2. Latar Belakang
Istilah green computing muncul tidak hanya
seiring dengan meningkatnya biaya energi
dan potensi penyimpanan, tetapi juga
karena dampak terhadap lingkungan.
Cikal bakal green computing sendiri diawali
sejak tahun 1992, yaitu dengan
dikeluarkannya program Energy Star.
Program tersebut merujuk pada produksi
barang-barang elektronik yang ramah
lingkungan dan hemat energy.
3. Pengertian
Dari hal tersebut maka istilah green computing
semakin meluas, dan merujuk ke konsumsi energi
pada produk computing (produk/hardware/mesin yang
mengandung komputasi). Oleh karena itu, dapat kita
definisikan pengertian dari Green Computing itu
sendiri yaitu suatu ilmu atau penggunaan tentang
bagaimana kita menggunakan perangkat elektronik
yang kita miliki agar ramah lingkungan dan hemat.
Hemat disitu, mengandung arti yang luas seperti
hemat dalam penggunaan, hemat energi, hemat
waktu, hemat resource yang dibutuhkan, dan hemat
dalam hal yang lainnya.
4. Pengertian
Dalam bahasa sederhana, green
computing merupakan studi ilmiah
yang efisien dan efektif untuk
merancang, membuat,
menggunakan, pembuangan, dan
mendaur ulang produk-produk
komputer yang terkait seperti server,
sistem jaringan, sistem komunikasi,
monitor, USB, printer, dan lain-lain.
5. Pengertian
Studi ilmiah ini menggunakan ilmu
pengetahuan untuk menciptakan
teknologi yang membantu
melestarikan sumber daya alam dan
mengurangi dampak berbahaya
terhadap lingkungan.
6. Penggunaan atau Implementasi Green
Computing
Power Management
Sebuah langkah konversi daya yang
digunakan oleh semua peralatan
listrik. Kebanyakan peralatan saat ini
sudah mempunyai fitur manajemen
daya. Hal itu digunakan untuk
mematikan daya secara otomatis
atau mematikan alat ke keadaan
daya rendah saat tidak digunakan.
8. Go green di tempat kerja
Organisasi di seluruh dunia saat ini
mulai memahami tanggung jawab
sosial mereka terhadap lingkungan.
Sebagian besar perusahaan percaya
dalam menghemat energi dan
menggunakan produk ramah
lingkungan akan membantu dalam
mengurangi emisi karbon mereka.
9. Langkah-langkah sederhana menciptakan
kesadaran green computing di tempat kerja
Memberikan kesadaran dan niat yang kuat
atas green computing kepada seluruh
karyawan
Menggunakan aplikasi komputer yang
efisien
Memusatkan semua komputer desktop
Menyiapkan panitia untuk membentuk
rencana green computing
10. Tindakan yang umum dari langkah yang
disebutkan diatas
Virtualization
Merupakan penggabungan server dan sistem untuk
mengurangi konsumsi daya dan pemanfaatan energi.
Hal itu menyebabkan lebih dari satu sistem terdapat
pada satu bagian dari perangkat keras sehingga hal
itu akan membuat konsumsi daya minimal dan
pendinginannya maksimum.
Power Saving
menetapkan standar seperti desain ACPI dan
pembuatan komponen komputer sedemikian rupa
sehingga menghasilkan kendali dan pemakaian daya.
11. Lanjutan
Telecommuting
model atau perjanjian kerja di mana
karyawan memperoleh fleksibilitas bekerja
dalam hal tempat dan waktu kerja dengan
bantuan teknologi telekomunikasi.
VoIP
teknologi yang memungkinkan
percakapan suara jarak jauh melalui
media internet
12. Kebutuhan green computing di era
masa depan
Istilah green computing yang mulai
populer hingga saat ini. Hal itu tidak
hanya dilihat sebagai tanggung
jawab organisasi tetapi juga
merupakan tanggung jawab yang
harus dilakukan oleh semua
pengguna komputer.
13. Lanjutan
Pemilik komputer rumahan juga
harus berusaha untuk
mempraktekkan green computing
untuk membuat lingkungan lebih
berkelanjutan pada masa
mendatang.
14. Lanjutan
Trend atau kecenderungan di era
mendatang dalam menggunakan komputer
dan mesin seperti yang dikembangkan
oleh Worrel Water Technologies, dimana
seluruh bangunan dan bahkan air limbah
perkotaan dapat di daur ulang supaya
dapat terus digunakan. Semuanya
dikontrol oleh komputer yang dirancang
khusus dengan tujuan untuk
menyelamatkan sumber daya lain yang
berharga : air !!