Dokumen ini membahas tentang sedimen, stratigrafi, dan pembentukan cekungan sedimen. Topik utama mencakup prinsip dasar cekungan sedimen, mekanisme pembentukannya, isi cekungan sedimen, evolusi cekungan, dan aplikasinya dalam industri migas.
4. Pengenalan
Definisi
Sedimentologi adalah studi tentang proses-proses
pembentukan, transportasi dan pengendapan material
yang terakumulasi sebagai sedimen di dalam
lingkungan kontinen dan laut hingga membentuk
batuan sedimen.
Stratigrafi adalah studi batuan untuk menentukan
urutan dan waktu kejadian dalam sejarah bumi.
5. Sejarah Perkembangan dari Sedimentary Geology dan Konsep
Utama:
Prinsip superposisi (Nicolas Steno 1667): Dalam suatu sikuen batuan
berlapis, lapisan yang dibawah berumur lebih tua daripada lapisan di
atasnya
Uniformitarianism (James Hutton and Charles Lyell, Abad 18th-19th): the
present is the key to the past
Fokus Pembahasan
Sedimentologi: perhatian hanya tertuju pada pembentukan batuan sedimen.
Stratigrafi mempelajari perlapisan batuan dan hubungannya dalam waktu
dan ruang
Pengenalan
6. Sedimen
Sedimen = partikel-partikel yg tertransport oleh air, angin,
es, atau hasil pelarutan kimia, atau akibat aktivitas
organisme yang diendapkan di permukaan bumi.
Detrital = fragmen yang dihasilkan dari pelapukan batuan
Kimia = sedimen yang tersusun atas partikel hasil proses
pelarutan
Biokimia= Sedimen hasil pelarutan dari aktifitas organisme
baik secara langsung ataupun tidak.
7. Pelapukan
Pelapukan = terdiri dari dua jenis yaitu fisik dan kimia
Pelapukan Fisik adalah perubahan fisik suatu batuan menjadi
fragmen yg lebih kecil , namun tidak merubah komposisi material
batuan tersebut.
Pelapukan Kimia adalah reaksi antara air dan ion dengan batuan
sehingga merubah komposisi batuan
Perpindahan (Transport)
Hampir seluruh material sedimen ter-transport oleh air, es, angin,
gavitasi, dan jg terkadang oleh manusia itu sendiri.
8. Pengendapan
Material sedimen yg ter-transport lama kelamaan energinya
akan berkurang. Saat sedimen sudah di dapat bergerak lagi
dan diam di suatu wadah atau cekungan inilah yg dinamakan
pengendapan.
Setiap lingkungan memiliki properti yang spesifik yang
berhubungan dengan tipe pengendapannya.
10. Litifikasi
Litifikasi = merupakan konversi dari material-material
sedimen untuk menjadi batuan melalui proses kompaksi,
sementasi, dan rekristalisasi.
Kompaksi = tahapan pertama pada litifikasi, mereduksi
volume material-material sedimen
Di antara variasi butiran dan ukuran sedimen kemungkinan
akan mereduksi hingga seperempat dari volume asal.
Matriks= material berukuran halus disekitar butiran yang
lebih besar di dalam batuan
Pori-pori bisa diisi oleh matriks ataupun tidak.
12. Sementasi = proses presipitasi yg mengikat butiran-butiran material
sedimen, dan menjadikannya batu.
Jika butiran-butiran tersebut terpecah akibat tekanan, butiran tersebut akan
mengikat diri mereka sendiri dengan yg butiran lainnya inilah yg dinamakan
rekristalisasi.
13. Klasifikasi
Batuan Sedimen dapat dibagi kedalam beberapa jenis,
yaitu detrital, kimia and biokimia.
Pembagian kategori ini berdasarkan bagaimana partikel
batuan sedimen tersebut terbentuk. Ada juga klasifikasi
yang membagi batuan sedimen berdasarkan ukuran butir
serta kandungan mineralnya.
15. Batuan Detritus/ Klastik
Klastik adalah nama lain dari detritus
Tekstur klastik = menjelaskan tentang komposisi inti suatu
batuan seperti ukuran butir dan bentuk butir.
Sorting = proses oleh agent transport yg memisahkan sedimen
berdasarkan, bentuk,ukuran, dan densitas.
Bentuk Butir = berguna untuk menginterpretasi tentang proses
pelapukan dan perpindahan.
Sphericity menentukan seberapa dekat jarak partikel yg telah
mengalami pelapukan.
Roundness berguna untuk mengetahui berapa banyak sudut
lancip dari fragment yg telah terkikis.
19. Jenis Batuan Detritus
Konglomerat = Batuan sedimen klastik berisi fragmen-fragmen yang
cenderung membundar berukuran pebble atau lebih besar lagi yg disatukan
oleh matrix silt atau sand.
Breksi = Batuan sedimen klastik berisi fragmen-fragmen yang menyudut/
lancip berukuran pebble atau lebih besar lagi yg disatukan oleh matrix silt
atau sand.
Sandstone / Batupasir = Batuan sedimen klastik yang mengandung
material-material berukuran pasir.
Siltstone / Batulanau = Batuan sedimen klastik yang mengandung
material-material berukuran lanau.
Shale / Batulempung = Batuan sedimen yang mengandung material-
material berukuran halus-sangat halus.
21. Batuan Karbonat
Batugamping = merupakan produk hasil konsolidasi antara pasir
calcareous, lempung gampingan, dan cangkang2 fossil, yg mengandung
kalsium karbonat (CaCO3).
Cangkang2 fossil dapat mengalami pelapukan dan terpecah menjadi
partikel2 yg kecil sehingga membentuk batupasir karbonatan atau lempung
karbonatan, seperti layaknya batuan sedimen klastik.
Kebanyakan batuan merupakan hasil kombinasi antara
pecahan2 cangkang dan mikrit.
Batubara
Batubara = batuan yg dibentuk oleh fossil-fossil tumbuhan
Batubara terbentuk pada lingkungan rawa.
26. MATERI
PENDAHULUAN
PRINSIP2 DASAR CEKUNGAN SEDIMEN
Cekungan sedimen vs Plate tectonic
Mekanika lithosfer
MEKANISME PEMBENTUKAN CEKUNGAN SEDIMEN
Lithosperic stretching
Flexure
Strike slip deformation
THE SEDIMENTARY BASIN FILL
Faktor pengontrol
Depositional style
EVOLUSI CEKUNGAN SEDIMEN
Subsidence history
Thermal history
APLIKASI DALAM INDUSTRI E & P MIGAS
32. MEKANIKA LITHOSPERE
Stress & Strain
+ terhadap lithosphere
+ plastic & elastic deformation
+ linear elasticity
+ flexure
Heat Flow : conduction vs convection
Rock Rheology
+ Mantle
+ crust
+ viscoelasticity
+ Elastic-perfectly plastic rheology
33. Lithosphere as a rigid and coherent plate
Lithosphere as a thermal boundary
Upper layer ~ elastic lithosphere
Lower layer ~ thermal lithosphere
Heat transfer mode : conduction vs convection
Stresses (normal vs shear), strain (normal vs shear)
43. MATERI KULIAH
PRINSIP2 DASAR CEKUNGAN SEDIMEN
Cekungan sedimen vs Plate tectonic
Mekanika lithosfer
MEKANISME PEMBENTUKAN CEKUNGAN SEDIMEN
Lithosperic stretching
Flexure
Strike slip deformation
THE SEDIMENTARY BASIN FILL
Faktor pengontrol
Depositional style
EVOLUSI CEKUNGAN SEDIMEN
Subsidence history
Thermal history
APLIKASI DALAM INDUSTRI E & P MIGAS
Editor's Notes
#5: Sedimentologi perhatian tertuju pada pembentukan batuan sedimen. Stratigrafi mempelajari perlapisan batuan ini dan hubungannya dalam waktu dan ruang
Bagian pertama ini meliputi aspek proses sedimentasi dan produknya di dalam lingkungan pengendapan yang berbeda-beda. Kemudian batuan sedimen dibahas hubungan waktu dan ruangnya dalam rangkaian stratigrafi di dalam cekungan-cekungan sedimen.