Zirkon merupakan mineral yang ditemukan di batuan beku seperti granit dan syenit. Sumber daya pasir zirkon di Indonesia besar dan digunakan oleh industri keramik, frit, bata tahan api dan pengecoran logam. Analisis memperkirakan kebutuhan zirkonium silikat di Indonesia akan meningkat signifikan hingga 1,167,116 ton pada 2022 berdasarkan pertumbuhan industri terkait.
1 of 1
Download to read offline
More Related Content
Sari 1
1. ANALISIS PROSPEK PEMANFAATAN ZIRKONDALAM INDUSTRI KERAMIK, FRIT, BATA
TAHAN API DAN PENGECORAN LOGAM
S A R I
Zirkon merupakan mineral ikutan pada batuan beku, terutama pada batuan beku
dalam (plutonik) yang kaya akan sodium seperti granit dan syenit. Sumber daya pasir zirkon
di Indonesia cukup besar, keberadaannya terdapat di beberapa wilayah. Pasir zirkon
sebelumnya dianggap limbah, namun seiring perkembangan teknologi, ternyata mineral
tersebut saat ini banyak digunakan oleh berbagai industri hilir, antara lain industri keramik,
frit, bata tahan api dan pengecoran logam. Komoditas ini menjadi begitu penting dan
menjadi perhatian para pelaku usaha dan pemerhati zirkon terutama sebagai komoditas
mineral bukan logam yang dilarang untuk diekspor dalam bentuk bahan baku. Saat ini tidak
tersedia data mengenai proyeksi produksi, konsumsi, ekspor, impor dan harga pada tahun
2014 2022. Untuk mengetahui prospek pemanfaatan zirkon sampai tahun 2022 dilakukan
dengan menggunakan model regresi dan laju pertumbuhan per tahun. Data yang
digunakan untuk menghitung dan menganalisis pemanfaatan zirkon Indonesia diperoleh
dari berbagai sumber dan hasil wawancara. Diketahui jumlah estimasi sumber daya pasir
zirkon tercatat sekitar 170.202.457 ton dan jenis zirkon olahan yang banyak digunakan
adalah zirkonium silikat(ZrSiO4+HfO2) dengan kadar minimum 64% atau kadar ZrO2 64%.
Berdasarkan hasil analisis dari ke empat jenis industri pengguna akhir pasir zirkon, maka
diperkirakan kebutuhan zirkonium silikat dalam negeri akan mengalami peningkatan yang
cukup signifikan. Jumlah kebutuhan zirkonium silikat dari tahun 2014 sampai dengan tahun
2022 diperkirakan akan mencapai 1.167.116 ton. Jumlah iniberdasarkan asumsipertumbuhan
industri keramik 12,50%, industrifrit 15,50%, pasir cetak untuk pengecoran logam 8,57% dan
bata tahan api 4,19%.
Kata kunci : Zirkonium silikat, prospek, pasir cetak, bata tahan api, frit