Valentine Day adalah hari kasih sayang yang dirayakan oleh Romawi pada 14 Februari setiap tahun, yang berasal dari festival kesuburan Romawi untuk menghormati dewa Lupercus. Meskipun dirayakan sebagai hari cinta, dokumen ini menunjukkan bahwa Valentine Day sering dikaitkan dengan seks bebas dan perilaku seksual yang bertentangan dengan ajaran agama. Dokumen ini menyarankan bahwa cinta sejati hanya untuk Allah.
1 of 11
Download to read offline
More Related Content
Sayang atau shahwat
2. What is Valentine Day???
Valentine adalah Hari kasih sayang yang di
rayakan oleh kaum roma pada tanggal 14 februari pada
setiap tahunnya
4. atau vday yg berasal dari ritual kaum Romawi yang hobi
banget memuja seks dan tubuh manusia, selalu
mengukur kesenangan dengan fisik
asal mula #vday adalah Lupercalian Festival, untuk memuja dewa
kesuburan Lupercus (dewa pan dalam mitologi Yunani) bos-nya para
satyr
. Lupercus digambarkan dewa kesuburan dengan badan manusia dan
kepala serta kaki kambing (inget Baphomet?) itulah dia.
Valentine day
6. di Inggris & Amerika, setiap tahun angka nge-seks melonjak tinggi banget pada seminggu
sebelum #vday dan seminggu setelahnya, orang pada nge-seks pas #vday
tanggal 14 Februari di Inggris dijadikan The National Impotence Day
di US 14 Februari jadi The National Condom Week
di Indonesia? >> dari 413 responden yang disurvei 26,4% diantaranya ngaku suka merayakan
#vday sama gebetan atau kekasih dengan jalan-jalan, makan-,makan, ciuman lalu ngeseks
54% remaja bandung pernah hubungan seks!. bahkan, persentasenya paling tinggi dibanding
kota-kota besar lain seperti Jakarta (51%), Medan (52%) dan Surabaya (47%) (Kompas, 2006)
di beberapa daerah, tiap tahun baru dan #vday, seperti yang kita baca di koran atau liat di
tipi, penjualan kondom meningkat 40 80%, beberapa daerah bahkan soldout!
7. Firman Allah s.w.t. dalam Surah AL Imran
(keluarga Imran) ayat 85 :Barangsiapa yang
mencari agama selain agama Islam, maka
sekali-sekali tidaklah diterima (agama itu)
daripadanya, dan dia di akhirat termasuk
orang-orang yang rugi.
8. Hadis Rasulullah s.a.w: Barang siapa yang
meniru atau mengikuti suatu kaum (agama)
maka dia termasuk kaum (agama) itu.