Model basis data relasional menggunakan tabel dua dimensi untuk menggambarkan database. Model ini menyajikan database sebagai kumpulan "relasi" atau tabel yang mudah dioperasikan. Model relasional adalah model basis data paling populer saat ini.
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian model data relasional, istilah-istilah dalam model data relasional, jenis-jenis kunci relasional, serta aturan-aturan yang terdapat dalam model data relasional
Mahasiswa dapat menyebutkan keuntungan penggunaan model data relasional
Mahasiswa dapat mengetahui bahasa-bahasa yang digunakan pada model data relasional
Model data relasional menggunakan tabel berdimensi dua untuk merepresentasikan data. Tabel-tabel terhubung melalui tabel penghubung untuk menyimpan relasi antar entitas. Keuntungan model ini adalah bentuknya yang sederhana dan mudah melakukan berbagai operasi data.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai SQL (Structured Query Language). SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk berinteraksi dengan database relasional, mencakup pernyataan seperti SELECT, INSERT, UPDATE, dan DELETE untuk memanipulasi data; serta DDL untuk mendefinisikan skema database seperti tabel dan kolom. Dokumen tersebut juga menjelaskan elemen-elemen penting SQL seperti tipe data, ekspresi, dan fungsi agregat.
Dokumen tersebut merangkum tentang model data relasional, termasuk definisi, contoh tabel dan hubungan antar tabel, keuntungan model relasional, istilah-istilah pokok seperti relasi, atribut, tupel, serta bahasa query formal dan komersial seperti SQL.
Normalisasi database bertujuan untuk menghilangkan redundansi data dan memastikan dependensi data tepat. Proses normalisasi akan menghasilkan basis data yang berkualitas, fleksibel, dan mudah diadaptasi. Normalisasi mencakup konsep ketergantungan fungsional dan jenis-jenis kunci seperti primary key dan foreign key.
Dokumen tersebut membahas tentang bahasa query formal basis data relasional yaitu SQL dan aljabar relasional. Aljabar relasional merupakan kumpulan operasi yang diterapkan pada relasi untuk menghasilkan relasi baru, meliputi seleksi, proyeksi, produk kartesian, penyatuan, perbedaan himpunan, penamaan ulang, irisan himpunan, join, outer join, dan pembagian.
Dokumen ini membahas tentang kalkulus relasional dan bahasa query SQL dan QBE. Kalkulus relasional menggunakan variabel untuk nilai domain atribut, bukan nilai tupel. SQL dibangun berdasarkan aljabar relasional dan memberikan bahasa query tingkat tinggi dengan struktur sederhana. SQL dan QBE merupakan dua bahasa query komersial yang tersedia berdasarkan model relasional.
Database relasional menyimpan data dalam bentuk tabel yang saling terkait. Software yang mengelola database relasional disebut RDBMS, yang menggunakan perintah SQL untuk membuat, mengubah, dan menghapus tabel dan datanya. Keuntungan DBMS termasuk penggunaan data bersama dan menghindari ketidakkonsistenan, sementara kerugian meliputi biaya dan kompleksitas.
Primary key, Foreign key, Normalisasi, Unnormalisasi, DDL, DML, Problem graph...GuswanC2morang
油
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar basis data seperti primary key, foreign key, normalisasi tabel, dan bahasa pengaturan dan manipulasi data seperti DDL dan DML. Secara khusus, dibahas mengenai syarat-syarat primary key, tujuan dan tahapan normalisasi tabel, serta contoh perintah-perintah DDL dan DML untuk mengatur dan memanipulasi data pada basis data.
Dokumen ini membahas tentang pembuatan API menggunakan format JSON dari data tabel mobil di database. Terdapat penjelasan teori JSON, studi kasus pembuatan tabel mobil dan fungsi PHP untuk menghasilkan file JSON, serta contoh kode untuk mengakses dan menampilkan isi file JSON tersebut.
Laporan praktikum normalisasi membahas proses normalisasi tabel faktur pembelian barang dari bentuk awal yang tidak normal menjadi bentuk normal satu. Tabel awal memiliki kelemahan seperti tidak fleksibel untuk diupdate, insert, dan delete, serta mengandung redundansi data. Proses normalisasi menghasilkan tabel normal satu yang masing-masing baris hanya berisi satu transaksi, sehingga fleksibel untuk dioperasikan dan bebas dari redundansi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar basis data, yang mencakup pengertian data dan basis data, komponen-komponen basis data, arsitektur basis data, bahasa SQL, dan tipe-tipe data yang digunakan dalam basis data.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai SQL (Structured Query Language). SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk berinteraksi dengan database relasional, mencakup pernyataan seperti SELECT, INSERT, UPDATE, dan DELETE untuk memanipulasi data; serta DDL untuk mendefinisikan skema database seperti tabel dan kolom. Dokumen tersebut juga menjelaskan elemen-elemen penting SQL seperti tipe data, ekspresi, dan fungsi agregat.
Dokumen tersebut merangkum tentang model data relasional, termasuk definisi, contoh tabel dan hubungan antar tabel, keuntungan model relasional, istilah-istilah pokok seperti relasi, atribut, tupel, serta bahasa query formal dan komersial seperti SQL.
Normalisasi database bertujuan untuk menghilangkan redundansi data dan memastikan dependensi data tepat. Proses normalisasi akan menghasilkan basis data yang berkualitas, fleksibel, dan mudah diadaptasi. Normalisasi mencakup konsep ketergantungan fungsional dan jenis-jenis kunci seperti primary key dan foreign key.
Dokumen tersebut membahas tentang bahasa query formal basis data relasional yaitu SQL dan aljabar relasional. Aljabar relasional merupakan kumpulan operasi yang diterapkan pada relasi untuk menghasilkan relasi baru, meliputi seleksi, proyeksi, produk kartesian, penyatuan, perbedaan himpunan, penamaan ulang, irisan himpunan, join, outer join, dan pembagian.
Dokumen ini membahas tentang kalkulus relasional dan bahasa query SQL dan QBE. Kalkulus relasional menggunakan variabel untuk nilai domain atribut, bukan nilai tupel. SQL dibangun berdasarkan aljabar relasional dan memberikan bahasa query tingkat tinggi dengan struktur sederhana. SQL dan QBE merupakan dua bahasa query komersial yang tersedia berdasarkan model relasional.
Database relasional menyimpan data dalam bentuk tabel yang saling terkait. Software yang mengelola database relasional disebut RDBMS, yang menggunakan perintah SQL untuk membuat, mengubah, dan menghapus tabel dan datanya. Keuntungan DBMS termasuk penggunaan data bersama dan menghindari ketidakkonsistenan, sementara kerugian meliputi biaya dan kompleksitas.
Primary key, Foreign key, Normalisasi, Unnormalisasi, DDL, DML, Problem graph...GuswanC2morang
油
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar basis data seperti primary key, foreign key, normalisasi tabel, dan bahasa pengaturan dan manipulasi data seperti DDL dan DML. Secara khusus, dibahas mengenai syarat-syarat primary key, tujuan dan tahapan normalisasi tabel, serta contoh perintah-perintah DDL dan DML untuk mengatur dan memanipulasi data pada basis data.
Dokumen ini membahas tentang pembuatan API menggunakan format JSON dari data tabel mobil di database. Terdapat penjelasan teori JSON, studi kasus pembuatan tabel mobil dan fungsi PHP untuk menghasilkan file JSON, serta contoh kode untuk mengakses dan menampilkan isi file JSON tersebut.
Laporan praktikum normalisasi membahas proses normalisasi tabel faktur pembelian barang dari bentuk awal yang tidak normal menjadi bentuk normal satu. Tabel awal memiliki kelemahan seperti tidak fleksibel untuk diupdate, insert, dan delete, serta mengandung redundansi data. Proses normalisasi menghasilkan tabel normal satu yang masing-masing baris hanya berisi satu transaksi, sehingga fleksibel untuk dioperasikan dan bebas dari redundansi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar basis data, yang mencakup pengertian data dan basis data, komponen-komponen basis data, arsitektur basis data, bahasa SQL, dan tipe-tipe data yang digunakan dalam basis data.
DB2 adalah sistem manajemen basis data relasional yang memungkinkan pengguna melakukan pembuatan, pembaruan, dan pengendalian basis data relasional menggunakan SQL. DB2 dapat berjalan pada berbagai platform dan menyediakan akses basis data dari berbagai aplikasi client melalui jaringan. DB2 mengelola objek-objek seperti database, tabel, indeks, dan grup penyimpanan untuk menyimpan dan mengakses data.
Bab II membahas model Entity-Relationship untuk sistem basis data. Terdiri dari konsep entitas, atribut, hubungan, kunci utama, dan diagram E-R. Entitas digambarkan sebagai objek atau konsep yang memiliki atribut. Hubungan menghubungkan entitas terkait. Kunci utama mengidentifikasi entitas secara unik.
1. Dokumen ini membahas tentang merancang basis data untuk server web content, termasuk skema server web database, siklus hidup sistem informasi dan basis data, serta proses pemindahan database.
2. Ada enam fase proses perancangan basis data yakni pengumpulan data dan analisis, perancangan konseptual, pemilihan DBMS, perancangan logika dan fisik, serta implementasi.
3. Teknik recovery utama adalah update yang ditunda dan segera, di mana update pada database dapat disimpan
Modul ini membahas tentang pembangkitan sinyal digital menggunakan MATLAB, meliputi pembangkitan sinyal sinus, langkah, eksponensial, acak, dan suara. Langkah-langkahnya meliputi definisi persamaan matematika setiap sinyal, contoh kode MATLAB, dan penjelasan hasil plot. Modul ini juga mendemonstrasikan kombinasi beberapa sinyal dan pembangkitan nada dasar piano.
Dokumen ini membahas berbagai model data yang digunakan dalam manajemen basis data relasional, termasuk model relasional, hirarki, jaringan, hubungan entitas, semantik, penyatuan, dan frame memori.
Dokumen tersebut membahas tentang model data relasional yang menggunakan tabel dua dimensi untuk menyimpan data. Tabel terdiri dari baris dan kolom yang saling terhubung satu sama lain. Dokumen juga menjelaskan istilah-istilah dasar seperti relasi, atribut, tuple, domain, derajat, cardinalitas, kunci primer dan kunci asing dalam basis data relasional.
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...Yohanes Agung Nugroho
油
Model data relasional menggunakan tabel berdimensi dua untuk menggambarkan basis data, dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom. Model ini memiliki struktur yang sederhana namun memerlukan pemahaman hubungan antar tabel. Istilah utama mencakup entitas, relasi, atribut, tuple, dan kunci primer untuk mengidentifikasi baris. Bahasa utama adalah SQL.
6.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm...Yohanes Agung Nugroho
油
Model data relasional menggunakan tabel berdimensi dua untuk menggambarkan basis data, dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom. Model ini memiliki struktur yang sederhana namun memerlukan pemahaman hubungan antar tabel. Istilah utama mencakup entitas, relasi, atribut, tuple, dan kunci primer. Bahasa utama adalah SQL.
Dokumen tersebut membahas tentang normalisasi data dan perancangan basis data. Normalisasi dilakukan untuk mengorganisasikan atribut data menjadi entitas yang non-redundan dan stabil dengan menerapkan aturan-aturan tertentu. Normalisasi dan pembuatan model Entity Relationship sering dilakukan bersama-sama untuk mendesain basis data relasional yang efisien.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar model basis data relasional seperti entitas, atribut, tabel, kunci primer dan asing, serta operator dasar seperti union, intersect, dan difference."
2. Model Data Relasional adalah suatu model
basis data yang menggunakan tabel dua
dimensi, yang terdiri atas baris dan kolom
untuk menggambarkan sebuah berkas data.
model yang menyajikan database sebagai satu
kumpulan relasi atau tabel
Nama tabel dan nama-nama kolom digunakan
untuk membantu dalam melakukan interpretasi
arti dari nilai-nilai dalam setiap baris dari tabel
4. Bentuknya sederhana
Mudah melakukan berbagai operasi data
(query, update/edit, delete).
5. Model basis data hirarki
Model basis data network/jaringan
Model basis data relational (paling banyak
digunakan)油
8. Merupakan model data
yang paling populer saat
ini
Menggunakan model
berupa tabel berdimensi
dua (yang disebut relasi
atau tabel)
Memakai kunci tamu
(foreign key) sebagai
penghubung dengan
tabel lain
Nama Dosen Kelas Mahasiswa
Siti Nurbaya Pengantar
Basis Data
Rudi
Siti Nurbaya Pengantar
Basis Data
Asti
Siti Nurbaya Pengantar
Basis Data
Dina
Siti Nurbaya Pemrograma
n C
Dina
Siti Nurbaya Pemrograma
n C
Edi
Ashadi Matematika I Ita
Ashadi Matematika I Edi
10. Relasi:
Sebuah tabel yang terdiri dari beberapa
kolom dan beberapa baris.
Atribut:
Kolom pada sebuah relasi (field).
Tupel
Baris pada sebuah relasi (record).
11. Domain
Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau
lebih atribut
Derajat (degree)
Jumlah atribut dalam sebuah relasi (jumlah
field)
Cardinality
Jumlah tupel dalam sebuah relasi (jumlah
record)
13. Dalam Basis Data terdapat batasan atau
aturan yang berlaku tiap-tiap recordnya.
Constraint juga dapat menjamin kualitas data
dalam database. kualitas pada contohnya
mengurangi kemungkinan data yang
inkonsisten atau redudansi data.
14. Konstraint Umumnya dikelompokan menjadi
dua bagian.
Domain Constraint dan Key Constraint.
15. Konstraint ini digunakan untuk melakukan
pengecekan terhadap sebuah kolom atau tipe
data.
yang tergolong constraint disini antara lain
NULL / NOT NULL, digunakan untuk membiarkan
field kolom dalam keadaan kosong (NULL). NOT
NULL akan membatasi sebuah field kolom harus
diisi
16. jika sebuah kolom bersifat NULL maka dianjurkan
untuk menggunakan konstraint DEFAULT.
Dalam pengisian nilai, jika sebuah field kolom kosong.
maka kolom tersebut akan secara otomatis terisi nilai
DEFAULT.
CHECK, Konstraint ini akan memaksa sistem untuk
memilih range dari sebuah nilai yang sudah
disediakan oleh pengembang
17. Super key
Satu atribut/kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi
sebuah tupel di dalam relasi (satu atau lebih field yang dapat dipilih
untuk membedakan antara 1 record dengan record lainnya).
Contoh: Untuk tabel MHS di atas, super key-nya:
NPM
NAMA (dengan syarat tidak ada nama yang sama)
ALAMAT (dengan syarat tidak ada alamat yang sama)
NPM + NAMA
NPM + ALAMAT
NAMA + ALAMAT
NPM + NAMA + ALAMAT
18. Candidate key
Atribut di dalam relasi yang biasanya
mempunyai nilai unik (super key dengan
jumlah field yang paling sedikit)
Maka, candidate key-nya adalah NPM, NAMA
dan ALAMAT (karena hanya terdiri dari 1 field
saja)
19. Primary key
Candidate key yang dipilih untuk
mengidentifikasikan tupel secara unik dalam
relasi
Maka, primary key yang dipilih adalah NPM
(unik, tidak ada NPM yang sama).
20. Alternate key
Candidate key yang tidak dipilih sebagai
primary key油
Maka, candidate key-nya NAMA dan ALAMAT
21. Foreign key油
Atribut dengan domain yang sama yang
menjadi kunci utama pada sebuah relasi tetapi
pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai
atribut biasa
23. Null
Nilai suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak
cocok untuk baris (tuple) tersebut
Entity Integrity
Tidak ada satu komponen primary key yang bernilai
null.
Referential Integrity
Suatu domain dapat dipakai sebagai kunci primer
bila merupakan atribut tunggal pada domain yang
bersangkutan.
24. Bahasa Query Formal
Bahasa query yang diterjemahkan dengan
menggunakan simbol-simbol matematis.
Terbagi 2, yaitu:
a. Prosedural, yaitu pemakai memberi spesifikasi
data apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara
mendapatkannya.
25. Contoh:
Aljabar Relasional , yaitu dimana query
diekspresikan dengan cara menerapkan
operator tertentu terhadap suatu tabel / relasi.油
b. Non Prosedural, yaitu pemakai
menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan
tanpa menspesifikasikan bagaimana untuk
mendapatkannya.
26. Contoh:
Kalkulus Relasional, dimana query menjelaskan
set tuple yang diinginkan dengan cara
menjelaskan predikat tuple yang diharapkan.油
Terbagi 2 :
Kalkulus Relasional Tupel
Kalkulus Relasional Domain
27. Bahasa Query Komersial
Bahasa Query yang dirancang sendiri oleh
programmer menjadi suatu program
aplikasi agar pemakai lebih mudah
menggunakannya (user friendly).
28. Contoh :
QUEL
Berbasis pada bahasa kalkulus relasional
QBE
Berbasis pada bahasa kalkulus relasional
SQL
Berbasis pada bahasa kalkulus relasional
dan aljabar relasional