Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Kerajaan Usmani didirikan pada tahun 1300 M oleh bangsa Turki dan memperluas wilayahnya ke Eropa.
2. Kerajaan Usmani maju dalam bidang militer, pemerintahan, ilmu pengetahuan, dan membangun masjid, sekolah, istana, dan museum.
3. Kerajaan Usmani runtuh karena wilayah yang terlalu luas, heterogenitas penduduk, kelemahan penguasa, budaya
1 of 10
Downloaded 291 times
More Related Content
sejarah kerajaan Usmani
1. PERKEMBANGAN ISLAM PADA
KERAJAAN USMANI
Aldo Edwin p (03)
Baginda Aricha N (05)
Fahmi firmansyah (09)
BY:
Nurhidayah Istiqomah (28)
Siti Rabhiatul AA (34)
Windi Rosalia Agustin (38)
3. SEJARAH BERDIRI KERAJAAN USMANI
Kerajaan Utsmani didirikan oleh bangsa Turki dari
kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan
daerah utara negeri Cina yang bernama Usmani atau
Usmani I dan memproklamirkan diri sebagai Padisyah
al Usman atau raja besar keluarga Usman tahun 1300
M (699 H). Kerajaan yang didirikan oleh Usmani ini
selanjutnya memperluas wilayahnya ke bagian Benua
Eropa. Ia menyerang daerah perbatasan Bizantium
dan menaklukkan kota Broessa tahun 1317 M
sehingga tahun 1326 M dijadikan sebagai Ibukota
Negara.
Pada masa pemerintahan Orkhan, kerajaan Usmani
menaklukkan Azmir tahun 1327 M, Thawasyannly
tahun 1330 M, uskandar tahun 1338 M, Ankara 1354
M dan Gallipoli tahun 1356 M. Daerah-daerah tersebut
adalah bagian benua Eropa yang pertama kali
diduduki kerajaan Usmani.
4. KEBUDAYAAN
Kerajaan usmani merupakan salah satu
kerajaan Islam yang bertahan lama yang mampu
mengembangkan peradaban dalam berbagai hal.
Selain pembangunan dalam bentuk fisik,
perkembangan pesat juga terjadi dalam hal
pemikiran :
pada bidang militer dan pemerintahan
kemajuan dibidang ilmu pengetahuan
5. Adapun mengenai budaya sosial, Budaya Turki
Usmani sangat di pengaruhi oleh tiga budaya.
Dari kebudayaan persia mereka mengambil
ajaran tentang etika dan tata krama dalam
istana. Ajaran tentang prinsip-prinsip ekonomi ,
sosial,kemasyarakatan, dan keilmuan mereka
mengambil dari Bangsa Arab. Sedangkan
pemerintahan dan organisasi kemiliteran
mereka banyak dapat dari Bizantium.
6. Dalam menjalankan ilmu pemerintahan,
pemimpin turki Usmani menggunakan dua gelar
sekaligus: khalifah dan sultan. Khalifah sebagai
simbol penguasa dunia dan khalifah juga symbol
sebagai penguasa spritual (agama).
7. Pada bidang Keagamaan
Agama dalam tradisi masyarakat Turki
mempunyai peranan besar dalam lapangan
sosial dan politik. Masyarakat di golongkan
berdasarkan agama, dan kerajaan sendiri sangat
terikat dengan syariat sehingga fatwa ulama
menjadi hukum yang berlaku. Oleh karena itru,
ajaran ajaran thorikot berkembang dan juga
mengalami kemajuan di Turki Usmani
8. KEBUDAYAAN YANG DI KEMBANGKAN
Membangun masjid yang besar dan indah
sebanyak 81 buah
Membangun sekolah sebanyak 33 buah
Membangun istana yang megah di tiap kota kecil
sebanyak 33 buah
Membangun museum sebanyak 5 buah
9. KEHANCURAN KERAJAAN USMANI
1. Wilayah kekuasaan yang terlalu luas
Perluasan wilayah yang begitu cepat yang terjadi pada kerajaan Usmani,
menyebabkan pemerintahan merasa kesulitan dalam melakukan administrasi
pemerintahan,
2. Heterogenitas penduduk
3. Kelemahan para Penguasa
4. Budaya Pungli : Budaya ini telah meraja lela yang mengakibatkan dekadensi
moral terutama dikalangan pejabat yang sedang memperebutkan kekuasaan
(jabatan).
5. Pemberontakan-Pemberotakan Tentara Jenissari
Pemberontakan Jenissari terjadi sebanyak empat kali yaitu pada tahun 1525 M,
1632 M, 1727 M dan 1826 M. Pada masa belakangan pihak Jenissari tidak lagi
menerapkan prinsip seleksi dan prestasi, keberadaannya didominasi oleh
keturunan dan golongan tertentu yang mengakibatkan adanya pemberontakan-
pemberontakan.
6. Merosotnya Ekonomi
Akibat peperangan yang terjadi secara terus menerus maka biaya pun semakin
membengkak, sementara belanja negara pun sangat besar, sehingga perekonomian
kerajaan Turki pun merosot
7. Kurang berkembangnya ilmu pengetahuan