada jam-48. Namun pada
jam ke-72 terjadi penurunan jumlah sel menjadi
31,14%. yang berarti sel mengalami kejenuhan dan
saturasi.Kematianini mungkin dapat terjadi melalui
mekanisma arrest, yaitu cell cycle arrest yang biasa
terjadi pada fase G1/S.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian
yang telah dilakukan sebelumnya terhadap ekstrak
sarang semut yang mengandung senyawa flavonoid
dan tanin dengan menunjukkan hambatan terhadap
pertumbuhan sel HeLa dan sel MCM-B2.17
Fraksi
etil asetat tumbuhan sarang semut memiliki efek
imunomodulator, yaitu dengan pemberian fraksi etil
asetat sarangsemut pada efekproliferasi sel limfosit
mencit BALB/c secara in vitro.20
Hasil penelitian ini yang menegaskan bahwa
flavonoid fraksi etanol sarang semut menghambat
proliferasi sel kanker lidah SP-C1 didukung secara
teoritis, bahwa flavonoid dapat menghambat kinerja
keseluruhan cyclin dependent kinase (Cdk) yang
merupakan regulator siklus sel.Titik kerja flavonoid
terletak pada hambatan kerja enzim Cdk-activating
kinase (CAK) sehingga menghambat terbentuknya
kompleks Cdk-cyclin yang aktif. Flavonoid dapat
berikatan dengan protein kinase pada ATP-binding
site-nya.21
Check point pada G1/S dan di G2/M
terganggu oleh adanya flavonoid yang menghambat
proses transduksi sinyal dari faktor pertumbuhan.
Flavonoid mampu menginaktivasi protein-protein
yang berperan dalam transduksi sinyal, misalnya
tirosin kinase.17,18
Pernyataan-pernyataan tersebut
menjelaskan kemungkinan terjadinya induksi cell
cycle arrest oleh peran flavonoid.
Senyawaflavonoidyangterkandungdalamherbal
medicinemempunyaiefek memblokreseptor growth
factor,menginhibisimitogenactivatedproteinkinase
(MAPK), pada jalur sinyal reseptor tirosin kinase
(RTKs). Pada senyawa flavonoid yang terkandung
dalam herbal medicine, misalnya tehhijau,memiliki
efek inhibisi pertumbuhanpada sel kanker payudara
(selT47D).Mekanismainhibisipertumbuhantersebut
terutama pada MAPK dengan cara memfosforilasi
berbagai protein termasuk transcription factor yang
dibutuhkan pada sintesis protein dalam diferensiasi
dan siklus sel.22
Dari hasil penelitian ini, disimpulkan fraksi
flavonoid sarang semut memiliki potensi antikanker
pada sel kanker lidah jenis karsinoma sel skuamosa.
Fraksiflavonoidtanamansarangsemutmemilikiefek
penghambatan proliferasi pada sel kanker lidah.
Hambatan pertumbuhan sel kanker lidah (SP-C1)
sebesar 57,90% dari fraksi etil asetat.
DAFTAR PUSTAKA
1. Sudiana IK. Patologi molekuler kanker. Jakarta: Penerbit Salemba Medika; 2008. p.53-9.
2. Silalahi J. Antioksidan dalam diet dan karsinogenesis. Cermin Dunia Kedokteran 2006; 153: 39-42.
3. Syafriadi M. Patologi mulut: tumor neoplastik dan non neoplastik rongga mulut. Yogyakarta: Penerbit Andi;
2008. p.74-91.
4. Moore UJ. Principles of oral and maxillofacial surgery. 5th
Ed. London: Blackwell Science 2001. p.224-40.
5. Ord RA, Blanchaert RH. Oral cancer: The dentist¡¯s role in diagnosis, management, rehabilitation and prevention.
Chicago: Quintessence Publishing Co.; 2001. p.3-17.
6. Glebov OK. Celecoxib treatment alters the gen expression profile of normal colonic mucosa. Cancer Epidemiol
Biomarkers Prev 2006; 15 (7): 1382-90.
7. Yusuf HY. Ekspresi protein produk gen NM23 pada karsinoma sel skuamosa lidah. Dentika Dent J 2006; 11: 5-8
8. Sapp JP, Eversole LR, Wysocki GP. Contemporary oral and maxillofacial pathology. 2nd
Ed. St. Louis: Mosby;
2004: 164-206.
9. Neville BW, Damm DD, Allen CM, Bouquot JE. Oral and maxillofacial pathology. 2nd
Ed. Philadelphia: W.B.
Saunders; 2002: 356-66.
10. King RJ, Robins MW. Cancer biology. 3rd
Ed. London: Pearson Education Limited; 2006. p.209-29.
11. Soendoro T. Laporan Riskesdas 2007. Kementerian Kesehatan Republik Indonesian; 2008.
12. Wood NK, Sawyer DR. Oral cancer. In: Wood NK, Goaz PW. (eds). Differential diagnosis of oral and
maxillofacial lesion. St. Louis: Mosby Inc.; 1997. p.587-95
13. Hasibuan S. Prosedur deteksi dini dan diagnosis kanker rongga mulut. Digitized by USU digital library; 2004.
p.1-7.
14. Simanjuntak P, Fanny, Subroto MA. Isolasi senyawa aktif dari ekstrak hipokotil sarang semut (Myrmecodia
Pendans) sebagai penghambat xantinoksidase. J Ilmu Kefarmasian Indonesia 2010: 49-54.
15. Subroto A, Saputro H. Gempur penyakit dengan sarang semut. Jakarta: PT Agromedia Pustaka; 2007.
Dentofasial, Vol.13, No.1, Februari 2014:1-6
ISSN:1412-8926
6
16. Kandaswami C, Lee LT, Lee PP, Hwang JJ, Ke FC, Huang YT, Lee MT. The antitumor activities of flavonoids.
PubMed 2005; 19(5): 895-909
17. Soeksmanto MA, Subroto H, Wijaya, Simanjuntak P. Anticancer activity test for extracts of sarang semut plant
(Myrmecodya pendens) to HeLa and MCM-B2 Cells. Pakistan J Biologic Sci 2010; 13: 148-51.
18. Supriatno, Yuletnawati. Aktifitas anti kanker cepharantine pada kanker lidah manusia in vitro (tinjauan
proliferasi, invasi, dan metastasis sel), Majalah Kedokteran Gigi UGM 2006: 141-5.
19. Meyer BN, Ferrigni, Putnam JE, Jacobsen LB, Nichols. Brine shrimp: a convenient general bioassay for active
plant constituents. Planta Medica 1982; 45: 31-4
20. Hertiani T, Sasmito E, Sumardi. Preeliminary study on immunomodulatory effect of sarang semut tubers
Myrmecodia pendans. J Biologic Sci 2010; 10 (3): 136-41
21. Pan M, Chen W, Lin-Shiau S, Ho C, Lin J. Tangeretin induces cell cycle G1 arrest through inhibiting cyclin
dependent kinase 2 and 4 activities as well as elevating Cdk Inhibitors p21 and p27 in human colorectal
carcinoma cells. Carcinogenesis 2002; 23 (10): 1677-84.
22. Middleton EJ, Kandaswami C, Theoharides TC. Efek dari flavonoid tanaman pada sel mamalia: Implikasi untuk
peradangan, penyakit jantung dan kanker. Pharmacol Rev 2000; 52: 673-751.
Ad

Recommended

§³§°§©§¥§¡§¯§ª§¦ §¿§¯§¦§²§¤§°§ª§¯§¶§°§²§®§¡§¸§ª§°§¯§¯§°§« §³§ª§³§´§¦§®§½ §®§¯§°§¤§°§®§¦§²§¯§°§¤§° §®§°§¯§ª§´§°§²§ª§¯§¤§¡ §±§²§ª§²§°§¥§¯§°-§¡§¯§´§²§°...
§³§°§©§¥§¡§¯§ª§¦ §¿§¯§¦§²§¤§°§ª§¯§¶§°§²§®§¡§¸§ª§°§¯§¯§°§« §³§ª§³§´§¦§®§½ §®§¯§°§¤§°§®§¦§²§¯§°§¤§° §®§°§¯§ª§´§°§²§ª§¯§¤§¡ §±§²§ª§²§°§¥§¯§°-§¡§¯§´§²§°...
Jaroslove Bondarenko
?
Storyboard
Storyboard
Amirah Yasar
?
FAQ????????
FAQ????????
wattana072
?
Beh?vs projektledare i en agil v?rld 160315
Beh?vs projektledare i en agil v?rld 160315
Johan Ljung
?
0503
0503
Ååç÷ Á_
?
Avant-projet de loi Travail El Khomri
mariesautier
?
??????? ?????
??????? ?????
Dr Ghaiath Hussein
?
A presentation on epf act 1952
A presentation on epf act 1952
Shalini Thakur
?
PPT KESEHATAN MATA DR NORA 19-12-2024.pptx
PPT KESEHATAN MATA DR NORA 19-12-2024.pptx
FatinAtikah22
?
Copy of Bedah 3(3) (8).pdf beking repot skali
Copy of Bedah 3(3) (8).pdf beking repot skali
SayyidAlreizalUmarBs
?
PAPARAN MMD UPT PUSKESMAS PALANGKAU 2023.pptx
PAPARAN MMD UPT PUSKESMAS PALANGKAU 2023.pptx
wawankristianto98
?
GIZI_SEIMBANG_LANSIA_ dan dewasapptx).pptx
GIZI_SEIMBANG_LANSIA_ dan dewasapptx).pptx
faridyudina
?
DAFTAR KLINIK BERSALIN SERTA MAHASISWA YANG PRAKTEK.docx
DAFTAR KLINIK BERSALIN SERTA MAHASISWA YANG PRAKTEK.docx
lely64
?
Penyuluhan-Narkoba untuk anak SMP-SMA.ppt
Penyuluhan-Narkoba untuk anak SMP-SMA.ppt
LUKMAN566588
?
CHF, AKI, Electrolit Imbalance, Sindrom uremikum.pptx
CHF, AKI, Electrolit Imbalance, Sindrom uremikum.pptx
faridyudina
?
seminar jurnal reading Pedodonsia, MANAJEMEN KARIES ANAK USIA DINI
seminar jurnal reading Pedodonsia, MANAJEMEN KARIES ANAK USIA DINI
RobyAryanAswadi
?
Puskesmas Penjaga Kehormatan Merah Putih ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra ...
Puskesmas Penjaga Kehormatan Merah Putih ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra ...
Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
?
Respon imun pengayaan.pptx imunologi apt
Respon imun pengayaan.pptx imunologi apt
atwazah1
?
Monetizing Provider refferal PERUSAHAAN.pptx
Monetizing Provider refferal PERUSAHAAN.pptx
FatinAtikah22
?
Ferizal's Love Dwilogy + Trilogy Ana Maryana :: Ferizal The Pioneer of Indon...
Ferizal's Love Dwilogy + Trilogy Ana Maryana :: Ferizal The Pioneer of Indon...
Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
?
PPT PPI DI UNIT KLINIK KESEHATAN SETEMPAT.pptx
PPT PPI DI UNIT KLINIK KESEHATAN SETEMPAT.pptx
FatinAtikah22
?
KONTROL KUALITAS SEDIAAN OBAT HERBAL.ppt
KONTROL KUALITAS SEDIAAN OBAT HERBAL.ppt
melatiaprillianarama1
?
PPT Penyuluhan_TB(tuberculosis ) .ppt
PPT Penyuluhan_TB(tuberculosis ) .ppt
LUKMAN566588
?
Lokmin KIA bulan MEI 2025 KLASTER 2.pptx
Lokmin KIA bulan MEI 2025 KLASTER 2.pptx
DeQiAristianiDeQi
?
Puskesmas Garis Perlawanan Pelindung Negara ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sast...
Puskesmas Garis Perlawanan Pelindung Negara ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sast...
Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
?
Puskesmas Penjaga Kehormatan Merah Putih ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra ...
Puskesmas Penjaga Kehormatan Merah Putih ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra ...
Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
?
Kegawatdaruratan Anak.ppt...............
Kegawatdaruratan Anak.ppt...............
jonanext2012
?
Latar Belakang Bahaya Penyalahan Narkoba
Latar Belakang Bahaya Penyalahan Narkoba
FransKarsBarella
?
2024 Trend Updates: What Really Works In SEO & Content Marketing
2024 Trend Updates: What Really Works In SEO & Content Marketing
Search Engine Journal
?
Storytelling For The Web: Integrate Storytelling in your Design Process
Storytelling For The Web: Integrate Storytelling in your Design Process
Chiara Aliotta
?

More Related Content

Recently uploaded (20)

PPT KESEHATAN MATA DR NORA 19-12-2024.pptx
PPT KESEHATAN MATA DR NORA 19-12-2024.pptx
FatinAtikah22
?
Copy of Bedah 3(3) (8).pdf beking repot skali
Copy of Bedah 3(3) (8).pdf beking repot skali
SayyidAlreizalUmarBs
?
PAPARAN MMD UPT PUSKESMAS PALANGKAU 2023.pptx
PAPARAN MMD UPT PUSKESMAS PALANGKAU 2023.pptx
wawankristianto98
?
GIZI_SEIMBANG_LANSIA_ dan dewasapptx).pptx
GIZI_SEIMBANG_LANSIA_ dan dewasapptx).pptx
faridyudina
?
DAFTAR KLINIK BERSALIN SERTA MAHASISWA YANG PRAKTEK.docx
DAFTAR KLINIK BERSALIN SERTA MAHASISWA YANG PRAKTEK.docx
lely64
?
Penyuluhan-Narkoba untuk anak SMP-SMA.ppt
Penyuluhan-Narkoba untuk anak SMP-SMA.ppt
LUKMAN566588
?
CHF, AKI, Electrolit Imbalance, Sindrom uremikum.pptx
CHF, AKI, Electrolit Imbalance, Sindrom uremikum.pptx
faridyudina
?
seminar jurnal reading Pedodonsia, MANAJEMEN KARIES ANAK USIA DINI
seminar jurnal reading Pedodonsia, MANAJEMEN KARIES ANAK USIA DINI
RobyAryanAswadi
?
Puskesmas Penjaga Kehormatan Merah Putih ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra ...
Puskesmas Penjaga Kehormatan Merah Putih ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra ...
Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
?
Respon imun pengayaan.pptx imunologi apt
Respon imun pengayaan.pptx imunologi apt
atwazah1
?
Monetizing Provider refferal PERUSAHAAN.pptx
Monetizing Provider refferal PERUSAHAAN.pptx
FatinAtikah22
?
Ferizal's Love Dwilogy + Trilogy Ana Maryana :: Ferizal The Pioneer of Indon...
Ferizal's Love Dwilogy + Trilogy Ana Maryana :: Ferizal The Pioneer of Indon...
Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
?
PPT PPI DI UNIT KLINIK KESEHATAN SETEMPAT.pptx
PPT PPI DI UNIT KLINIK KESEHATAN SETEMPAT.pptx
FatinAtikah22
?
KONTROL KUALITAS SEDIAAN OBAT HERBAL.ppt
KONTROL KUALITAS SEDIAAN OBAT HERBAL.ppt
melatiaprillianarama1
?
PPT Penyuluhan_TB(tuberculosis ) .ppt
PPT Penyuluhan_TB(tuberculosis ) .ppt
LUKMAN566588
?
Lokmin KIA bulan MEI 2025 KLASTER 2.pptx
Lokmin KIA bulan MEI 2025 KLASTER 2.pptx
DeQiAristianiDeQi
?
Puskesmas Garis Perlawanan Pelindung Negara ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sast...
Puskesmas Garis Perlawanan Pelindung Negara ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sast...
Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
?
Puskesmas Penjaga Kehormatan Merah Putih ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra ...
Puskesmas Penjaga Kehormatan Merah Putih ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra ...
Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
?
Kegawatdaruratan Anak.ppt...............
Kegawatdaruratan Anak.ppt...............
jonanext2012
?
Latar Belakang Bahaya Penyalahan Narkoba
Latar Belakang Bahaya Penyalahan Narkoba
FransKarsBarella
?
PPT KESEHATAN MATA DR NORA 19-12-2024.pptx
PPT KESEHATAN MATA DR NORA 19-12-2024.pptx
FatinAtikah22
?
Copy of Bedah 3(3) (8).pdf beking repot skali
Copy of Bedah 3(3) (8).pdf beking repot skali
SayyidAlreizalUmarBs
?
PAPARAN MMD UPT PUSKESMAS PALANGKAU 2023.pptx
PAPARAN MMD UPT PUSKESMAS PALANGKAU 2023.pptx
wawankristianto98
?
GIZI_SEIMBANG_LANSIA_ dan dewasapptx).pptx
GIZI_SEIMBANG_LANSIA_ dan dewasapptx).pptx
faridyudina
?
DAFTAR KLINIK BERSALIN SERTA MAHASISWA YANG PRAKTEK.docx
DAFTAR KLINIK BERSALIN SERTA MAHASISWA YANG PRAKTEK.docx
lely64
?
Penyuluhan-Narkoba untuk anak SMP-SMA.ppt
Penyuluhan-Narkoba untuk anak SMP-SMA.ppt
LUKMAN566588
?
CHF, AKI, Electrolit Imbalance, Sindrom uremikum.pptx
CHF, AKI, Electrolit Imbalance, Sindrom uremikum.pptx
faridyudina
?
seminar jurnal reading Pedodonsia, MANAJEMEN KARIES ANAK USIA DINI
seminar jurnal reading Pedodonsia, MANAJEMEN KARIES ANAK USIA DINI
RobyAryanAswadi
?
Puskesmas Penjaga Kehormatan Merah Putih ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra ...
Puskesmas Penjaga Kehormatan Merah Putih ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra ...
Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
?
Respon imun pengayaan.pptx imunologi apt
Respon imun pengayaan.pptx imunologi apt
atwazah1
?
Monetizing Provider refferal PERUSAHAAN.pptx
Monetizing Provider refferal PERUSAHAAN.pptx
FatinAtikah22
?
Ferizal's Love Dwilogy + Trilogy Ana Maryana :: Ferizal The Pioneer of Indon...
Ferizal's Love Dwilogy + Trilogy Ana Maryana :: Ferizal The Pioneer of Indon...
Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
?
PPT PPI DI UNIT KLINIK KESEHATAN SETEMPAT.pptx
PPT PPI DI UNIT KLINIK KESEHATAN SETEMPAT.pptx
FatinAtikah22
?
KONTROL KUALITAS SEDIAAN OBAT HERBAL.ppt
KONTROL KUALITAS SEDIAAN OBAT HERBAL.ppt
melatiaprillianarama1
?
PPT Penyuluhan_TB(tuberculosis ) .ppt
PPT Penyuluhan_TB(tuberculosis ) .ppt
LUKMAN566588
?
Lokmin KIA bulan MEI 2025 KLASTER 2.pptx
Lokmin KIA bulan MEI 2025 KLASTER 2.pptx
DeQiAristianiDeQi
?
Puskesmas Garis Perlawanan Pelindung Negara ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sast...
Puskesmas Garis Perlawanan Pelindung Negara ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sast...
Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
?
Puskesmas Penjaga Kehormatan Merah Putih ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra ...
Puskesmas Penjaga Kehormatan Merah Putih ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra ...
Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
?
Kegawatdaruratan Anak.ppt...............
Kegawatdaruratan Anak.ppt...............
jonanext2012
?
Latar Belakang Bahaya Penyalahan Narkoba
Latar Belakang Bahaya Penyalahan Narkoba
FransKarsBarella
?

Featured (20)

2024 Trend Updates: What Really Works In SEO & Content Marketing
2024 Trend Updates: What Really Works In SEO & Content Marketing
Search Engine Journal
?
Storytelling For The Web: Integrate Storytelling in your Design Process
Storytelling For The Web: Integrate Storytelling in your Design Process
Chiara Aliotta
?
Artificial Intelligence, Data and Competition ¨C SCHREPEL ¨C June 2024 OECD dis...
Artificial Intelligence, Data and Competition ¨C SCHREPEL ¨C June 2024 OECD dis...
OECD Directorate for Financial and Enterprise Affairs
?
How to Leverage AI to Boost Employee Wellness - Lydia Di Francesco - SocialHR...
How to Leverage AI to Boost Employee Wellness - Lydia Di Francesco - SocialHR...
SocialHRCamp
?
2024 State of Marketing Report ¨C by Hubspot
2024 State of Marketing Report ¨C by Hubspot
Marius Sescu
?
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
Expeed Software
?
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Pixeldarts
?
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
ThinkNow
?
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
marketingartwork
?
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
Skeleton Technologies
?
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
Neil Kimberley
?
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
contently
?
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
Albert Qian
?
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
?
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Search Engine Journal
?
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
SpeakerHub
?
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
Clark Boyd
?
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
Tessa Mero
?
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Lily Ray
?
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
Rajiv Jayarajah, MAppComm, ACC
?
2024 Trend Updates: What Really Works In SEO & Content Marketing
2024 Trend Updates: What Really Works In SEO & Content Marketing
Search Engine Journal
?
Storytelling For The Web: Integrate Storytelling in your Design Process
Storytelling For The Web: Integrate Storytelling in your Design Process
Chiara Aliotta
?
How to Leverage AI to Boost Employee Wellness - Lydia Di Francesco - SocialHR...
How to Leverage AI to Boost Employee Wellness - Lydia Di Francesco - SocialHR...
SocialHRCamp
?
2024 State of Marketing Report ¨C by Hubspot
2024 State of Marketing Report ¨C by Hubspot
Marius Sescu
?
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
Expeed Software
?
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Pixeldarts
?
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
ThinkNow
?
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
marketingartwork
?
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
Neil Kimberley
?
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
contently
?
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
Albert Qian
?
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Search Engine Journal
?
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
SpeakerHub
?
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
Clark Boyd
?
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
Tessa Mero
?
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Lily Ray
?
Ad

Sarang semut untuk kanker lidah

  • 1. Harun Achmad, dkk: Aktivitas antikanker dan antiproliferasi fraksi etanol sarang semut pada SP-C1 ISSN:1412-8926 1 Aktivitasantikanker danantiproliferasifraksi etanolsarang semut (Myrmecodya pendans) pada sel kanker lidah manusia SP-C1 (Anti-cancer and anti-proliferation activity of ethanol fraction of ant nest plants(Myrmecodya pendans) on human tongue cancer cell SP-C1) 1 Harun Achmad, 2 Supriatno, 1 Marhamah, 3 Rasmidar 1 Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Anak, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, Makassar 2 Bagian Oral Medicine dan Oncologi, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 3 Bagian Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat, Fakultas kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, Makassar Indonesia ABSTRACT Squamous cell carcinoma at the tongue is a malignant tumor derived from epithelial mucosa of the oral cavity. This study aims to identify and to analyze the effect of flavonoid fraction of etanol of ant nests plants (Myrmecodia pendans) as an anti-cancer barrier against the proliferation of SP-C1 tongue cancer cells. The study was conducted with pure experimental laboratory methods using Supri's-Clone 1 (SP-C1) human tongue cancer cells cultured. Research gradually begins with determination, extraction and fractionation ant nests plant, cytotoxicity test to get a fraction of flavonoids that have anticancer potential,and finaly testing the proliferation barriers. Cytotoxicity test showed that from the highest concentration (1000 ¦Ìg/mL) to the lowest concentration (7.8125 ¦Ìg/mL) in etanol fraction, fraction hexan and water caused Sp-C1 human tongue cancer cells death significantly. Ethanol fraction LC50 values of 938,003. These results were obtained from the linear equivalent of the relation between log consentration and probit. Flavonoid etanol fraction of ant nest has an inhibition effect against proliferation of SP-C1. Antiproliferative analysis of flavonoid fraction of ethanol flavonoid based on concentration and incubation time on optical density absorbation SP-C1 cells was statistically highly significant (p=0.00). Key words: SP-C1 tongue squamous cell carcinoma, ethanol fraction of ant nest plant, proliferation ABSTRAK Karsinoma sel skuamosa pada lidah merupakan tumor ganas yang berasal dari mukosa epitel rongga mulut. Penelitian bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh flavonoid fraksi etanol sarang semut (Myrmecodia pendans) sebagai antikanker terhadap hambatan proliferasi pada sel kanker lidah SP-C1. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen murni laboratorium dengan menggunakan biakan sel kanker lidah manusia Supri¡¯s-Clone 1 (SP-C1). Penelitian secara bertahap dimulai dari determinasi, ekstraksi dan fraksinasi tumbuhan sarang semut, uji sitoksisitas untuk mendapatkan fraksi flavonoid yang memiliki potensi antikanker, hingga uji hambatan proliferasi. Hasil penelitian uji sitotoksisitas menunjukkan bahwa dari konsentrasi tertinggi, yaitu 1000 ¦Ìg/mL hingga konsentrasi terendah 7,8125 ¦Ìg/mL pada fraksi etanol, fraksi heksan dan air menghasilkan data persentase kematian sel kanker lidah SP-C1 yang signifikan. Nilai LC50 fraksi etanol sebesar 938.003. Hasil ini diperoleh dari persamaan garis dari kurva hubungan log kadar vs probit. Flavonoid fraksi etanol sarang semut memiliki efek hambatan proliferasi pada SP- C1. Analisis antiproliferasi flavonoid fraksi etanol berdasarkan konsentrasi dan waktu inkubasi terhadap absorbasi optical density SP-C1 secara statistik sangat bermakna (p=0,00). Kata kunci: karsinoma sel skuamosa lidah SP-C1, fraksi etanol sarang semut, proliferasi Koresponden: Harun Achmad. E-mail: harunachmad@yahoo.com PENDAHULUAN Kanker merupakan penyakit yang disebabkan rusaknya mekanisme pengaturan dasar perilaku sel, khususnyamekanismepertumbuhan dan diferensiasi sel. Kanker terjadi karena adanya kesalahan atau kegagalandalamkondisisel-selyang mengakibatkan tidak terkendalinya faktor pertumbuhan. Proses terjadinya kanker disebut karsinogenesis,1 yang diawali peningkatan proliferasi sel yang mengalami mutasigenetiksehingga terjadi reproduksi sel secara berlebihan.2,3 Sel kanker diawali dari proses mutasi DNA,kendaliregulasi pertumbuhan sel normal yang terganggu sehingga terjadi proliferasi sel yang tak terkendali, dan akhirnya apoptosis menurun secara signifikan.4 Kankeryangterjadipada rongga mulut berkisar 2-3%dariseluruhkankerpada manusia; kanker lidah 25-50% dari seluruh kanker rongga mulut,dan lebih dari90%berasaldari jaringan epitel,yaitu karsinoma sel skuamosa.5-7 Karsinoma sel skuamosa adalah neoplasma yang bersifat ganas, yang berasal dari lapisan sel epitel skuamosa yang dapat merusak jaringan sekitar dan bermetastasis.8 Kanker yang terjadi pada rongga mulut bervariasi pada beberapa negara; di India dan beberapa negara lain di Asia mempunyai rata-rata yang paling tinggi yaitu 40%,
  • 2. Dentofasial, Vol.13, No.1, Februari 2014:1-6 ISSN:1412-8926 2 sedangkan di Negara-negara Barat insidensinya 3% dari seluruh kanker pada manusia. Di Indonesia, distribusi sel kanker lidah mencapai 1,01% dari keseluruhan kanker, dan 42% dari seluruh kanker rongga mulut. Usia terbanyak penderita adalah 45- 54tahundenganperbandinganpriadanwanita adalah 2:1. Frekuensi karsinoma rongga mulut cenderung bertambah, dan hingga kini telah menempati urutan ke-6 dari 10 kanker yang paling sering ditemukan di negara berkembang.9-11 Kanker lidah merupakan kanker rongga mulut yang banyak terjadi dan dapat bermetastasis dengan cepat, baik secara regional maupun tempat yang jauh dari lesi primer, baik melalui kelenjar getah bening maupun aliran darah,5,11 biasanya ditemukan pada bagian lateral atau ventral lidah. Karsinoma pada dasar atau bagian posterior lidah umumnya mempunyai gradasi keganasan yang tinggi dan berpotensibermetastasispadastadiumawalsehingga memperburuk prognosis.7,12 Walaupun beberapa terapi konvensional pengobatan keganasan seperti pembedahan, radioterapi, kemoterapi, imunoterapi, danterapikombinasiyangditerapkansecara simultan atau berseri telah dilakukan tetapi rerata lamanya hidup penderita belum berubah dan sering terjadi rekurensi,13 sehingga diperlukan perawatan yang efektif terhadap penyakit sel kanker lidah. Tingginya proliferasi sel serta tidak terkendali, disebabkan adanya gangguan keseimbangan faktor proto-onkogen dan gen penekan tumor sehingga terjadi peningkatan produksi growth factors dan jumlah reseptor permukaan sel yang dapat memacu transduksisinyal antarsel untukmenaikkanproduksi faktor transkripsi. Kerusakan DNA menyebabkan berhentinya siklussel pada fase G1,selanjutnya akan terjadi proses perbaikan. Jika kerusakan DNA tidak dapat diperbaiki maka sel tersebut akan mengalami apoptosis.8,9 Karsinoma sel skuamosa lidah terjadi sebabkehilangankontrolpadasiklus sel,yaitucontrol cell survival atau hilangnya kemampuan apoptosis, dan control cell motility atau meningkatnyaaktivitas invasi dan metastasis.8,9 Hasil beberapa penelitian telah membuktikan khasiat sarang semut (Myrmecodia pendans) untuk pengobatan kanker; hal ini terungkapsetelahsarang semut digunakan sebagai obat alternatif perawatan kemoterapi kanker payudara dengan efek samping yang minimal. Pengobatan dengan obat tradisional sarangsemuttidakbanyakmemakanbiayasertaefek sampingnya minimal dibanding kemoterapi yang membutuhkan banyak biaya dan memiliki banyak efek samping.14,15 Uji penapisan kimia tumbuhan sarang semut menunjukkanbahwatanamantersebut mengandung senyawa-senyawa kimia golongan flavonoid dan tanin. Banyak mekanismekerjaflavonoidyangtelah terungkap,antaralain seperti inaktivasi karsinogen, antiproliferasi, inhibisi siklus sel, induksi apoptosis dan diferensiasi,serta penghambatan angiogenesis. Kemampuan tanaman sarang semut secara empiris untuk pengobatan berbagai jenis kankeratautumor, diduga kuat terkait dengan kandungan senyawa flavonoid dari sarang semut.14,15 Flavonoid merupakan senyawa polifenol yang diketahui sebagai komponen penting diet manusia.15 Flavonoid adalah fenil pengganti chromones, yang turunan benzopyran, yang terdiri atas rangka dasar karbon-15(C6-C3-C6),kroman(C6-C3), inti (cincin benzo-A dan cincin heterosiklik C), juga berbagi oleh tokoferol, dengan fenil (cincin aromatik B) substitusi biasanya pada posisi-2. Substitusi yang berbeda biasanya dapat terjadi pada cincin A dan B. Penelitian invivomenunjukkan bahwa flavonoid padamakanantertentumemilikiaktivitasantitumor. Pola hidroksilasi padacincinBflavon dan flavonol, seperti luteolin dan quercetin yang mempengaruhi inhibisi aktivitas protein kinase dan antiproliferasi. Flavonol dan flavon menargetkan sel permukaan enzim transduksi sinyal, seperti tirosin kinase protein dan adesi fokal kinase (AFK), dan proses angiogenesis menjadi sasaran yang menjanjikan sebagai obat antikanker.16,17 Tanaman sarang semut mengandung flavonoid, tanin dan polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan,sehinggasangat baik untuk mencegah penyakit kanker.Selain itu, sarang semut juga mengandung tokoferol dan ¦Á-tokoferol, zat dengan dengan aktivitas tinggi yang mampu menghambat radikal bebas.17 SelSupri¡¯s-Clone(SP-C1)telah banyak diteliti untuk mendapatkan senyawa zat antikanker dari tanaman herbal maupun efektivitas obat sintetik terhadappertumbuhansel kanker.SP-C1 merupakan sel kanker lidah yang diisolasi dari limfonodus penderita kanker lidah, berasal dari karsinoma sel skuamosa yang berdiferensiasi sedang dan belum mengalami invasi ke jaringan otot.18 Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis dan mengidentifikasi pengaruh flavonoid fraksi etanol sarang semut (Myrmecodia pendans) sebagai antikanker terhadap hambatan proliferasi pada sel kanker lidah SP-C1. BAHAN DAN METODE Penelitianini dilakukandengan cara eksperimen murni laboratorium denganmenggunakanbiakansel kanker lidah manusia SP-C1, yang dilakukan di Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) Universitas Gadjah Mada Jogyakarta pada
  • 3. Harun Achmad, dkk: Aktivitas antikanker dan antiproliferasi fraksi etanol sarang semut pada SP-C1 ISSN:1412-8926 3 bulan Juli-Oktober 2013. Tumbuhan sarang semut berasal dari KabupatenJayawijaya Papua.Sebanyak 900 g sarang semut segar diekstraksi menggunakan etanoldanselanjutnyadievaporasi hingga dihasilkan ekstrak etanol yang selanjutnya dilarutkan di dalam air suling, lalu dipartisi di dalam corong pisah menggunakan n-heksana sehingga diperoleh fraksi n-heksana dan air (H2O). Fraksi air yang diperoleh, dipartisi kemudian antara air, etil asetat dan etanol menghasilkan fraksi etil asetat. Uji sitotoksisitas pada penelitian ini dilakukan dengan menginkubasi sel dengan jumlah 2x104 sel selama 24 jam bersama seri konsentrasi flavonoid sarang semut. Analisis dilakukan dengan uji MTT (3-(4,5 dimethyl thiazol-2-yl)-2.5-diphenyltetrazolium bromide), yang merupakan garam tetrazolium yang umum digunakan dalam penetapan kuantitatif sel mamalia yang hidup atau proliferasi dengan metode kalorimetriinvitro.Metodetersebuthanyadigunakan pada sel hidup, karena berdasar pada derajat aktivasi sel. (Mossman). Konsentrasi dalam uji sitotoksisitas flavonoid sarangsemutadalahdengan interval angka 1000¦Ìg/mLbatas atasdan7,812¦Ìg/mLbatas bawah, yaitupadaintervalberturut-turut7,812¦Ìg/mL,18,625 ¦Ìg/mL, 31,25 ¦Ìg/mL, 62,5 ¦Ìg/mL, 125 ¦Ìg/mL, 250 ¦Ìg/mL,500¦Ìg/mL,1000¦Ìg/mL, dan0¦Ìg/mLsebagai kontrol. Pengujian penghambatan proliferasi dengan perlakuan flavonoid fraksi etil asetat dilakukan berdasarkan data absorbansi viable sel yang hidup pada pengukuran ELISA reader optical density 550 nm. Hasil pengukuran penghambatan proliferasi sel dengan pemberian perlakuan flavonoid fraksi etil asetat selanjutnya dilakukan dengan membuat tabel hubungan rerata relatif jumlah sel SP-C1 dengan konsentrasi, yaitu dari 500, 250, 125, 62,5, 31,25, dan 15,625 ¦Ìg/mL serta kontrol sel. HASIL Hasil penelitian uji sitotoksisitas menunjukkan persentase kematian sel kanker lidah SP-C1 dari masing-masing perlakuan terus meningkat seiring dengan peningkatan konsentrasi. Flavonoid fraksi etanol dan fraksi etil asetat menghasilkan hambatan pertumbuhan sel potensial dibanding fraksi-fraksi heksan dan fraksi air. Fraksi etanol flavonoid pada konsentrasi 1000 ¦Ìg/mL menghasilkan persentase kematian sel sebanyak 65,37%, dan konsentrasi terendah 7,8125 ¦Ìg/mL menyebabkan kematian sel sebesar 23,18% sel. Hasil grafik persentase rerata jumlah kematian sel karena pemaparan empat fraksi dengan konsentrasi tertentu (gambar 1). Hasil penelitian ujisitotoksisitasdiperoleh LC50 masing-masing fraksi, yang terdiri atas fraksi etil asetat, fraksi etanol, fraksi heksan serta fraksi air berturut-turut adalah 452,059 ?g/mL; 938.003 ?g/mL; 2691,535 ?g/mL; 12302,69 ?g/mL. Hasil ini diperoleh dari persamaan garis kurva hubungan log kadar dan probit. Penelitian ini mengacu pada standar dari Meyer yang menyatakan bahwa suatu zat dikatakan aktif atau memiliki sifat toksik bila memiliki nilai LC50 kurang dari 1000 ?g/mL untuk ekstrak dan sama atau kurang dari 30 ?g/mL suatu senyawa. Ekstrak dianggap toksik bila memiliki nilaiLC50 30-1000?g/mL dan dianggaptidak toksik bilanilaiLC50 diatas1000?g/mL.Tingkattoksisitas Gambar 1 Grafik hubungan konsentrasi dengan rerata persentase kematian sel akibat efek sitotoksik fraksi etil asetat,etanol,heksandan air sarang semut (myrmecodia pendans) terhadap sel kanker lidah SPC1 0 10 20 30 40 50 60 70 80 8 16 31,25 62,5 125 250 500 1000 Reratajumlahkematiansel(%) Konsentrasi fraksi Etil Asetat Etanol Hexan Air
  • 4. Dentofasial, Vol.13, No.1, Februari 2014:1-6 ISSN:1412-8926 4 tersebut memberi makna terhadap potensi aktivitas sebagai antitumor (gambar2).NilaiLC50 digunakan sebagai parameter untuk mengidentifikasi potensi sitotoksikfraksiflavonoidsarangsemutterhadapsel kankerlidahSP-C1. SemakinkecilhargaLC50, maka semakin toksik suatu senyawa. Karena nilai kadar LC50 dariflavonoidfraksi etil asetat tanaman sarang semutsebesar938.003 ?g/mL;menunjukkan bahwa konsentrasi fraksi ini masih di bawah angka 1000 ?g/mL, maka disimpulkan bahwa flavonoid fraksi etanolsarangsemut mempunyai aktivitas sitotoksik terhadapselkanker lidah SPC1berdasarkan kriteria Meyer.19 Hasil pengujian hambatan proliferasi sel SP-C1 denganperlakuan fraksi etanol menunjukkan bahwa terdapatpenghambatanpertumbuhansel berdasarkan konsentrasi yang diberikan, mulai dari konsentrasi terendah 15,625 ?g/mL hingga konsentrasi tertinggi yaitu 500 ?g/mL. Demikian pula pada faktor waktu inkubasi 24, 48 serta72 jam memperlihatkan bahwa semakinlamainkubasi,semakinbesarpenghambatan pertumbuhan sel. Berdasarkan hasil yang diperoleh (gambar 3), terlihat bahwa secara umum flavonoid fraksi etanol mempunyai aktivitas penghambatan pertumbuhan sel SP-C1. Hal iniditunjukkan pada pengukuran SP- C1 menggunakan ELISA reader. Terlihat pengaruh pemberian fraksi beberapa konsentrasi yang lebih besar penghambatanpertumbuhannya dibandingkan dengan kontrol. Semakin besar konsentrasi sampel semakin sedikit jumlah sel yang hidup. Hambatan pertumbuhan terlihat dengan jelas pada konsentrasi 500¦Ìg/mL,denganmenghambat aktivitas proliferasi sel SP-C1. PEMBAHASAN Perlakuan flavonoid fraksi etanol terhadap sel kanker lidah SP-C1 berdasarkan konsentrasi yang diberikan,memperlihatkan terjadipenurunan jumlah sel yangterlihat mulai dari konsentrasi15,625 ug/mL Gambar 2 Hasil LC50 pada uji sitotoksisitas masing-masing fraksi flavonoid 452.059 938 2691 12302.69 0 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 etil asetat etanol hexan air etil asetat etanol hexan air Gambar 3 Profil pertumbuhan sel kanker lidah SPC1 hasil uji proliferasi fraksi etanol dari sarang semut pada waktu 24, 48 dan 72 jam 0 50 100 150 200 250 0 15.6 31.25 62.5 125 250 500 ReratarelatifjumlahselSP-C1 Konsentrasi fraksi etanol (?g/mL) 24 48 72
  • 5. Harun Achmad, dkk: Aktivitas antikanker dan antiproliferasi fraksi etanol sarang semut pada SP-C1 ISSN:1412-8926 5 hingga konsentrasi 500 ug/mL yang berarti terjadi hambatan pertumbuhan sel. Akan tetapi perlakuan flavonoidfraksietanol terhadap sel kanker lidah SP- C1 berdasarkan waktu inkubasi terjadi sebaliknya, yaitu terjadi peningkatan jumlah sel dari jam-24 ke jam-48hinggajam ke-72.Peningkatan jumlah sel ini tidak setinggi pertumbuhan selkontrol.Pada gambar 3 perlakuan flavonoid fraksi etanol, konsentrasi 500 ?g/mL berdasarkan waktu inkubasi tampak diawali dengan peningkatan jumlah sel dari 24,89% pada jam-24 menjadi 40,54% pada jam-48. Namun pada jam ke-72 terjadi penurunan jumlah sel menjadi 31,14%. yang berarti sel mengalami kejenuhan dan saturasi.Kematianini mungkin dapat terjadi melalui mekanisma arrest, yaitu cell cycle arrest yang biasa terjadi pada fase G1/S. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya terhadap ekstrak sarang semut yang mengandung senyawa flavonoid dan tanin dengan menunjukkan hambatan terhadap pertumbuhan sel HeLa dan sel MCM-B2.17 Fraksi etil asetat tumbuhan sarang semut memiliki efek imunomodulator, yaitu dengan pemberian fraksi etil asetat sarangsemut pada efekproliferasi sel limfosit mencit BALB/c secara in vitro.20 Hasil penelitian ini yang menegaskan bahwa flavonoid fraksi etanol sarang semut menghambat proliferasi sel kanker lidah SP-C1 didukung secara teoritis, bahwa flavonoid dapat menghambat kinerja keseluruhan cyclin dependent kinase (Cdk) yang merupakan regulator siklus sel.Titik kerja flavonoid terletak pada hambatan kerja enzim Cdk-activating kinase (CAK) sehingga menghambat terbentuknya kompleks Cdk-cyclin yang aktif. Flavonoid dapat berikatan dengan protein kinase pada ATP-binding site-nya.21 Check point pada G1/S dan di G2/M terganggu oleh adanya flavonoid yang menghambat proses transduksi sinyal dari faktor pertumbuhan. Flavonoid mampu menginaktivasi protein-protein yang berperan dalam transduksi sinyal, misalnya tirosin kinase.17,18 Pernyataan-pernyataan tersebut menjelaskan kemungkinan terjadinya induksi cell cycle arrest oleh peran flavonoid. Senyawaflavonoidyangterkandungdalamherbal medicinemempunyaiefek memblokreseptor growth factor,menginhibisimitogenactivatedproteinkinase (MAPK), pada jalur sinyal reseptor tirosin kinase (RTKs). Pada senyawa flavonoid yang terkandung dalam herbal medicine, misalnya tehhijau,memiliki efek inhibisi pertumbuhanpada sel kanker payudara (selT47D).Mekanismainhibisipertumbuhantersebut terutama pada MAPK dengan cara memfosforilasi berbagai protein termasuk transcription factor yang dibutuhkan pada sintesis protein dalam diferensiasi dan siklus sel.22 Dari hasil penelitian ini, disimpulkan fraksi flavonoid sarang semut memiliki potensi antikanker pada sel kanker lidah jenis karsinoma sel skuamosa. Fraksiflavonoidtanamansarangsemutmemilikiefek penghambatan proliferasi pada sel kanker lidah. Hambatan pertumbuhan sel kanker lidah (SP-C1) sebesar 57,90% dari fraksi etil asetat. DAFTAR PUSTAKA 1. Sudiana IK. Patologi molekuler kanker. Jakarta: Penerbit Salemba Medika; 2008. p.53-9. 2. Silalahi J. Antioksidan dalam diet dan karsinogenesis. Cermin Dunia Kedokteran 2006; 153: 39-42. 3. Syafriadi M. Patologi mulut: tumor neoplastik dan non neoplastik rongga mulut. Yogyakarta: Penerbit Andi; 2008. p.74-91. 4. Moore UJ. Principles of oral and maxillofacial surgery. 5th Ed. London: Blackwell Science 2001. p.224-40. 5. Ord RA, Blanchaert RH. Oral cancer: The dentist¡¯s role in diagnosis, management, rehabilitation and prevention. Chicago: Quintessence Publishing Co.; 2001. p.3-17. 6. Glebov OK. Celecoxib treatment alters the gen expression profile of normal colonic mucosa. Cancer Epidemiol Biomarkers Prev 2006; 15 (7): 1382-90. 7. Yusuf HY. Ekspresi protein produk gen NM23 pada karsinoma sel skuamosa lidah. Dentika Dent J 2006; 11: 5-8 8. Sapp JP, Eversole LR, Wysocki GP. Contemporary oral and maxillofacial pathology. 2nd Ed. St. Louis: Mosby; 2004: 164-206. 9. Neville BW, Damm DD, Allen CM, Bouquot JE. Oral and maxillofacial pathology. 2nd Ed. Philadelphia: W.B. Saunders; 2002: 356-66. 10. King RJ, Robins MW. Cancer biology. 3rd Ed. London: Pearson Education Limited; 2006. p.209-29. 11. Soendoro T. Laporan Riskesdas 2007. Kementerian Kesehatan Republik Indonesian; 2008. 12. Wood NK, Sawyer DR. Oral cancer. In: Wood NK, Goaz PW. (eds). Differential diagnosis of oral and maxillofacial lesion. St. Louis: Mosby Inc.; 1997. p.587-95 13. Hasibuan S. Prosedur deteksi dini dan diagnosis kanker rongga mulut. Digitized by USU digital library; 2004. p.1-7. 14. Simanjuntak P, Fanny, Subroto MA. Isolasi senyawa aktif dari ekstrak hipokotil sarang semut (Myrmecodia Pendans) sebagai penghambat xantinoksidase. J Ilmu Kefarmasian Indonesia 2010: 49-54. 15. Subroto A, Saputro H. Gempur penyakit dengan sarang semut. Jakarta: PT Agromedia Pustaka; 2007.
  • 6. Dentofasial, Vol.13, No.1, Februari 2014:1-6 ISSN:1412-8926 6 16. Kandaswami C, Lee LT, Lee PP, Hwang JJ, Ke FC, Huang YT, Lee MT. The antitumor activities of flavonoids. PubMed 2005; 19(5): 895-909 17. Soeksmanto MA, Subroto H, Wijaya, Simanjuntak P. Anticancer activity test for extracts of sarang semut plant (Myrmecodya pendens) to HeLa and MCM-B2 Cells. Pakistan J Biologic Sci 2010; 13: 148-51. 18. Supriatno, Yuletnawati. Aktifitas anti kanker cepharantine pada kanker lidah manusia in vitro (tinjauan proliferasi, invasi, dan metastasis sel), Majalah Kedokteran Gigi UGM 2006: 141-5. 19. Meyer BN, Ferrigni, Putnam JE, Jacobsen LB, Nichols. Brine shrimp: a convenient general bioassay for active plant constituents. Planta Medica 1982; 45: 31-4 20. Hertiani T, Sasmito E, Sumardi. Preeliminary study on immunomodulatory effect of sarang semut tubers Myrmecodia pendans. J Biologic Sci 2010; 10 (3): 136-41 21. Pan M, Chen W, Lin-Shiau S, Ho C, Lin J. Tangeretin induces cell cycle G1 arrest through inhibiting cyclin dependent kinase 2 and 4 activities as well as elevating Cdk Inhibitors p21 and p27 in human colorectal carcinoma cells. Carcinogenesis 2002; 23 (10): 1677-84. 22. Middleton EJ, Kandaswami C, Theoharides TC. Efek dari flavonoid tanaman pada sel mamalia: Implikasi untuk peradangan, penyakit jantung dan kanker. Pharmacol Rev 2000; 52: 673-751.