1. Pendidikan matematika dan IPA di Indonesia menunjukkan hasil yang rendah pada tes internasional seperti TIMSS dan PISA. Siswa Indonesia berada di peringkat bawah dalam penguasaan proses berpikir di bidang matematika dan IPA.
2. Penyebab rendahnya kinerja siswa adalah kurangnya penanaman budaya ilmiah dalam pembelajaran. Matematika dan IPA diajarkan secara dogmatis tanpa melibatkan proses berpikir.
3. Per
1 of 2
More Related Content
Sebuah Ringkasan: Menyemai Benih Budaya Ilmiah di Pembelajaran Matematika dan IPA
1. Sebuah Ringkasan: Menyemai Benih Budaya Ilmiah di Pembelajaran Matematika dan IPA1
Iwan Pranoto2
KeadaanpendidikanmatematikadanIPA di Indonesiasejaktahun2000an secaraumum sangat
memprihatinkan. Dalamberbagai tesinternasional siswakitamenunjukkanhasilyangsangatrendah.
Pada hasil TIMSS3
(Trendsin InternationalMathematicsand ScienceStudy) tahun2011 yanghasilnya
diumumkan11 Desember2012 lalu,siswaSMP (kelas8) kitaberadadi urutanbawah.Di TIMSS 2011
Matematika,siswakitaberadadi urutan ke-37dari 42 negara.SedangdalamIPA,siswakitaberadadi
urutan lebihrendahlagi,yakni ke-39dari 42 negara.Hasil ini tidakterlalumengejutkankalaumengamati
hasil dari tesyang sama sejaktahun2000an. Juga tak mengejutkan,karenahasilnyakonsistendengan
hasil tesPISA4
(Programme forInternational StudentAssessment) yangmenempatkansiswakitadi
urutan bawahsejaktahun2000an.
Tes TIMSS ini mengukurbukansajapenyerapanpengetahuan,tetapi justru mengukurpenguasaan
prosesberpikir(kognitif):Mengetahui,Menerapkan,danBernalar. DalamUjianNasional buatanBSNP
dan Puspendik-Kemdikbud,pengukurandaerahkognitif ini tidakterperinci.Akibatnya,dari UN kitatak
dapat mengukurkecakapanberpikirsiswakita.Namun,melalui TIMSSini,dapatdidiagnosapencapaian
kecakapanberpikirsiswakitadalammatematikadanIPA.
Dalamsajianini,ditunjukkanbahwaternyatasiswakitabahkandi tataran terendahsaja,yakni
Mengetahui,belummenguasaipenuh. Domainkognitif Mengetahui ini terdiri dari duatataran,yakni
MengingatdanMerangkum.Pada tataran Mengingat,siswakitaluarbiasabaiknya.Namun,padasaat di
tataran Merangkum,yangmembutuhkanpengolahaninformasi,siswakitalangsungburukkinerjanya.
Ini bertambahlagi padadomainkognitif MenerapkandanBernalar.
Hasil berbagai olimpiade sainsdanmatematikayangmenunjukkansiswa kitakerapmemperolehmedali
menunjukkanbahwasiswakitatidakbodoh.Lalu,mengapahasilnyadi atasburuk?Penyebabnyaadalah
pengajarannya.Yangdiajarkanke siswakitasekarangbukanmatematika,bukansains.Kenyataannya,
siswakitahanyamenghafal rumusdari gurunyadi matematikadanmenghafal faktadi sains.Pengajaran
matematikadansainsbelummelibatkanprosessejatinyaseorangmatematikawandansaintisbekarya.
Siswakitatak pernahmenanyakanmengapa -1kali -1 adalah+1. Matematikayangdiajarkansecara
dogmatisini disebutpseudo-mathematicsataumatematikasemu.Sedangsainsyangdiajarkandengan
cara yangtak mengindahkanmetodeilmiahdisebutpseudo-science.Di Indonesia,matematikadansains
dicitrakansebagai kumpulanpengetahuanyangcukupdiserap.Matematikadansainsbenar-benarkata
bendasemata.Padahal,seharusnyamatematikadansainsadalahpetualanganyangpenuhdengan
1 Seminar Pengembangan Budaya Ilmiah melalui Penyadaran Sains,kerjasama Komisi Ilmu Pengetahuan Dasar -
AIPI dan Universitas Negeri Malang,Malang,9 Februari 2013.
2 Inovasi dan Kebijakan Pembelajaran MIPA,FMIPA, ITB
3 TIMSS 2011 Assessment. Copyright 息 2012 International Association for the Evaluation of Educational
Achievement (IEA). Publisher:TIMSS & PIRLS International Study Center, Lynch School of Education, Boston
College, Chestnut Hill,MA and International Association for the Evaluation of Educational Achievement (IEA), IEA
Secretariat,Amsterdam, the Netherlands. http://timss.bc.edu
4 Laporan PISA dapat diunduh di http://www.oecd.org
2. mempertanyakan,meragukan,ingintahu,danmengembangkannya.Kecakapandansikapini yang
mendasari BudayaIlmiah. Dengankatalain,hasil-hasil tesmatematikadanIPA merupakanindikator
seberapabaikpertumbuhanbudayailmiahdi Indonesia.
Negarayang memutuskanmenggunakanstrategi pembangunanberbasisintelektualitasmutlak
membutuhkansuburnyabudayailmiahitu. Karenabudayailmiahituyangmemungkinkan
perkembangan sains,teknologi,rekayasa,seni,danmatematika.Industri dankekuatanekonomi,artinya,
sangat tergantungpadapembangunanbudayailmiahtersebut.Lebihdari itu,budayailmiahsangat
pentingbagi kehidupansosial.Sikapseperti menghargai hakberpendapatoranglain,walauberbeda,
merupakansikapyangterkaiteratdenganbudayailmiah.Olehkarenanyapembelajaranmatematika
dan IPA harusmenebarkanbenihbudayailmiahtersebut.
Yang pertamaharus dibenahi adalahprogrampendidikanpenyiapangurumatematikadanIPA.
Programnyaharus menekankanpadapemahamankonsepmatematikadansains,sertamembuatcalon
guru mengalami kegiatanbermatematikadanbersainssecarasungguh-sungguh.Secarakhusus,harus
ditekankanpenguasaandomainkognitif MenerapkandanBernalar.Calonguruperlumengalami
langsungkegiatanbertanya,bernalar,berkomunikasi kompleks,berdebat,sekaligusmelakukankegiatan
berpikirtingkatrendah.KurikulumpendidikancalonguruMIPA harussecara eksplisitmengutamakan
prosesberbudayailmiahitu. Ini syaratmutlakuntukmenjadigurumatematikadansains.Kemudian,
program pendidikanguruperludikembangkangunameningkatkangairahmembelajarkanMIPA.Ini
terkaitpuladenganpemberdayaan gurusertapenyadaranatasperannyadalampembangunanbangsa.
Bagi guruyang sudahbertugas,perludibuatkanprogrampelatihanyangterstrukturguna
mengembangkanduaunsurseperti di atas,yakni:PenguasaankonsepMIPA danpeningkatangairah
membelajarkan.Programpendidikanataupelatihannirdindingini saatsekarangsatu-satunyacarayang
masukakal untukmembinaparagurudi pelosok.Denganmembuatprogrampelatihanyangmenarik
sertatepat padakebutuhanparaguru, programpelatihannirdindingmelalui Internetini akanefektif.
Juga perludibangunsebuahforumtempatgurudapatberbagi praktikterbaiknya(bestpractices) ke
guru-gurulainnya.
Melalui Internet,AIPIdapatberperanlebihbanyaklagi dalamadvokasi masyarakatgunapenguatan
budayailmiah.Jugamenghadapi suburnyaketakpeduliankolektif seperti sekarangbagi pengembangan
sains,AIPIperlumenunjukkankepeloporannya,seperti melakukanstudi-studiterhadapkebijakan
pendidikan matematikadan sains.