2. Etimologi ; Tarikh ( arab ) ketentuan masa, history (
inggris ) The Past experience Of mankind.
Terminologi : Sejarah bukanlah peristiwa melainkan
penafsiran terhadap peristiwa.
Sejarah Pendidikan Islam : keterangan mengenai
pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam
dari masuknya Islam di Indonesia sampai saat ini
3. Obyek : fakta-fakta
yang berhubungan
dengan
pertumbuhan dan
perkembangan
pendidikan Islam
baik formal
maupun non formal
Metode : dikriptif,
komparatif dan
analisis sintesis.
4. Manfaat secara umum : sebagai faktor
keteladanan
Manfaat akdemis : memberikan
perbendaharaan perkembangan ilmu
pengetahuan ( teori dan praktek ) dan
memberikan perspektif baru dalam rangka
mencari relevansi pendidikan Islam terhadap
segala bentuk perubahan dan perkembangan
ilmu tehnologi.
5. Nabi mendapatkan wahyu
Pelaksanaan pendidikan Islam di makkah.
Pendekatan personal individual->keluarga-
>Sosiologis. ( istri,keluaga,sahabat ->assabiqunal
Awwalun). Institusinya Darul Arqom.
Bentuknya :
Pendidikan tauhid dalam teori dan praktek
Pengajaran al Quran
6. Pembentukan dan pembinaan masyarakat baru,
menuju kesatuan sosial dan politik.
Melalui ->Menghapus pertentangan suku,
kebutuhan sehari-hari, kerjasama, sholat jumat.
Pendidikan sosial politik dan kwarganegaraan.
Melalui ->pendidikan ukhuwah kaum muslimin,
kesejahteraan sosial, kaum kerabat.
Pendidikan anak ( s.Luqman 13-19) meliputi:
pendidikan Tauhid, sholat, adab sopan santun
kel.&masykt,kepribadian
7. Masa pembinaan ada beberapa kemungkinan :
Islam memperkaya budaya yang ada
Meluruskan kembali nilai-nilai yang ada
Bertentangan dengan budaya yang ada
Budaya yang ada dibiarkan dengan pengarahan
Islam datang dengan ajaran yang baru
Masa ini pendidikan Islam dengan cara :
Penyampaian dan internalisasi dlm masyarakat yang baru
Islam
Pewarisan Islam pada generasi penerus.
8. Madrasah makkah -> Muadz bin Jabbal
Madrasah madinah-> Umar bin khattab, Ali bin abi Thalib,
Zaid bin Tsabit, Abdullah bin Umar
Madrasah Basrah -> Abu Musa Al Asyaari, (fiqh,Hadis,Ilmu Al
Quran)Anas bin Malik (hadis) Hasan al Basri.
Madrasah Kufah -> Ali bin abi Thalib, Abdullah bin Masud
(tafsir,fiqh dan hadis)
Madrasah Damsyik -> masa khalifah Umar mengirim Muadz
bin jabal (palistin) Ubaidah (Hims) dan Abu Dardak (Damsyik)
Madrsah fistat ->nAbdullah bin Amr bin Ash ( Hadis )
9. Peperangan Yamamah byk hafid yang gugur, Umar usul pada Abu
Bakar untuk mengumpulkan al Quran danmenugasi Zaid bin Tsabit
dengan Ubay bin Kaab, Ali dan Utsman.
Prenyebaran Islam timbul problem Qiroat, sahabat Khudaefah
mendengar perselisihan tentang bacaan Al Quran dan usul pada
Utsman.
Dibentuk Zaid bin Tsabit dan mengambil pada Hafsah binti Umar.
10. Pola pemikiran Islam ada 3 :
Skolastik ( Wahyu dan Hadis )
Rasional ( pola pikir kebenaran dengan akal )
Bathiniyah / intuitif ( Sufistik )
11. 1. Berkembangnya lembaga-lembaga pendidikan
Islam
Kuttab sebagai lembaga pendidikan dasar
Pendidikan rendah Istana
Toko-toko kitab
Rumah-rumah para ulama
Badiah
Rumah sakit
Perpustakaan
masjid
12. Faktor yang menyebabkan berdirinya sekolah diluar masjid :
Khalaqah-khalaqah dimasjid menganggu khalaqah lain dan
orang yang beribadah
Perkembangan ilmu pengetahuan bertambahnya khalaqah
yang tidak mungkin tertampung dimasjid.
13. Bangsa Turki yang mulai berpengaruh di pemerintahan Bani
Abbasiyah untuk mempertahankan kekuasaan menarik
simpati masyarakat.
Harapan mendapat ampunan dari Allah
Mendirikan madrasah supaya hartanya tidak disita Sultan.
Mempertahankan dan mengembangkan aliran keagamaan
pemerintah.
14. Henry Margenan dan David Bergamini ( The Sceintish ) mencatat
Perkembangan Ilmu Pengetahuan kaum Muslimin :
Bidang matematika sarjana muslim mengembangkan : Al jabar, geometri,
Trigonometri
Bidang Fisika mengembangkan : Ilmu mekanika dan optika.
Bidang Kimia, telah berkembang Ilmu Kimia
Bidang Astronomi kaum muslimin memiliki ilmu Mekanika benda-benda
langit
Bidang Geologi kaum muslimin mengembangkan Geodesi, menerologi dan
meteorologi
Bidang Biologi memiliki kemampuan Ilmu Phisiologi, anatomi, Botani,
Zoologi, Embriologi dan patologi
Bidang Sosial telah berkembang Ilmu Politik.
15. Pola pikir rasional diambil alih oleh Eropa Barat
Umat Islam memakai pola pikir tradisional yang
mendasarkan wahyu berkembang kearah pola pikir
sufistik.
Menurut M.M Syarif ( Moslem Thought ): abad VII s/d
XII mencapai kemajuan tetapi abad XII s/d XVII mengalami
kemunduran disebabkan :
1. Telah berlebihan filsafat Islam bercorak Sufistik (Al Ghazali)
ditimur dan Ibnu Rusyd yang Rasionalis berimplikasi
materialistik.
2. Sultan dan Amir melalaikan Ilmu Pengetahuan dan
Kebudayaan.
3. Terjadinya pembrontakan dan serangan dari Luar.
16. Abad 10 s/d 11 pintu ijtihad ditutup->kejumudan, fiqh
dianggap sudah baku.
Kemunduran Ilmu kalam karena pemikiran Tradisional semua
dari Tuhan.
Sufi berkembang pesat, madrasah mengajarkan karya sufi
dalam kurikulum formal, kitab mengajarkan komentar bukan
karya sendiri.
Timbulnya thoriqah didunia muslim.
17. Kekalahan Turki abad 17 M ->kesadaran mempelajari Ilmu
pengetahuan umum ->th 1734 M didirikan sekolah Tehnik,
percetakan th 1727. tapi tdk bs berkembang karena
tantangan Ulama dan pasukan Yanissari.
Pendudukan Napoleon di Mesir yang membawa ilmuan
ditahun 1798 membuka mata kaum muslim.
Pola pembaharuan pendidikan Islam : pola pembahruan
beroreintasi pendidikan Eropa, sumber Islam Murni,
beroreintasi Nasionalisme.
18. Beroreintasi pendidikan modern eropa
1. Sultan mahmud II ( 1807-1839) -> Madrasah Tradisional tdk
mampu menjawab tantangan perkmbngan Zaman maka
mendirikan sekolah pengetahuan umum dan sastra, sekolah
militer, tehnik, kedokteran dan pembedahan.
2. Muhamad Ali Pasya ( 1805-1848) mendirikan sekolah meniru
sistem pendidikan barat dan mendatangkan guru dari perancis.
Sumber Hukum Islam Murni
Muhamad Abduhl Wahab, Jamaludin Al Afgani, Muhamad Abduh -
> al Qur an semata tdk bicara hati tapi akal, mendirikan sekolah
didalam nya ada pengetahuan Agama.
Berorintasi Nasionalisme: didirikan kaum nasionalis untuk
kepentingan Nasionalisme.
Muara fenomena diatas sebabkan timbulnya dualisme pendkkn
19. Kebijakan pendidikan Islam masa penjajahan
Belanda dan jepang
Kebijakan Pendidikan Islam Masa pemerintahan
Indonesia
Organisasi Pendidikan Islam Persyerikatan Ulama
Organisasi pendidikan Islam Al Isyad
Organisasi pendidikan Islam Muhammadiyah
Organisasi pendidikan Islam Nahdlatul Ulama
Sistem pendidikan Islam di Indonesia
Isi Pendidikan Islam di Indonesia