際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Sejumlah Prinsip
dalam Penulisan

   Abdul Manan, Koran Tempo
         Jakarta, 14 April 2012
 Menentukan
             fokus/angle tulisan
            Memastikan bahan
Awalnya     cukup memadai dan
             memenuhi kaidah
             KEJ (Kode Etik
             Jurnalistik), seperti
             akurat, cover both
             side dll.
            Mencerna bahan
             liputan sebelum mulai
             menulis
 Membuat judul
             yang menarik
Memulai      dan tepat
Menulis
            Memilih lead
             yang sesuai
            Membuat
             struktur berita
             yang solid dan
             runtut
Judul, dalam keadaan apapun,
Membuat   harus mencerminkan isi berita.
Judul     Sebagai kalimat pembuka, judul
          harus kuat. Eye catching.
          Akbar, Akhirnya... (TEMPO, No. 02/XXXI/11 - 17 Maret 2002)
          Mega Mencegah Bola Liar (KONTAN, No. 24, Tahun VI, 18
          Maret 2002)
          Cessie yang Menjungkalkan Syahril (Koran Tempo, 14 Maret
          2002)
           Masing-masing media memiliki policy sendiri dalam membuat
          judul. Dalam satu peristiwa yang sama, judul yang muncul
          keesokan hari, bisa berbeda. Misal:
          Divonis Tiga Tahun Penjara
          Syahril Sabirin Menolak Mundur (Koran Tempo, 14 Maret
          2002)
          Syahril Sabirin Divonis Tiga Tahun (KOMPAS, 14 Maret 2002)
          Syahril Divonis Tiga Tahun Penjara
          Tidak Mundur dari Gubernur BI (Media Indonesia, 14 Maret 2002)
1. Lead Rangkuman
          Lead ini berisi rangkuman dari inti cerita.
          Biasanya ini dipakai oleh koran.
Membuat   Pemerintah akan menaikkan harga rumah sederhana dan sangat
Lead      sederhana (RS/RSS) sekitar 16-40 persen. Dirjen Perumahan dan
          Permukiman, Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah
          (Depkimpraswil), Djoko Kirmanto mengatakan, kenaikan ini untuk
          semua tipe, kecuali RS tipe 36. (Koran Tempo, Kamis 13 Maret 2002,
          Harga RS/RSS Akan Naik 16-40 Persen.)

          2. Lead Bercerita
          Lead yang terasa akrab, dan tak langsung pada
          pokok persoalan.
          Nasi kuning, sayuran urap, perkedel jagung, dan ikan mas khas
          Gowa terhidang di atas meja sebagai menu makan siang.
          Dendangan lagu pela Gandhong lagu dengan bahasa local Maluku
          yang menceritakan indahnya persaudaraanmembuat suasana di
          Hotel Celebes, Malino, Kabupaten Gowa, semakin nyaman. Apalagi
          ditambah dengan suasana akrab dan udara dingin daerah
          pegunungan itu, yang terletak sekitar 77 kilometer arah timur
          Makassar, ibu kota Sulawesi Selatan.(TEMPO, 24 Februari 2002,
          Angin Sejuk Malino Berembus ke Maluku.)
3. Lead Deskriptif
          Lead ini berusaha memberikan gambaran
Membuat   pada pembacanya tentang situasi yang
Lead      dihadapi tentang tokoh atau tempat kejadian.
          Wajah syaiful Rozi bin Kahar samasekali tak mengesankan bahwa ia
          seorang bajak laut. Ia berpembawaan halus, sopan, dan ramah.
          (TEMPO, 28 Agustus 1993, Perompak yang Halus dan Ramah.)
4. Lead Kutipan
          Lead model ini bisa menarik jika statemen
Membuat   yang disampaikannya kuat dan penting.
Lead       Akan saya gebuk, kata Presiden Soeharto kemarin di Boyolali, mereka
          yang mencoba mengganti Presiden dengan cara-cara yang tidak
          konstitusional.

          5. Lead Pertanyaan
          Lead pertanyaan bisa menjadi pilihan menarik
          jika menyangkut sesuatu yang benar-benar
          ingin diketahui orang.
          Apa yang membuat sekelompok orang ngotot, menolak pindah, meski gubuk
          tempat tingal mereka terus dirayapi oleh air yang menggenang?
          (TEMPO, 27 April 1971, Kedungombo)
1. Piramida Terbalik
           Semua data pendukung penting tentang
Struktur   berita diletakkan di lapisan paling atas.
Berita     Materi yang lebih tidak penting akan
           diletakkan di bawah.
           Menteri Kordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko
           Kesra) Jusuf Kalla meminta masyarakat melakukan tuntutan
           hukum terhadap media massa yang menyajikan pornografi.
           "Kami siap menjadi fasilitator," katanya dalam dialog Pornografi
           dan Porno Aksi di Jakarta kemarin.
           Menurutnya, setahun terakhir marak media massa yang
           menyajikan tulisan dan foto yang dinilai sudah melewati batas
           kesusilaan. Namun tidak ada lembaga pengontrol. Sebaliknya,
           tindakan masyarakat merusak media massa tidak
           menyelesaikan masalah dan melanggar hukum. Kata Menko
           Kesra, pemerintah bersama DPR sudah menyusun Rancangan
           Undang-undang (RUU) Antipornografi.
           Menteri Negara Komunikasi dan Informasi Syamsul Muarif yang
           juga berbicara dalam dialog menambahkan, sebenarnya Kitab
           Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) sudah mengatur
           pornografi dengan ancaman penjara mencapai 1 tahun enam
           bulan dan denda ganti rugi.
           (Koran Tempo, 14 Maret 2002).
2. Campuran
           Tubuh berita campuran biasanya dipakai
Struktur   dalam tulisan-tulisan panjang. Antara baris
Berita     pertama-kedua, ketiga-keempat, dan
           selanjutnya, memiliki makna yang kurang lebih
           sama pentingnya.
            Daya ingat Akbar Tanjung belum kunjung pulih. Sudah sejak Kamis dua
           pekan lalu Ketua Umum Golkar ini tiba-tiba terserang semacam penyakit lupa.
           Apalagi ketika harus menjelaskan yayasan apa gerangan yang ia kisahkan
           telah dikucuri duit Bulog Rp 40 Miliar yang kini diributkan itu. Saya tidak ingat,
           tapi akan saya cek lagi di file, kata lelaki 56 tahun ini ketika itu. 
           Tapi Marzuki Darusman, salah satu Ketua Golkar, berkata lain, Kalau soal
           menerima uang, kita tidak menyangsikan Akbar memang menerimanya dari
           Ruskandar. Mantan jaksa agung ini bahkan membenarkan Akbar pernah
           memberi kuitansi. Uang itu dimintakan tanda terima, dan Akbar memberikan
           tanda terima sebesar Rp 20 miliar, yang kemudian diambilnya lagi untuk
           diganti dengan tanda terima Rp 40 miliar, katanya.
           Namun sangkalan Akbar datang berbondong-bondong. Akbar membantah
           segala tuduhan keterlibatannya. Kan sudah saya jelaskan kepada Anda, itu
           semua tidak benar. Mau Tanya apa lagi? katanya. Fadel bahkan balik
           menuduh perkara ini tengah ditunggangi lawan politik Akbar untuk mengambil
           oper Golkar.
           (TEMPO, 28 Oktober 2001, Jurus Lupa Pandawa Satu.)
 Selalu tetap mematuhi kode
Hal         etik jurnalistik
Krusial    Beri perhatian lebih pada soal
            akurasi
           Gunakan dengan kalimat-
            kalimat sederhana
           Menggunakan prinsip
            ekonomi kata
           Memperhatikan detail dan
            sebaiknya fokus pada angle
Terima Kasih

More Related Content

Sejumlah Prinsip dalam Penulisan Berita

  • 1. Sejumlah Prinsip dalam Penulisan Abdul Manan, Koran Tempo Jakarta, 14 April 2012
  • 2. Menentukan fokus/angle tulisan Memastikan bahan Awalnya cukup memadai dan memenuhi kaidah KEJ (Kode Etik Jurnalistik), seperti akurat, cover both side dll. Mencerna bahan liputan sebelum mulai menulis
  • 3. Membuat judul yang menarik Memulai dan tepat Menulis Memilih lead yang sesuai Membuat struktur berita yang solid dan runtut
  • 4. Judul, dalam keadaan apapun, Membuat harus mencerminkan isi berita. Judul Sebagai kalimat pembuka, judul harus kuat. Eye catching. Akbar, Akhirnya... (TEMPO, No. 02/XXXI/11 - 17 Maret 2002) Mega Mencegah Bola Liar (KONTAN, No. 24, Tahun VI, 18 Maret 2002) Cessie yang Menjungkalkan Syahril (Koran Tempo, 14 Maret 2002) Masing-masing media memiliki policy sendiri dalam membuat judul. Dalam satu peristiwa yang sama, judul yang muncul keesokan hari, bisa berbeda. Misal: Divonis Tiga Tahun Penjara Syahril Sabirin Menolak Mundur (Koran Tempo, 14 Maret 2002) Syahril Sabirin Divonis Tiga Tahun (KOMPAS, 14 Maret 2002) Syahril Divonis Tiga Tahun Penjara Tidak Mundur dari Gubernur BI (Media Indonesia, 14 Maret 2002)
  • 5. 1. Lead Rangkuman Lead ini berisi rangkuman dari inti cerita. Biasanya ini dipakai oleh koran. Membuat Pemerintah akan menaikkan harga rumah sederhana dan sangat Lead sederhana (RS/RSS) sekitar 16-40 persen. Dirjen Perumahan dan Permukiman, Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah (Depkimpraswil), Djoko Kirmanto mengatakan, kenaikan ini untuk semua tipe, kecuali RS tipe 36. (Koran Tempo, Kamis 13 Maret 2002, Harga RS/RSS Akan Naik 16-40 Persen.) 2. Lead Bercerita Lead yang terasa akrab, dan tak langsung pada pokok persoalan. Nasi kuning, sayuran urap, perkedel jagung, dan ikan mas khas Gowa terhidang di atas meja sebagai menu makan siang. Dendangan lagu pela Gandhong lagu dengan bahasa local Maluku yang menceritakan indahnya persaudaraanmembuat suasana di Hotel Celebes, Malino, Kabupaten Gowa, semakin nyaman. Apalagi ditambah dengan suasana akrab dan udara dingin daerah pegunungan itu, yang terletak sekitar 77 kilometer arah timur Makassar, ibu kota Sulawesi Selatan.(TEMPO, 24 Februari 2002, Angin Sejuk Malino Berembus ke Maluku.)
  • 6. 3. Lead Deskriptif Lead ini berusaha memberikan gambaran Membuat pada pembacanya tentang situasi yang Lead dihadapi tentang tokoh atau tempat kejadian. Wajah syaiful Rozi bin Kahar samasekali tak mengesankan bahwa ia seorang bajak laut. Ia berpembawaan halus, sopan, dan ramah. (TEMPO, 28 Agustus 1993, Perompak yang Halus dan Ramah.)
  • 7. 4. Lead Kutipan Lead model ini bisa menarik jika statemen Membuat yang disampaikannya kuat dan penting. Lead Akan saya gebuk, kata Presiden Soeharto kemarin di Boyolali, mereka yang mencoba mengganti Presiden dengan cara-cara yang tidak konstitusional. 5. Lead Pertanyaan Lead pertanyaan bisa menjadi pilihan menarik jika menyangkut sesuatu yang benar-benar ingin diketahui orang. Apa yang membuat sekelompok orang ngotot, menolak pindah, meski gubuk tempat tingal mereka terus dirayapi oleh air yang menggenang? (TEMPO, 27 April 1971, Kedungombo)
  • 8. 1. Piramida Terbalik Semua data pendukung penting tentang Struktur berita diletakkan di lapisan paling atas. Berita Materi yang lebih tidak penting akan diletakkan di bawah. Menteri Kordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Jusuf Kalla meminta masyarakat melakukan tuntutan hukum terhadap media massa yang menyajikan pornografi. "Kami siap menjadi fasilitator," katanya dalam dialog Pornografi dan Porno Aksi di Jakarta kemarin. Menurutnya, setahun terakhir marak media massa yang menyajikan tulisan dan foto yang dinilai sudah melewati batas kesusilaan. Namun tidak ada lembaga pengontrol. Sebaliknya, tindakan masyarakat merusak media massa tidak menyelesaikan masalah dan melanggar hukum. Kata Menko Kesra, pemerintah bersama DPR sudah menyusun Rancangan Undang-undang (RUU) Antipornografi. Menteri Negara Komunikasi dan Informasi Syamsul Muarif yang juga berbicara dalam dialog menambahkan, sebenarnya Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) sudah mengatur pornografi dengan ancaman penjara mencapai 1 tahun enam bulan dan denda ganti rugi. (Koran Tempo, 14 Maret 2002).
  • 9. 2. Campuran Tubuh berita campuran biasanya dipakai Struktur dalam tulisan-tulisan panjang. Antara baris Berita pertama-kedua, ketiga-keempat, dan selanjutnya, memiliki makna yang kurang lebih sama pentingnya. Daya ingat Akbar Tanjung belum kunjung pulih. Sudah sejak Kamis dua pekan lalu Ketua Umum Golkar ini tiba-tiba terserang semacam penyakit lupa. Apalagi ketika harus menjelaskan yayasan apa gerangan yang ia kisahkan telah dikucuri duit Bulog Rp 40 Miliar yang kini diributkan itu. Saya tidak ingat, tapi akan saya cek lagi di file, kata lelaki 56 tahun ini ketika itu. Tapi Marzuki Darusman, salah satu Ketua Golkar, berkata lain, Kalau soal menerima uang, kita tidak menyangsikan Akbar memang menerimanya dari Ruskandar. Mantan jaksa agung ini bahkan membenarkan Akbar pernah memberi kuitansi. Uang itu dimintakan tanda terima, dan Akbar memberikan tanda terima sebesar Rp 20 miliar, yang kemudian diambilnya lagi untuk diganti dengan tanda terima Rp 40 miliar, katanya. Namun sangkalan Akbar datang berbondong-bondong. Akbar membantah segala tuduhan keterlibatannya. Kan sudah saya jelaskan kepada Anda, itu semua tidak benar. Mau Tanya apa lagi? katanya. Fadel bahkan balik menuduh perkara ini tengah ditunggangi lawan politik Akbar untuk mengambil oper Golkar. (TEMPO, 28 Oktober 2001, Jurus Lupa Pandawa Satu.)
  • 10. Selalu tetap mematuhi kode Hal etik jurnalistik Krusial Beri perhatian lebih pada soal akurasi Gunakan dengan kalimat- kalimat sederhana Menggunakan prinsip ekonomi kata Memperhatikan detail dan sebaiknya fokus pada angle