�ݺ�ߣ

SEBUAH PERSAHABATAN
Berbeda dengan hari-hari biasanya, anak itu murung di karenakan masih memikirkan tunggakan spp, di
pagi hari anak itu berangkat dengan keadaan lemas.
Lena:...(menunduk sambil jalan menuju sekolah )
Tiba-tiba lena bertemu desi di jalan...
Desi:” Lena!!!!”!(sambil mendekati lena)
Lena:(menoleh dengan wajah melas dan melanjutkan jalannya.)
Desi:” selamat pagi Lena(jalan di samping Lena dengan wajah ceria).”
Lena :”Iyaaa pag juga Des.”( dengan wajah meelas, sedikit senyum)
Desi :” Kamu kenapa sih len kok kayaknya lagi suntuk?”
Lena:” apasih des.... aku nggak apa –apa kok??”
Desi:” kamu kayaknya lagi ada problem ya len?”
Lena: “Enggak desi cantik.... aku nggak ada problem apa-apa kok.”
Desi: “yaudah ayo kita ke kelas aja len.”
Berganti suasana kelas.... sita dan dewi sedang ngobrol sambil menunggu dua sahabatnya yaitu desi
dan lena.
Sitaa:” wi...ada tugas nggak sih hari ini?”
Dewi:”Nggak ada kok ta...”
Sita:” eh.. tumben lena dan desi belum datang yaa.. “
Dewi:”he’em.. biasanya jamsegini udah pada ngerumpi.”
Beberapa menit kemudian.....
Lena dan desi :”assalamualaikum..”
Sita dan Dewi: “wa’alaikumsalam...”
Sita :”Tumben kaian baru datang?”
Desi:”Iya aku tadi bangun kesiangan..”
Dewi :” Lha kamu kenapa len?”
Lena: “Sama!!!”
Aldo : “ Hay guys,,,, ada apaan nih,,,,??” ( Penasaran.)
Sita dan Dewi:”,,,,, (mem perhatikan wajah lena yang tampak murung),,,,”
Dewi : “Kamu sakit len?”
Aldo : “Hahahaha,,,, Sakit hati kayaknya tuh....” (mengejek Lena. )
Lena: “Nggak...(dengan nada yang lemah)”
Sita :” Iya tuh... Dari tadi kamu jawabnya juga singkat- singkat terus..?”
Aldo : “Gimana kalau yang sakit hati ini,,,,,kita hibur guys,,,”.
Lena: “Stop…Stop,,,,Kalian tuh kenapa sih sok tahu banget…??? Dari tadi kan aku sudah bilang
nggak papa ya nggak papa...kalian pengen aku sakit beneran,,,heemmmm??” (Bicara dengan
nada tinggi)
Desi:”Lena... kamu marah??” (dengan wajah kecewa)

Lena:”iya... Ma”af.. aku sedang nggak ingin diganggudengan pertanyaan itu terus.”
Sita:” kita kan kawatir,Kita itu sahabat kamu,,,wajar dong kalau kita tanya.. kalau ada masalah
ngomong aja.”
Lena:” aku minta ma’af.. aku nggak papa kok..”( sambil mengaitkan kedua tanagan di depaan
dada)
Desi:” iya.. kita ma’afin kok...”
Pelajaran pun dimulai.
Bu Ahmad:” Selamat pagi anak-anak..”
Murid-murid:” Pagi Bu...”
Bu Ahmad:”Mari kita mulai pelajaran hari ini kita hari ini masuk pada bab……………..?”
Sita: “Pak kemarin ada tugas..”.(sambil angkat tangan)
Bu Ahmad:” ohh iya ma’af, ibuk lupa...”
Tiba-tiba Kepala Sekolah masuk (tok...tok.. tokkk...)
Kepsek:” Permisi bu ahmad ma’af mengganggu sebentar...”
Bu Ahmad: “Oh ya silakan masuk..”
Kepsek : “disini ada yang namanya Lena??”
Lena: “oh iya saya pak.”.(s ambil mengangkat tangan)
Kepsek : “mari ikut saya kekantor.”
Lena:”Baik pak.”(dengan wajah murung)
Kepsek:” Bu Ahmad, Terima Kasih.”
Lena pun menuju kantor..
Dewi dan Sita: “Bu izin ke kamar mandi “(Pura-pura untuk menyelidiki lena di kantor)
Bu Ahmad: “silahkan...”
Kemudian Dewi dan sita menguping perbincangan lena dan kepsek,
Kepsek:”Lena kamu sudah menunggak spp selama 3 bulan, kapan kamu bisa melunasinya?”
Lena:”Iya pak, nanti saya minta pada ibu saya pak,.”
Kepsek:” jika kamu tak bisa melunasinya ,kamu tidak dipperboleh kan untuk ikut tes akhir
semester.”
Lena : “Iya pak, ya sudah saya permisi dulu pak...”(bersalaman dengan Kepsek)
Lena pun keluar dari kantor kepsek, dan kaget melihat kedua temannya ada di depan kantor kepsek,,,
Lena: “Heh... kalian ngapain disisni?”
Dewi: “Emmm,, mau bayar spp..” (sambil menggaruk leher)
Sita:”Iya.. mau bayar spp..”
Lena :” Bukannya kamu kemarin udah bayar ya sitt??
Sita: “Aku kan nganter Dewi Len.”
Lena:” ehmmm.....”(manggut-manggut, menatap curiga)
Tapi lena tetap diam dan kembali ke kelas.
Beberapa hari kemudian bapak kepsek menelefon ibunya Lena...
Kepsek : “Assalamualaikum.... Bisa bicara dengan ibunya lena??”

Ibu Lena:”Ya saya sendiri.... Ini siapa yaaa???”
Kepsek:”Ini saya Kepala Sekolahnya Lena buu. Ibu besuk bisa datang kesini Bu???”
Ibu Lena:” oh iya pak .....ada apa ya?”
Kepsek:”Begini Buuu, Lena sudah menunggak spp selama 3 bulan terakhir ini!! Sebentar lagi kan
UKK Lena harus sudah membayarnya, jika tidak maka Lena tidak diperbolehkann mengikuti
UKK. Besuk Ibu datang saja Kita bicarakan disini.”
Ibu Lena:” Baik Pak.”
Keesokan Harinya....
Ibu Lena :” Tok..tok..tokk.. Assalamualaikum..,”
Kepsek:”Wa’alaikum salam.. Ini Ibu Lena?” (Berjabat tangan)
Ibu Lena:” Iya pak.”
Kepsek:” mari kita bicarakan masalah ini Buu..”
Ibu Lena: (Batuk-batuk)
Gimana ya pak, untuk saat ini saya sedang tidak memiliki uang, Saya mohon di beri perpanjangan
waktu 2 mingguan pak untuk melunasinya.
Kepsek:” Baiklah,”
Ibu Lena:” Terima Kasih Pak, Saya pamit pulang dulu.” (Berjabat tangan)
Saat Pulang Sekolah….Sahabat Lena melihat Lena sedang duduk termenung sendirian, Dan mereka
berusaha untuk menghibur Lena.
Sore hari kemudian….Sahabat Lena berkumpul untuk membicarakan masalah Lena. Akan tetapi uang
Desi hanya sedikit, dan Dewi malah mengejek Desi.
Aldo:”Guys... gimanaa nih?? Sahabat kita lagi ada problem nih...”
Dewi:” Iya jangan sampai kita kehilangan Lena Guys.”.(Kawatir)
Desi:”Lha terus gimana?”
Sita:”Gimana kalau kita iuran ngumpulin duit untuk ngebantu Lena??”
Aldo:” Nahh,, Ide bagus tuhh Sitt.”
Dewi:”Oke!! Gue setuju.”
Sita :” Jadi mulai sekarang Kita harus nabung untuk membantu biaya spp Lena ya”
Aldo:”Nihh, Aku punya uang segini” (Ngeluarin beberapa lembar uang kertas).
Sita:”Aku ini……” (Ngeluarin beberapa lembar uang kertas).
Desi:” Aku segini…..” (Ngeluarin beberapa lembar uang kertas).
Dewi: “Lhooo dess,,, kok uang mu cuma segini,,, aku,Sita dan Aldo aja ngumpulin banyak,,,
masak kamu Cuma segini,,,” (mengejek)
Desi : “Lha emang kenapa,,, yang penting kan gue ikhlas,,,ini soal hati juga, bukan hanya
banyaknya saja,,,” (membantah Dewi dengan nada tinggi)
Aldo :”Sudah,,,sudah,,, kalian ini apa-apaan sihh,,, malahh pada berantem,,, kalau mau
berantem ntar dilapangan sana,,, gue wasitin ntar,,, hahaha,,,”
Desi :”iiiiiihhhh,,,,apaan sihh Aldo,,,”
Sita : “Yesss, Uang yang terkumpul lumayan banyak guys,,, kalau kita tiap hari begini kita bisa
ngelunasin uang spp nya Lena,,,,”

Mereka mulai mengumpulkan uang untuk membantu Lena, tanpa sepengetahuan Lena, di kemudian
harinya,ke-4 sahabat Lena menemui kepsek untuk membayarkan SPP Lena dari hasil iuran mereka.
Aldo: “(Mengetuk pintu ruang kepsek),,, Assalamualaikum,,,”
Kepsek :”Wa’alaikumsalam,,,silakan masuk,,,ada keperluan apa kalian kemari,,,silakan duduk
dulu,,??”
Aldo:”Terima kasih,,,,Maaf pak,,,kedatangan kami kesini,,,kami ingin membantu Lena pak,,,”
Kepsek:”Lhooohh,,,maksutnya membantu gimana,,,???” (penasaran)
Sita:” Begini lhoo pak,,,kami mau membayarkan uang SPP Lena pak,,,ini uangnya,,” (meletak
an amplop di meja)
Kepsek:”Dari mana kalian mendapatkan uang sebanyak ini,,,??”
Desi:”Itu tidak penting pak,,, emmmm,,,,kita bayarin SPP ini karena kami tidak mau kehilangan
sahabat kami pak,,,”
Dewi:”Iya pak,,,mohon diterima ya pak,,,supaya Lena sahabat kami tetap sekolah disini sampai
lulus pak,,,”
Kepsek:”Kalian memang anak yang baik,,,Ya sudah,,, uang ini bapak terima untuk melunasi SPP
Lena sahabat kalian,,,”
Aldo:”Alhmdulillah,,,terima kasih ya pak,,,kami permisi dulu,,,Assalamualaikum,,,” (berjabat
tangan)
Kepsek:”Wa’alaikumsalam,,,”
Akhirnya Lena pun bebas dari tunggakan SPP.Dan hingga tiba saatnya Pelajaran Biasa.
Bu Ahmad: “Selamat Pagi anak-anak..”
Murid:”Pagi bukkk.”
Bu Ahmad:” kemaren pelajaran kita sampai mana??”
Dewi: “Sampai di teks eksplanasi bu..”
Bu Ahmad:”Sekarang kita melanjutkan presentasi yaa.Baik, Aldo maju presentasi!!!!”
Aldo:” Kemarin kan sudah bu???”
Bu Ahamad: “Sudah ya?? Terus yang belum siapa??”
Aldo:”Gimana sihh Buu, Baru aja kemarin masak lupa??”
Bu Ahmad:”Ya.. Maklum Ibu kan juga manusia,,,”
Saat pelajaran sedang berlangsung tiba-tiba Pak Kepsek datang ke kelas.....
Kepsek: “Permisi”(Ngetuk pintu)…Bu Minta waktunya sebentar”
Bu Ahmad:”Oh iya silahkan pak..” (senyum manis)
Kepsek:” Lena ikut bapak kekantor!!”
Lena:” Baik Pak.”
Kepsek:”Terima Kasih bu, Mari” (Senyum)
Bu Ahmad:”Iya Pak..”
Lena berada dikantor kepsek…..
Lena:”Ada apa ya pak?, untuk saat ini ibu saya belum ngasih uang pak..”(Sedih)
Kepsek:”Lena... Begini Spp Kamu udah lunas semua,”(senyum)

Lena:” Lho... Kog bisa?? Coba cek lagi pak, mungkin salah, soalnya ibuk saya gak mungkin kesini,
tadi beliau bilang gak punya uang Pak.!!”
Kepsek:”Bukan Ibu kamu yang bayarin tapi Sahabat-sahabatmu kemarin.”
Lena :”Sahabat saya pak??” (Kaget)
Kepsek:”Iya..”
Lena:”Ya sudah, Terima kasih Pak, Saya kembali kekelas dulu ya Pak”
Kepsek:(manggut-manggut sambil senyum)
Kemudian Kepsek menelefon ibu Lena……..
Kepsek : “Assalamualaikum, Ini dengan Ibunya Lena??”
Ibu Lena : “Waalaikumsalam…. Benar…..”
Kepsek : “Bu , Tunggakan sekolah anak anda sudah lunas bu , sekarang anak ibu bebas dari
tunggakan biaya… “
Ibu Lena : “Benar pak… Siapa yang bayarin pak…. saya kan belum ngasih??”
Kepsek : “Benar bu….kemarin sudah ada yang melunasi…nanti tanya sama Lena aja ya bu…”
Ibu Lena : “Ya sudah, nanti saya akan tanya sama Lena pak…Terima Kasih,,,”
Istirahat pun tiba....
Lena:”Teman-teman kalian yang bayarin spp ku ya?”(menghampiri ke- 4 sahabatnya)
Aldo:”iya Len ...kami tidak mau kamu keluar dari sekolah ini.”
Lena:” Ya Allah...Kenapa kalian bayarin ??(Sedikit melas),,,Ini urusan aku kawan.”
Sita:” Nggak apa-apa Len….(mengusap pundak Lena),,,ini demi persahabatan kita.”
Dewi:” Iya Len.. Kami Ikhlas Kok..”(Senyum)
Lena:”Kalian Baik bangetttt, Makasih ya,, kalian nggak akan kulupain, kalian Sahabat
terbaikku”(Berpelukan)
TAMAT**
AMANAT :
Sahabat sejati selalu ada saat suka maupun duka,,,sesama manusia kita harus saling bantu-membantu,,, tanpa
harus membda-bedakan status,,, 

�ݺ�ߣ

Sebuah persahabatan

More Related Content

Sebuah persahabatan