Green computing adalah penggunaan sumber daya komputer secara efisien dan hemat. Tujuannya adalah mengurangi dampak lingkungan dengan memilih perangkat keras hemat energi, mengaktifkan fitur hemat daya pada perangkat lunak dan perubahan perilaku pengguna untuk mematikan perangkat yang tidak digunakan.
2. Lima tahapan
Pengertian Sasaran Utama
sederhana 3 faktor Green
Green Program Green Kesimpulan
dalam Computing
Computer Computer
komputasi hijau
3. Apakah Green Computing?
Istilah green sendiri jika di-Indonesia-kan berarti hijau,
dan makna tersebut dalam kehidupan sosial sering
dikaitkan dengan makna ramah lingkungan
Istilah green sendiri itu banyak muncul ketika dunia
digemparkan setengah mati dengan isu pemanasan global
(Global Warming)
Kemudian muncul berbagai istilah seperti green car, green
technology, green house, dll. Yang itu semua berfokus
kepada lingkungan.
4. Apakah Green Computing?
Pada intinya istilah Green Computing adalah tentang
bagaimana kita menggunakan perangkat elektronik yang kita
miliki ramah lingkungan dan hemat.
Komputasi hijau adalah kajian dan praktik penggunaan
sumber daya komputer secara efisien dan hemat.
Hemat disini mengandung arti yang sangat luas, artinya
dapat berarti hemat dalam penggunaan, hemat energy,
hemat waktu, hemat resource yang dibutuhkan, dan masih
banyak yang lainnya.
5. Apakah Green Computing?
Green Computing tidak hanya membahas tentang
energy consumption, tapi juga bagaimana kita bisa
menggunakan komputer dan berbagai tool dan
konten dengan lebih efisien dan jelas manfaatnya
6. Sasaran Utama
1. Manusia (People)
Sasaran primer
program-program
Green Computing 2. Lingkungan
adalah pencakupan (planet)
TBL (triple bottom
line):
3. laba ( Profit)
7. Lima tahapan sederhana dalam komputasi hijau
Daur Ulang
Hardware
Membuat
Mengembang keputusan
kan sebuah membeli
rencana produk
komputasi berwawasan
hijau yang ramah
berkelanjutan terhadap
lingkungan
Mengaktifkan
Mengurangi
Fitur
konsumsi
Menghemat
kertas
daya
8. Pada prinsipnya Green Computing
terkait dengan tiga Faktor,yaitu:
Perangkat keras ( Hardware)
Perangkat lunak ( Software)
Pengguna (Brainware)
9. 1. Perangkat keras (hardware) ,dapat dipastikan
perangkat keras komputer seperti ( PSU, CPU,
Strorage, Motherboard, videocard,printer dan
monitor) dipilih yang hemat energi.
Contoh Motherboard hemat daya asus P5E3 hemat hingga 80%
terhadap power supply
10. Prinsip Green Computing
2. Perangkat lunak (software)
a.Standar industri Anvanved Configuration
and Power Interface atau ACPI menetapkan
antarmuka pemrograman strandar yang
memungkinkan operating system (OS)
mengontrol secara langsung penghematan
konsumsi daya perangkat keras.
b.Virtulisasi adalah metode untuk membuat
sesuatu menjadi lepas dari ketergantungan
secara fisik. Contoh: virtual machine adalah
komputer, yang sebenarnya hanya berupa
sebuah file diharddisk kita. Jadi bisa
menghemat Hardware+ software
11. prinsip Green Computing
3.Pengguna (brainware),
Pengguna Komputer harus mempunyai kepedulian
untuk mengaktifkan fitur power options yang sudah
di sediakan oleh operating sistem pada setiap
perangkat komputer yang berada dalam
kekuasaanya.
Contoh : Mematikan komputer ketika komputer
tidak dipakai dalam jangka yang lama. Menyalakan
fitur manajemen daya selama periode pendek
komputer tidak aktif.
12. Hal hal lain yang perlu diperhatikan
dalam pengoperasian komputer:
Mematikan Monitor jika tidak digunakan
Menggunakan monitor LCD daripada CRT
Mengaktifkan feature power management PC
Jangan cepat membuang PC, lakukan recycle atau donasi
kepihak lain apabila sudah tidak digunakan
Tidak menggunakan Screen Saver
Mematikan aplikasi yang kurang penting
Jika memungkin pergunakan energi alternatif bagi
komputer dan peralatan lainnya.
Matikan speaker aktif jika tidak menyetel musik/mp3
Jangan menjalankan laptop yang sedang di charge
Maksimalkan penggunaan kertas
AC disetting automatic pada mode hemat energi
13. Kesimpulan
Dalam menyukseskan green computing ini ada tiga hal
yang perlu di perhatikan yaitu:
1. Kemampuan perangkat keras terhadap penggunaan
daya listrik dengan sehemat mungkin.
2. Kemampuan Daur Ulang peralatan yang ramah
terhadap lingkungan.
3. Prilaku pengguna IT yang selalu memikirkan
pelestarian lingkungan.