ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
SASARAN MUTU ISO 
Sasaran Mutu adalah Target dari Masing Masing Bagian / departemen yang ingin dicapai dalam 
jangka waktu tertentu, 
Sasaran Mutu harus mempunyai Syarat 
1. Scopenya Jelas untuk bagian atau departemen mana, Misalnya HRD, Operation, Marketing, 
dsb. 
2. Measurable yang artinya sasaran mutu tersebut harus bisa diukur ( baik dlm bentuk Jumlah 
ataupun presentase) 
3. Achievable : semestinya menentuan target / sasaran Mutu itu harus dapat dicapai, bila 
target terlalu tinggi, departemen/ bagian cenderung malas untuk mengejarnya 
4. Realible : Sasaran Mutu haruslah sesuatu yang nyata / Sesuatu yang tidak nyata akan sulit 
untuk dijadikan target. 
5. Time Frame nya juga harus jelas, jadi kapan seharunya sasaran itu dicapai sudah jelas di awal 
pembuatan sasaran mutu tersebut. 
Langkah Pembuatan Sasaran Mutu 
a. Penetapan Rencana Bisnis Perusahaan / Business Plan , di akhir tahun/ awal tahun berjalan. 
b. Dari Rencana Bisnis tersebut diturunkan ke dalam target/ sasaran mutu masing masing 
departemen / bagian. 
c. Masing Masing sasaran mutu departemen harus bisa mensupport untuk mencapai rencana 
bisnis perusahaan. 
d. Sasaran Mutu sebaiknya dipilih sesuatu yang menantang bukan sesuatu yang memang sudah 
bisa dicapai sehari hari. 
Bisnis Plan : Profit 500.000.000 di tahun 2014 
Sasaran Mutu Operation : 
Produksi 1.100.000 Item produk / Barang di tahun 2014 ( 1 item barang mendatangkan profit 500) 
Sasaran Mutu Marketing : 
Menjual Produk sebanyak 1.050.000 barang di tahun 2014 
Sasaran Mutu Maintanance : 
Delay produksi karena kerusakan mesin maksimal 30 menit / hari untuk 
(memaksimalkan produksi sehingga target operation 1.100.000 bisa tercapai)
HRD : Menyediakan tenaga kerja yang trampil 100% sesuai dari segi kompetensi dan Jumlahnya. 
Dll 
Jadi semua departemen berkontribusi terhadap pencapaian target perusahaan melalui sasaran mutu 
masing masing departemen. 
Rencana Kerja : 
Setelah sasaran Mutu ditetapkan dibuatlah rencana kerja untuk mencapai sasaran mutu tersebut. 
Misalnya Operation menargetkan produksi sebesar 1.100.000 item barang, apa saja yang akan 
dilakukan 
Misalnya : 
1. Menambah kapasitas mesin (kapan mau dilakukan) 
2. Menambah jam kerja/ Shift ( kapan mau dilakukan ) 
3. Dll.... 
Dengan rencana kerja ini diharapkan sasaran mutu bisa dicapai karena step-stepnya sudah jelas. 
Monitoring Sasaran Mutu, 
Yang disebut monitoring adalah proses pemantauan terhadap pencapaian sasaran mutu yang sudah 
ditetapkan secara periodic, misalnya mingguan, bulanan, 3 bualanan, atau empat bulanan, 
Monitoring ini dibuat untuk mengantisipasi permasalahan/ hambatan yang timbul dalam mencapai 
sasaran yang ditetapkan, sekaligus melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan untuk berbagai 
masalah. 
Action 
Improvement Sasaran / Target apabila target telah tercapai, atau mengganti target apapbila target 
sudah tidak mungkin lagi dinaikan….. 
wow… mudah sekali ya….? 
Pelatihan ISO, Konsultasi ISO, Training ISO, hubungi kami Konsultan ISO 
HP 0812 10 9 10 329…….

More Related Content

Sasaran mutu

  • 1. SASARAN MUTU ISO Sasaran Mutu adalah Target dari Masing Masing Bagian / departemen yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu, Sasaran Mutu harus mempunyai Syarat 1. Scopenya Jelas untuk bagian atau departemen mana, Misalnya HRD, Operation, Marketing, dsb. 2. Measurable yang artinya sasaran mutu tersebut harus bisa diukur ( baik dlm bentuk Jumlah ataupun presentase) 3. Achievable : semestinya menentuan target / sasaran Mutu itu harus dapat dicapai, bila target terlalu tinggi, departemen/ bagian cenderung malas untuk mengejarnya 4. Realible : Sasaran Mutu haruslah sesuatu yang nyata / Sesuatu yang tidak nyata akan sulit untuk dijadikan target. 5. Time Frame nya juga harus jelas, jadi kapan seharunya sasaran itu dicapai sudah jelas di awal pembuatan sasaran mutu tersebut. Langkah Pembuatan Sasaran Mutu a. Penetapan Rencana Bisnis Perusahaan / Business Plan , di akhir tahun/ awal tahun berjalan. b. Dari Rencana Bisnis tersebut diturunkan ke dalam target/ sasaran mutu masing masing departemen / bagian. c. Masing Masing sasaran mutu departemen harus bisa mensupport untuk mencapai rencana bisnis perusahaan. d. Sasaran Mutu sebaiknya dipilih sesuatu yang menantang bukan sesuatu yang memang sudah bisa dicapai sehari hari. Bisnis Plan : Profit 500.000.000 di tahun 2014 Sasaran Mutu Operation : Produksi 1.100.000 Item produk / Barang di tahun 2014 ( 1 item barang mendatangkan profit 500) Sasaran Mutu Marketing : Menjual Produk sebanyak 1.050.000 barang di tahun 2014 Sasaran Mutu Maintanance : Delay produksi karena kerusakan mesin maksimal 30 menit / hari untuk (memaksimalkan produksi sehingga target operation 1.100.000 bisa tercapai)
  • 2. HRD : Menyediakan tenaga kerja yang trampil 100% sesuai dari segi kompetensi dan Jumlahnya. Dll Jadi semua departemen berkontribusi terhadap pencapaian target perusahaan melalui sasaran mutu masing masing departemen. Rencana Kerja : Setelah sasaran Mutu ditetapkan dibuatlah rencana kerja untuk mencapai sasaran mutu tersebut. Misalnya Operation menargetkan produksi sebesar 1.100.000 item barang, apa saja yang akan dilakukan Misalnya : 1. Menambah kapasitas mesin (kapan mau dilakukan) 2. Menambah jam kerja/ Shift ( kapan mau dilakukan ) 3. Dll.... Dengan rencana kerja ini diharapkan sasaran mutu bisa dicapai karena step-stepnya sudah jelas. Monitoring Sasaran Mutu, Yang disebut monitoring adalah proses pemantauan terhadap pencapaian sasaran mutu yang sudah ditetapkan secara periodic, misalnya mingguan, bulanan, 3 bualanan, atau empat bulanan, Monitoring ini dibuat untuk mengantisipasi permasalahan/ hambatan yang timbul dalam mencapai sasaran yang ditetapkan, sekaligus melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan untuk berbagai masalah. Action Improvement Sasaran / Target apabila target telah tercapai, atau mengganti target apapbila target sudah tidak mungkin lagi dinaikan….. wow… mudah sekali ya….? Pelatihan ISO, Konsultasi ISO, Training ISO, hubungi kami Konsultan ISO HP 0812 10 9 10 329…….