際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Contoh

PROPOSAL


  PERMOHONAN KREDIT
     Pembangunan

SEKOLAH MENENGAH
      UMUM
           Perluasan - 4



                    di

                 ...


           STUDI KELAYAKAN BISNIS
                    2007
..,  200..
Kepada Yth,
Rekan atau Bank ..
..
Di


Dengan Hormat,

Perihal:        Laporan Studi Kelyakan Bisnis Sekolah Menengah Umum

Bersama surat ini kami kirimkan proposal studi kelayakan bisnis dalam bidang usaha
pembangunan Sekolah Menengah Umum (SMU). Sekolah Menengah Umum ini merupakan
perluasan usaha dari Sekolah Menengah Pertama.
Besarnya investasi pembangunan usaha ini adalah Rp 251.750.000 (Dua ratus lima puluh satu
juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah). Sedangkan modal kami saat ini sebesar Rp
251.750.000, maka kekurangan dana investasi sebesar Rp 251.750.000 (Dua ratus lima
puluh satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah), kami mengharapkan dapat bantuan
kredit investasi dari Bank.
Selanjutnya sebagai bahan pertimbangan dan analisa, kami lengkapi proposal ini dengan hasil
analisa kami.
Demikianlah surat permohonan ini besar harapan kami mendapat dukungan dana dari bank
yang bapak pimpin.
Terimakasih atas perhatiannya.


Hormat Kami,




Ernita P.




Bagian dari Buku Menggali Potensi Wirausaha, Penulis: Ir. Harmaizar Z.             2
STUDI KELAYAKAN BISNIS
                  SEKOLAH MENENGAH UMUM

Pada suatu daerah terdapat beberapa perumahan baru rata-rata berumur dibawah 10 tahun.
Dimana jumlah rumah yang akan dibangun dalam perumahan tersebut rata-rata diatas 2000
rumah. Pada perumahan yang berumur 8 tahun dimana rumah yang sudah terisi + 70% dari
2800 rumah yang akan dibangun. Rumah yang sudah terisi tersebut rata-rata dihuni oleh
keluarga baru (baru menikah) sebagian besar telah mempunyai 1  2 anak yang berumur 0  5
tahun dan sisanya antara 5  20 tahun. Diperkirakan pertumbuhan anak-anak di perumahan
tersebut akan terus bertambah hingga perumahan tersebut berumur + 25 tahun.
Sedangkan perumahan yang berumur 10 tahun, umur anak-anak disan lebih tua sedikit dan
jumlah penduduk + 3000 KK (rumah). Perkembangan penduduknya hampir sama dengan
perumahan diatas.
Sebagaimana kita ketahui semua orang tua ingin anaknya cerdas dan pintar. Untuk mencapai
keinginan tersebut otomatis ia harus menyekolahkan anaknya, agar menjadi anak yang
berkualitas dan mampu bersaing serta mandiri.
Diperkirakan permintaan untuk Sekolah Menengah Umum (SMU) di sekitar perumahan
tersebut sangat tinggi, apalagi perumahan tersebut belum terisi penuh. Sehingga diperkirakan
pertumbuhan jumlah anak-anak di kedua perumahana tersebut sangat tinggi.
Hal ini terbukti dengan penuhnya sekolah Dasar, Taman Kanak-kanak yang telah kami bangun
didaerah tersebut.

I.      KEPEMILIKAN DAN PENGURUS USAHA
Pemrakarsa
Dengan latar belakang diatas, maka saya dan suami saya merencanakan untuk membangun
Sekolah Menengah Umum (SMU) antara kedua perumahan tersebut. Sata ini saya dan suami
telah membebaskan tanah seluas + 1500 m2. Mengingat dana saya tidak mencukupi untuk
membangun gedung Sekolah Menengah Umum tersebut, saya mengajak rekan-rekan yang
mau bermitra dengan saya atau pihak bank untuk meminjamkan dananya dalam rangka
menutupi kekurangan dana investasi tersebut.

Kepemilikan Usaha
Proyek usaha Sekolah Menengah Umum ini merupakan usaha perorangan, dimana pengurus
usaha adalah:
Pemegang saham:
Prayoga                     : 150.000 lembar
Ernita P.                   : 101.750 lembar
        Total               : 251.750 lembar
Dengan nilai nominal Rp 1.000 perlembar saham.

Pemimpin harian                  : Dicky H.
Dibantu dengan                   : 7 orang guru dan 3 karyawan lainnya
Riwayat hidup pemilik. Saat ini saya (Ernita) memimpin dan mengajar disekolah TK dan
Play Group, sedangkan suami saya memimpin Sekolah Dasar diperumahan-1. Sekolah
Menengah Umum akan dipimpin oleh rekan saya. Untuk lebih jelas tentang Curriculum Vitae
(CV) saya, dan bapak Prayoga, maka saya lampirkan dalam proposal ini.




Bagian dari Buku Menggali Potensi Wirausaha, Penulis: Ir. Harmaizar Z.             3
Modal Usaha
Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 251.750.000 (Dua ratus lima puluh satu
juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) berupa:
1.     Tanah seluas 350 m2 (tempat lokasi usaha)                  Rp       210.000.000
2.     Dana Kas & Bank                                            Rp        41.750.000
                                            Total                 Rp       251.750.000
Surat-Surat Izin
Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya yang dilampirkan dalam
proposal ini adalah:
-     Surat izin dari Dinas Pendidikan
-     Surat Domisili
-     Sertifikat tanah, Hak milik
-     IMB (Izin Mendirikan Bangunan)
-     Surat Kawin
-     Kartu keluarga
-     Kartu tanda penduduk (KTP)


II.      PEMASARAN
Produk dan Segmentasi Pasar.
Sekolah Menengah Umum merupakan tempat pendidikan anak-anak yang berumur kurang
lebih antara 15 - 18 tahun, sehingga lama pendidikan 3 tahun.
Segmentasi pasar Sekolah Menengah Umum ini target utama dalam pemasarannya adalah
perumahan-1 dan perumahan-2, serta perumahan lainnya disekitar lokasi tersebut.
Permintaan Produk
Dari data yang diperoleh pada kelurahan setempat bahwa jumlah anak-anak saat ini
diperumahan-1 dan perumahan-2 tersebut adalah:

Tabel Jumlah anak-anak di perumahan-1

                                      Umur (Tahun)
          ITEM
                          15 - 16       16 - 17        17 - 18
              Penduduk
              Lama           79            77             78
    Tahun-0   Penduduk
              Baru           11             9              7
                 Total       90            86            85

Tabel Jumlah anak-anak di perumahan-2

                                  Umur Anak-anak (Tahun)
          ITEM
                           15 - 16      16 - 17        17 - 18
              Penduduk
              Lama           121          123            119
    Tahun-0   Penduduk
              Baru            13           11              9
                  Total      134          134            128




Bagian dari Buku Menggali Potensi Wirausaha, Penulis: Ir. Harmaizar Z.                 4
Pertumbuhan anak-anak diperumahan-2 1,25% umur 15-16, 1,20% umur 16-17 tahun, 1,15%
umur 17-18, sedangkan pertumbuhan anak-anak diperumahan-2 1,42% umur 15-16, 1,30%
umur 16-17 tahun, 1,25% umur 17-18 tahun (lihat rumus ramalan dalam CD).
Ramalan.
Dari data yang diperoleh dikelurahan, maka dapat kami ramalkan perkiraan pertumbuhan
anak-anak diperumahan tersebut (lihat Tabel).
Tabel Perkiraan Proyeksi Pertumbuhan anak-anak Perumahan-1
                Perumahan-1 (Umur)
 Tahun
            15 - 16 16 - 17    17 - 18
Tahun-1      105       105      105
Tahun-2      121       121      121
Tahun-3      139       139      139
Tahun-4      167       167      167
Tahun-5      181       181      181
Tahun-6      199       199      199
Tahun-7      322       322      322
Tahun-8      343       343      343

Tabel Perkiraan Proyeksi Pertumbuhan anak-anak Perumahan-2
                 Perumahan-2 (umur)
 Tahun
            15 - 16 16 - 17     17 - 18
Tahun-1      150       150       150
Tahun-2      173       173       173
Tahun-3      199       199       199
Tahun-4      204       204       204
Tahun-5      226       226       226
Tahun-6      266       266       266
Tahun-7      313       313       313
Tahun-8      376       376       376

Pesaing
Saat ini disekitar perumahan tersebut belum ada yang membangun Sekolah Menengah Umum
(pesaing = 0).

Peluang
Dari data diatas maka kami dapat menghitung peluang untuk mendapatkan murid Sekolah
Menengah Umum tersebut, yaitu:
                Perumahan-1 (Umur)                Perumahan-2 (umur)              Total (umur)
 Tahun
            15 - 16 16 - 17 17 - 18           15 - 16 16 - 17 17 - 18      15 - 16 16 - 17     17 - 18
Tahun-1      105       105      105            150       150      150       290       288       270
Tahun-2      121       121      121            173       173      173       326       321       313
Tahun-3      139       139      139            199       199      199       384       357       346
Tahun-4      167       167      167            204       204      204       553       415       382
Tahun-5      181       181      181            226       226      226       637       585       440
Tahun-6      199       199      199            266       266      266       705       669       610
Tahun-7      322       322      322            313       313      313       805       737       694
Tahun-8      343       343      343            376       376      376       860       836       762

Dari hasil analisa tersebut bahwa untuk membangun Sekolah Menengah Umum masih terbuka
peluang didaerah tersebut.




Bagian dari Buku Menggali Potensi Wirausaha, Penulis: Ir. Harmaizar Z.                    5
Capacity, Running Capacity dan SPP Sekolah
Dalam rencana pembangunan Sekolah Menengah Umum ini pada tahap awal kelas yang akan
dibangun adalah:
    Tingkatan        Jumlah kelas      Jam Sekolah            Jumlah           Jumlah
                                                              Ruangan          Murid
    Kelas-1             2 kelas            Siang              1 ruang            80
    Kelas-2             2 kelas        Pagi & Siang           1 ruang            80
    Kelas-3             2kelas             Pagi               1 ruang            80
                                               Total     3 ruangan              240


Kapasitas murid disekolah yang akan dibangun jauh dibawah permintaan pasar sehingga
pembangunan sekolah dilokasi ini sangat layak dari segi permintaan.
Mengingat Sekolah Menengah Umum tersebut masih baru diperkirakan tahun pertama
mendapatkan 80% murid, tahun ke-2 90% murid, dan tahun ke-3 100% murid, dari total
kapasitas, sedangkan tahun-tahun berikutnya akan mencapai 100%.
Sedangkan biaya masuk sekolah dan biaya bulan dikenakan sebesar :


                  Biaya Masuk Sekolah                  Biaya Bulanan
     Item
                       (Rp/murid)                  Rp/bulan         Rp/tahun
 Kelas-1                 3.000.000                 150.000         1.800.000
 Kelas-2                 2.750.000                 130.000         1.560.000
 Kelas-3                 2.500.000                 120.000         1.440.000



III. LOKASI DAN TEKNIS
Lokasi
Lokasi Sekolah Menengah Umum yang akan dibangun terletak didepan taman dalam
perumahan tersebut. Letak cukup strategis karena berjarak + 500 m dari perumahan-1 dan +
600 m dari perumahan-2.
Luas Bangunan
Luas tanah yang kami miliki 1500 m2, sedangkan luas untuk bangun Sekolah Menengah
Umum ini diperlukan + 350 m2 dan bangunan terdiri dari 3 ruang kelas, 1 laboratorium, 1
ruang kantor & Guru, 1 gudang, dan 2 toilet..




Bagian dari Buku Menggali Potensi Wirausaha, Penulis: Ir. Harmaizar Z.                6
.




                                         Untuk Perluasan




                                                     Lapangan Serbaguna                                 Ruang
                                                                                                        Guru &
                                                                                                        Kantor




                                                                                                            Gudang
        SMP
                             Ruang Kelas
                                                                                           Labotorium
                                                Ruang Kelas         Ruang Kelas



                                                           SMU

                                                           Parkir




                                                       Jalan Raya




    Detail biaya yang harus dikeluarkan untuk bangunan dan fasilitas Sekolah Menengah Umum
    adalah:
    -   Tanah 350 m2 x Rp 600.000/m2                                    = Rp      210.000.000
    -   Ruang Kelas 6 m x 7 m x 3 unit Rp 1.500.000 /m2                 = Rp      189.000.000
    -   Ruang Guru & Kantor 3 m x 5 m x Rp 1.500.000/m2                 = Rp       22.500.000
    -   Ruang Laboratorium 4 m x 5 m x Rp 1.500.000/m2                  = Rp       30.000.000
    -   Gudang 2 m x 3 m x Rp 1.500.000/m2                              = Rp        9.000.000
    -   Kamar Mandi 1,5 m x 2 m x 2 unit Rp 1.500.000/m2                = Rp        9.000.000
    -   Meja dan Kursi 40 unit x 3 kelas @ Rp 150.000                   = Rp       18.000.000
    -   Peralatan Laboratorium                                          = Rp       10.000.000
    -   Kursi & Meja Ruang Guru & Kantor                                = Rp        5.000.000
    -   Lain-lain                                                       = Rp        1.000.000
                                     -     Total                        = Rp      503.500.000

    IV. PROYEKSI KEUANGAN



    Bagian dari Buku Menggali Potensi Wirausaha, Penulis: Ir. Harmaizar Z.                            7
Total biaya pembangunan Sekolah Menengah Umum sebesar Rp 503.500.000, dengan rincian
sebagai berikut:
Investasi tetap:
-    Tanah                                                 = Rp     210.000.000
-    Ruang Kelas 3 unit                                    = Rp     189.000.000
-    Ruang Guru & Kantor                                   = Rp      22.500.000
-    Ruang Laboratorium                                    = Rp      30.000.000
-    Kamar Mandi                                           = Rp        9.000.000
-    Meja dan Kursi 40 unit x 3                            = Rp      18.000.000
-    Peralatan Laboratorium                                = Rp      10.000.000
-    Kursi & Meja Ruang Guru & Kantor                      = Rp        5.000.000
-    Lain-lain                                             = Rp        1.000.000
                                 -    Total                = Rp     503.500.000



SUMBER DANA INVESTASI
Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana pinjaman
dari bank. Yaitu:
Modal sendiri
- Investasi Tetap                Rp     251.750.000 (50%)
Kredit Bank
- Investasi Tetap                Rp     251.750.000 (50%)
         Grand Total             Rp      503.500.000

Asumsi Proyeksi Keuangan:
Asumsi-asumsi proyeksi keuangan dapat dilihat pada Formulir lampiran keuangan, seperti:
Harga Jual, Harga Pokok, Biaya Operasional, Tenaga Kerja, Suku Bunga Bank, Rasio
Persediaan, Piutang, Hutang Dagang, Kenaikan Harga dan Biaya (escalation), Umur
Ekonomis / Penyusutan, dan sebagainya.

Pembayaran Kredit
Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada tahun pertama, dan berakhir pada
tahun ke-5. Lebih detail dapat dilihat pada tabel dibawah ini atau pada lampiran-02 Proyeksi
Aliran Dana).

Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit
                     Pokok Kredit             Bunga Kredit             Total
      Tahun
                        (Rp 000)                (Rp 000)             (Rp 000)
    Tahun-1               50,350                 45,315               95,665
    Tahun-2               50,350                 36,252               86,602
    Tahun-3               50,350                 27,189               77,539
    Tahun-4               50,350                 18,126               68,476
    Tahun-5               50,350                 9,063                59,413




Bagian dari Buku Menggali Potensi Wirausaha, Penulis: Ir. Harmaizar Z.              8
Proyeksi Laba Rugi
Pada tahun operasi pertama diperkirakan sudah mendapatkan keuntungan sebesar
Rp 260.138.000 dan tahun kedua memperoleh laba sebesar Rp 411.075.000. Akumulasi
keuntungan dalam delapan tahun adalah Rp 5.845.566.000. Lebih ditail tentanng Proyeksi
laba rugi dapat dilihat pada Lampiran-03
Analisa Investasi
Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:
1.      Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali
        investasi dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.
     Payback Period usaha ini adalah + 1 tahun.
2.      Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang
        dari proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari
        pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank.
     IRR sebesar 90,64%.


Rasio Keuangan
Metode yang digunakan adalah:
Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal
1 atau 100%.


      Tahun             Likuiditas
     Tahun -1            112.30%
     Tahun -2            399.38%
     Tahun -3           1125.25%
     Tahun -4           3654.81%
     Tahun -5                0
Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05
Profitabilitas
Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah ditanamkan,
dapat diukur dengan ROI (Rate of return O Investment) dan ROE (Rate of return On
Equity). ROI dan ROE yang baik lebih besar dari suku bunga bank.
      Tahun                ROI                 ROE
     Tahun -1            67.41%              103.33%
     Tahun -2            111.05%             163.29%
     Tahun -3            167.69%             223.97%
     Tahun -4            251.30%             294.36%
     Tahun -5            331.62%             328.02%
     Tahun -6            364.74%             364.74%
     Tahun -7            401.77%             401.77%
     Tahun -8            442.50%             442.50%




Bagian dari Buku Menggali Potensi Wirausaha, Penulis: Ir. Harmaizar Z.             9
Terlihat ROI dan ROE makin meningkat yang menyatakan proyek ini layak dibangun.
Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05


V.      JAMINAN KREDIT.
Jaminan kredit usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan tempat bangunan
usaha beserta peralatan.
Penutup
Demikianlah proposal permohonan kredit kami ini.
Besar harapan kami untuk mendapatkan pinjaman kredit dari Bank yang Bapak pimpin.
Terimakasih atas kerja samanya.




Hormat Kami,




  (Ernita P.)
Pemilik Usaha




Bagian dari Buku Menggali Potensi Wirausaha, Penulis: Ir. Harmaizar Z.        10

More Related Content

Sekolah menengah umum

  • 1. Contoh PROPOSAL PERMOHONAN KREDIT Pembangunan SEKOLAH MENENGAH UMUM Perluasan - 4 di ... STUDI KELAYAKAN BISNIS 2007
  • 2. .., 200.. Kepada Yth, Rekan atau Bank .. .. Di Dengan Hormat, Perihal: Laporan Studi Kelyakan Bisnis Sekolah Menengah Umum Bersama surat ini kami kirimkan proposal studi kelayakan bisnis dalam bidang usaha pembangunan Sekolah Menengah Umum (SMU). Sekolah Menengah Umum ini merupakan perluasan usaha dari Sekolah Menengah Pertama. Besarnya investasi pembangunan usaha ini adalah Rp 251.750.000 (Dua ratus lima puluh satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah). Sedangkan modal kami saat ini sebesar Rp 251.750.000, maka kekurangan dana investasi sebesar Rp 251.750.000 (Dua ratus lima puluh satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah), kami mengharapkan dapat bantuan kredit investasi dari Bank. Selanjutnya sebagai bahan pertimbangan dan analisa, kami lengkapi proposal ini dengan hasil analisa kami. Demikianlah surat permohonan ini besar harapan kami mendapat dukungan dana dari bank yang bapak pimpin. Terimakasih atas perhatiannya. Hormat Kami, Ernita P. Bagian dari Buku Menggali Potensi Wirausaha, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 2
  • 3. STUDI KELAYAKAN BISNIS SEKOLAH MENENGAH UMUM Pada suatu daerah terdapat beberapa perumahan baru rata-rata berumur dibawah 10 tahun. Dimana jumlah rumah yang akan dibangun dalam perumahan tersebut rata-rata diatas 2000 rumah. Pada perumahan yang berumur 8 tahun dimana rumah yang sudah terisi + 70% dari 2800 rumah yang akan dibangun. Rumah yang sudah terisi tersebut rata-rata dihuni oleh keluarga baru (baru menikah) sebagian besar telah mempunyai 1 2 anak yang berumur 0 5 tahun dan sisanya antara 5 20 tahun. Diperkirakan pertumbuhan anak-anak di perumahan tersebut akan terus bertambah hingga perumahan tersebut berumur + 25 tahun. Sedangkan perumahan yang berumur 10 tahun, umur anak-anak disan lebih tua sedikit dan jumlah penduduk + 3000 KK (rumah). Perkembangan penduduknya hampir sama dengan perumahan diatas. Sebagaimana kita ketahui semua orang tua ingin anaknya cerdas dan pintar. Untuk mencapai keinginan tersebut otomatis ia harus menyekolahkan anaknya, agar menjadi anak yang berkualitas dan mampu bersaing serta mandiri. Diperkirakan permintaan untuk Sekolah Menengah Umum (SMU) di sekitar perumahan tersebut sangat tinggi, apalagi perumahan tersebut belum terisi penuh. Sehingga diperkirakan pertumbuhan jumlah anak-anak di kedua perumahana tersebut sangat tinggi. Hal ini terbukti dengan penuhnya sekolah Dasar, Taman Kanak-kanak yang telah kami bangun didaerah tersebut. I. KEPEMILIKAN DAN PENGURUS USAHA Pemrakarsa Dengan latar belakang diatas, maka saya dan suami saya merencanakan untuk membangun Sekolah Menengah Umum (SMU) antara kedua perumahan tersebut. Sata ini saya dan suami telah membebaskan tanah seluas + 1500 m2. Mengingat dana saya tidak mencukupi untuk membangun gedung Sekolah Menengah Umum tersebut, saya mengajak rekan-rekan yang mau bermitra dengan saya atau pihak bank untuk meminjamkan dananya dalam rangka menutupi kekurangan dana investasi tersebut. Kepemilikan Usaha Proyek usaha Sekolah Menengah Umum ini merupakan usaha perorangan, dimana pengurus usaha adalah: Pemegang saham: Prayoga : 150.000 lembar Ernita P. : 101.750 lembar Total : 251.750 lembar Dengan nilai nominal Rp 1.000 perlembar saham. Pemimpin harian : Dicky H. Dibantu dengan : 7 orang guru dan 3 karyawan lainnya Riwayat hidup pemilik. Saat ini saya (Ernita) memimpin dan mengajar disekolah TK dan Play Group, sedangkan suami saya memimpin Sekolah Dasar diperumahan-1. Sekolah Menengah Umum akan dipimpin oleh rekan saya. Untuk lebih jelas tentang Curriculum Vitae (CV) saya, dan bapak Prayoga, maka saya lampirkan dalam proposal ini. Bagian dari Buku Menggali Potensi Wirausaha, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 3
  • 4. Modal Usaha Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 251.750.000 (Dua ratus lima puluh satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) berupa: 1. Tanah seluas 350 m2 (tempat lokasi usaha) Rp 210.000.000 2. Dana Kas & Bank Rp 41.750.000 Total Rp 251.750.000 Surat-Surat Izin Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya yang dilampirkan dalam proposal ini adalah: - Surat izin dari Dinas Pendidikan - Surat Domisili - Sertifikat tanah, Hak milik - IMB (Izin Mendirikan Bangunan) - Surat Kawin - Kartu keluarga - Kartu tanda penduduk (KTP) II. PEMASARAN Produk dan Segmentasi Pasar. Sekolah Menengah Umum merupakan tempat pendidikan anak-anak yang berumur kurang lebih antara 15 - 18 tahun, sehingga lama pendidikan 3 tahun. Segmentasi pasar Sekolah Menengah Umum ini target utama dalam pemasarannya adalah perumahan-1 dan perumahan-2, serta perumahan lainnya disekitar lokasi tersebut. Permintaan Produk Dari data yang diperoleh pada kelurahan setempat bahwa jumlah anak-anak saat ini diperumahan-1 dan perumahan-2 tersebut adalah: Tabel Jumlah anak-anak di perumahan-1 Umur (Tahun) ITEM 15 - 16 16 - 17 17 - 18 Penduduk Lama 79 77 78 Tahun-0 Penduduk Baru 11 9 7 Total 90 86 85 Tabel Jumlah anak-anak di perumahan-2 Umur Anak-anak (Tahun) ITEM 15 - 16 16 - 17 17 - 18 Penduduk Lama 121 123 119 Tahun-0 Penduduk Baru 13 11 9 Total 134 134 128 Bagian dari Buku Menggali Potensi Wirausaha, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 4
  • 5. Pertumbuhan anak-anak diperumahan-2 1,25% umur 15-16, 1,20% umur 16-17 tahun, 1,15% umur 17-18, sedangkan pertumbuhan anak-anak diperumahan-2 1,42% umur 15-16, 1,30% umur 16-17 tahun, 1,25% umur 17-18 tahun (lihat rumus ramalan dalam CD). Ramalan. Dari data yang diperoleh dikelurahan, maka dapat kami ramalkan perkiraan pertumbuhan anak-anak diperumahan tersebut (lihat Tabel). Tabel Perkiraan Proyeksi Pertumbuhan anak-anak Perumahan-1 Perumahan-1 (Umur) Tahun 15 - 16 16 - 17 17 - 18 Tahun-1 105 105 105 Tahun-2 121 121 121 Tahun-3 139 139 139 Tahun-4 167 167 167 Tahun-5 181 181 181 Tahun-6 199 199 199 Tahun-7 322 322 322 Tahun-8 343 343 343 Tabel Perkiraan Proyeksi Pertumbuhan anak-anak Perumahan-2 Perumahan-2 (umur) Tahun 15 - 16 16 - 17 17 - 18 Tahun-1 150 150 150 Tahun-2 173 173 173 Tahun-3 199 199 199 Tahun-4 204 204 204 Tahun-5 226 226 226 Tahun-6 266 266 266 Tahun-7 313 313 313 Tahun-8 376 376 376 Pesaing Saat ini disekitar perumahan tersebut belum ada yang membangun Sekolah Menengah Umum (pesaing = 0). Peluang Dari data diatas maka kami dapat menghitung peluang untuk mendapatkan murid Sekolah Menengah Umum tersebut, yaitu: Perumahan-1 (Umur) Perumahan-2 (umur) Total (umur) Tahun 15 - 16 16 - 17 17 - 18 15 - 16 16 - 17 17 - 18 15 - 16 16 - 17 17 - 18 Tahun-1 105 105 105 150 150 150 290 288 270 Tahun-2 121 121 121 173 173 173 326 321 313 Tahun-3 139 139 139 199 199 199 384 357 346 Tahun-4 167 167 167 204 204 204 553 415 382 Tahun-5 181 181 181 226 226 226 637 585 440 Tahun-6 199 199 199 266 266 266 705 669 610 Tahun-7 322 322 322 313 313 313 805 737 694 Tahun-8 343 343 343 376 376 376 860 836 762 Dari hasil analisa tersebut bahwa untuk membangun Sekolah Menengah Umum masih terbuka peluang didaerah tersebut. Bagian dari Buku Menggali Potensi Wirausaha, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 5
  • 6. Capacity, Running Capacity dan SPP Sekolah Dalam rencana pembangunan Sekolah Menengah Umum ini pada tahap awal kelas yang akan dibangun adalah: Tingkatan Jumlah kelas Jam Sekolah Jumlah Jumlah Ruangan Murid Kelas-1 2 kelas Siang 1 ruang 80 Kelas-2 2 kelas Pagi & Siang 1 ruang 80 Kelas-3 2kelas Pagi 1 ruang 80 Total 3 ruangan 240 Kapasitas murid disekolah yang akan dibangun jauh dibawah permintaan pasar sehingga pembangunan sekolah dilokasi ini sangat layak dari segi permintaan. Mengingat Sekolah Menengah Umum tersebut masih baru diperkirakan tahun pertama mendapatkan 80% murid, tahun ke-2 90% murid, dan tahun ke-3 100% murid, dari total kapasitas, sedangkan tahun-tahun berikutnya akan mencapai 100%. Sedangkan biaya masuk sekolah dan biaya bulan dikenakan sebesar : Biaya Masuk Sekolah Biaya Bulanan Item (Rp/murid) Rp/bulan Rp/tahun Kelas-1 3.000.000 150.000 1.800.000 Kelas-2 2.750.000 130.000 1.560.000 Kelas-3 2.500.000 120.000 1.440.000 III. LOKASI DAN TEKNIS Lokasi Lokasi Sekolah Menengah Umum yang akan dibangun terletak didepan taman dalam perumahan tersebut. Letak cukup strategis karena berjarak + 500 m dari perumahan-1 dan + 600 m dari perumahan-2. Luas Bangunan Luas tanah yang kami miliki 1500 m2, sedangkan luas untuk bangun Sekolah Menengah Umum ini diperlukan + 350 m2 dan bangunan terdiri dari 3 ruang kelas, 1 laboratorium, 1 ruang kantor & Guru, 1 gudang, dan 2 toilet.. Bagian dari Buku Menggali Potensi Wirausaha, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 6
  • 7. . Untuk Perluasan Lapangan Serbaguna Ruang Guru & Kantor Gudang SMP Ruang Kelas Labotorium Ruang Kelas Ruang Kelas SMU Parkir Jalan Raya Detail biaya yang harus dikeluarkan untuk bangunan dan fasilitas Sekolah Menengah Umum adalah: - Tanah 350 m2 x Rp 600.000/m2 = Rp 210.000.000 - Ruang Kelas 6 m x 7 m x 3 unit Rp 1.500.000 /m2 = Rp 189.000.000 - Ruang Guru & Kantor 3 m x 5 m x Rp 1.500.000/m2 = Rp 22.500.000 - Ruang Laboratorium 4 m x 5 m x Rp 1.500.000/m2 = Rp 30.000.000 - Gudang 2 m x 3 m x Rp 1.500.000/m2 = Rp 9.000.000 - Kamar Mandi 1,5 m x 2 m x 2 unit Rp 1.500.000/m2 = Rp 9.000.000 - Meja dan Kursi 40 unit x 3 kelas @ Rp 150.000 = Rp 18.000.000 - Peralatan Laboratorium = Rp 10.000.000 - Kursi & Meja Ruang Guru & Kantor = Rp 5.000.000 - Lain-lain = Rp 1.000.000 - Total = Rp 503.500.000 IV. PROYEKSI KEUANGAN Bagian dari Buku Menggali Potensi Wirausaha, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 7
  • 8. Total biaya pembangunan Sekolah Menengah Umum sebesar Rp 503.500.000, dengan rincian sebagai berikut: Investasi tetap: - Tanah = Rp 210.000.000 - Ruang Kelas 3 unit = Rp 189.000.000 - Ruang Guru & Kantor = Rp 22.500.000 - Ruang Laboratorium = Rp 30.000.000 - Kamar Mandi = Rp 9.000.000 - Meja dan Kursi 40 unit x 3 = Rp 18.000.000 - Peralatan Laboratorium = Rp 10.000.000 - Kursi & Meja Ruang Guru & Kantor = Rp 5.000.000 - Lain-lain = Rp 1.000.000 - Total = Rp 503.500.000 SUMBER DANA INVESTASI Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana pinjaman dari bank. Yaitu: Modal sendiri - Investasi Tetap Rp 251.750.000 (50%) Kredit Bank - Investasi Tetap Rp 251.750.000 (50%) Grand Total Rp 503.500.000 Asumsi Proyeksi Keuangan: Asumsi-asumsi proyeksi keuangan dapat dilihat pada Formulir lampiran keuangan, seperti: Harga Jual, Harga Pokok, Biaya Operasional, Tenaga Kerja, Suku Bunga Bank, Rasio Persediaan, Piutang, Hutang Dagang, Kenaikan Harga dan Biaya (escalation), Umur Ekonomis / Penyusutan, dan sebagainya. Pembayaran Kredit Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada tahun pertama, dan berakhir pada tahun ke-5. Lebih detail dapat dilihat pada tabel dibawah ini atau pada lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana). Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit Pokok Kredit Bunga Kredit Total Tahun (Rp 000) (Rp 000) (Rp 000) Tahun-1 50,350 45,315 95,665 Tahun-2 50,350 36,252 86,602 Tahun-3 50,350 27,189 77,539 Tahun-4 50,350 18,126 68,476 Tahun-5 50,350 9,063 59,413 Bagian dari Buku Menggali Potensi Wirausaha, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 8
  • 9. Proyeksi Laba Rugi Pada tahun operasi pertama diperkirakan sudah mendapatkan keuntungan sebesar Rp 260.138.000 dan tahun kedua memperoleh laba sebesar Rp 411.075.000. Akumulasi keuntungan dalam delapan tahun adalah Rp 5.845.566.000. Lebih ditail tentanng Proyeksi laba rugi dapat dilihat pada Lampiran-03 Analisa Investasi Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu: 1. Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan. Payback Period usaha ini adalah + 1 tahun. 2. Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank. IRR sebesar 90,64%. Rasio Keuangan Metode yang digunakan adalah: Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal 1 atau 100%. Tahun Likuiditas Tahun -1 112.30% Tahun -2 399.38% Tahun -3 1125.25% Tahun -4 3654.81% Tahun -5 0 Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05 Profitabilitas Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah ditanamkan, dapat diukur dengan ROI (Rate of return O Investment) dan ROE (Rate of return On Equity). ROI dan ROE yang baik lebih besar dari suku bunga bank. Tahun ROI ROE Tahun -1 67.41% 103.33% Tahun -2 111.05% 163.29% Tahun -3 167.69% 223.97% Tahun -4 251.30% 294.36% Tahun -5 331.62% 328.02% Tahun -6 364.74% 364.74% Tahun -7 401.77% 401.77% Tahun -8 442.50% 442.50% Bagian dari Buku Menggali Potensi Wirausaha, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 9
  • 10. Terlihat ROI dan ROE makin meningkat yang menyatakan proyek ini layak dibangun. Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05 V. JAMINAN KREDIT. Jaminan kredit usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan tempat bangunan usaha beserta peralatan. Penutup Demikianlah proposal permohonan kredit kami ini. Besar harapan kami untuk mendapatkan pinjaman kredit dari Bank yang Bapak pimpin. Terimakasih atas kerja samanya. Hormat Kami, (Ernita P.) Pemilik Usaha Bagian dari Buku Menggali Potensi Wirausaha, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 10