Sekolah sebagai struktur kelas
Download as pptx, pdf2 likes327 views
Dokumen tersebut membahas tentang struktur sosial kelas di sekolah. Terdapat hubungan hierarkis antara siswa dan guru, di mana guru memiliki peran penting dalam mendidik siswa. Dokumen juga menjelaskan tentang interaksi sosial antara siswa melalui persahabatan informal di sekolah.
Sekolah sebagai struktur kelas
- 1. SEKOLAH SEBAGAI STRUKTUR KELAS Nurlaili Siyaminingsih Miftahul Khoir M. Rizal Affandi M. Abdul Aziz Syifaul Khamdi
- 2. PERAN SEKOLAH TERHADAP INTERAKSI SOSIAL KELAS a. Kemandirian dan tanggung jawab b. Prestasi c. Universalisme d. Nilai Spesifitas
- 3. STRUKTUR SOSIAL KELAS DI SEKOLAH Hakikat sturuktur social kelas: a. Masyarakat kelas lebih banyak mendekati masyarakat orang dewasa pada umumnya.Karena di dalam kenyataan, jumlah orang dalam masyarakat kelas relatif lebih besar dibandingkan dengan di dalam keluarga b. Masyarakat kelas memiliki moralitas yang seimbang sesui dengan dengan besar ukurannya, corak elemen, dan fungsinya c. Fungsi sosial kelas ditangani oleh guru
- 4. STRUKTUR SOSIAL DALAM KELAS INTINYA: Masyarakat kelas yang meliputi siswa (Pria dan Wanita) dan guru memiliki hubungan secara hierarkis
- 5. PERANAN GURU DALAM KELAS A. formal (Peran dalam kelas. Seperti mengajar, memberi tugas, mendidik dll) B. informal (Peran di luar kelas. Seperti, memperingati, tolong-menolong, ketika olahraga, piknik, camping, silaturahmi, dll)
- 6. HUBUNGAN GURU DENGAN MURID Intinya: Guru adalah pendidik yang memiliki peranan tertinggi dalam kelas yang mengusahakan perubahan kelakuan murid. Dan dari proses yang terjadi dalam kelas, murid akan bertambah pengetahuan dan pengalamannya
- 7. HUBUNGAN MURID DENGAN MURID Dalam hubungan sesama murid akan tercipta system persahabatan dan hubungan informal di sekolah. Untuk mengetahui hubungan antar murid ada dua metode: A. metode Sosiogram : Mewancarai siswa tentang siapa yang ia senangi dan yang tidak senangi di kelas. Sosiogram itu dapat memperlihatkan pengelompokkan atau klik dikalangan murid-murid dalam kelas B. metode partisipasi-observasi, yakni sambil turut berpartisipasi dalam kegiatan kelompok selama beberapa waktu mengadakan observasi tentang kelompok. Melalaui observasi yang dilakukan pengamat menganalisis kedudukan setiap murid dalam hubungannya dengan murid- murid yang lain dalam kelompok itu