Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan konsep taman kota dan infrastruktur perkotaan dari masa ke masa. Infrastruktur awalnya difokuskan pada aspek fungsional tetapi kemudian meninggalkan makna sosial. Proyek-proyek taman seperti Central Park dan proposal Taman Produktif berupaya mengintegrasikan fungsi, estetika, dan manfaat sosial.
1 of 34
More Related Content
Telaah Literatur "TAMAN KOTA"
1. Telaah Literature :
Taman Kota
Menurut Elissa Rosenberg
Priyanto
(41208110040)
SEMINAR ARSITEKTUR
Dosen : Dr. M Syarif Hidayat, M. Arch
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
2. Kedudukan Taman dalam Kota
Pengertian Lansekap
Menurut Zonneveld (1979) lansekap adalah ruang yang terdapat di permukaan
bumi yang terdiri dari sistem yang kompleks, terbentuk dari aktifitas batuan, air,
udara, tumbuhan, hewan, dan manusia serta melalui fisiognominya membentuk
suatu kesatuan yang dapat dikenali (diidentifikasi).
Sedangkan Menurut Forman & Godron lansekap adalah Suatu lahan heterogen
dengan luasan tertentu yang terdiri dari sekelompok/kumpulan (cluster)
ekosistem yang saling berinteraksi; kumpulan tersebut dapat ditemukan secara
berulang dalam suatu wilayah dengan bentuk yang sama
Didalam bahasa inggris tua dan ke-sinoniman batasan kata landscape
mempunyai arti Wilayah/Region.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa lansekap adalah Kesatuan
wilayah di permukaan bumi yang terdiri dari kesatuan ekosistem yang
saling berinteraksi(batuan, air, udara, tumbuhan, hewan, dan manusia).
http://ariadarma.blogspot.com/
3. Kedudukan Taman dalam Kota
Pengertian Urban Park
Ruang terbuka publik berfungsi sebagai civic centre.
Civic space menurut Gibbert (1972) memiliki pengertian yang tidak
dapat dipisahkan, yang artinya ruang terbuka sebagai wadah yang
dapat digunakan untuk aktivitas penduduk sehari-hari. Sedangkan
pengertian civic centre secara harafiah adalah pusat kegiatan dimana
masyarakat melakukan aktifitasnya.
Menurut Ardiyanto (1998) secara berurutan ruang terbuka publik
tingkatan dan fungsinya terdiri atas :
Pocket park
Play-lot
Play ground
Urban Park
4. Kedudukan Taman dalam Kota
Pengertian Urban Park
Pocket park : yaitu taman yang dikelilingi oleh sekelompok
bangunan, dinikmati oleh penghuni lingkungan di sekelilingnya.
Play-lot : adalah ruang yang menghubungkan beberapa kelompok
lingkungan, berfungsi untuk menampung kegiatan-kegiatan yang
melibatkan penghuni dari blok lain.
Play ground : adalah ruang publik yang berfungsi sebagai tempat
bermain, dengan fasilitas yang lebih lengkap, merupakan pusat
rekreasi bagi penghuni suatu kawasan.
Urban park: adalah ruang publik yang terletak pada pusat
kota, berfungsi untuk aktivitas-aktivitas yang melibatkan warga
kota, dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai kawasan, baik di
dalam kota yang sama maupun yang berasal dari kota lain.
5. Kedudukan Taman dalam Kota
Metodelogi (Alur pemikiran)
HISTORY
(PUBLIC
WORKS)
URBAN
(NOW)
FUTURE
URBAN
RETHINKING
PUBLIC WORKS
VERNACULAR
LANDSCAPE
CONTEMPOR
ARY
LANDSCAPE
ENGINEER, AR
CH DESIGN, &
LANDSCAPE
TEKNOLOGI
HEMAT ,
NATURAL
SYSTEM, dsb
INFRASTRUCTURE
IDENTITY &
CIVIL VALUES
STUDIO
PROJECT
(RESEARCH)
REVOLUSI
INDUSTRY
NATURAL
SYSTEM
PERGESERAN
MAKNA & SISTEM
BUATAN (INST. PIPA
BESAR dsb)
FUNCTIONAL
&
TECHNOLOGY
6. Dari Public Works ke Infrastructure
Pengertian
Kata infrastruktur merupakan
istilah baru yang diciptakan
untuk menggantikan apa yang
dulu disebut Public Works
(pekerjaan umum)" Berasal
dari bahasa Latin berawalan
infra, yang berarti "turun, bisarendah, atau di bawah," kata
itu muncul sebagai makna
kiasan sehubungan dengan
dunia bawah tanah dalam
substruktur kehidupan
perkotaan modern.
Elemen irigasi vernakular pada sebuah taman
pribadi (atau Bustan) atau zaitun dan pohon
buah. Siachen wadi, Haifa, Israel.
Foto : Rosenberg.
7. Dari Public Works ke Infrastructure
Public Works abad 18
Saluran Air Gravitasi Romawi
Bangsa Romawi kuno juga mengembangkan
suatu saluran air yang memanfaatkan
gravitasi bumi untuk mengalirkan air ke
seluruh wilayah Romawi. Selain digunakan
untuk mengalirkan air, saluran air gravitasi ini
juga digunakan dalam berbagai kegiatan
masyarakatnya, diantaranya untuk roda
air, hidrolik penghancur bijih besi, dan lainlain.
http://www.ihzone.web.id/2010/08/arsitektur-kuno-yang-menajubkan_04.html
8. Dari Public Works ke Infrastructure
Infrastructure Abad 19
Lewis Mumford telah mencatat
bahwa sistem perkotaan abad
kesembilan belas tidak lagi
dikembangkan hanya pada
permukaan, tetapi dipahami
sebagai sebuah "sistem di bawahtanah, yang berfungsi seakan-akan
sebagai perangkat fisiologis kota
baru." makna lain seperti metafora
dalam sistem peredaran darah,
sistem saraf, atau otot-otot kota,
jaringan pipa dan kabel telah
menjadi semakin diinternalisasikan
dan tersembunyi.
Peta sungai dan jalan London abad 19
The new Abbey Mills Pumping Station, London
9. Dari Public Works ke Infrastructure
Infrastructure dan Kedudukan Landscape
INSTALASI
LISTRIK, AIR, I
RIGASI
(WADUK), TE
LEPON , dsb
ENGINEER /
PEREKAYASA
INFRASTRUCTURE
JALAN
HUNIAN &
INDUSTRI
JALAN
DARAT, LAUT,
DAN SUNGAI
ARCHITECTURE
RTH /
URBAN PARK
FASOS &
FASUM
RUANG
TERBUKA
LANDSCAPE
ARCHITECTURE
SQUARE
10. History
Vernacular Landscape
Lanskap vernakular kuat
mengkomunikasikan nilai-nilai
bersama dalam masyarakat
yang dibangun melalui
hubungan dengan alam.
Sebuah estetika berakar pada
kegunaan menegaskan
kembali kekuatan dari lanskap
biasa untuk beresonansi
dengan irama nyata kehidupan
sehari-hari.
Saluran Air Gravitasi Romawi
Sebuah karya berdasarkan natural system, dimana segala
sesuatu akan jatuh (mengalir) ke bawah dari tempat yang
lebih tinggi (pegunungan). Estetika dipandang sebagai
konteks yang tidak diutamakan dibandingkan nilai
fungsional.
11. History
Vernacular Lansekap
Taman Amerika, dengan nilai
kemasyarakatan yang kuat.
Taman Nasional Ocmulgee
adalah salah satu monumen
dan taman nasional Amerika
yang terletak di Dataran Tinggi
Macon, Georgia.
Taman ini dulunya adalah
tempat pemakaman yang
dibangun oleh orang-orang
Mississippi asli sekitar tahun
900-950 Masehi dan telah
menjadi daerah pelestarian
yang telah didiami selama lebih
dari 11.000 tahun.
Saat berkunjung ke Ocmulgee, yang dilihat di area utama taman
adalah Earth Lodge yang memiliki sebuah pintu. Di dekatnya juga
terdapat lingkaran kursi dan patung burung simbolik yang dipercaya
akan membawa ke dalam kehidupan mereka yang lebih baik.
http://www.dewalangit.com/2011/06/ocmulgeekeindahan-di-balik-kuil-besar-mound/
12. History
Vernacular Lansekap
Taman Jepang, memiliki
identitas suatu kawasan
Dalam taman Jepang tidak
dikenal garis garis lurus atau
simetris. Taman Jepang sengaja
dirancang asimetris
agar tidak ada satu pun elemen
yang menjadi dominan. Bila
ada titik fokus, maka titik fokus
digeser agar tidak
tepat berada di tengah.
13. History
Urbanism and Engineer
Industrialisme abad 19
Rekayasa (engineer) menjadi semakin
otonom dan terpisah dari desain
perkotaan (arsitektur), fungsionalisme
menjadi tujuan itu
sendiri, memisahkan dari makna / nilai
kemasyarakatan.
Angkutan cepat dimulai sejak adanya jalur kereta api uap pada
akhir abad ke-19. Tahun 1890 City & South London Railway di
London menjadi jalur kereta angkutan cepat listrik pertama.
Jalur kereta listrik ini kemudian digabungkan di dalam London
Underground. Teknologi ini secara cepat menyebar ke kota lain
di eropa, seperti di Budapest, Hungaria tahun 1896, dan
kemudian menuju Amerika Serikat.
Ilustrasi pembangunan railway london, akhir abad 19
http://id.wikipedia.org/wiki/Angkutan_cepat
14. Sebab dan akibat
Infrastruktur adalah istilah netral social yang didefinisikan secara sempit oleh
para engineer (pekerja rekayasa) dalam memecahkan masalah teknis, terpaku
oleh ideologi efesiensi.
Disisi lain, Istilah public works selalu terkait erat dengan karakter arsitektur yang
mampu memberikan kontribusi bagi citra dan identitas masyarakat dan secara
lebih luas termasuk didefinisikan untuk elemen perkotaan seperti
sekolah, playgrounds, pemandian, atau pemakaman. Lalu, arsitektur lansekap
sebagian besar telah meninggalkan peran teknisnya.
Sehingga perbedaan tujuan ini telah menciptakan dikotomi palsu antara seni dan
teknologi, makna dan fungsi.
Terjadilah intervensi manusia ke alam yang melebihi fungsionalisme alam (natural
system), dan pada gilirannya munculnya permasalahan kota,
15. Project Studi
Karya Georges Haussmann, Paris 1860an
Rekayasa infrastruktur
terkesan menjadi prinsip
pada skala perkotaan di kota
modern. Strateginya
didasarkan pada sirkulasi
restrukturisasi: baik di atas
tanah, dalam bentuk pola
jalan dengan mengadakan
jalan-jalan baru secara
rasional, dan di bawah
tanah, dengan system
seperti peredaran darah
bawah tanah perkotaan
yang diberikan oleh sistem
saluran pembuangan yang
baru.
The le de la Cit辿 diubah oleh
Haussmann: jalan-jalan melintang baru
(merah), ruang publik (biru muda) dan
bangunan (biru gelap).
Boulevard Haussmann
16. Project Studi
Karya Georges Haussmann, Paris 1860an
Selokan terbaru menampung jaringan pelayanan terpadu, instalasi pipa-pipa air
dan gas, listrik dan jaringan telegraf semua melintas diatas langit-langit gorong gorong. Jalan-jalan perkotaan mencerminkan visi yang
komprehensif, menggabungkan koridor bawah tanah dengan layanan lalu lintas
arteri baru, yang juga berfungsi sebagai ruang rekreasi, perkotaan dirancang
untuk pejalan kaki dan penampilan publik.
Boulevard de Sebastopol. Dibuka pada
1858, boulevard berjalan melalui jantung
kota Paris
Boulevard de Sebastopol, Paris. Bagian. Dari A. Alphand, Boulevard
de Paris. Jalan raya sebagai sebuah ide perkotaan terpadu, pelayanan
perumahan di bawah ini dan dilengkapi dengan fasilitas dari
kehidupan publik di atas. Courtesy of Princeton Architecture Press.
Foto : Rosenberg.
17. Project Studi
Karya Frederick Law Olmsted dan John
Nolen, Central Park New York City
Merupakan sebagai contoh gagasan
kelengkapan di mana fungsi dan
utilitas dipandang sebagai tak
terpisahkan dari estetika dan masalah
sosial. Olmsted bekerja mengaburkan
batas antara perencanaan, rekayasa
desain, dan lingkungan untuk
kepentingan masyarakat.
CENTRAL PARK, NEW YORK CITY
18. Proposal Project
Taman Produktif
Taman Produktif di Brooklyn, NY, studi desain bersama yang disponsori oleh Liga
Dewan Arsitektur Taman di New York dan Departemen Konservasi Lingkungan
Kota New York (1992). Penelitian Taman Produktif berawal dari kebutuhan untuk
mencari pasokan air alternatif untuk kota New York selama periode kekeringan.
Idenya adalah untuk "menunjukkan bagaimana investasi besar dalam infrastruktur
New York bisa diperkuat, menciptakan fasilitas lingkungan serta memuaskan
kebutuhan seluruh kota. Dengan demikian studi desain dia akan mengeksplorasi
sekali lagi salah satu kata penghubung tertua public work dan manfaat
public, pengairan, arsitektur, lansekap desain dan rekreasi
Pada sisi lain, proposal menawarkan solusi kreatif untuk krisis taman kota. Dengan
melihat permasalahan kota secara menyeluruh, kebutuhan untuk taman dapat
diatasi dengan (ditujukan / disediakan) pada tempat tempat baru. Namun
usulan ini melangkah lebih jauh tidak sekedar bertujuan merancang sebuah
mekanisme pendanaan dengan cerdas. Dengan menciptakan hibrida sebagai
sebutan baru untuk Taman Tata Air (Waterwork Parks), sehingga
mempertanyakan kembali makna Taman konvensional.
19. Proposal Project
Garrison Creek Demonstration Project
Garrison Creek Community Project di Toronto, Kanada, sebuah proposal oleh
Arsitek Brown dan Storey yang disajikan pada tahun 1994.
Proyek ini merupakan hasil dari niat eksplisit (jelas) untuk mengubah kembali
kerangka cara kita mengetahui dan menggambarkan kota, sebagai gabungan dari
bentuk lahan, ruang terbuka, bentuk bangunan, infrastruktur
Metode Arsitek bekerja berdasarkan pada proses pemetaan dan remapping kota
pada saat-saat yang berbeda dalam sejarah. Metode ini bekerja melawan tafsiran
konteks urban sebagai rangkaian stabil "bentuk" dan malah menekankan evolusi
dinamis kota.
Ini juga merupakan strategi mengatasi "hilangnya ingatan" yang meliputi peta
kontemporer perkotaan. Peta mereka keduanya merupakan dokumenter dan
bersifat polemik, keluar dari proses rekaman lapisan yang tak terlihat dan jejak
yang hilang karena muncul agenda untuk pemulihan kota. Fokus mereka adalah
pada Garrison Creek, salah satu dari beberapa sungai yang mengalir di jurang
glacial (sungai es) Toronto yang telah hampir sepenuhnya menghilang
20. Studio Project (Bedah Karya / Riset dan gagasan)
Kajian terhadap Proposal Taman Produktif / Taman Tata Air (Waterwork Parks)
McMillan Park Reservoir and Sand Filtration Plant
Taman Penampungan Air dan Bangunan Pasir Penyaring, McMillan,
Pertama kali dibangun oleh Montgomery Meigs pada
tahun 1852, sebagai pemasok air dari sungai Potomac
melalui saluran air gravitasi sepanjang 12 mil untuk
penyediaan air dari Great Falls sampai ke Georgetown.
Meigs, pada tahun 1885, dirancang sebuah terowongan
melalui Rock Creek (sungai kecil) untuk memperpanjang
pasokan air yang diperuntukkan bagi pertumbuhan
populasi di bagian pusat Timur kota.
Rosenberg, 1984
Patomac River, 1899
Rock Creek, 1901
21. Studio Project (Bedah Karya / Riset dan gagasan)
Kajian terhadap Proposal Taman Produktif / Taman Tata Air (Waterwork Parks)
McMillan Park Reservoir and Sand Filtration Plant
Taman Penampungan Air dan Bangunan Pasir Penyaring, McMillan,
McMillan Park terletak di Timur Laut
Washington, DC, dirancang antara 1901 dan
1905 oleh tim yang terdiri dari insinyur Allen
Hazen, arsitek lanskap Frederick Law
Olmsted, Jr, arsitek Charles Platt, dan
pematung Herbert Adams.
Hal ini merupakan fasilitas pelayanan air
yang pertama di Washington.
Sand vaults, McMillan Filtration Plant
http://brooklandavenue.com/blog/?p=1009
Sand towers, McMillan Filtration Plant
http://brooklandavenue.com/blog/?p=1009
Undercontruction, 1904,
Washington Aqueduct Division, Baltimore Engineer District
22. Studio Project (Bedah Karya / Riset dan gagasan)
Kajian terhadap Proposal Taman Produktif / Taman Tata Air (Waterwork Parks)
McMillan Park Reservoir and Sand Filtration Plant
Rencana Terowongan Kota
Washington baru dari
Waduk mendistribusikan
(kemudian berganti nama
menjadi Waduk
Georgetown) ke Waduk
Baru (kemudian bernama
Waduk McMillan untuk
menghormati Senator
James McMillan yang
selama 1890-an bekerja
tanpa lelah untuk
memastikan pasokan air
bersih bagi
Washington), terletak di
sebelah timur Howard
University, 1884
Reservoir
Georgetown
Patomac
River
Rock
Creek
New reservoir
(McMillan Park)
Pusat
kota
U
Washington map, Office of History, Corps of Engineers, ARCE 1883
23. Studio Project (Bedah Karya / Riset dan gagasan)
Kajian terhadap Proposal Taman Produktif / Taman Tata Air (Waterwork Parks)
McMillan Park Reservoir and Sand Filtration Plant
Desain Frederick Law Olmsted,
1907
Dalam tapak terdapat 29 reservoir
yang terbuat dari beton
bertulang, setiap reservoir seluas
1 hektar, sehingga seluruh tapak
mencapai lebih dari 29 hektar.
Pertama kali datang Olmsted
menyebut low sand filtration
sebagai tempat aneh.
Menurutnya, jika indah ini tentu
sangat menarik dan penuh
karakter individu yang sesuai
dengan tujuan pelayanannya,
karenanya perlu memberikan
sedikit dekorasi yang dapat
dilakukan di daerah ini.
Struktur filtration
sand-beds dan
reservoir harus
ditutupi dengan
lapisan atas tanah
untuk membentuk
rumput datar yang
luas. Lapangan
secara linier
ditanami dengan
pohon Allees
Amurcork, dan
Hawthorns dipasang
menjalin di
sepanjang perimeter
tapak.
McMillan, 1919
Lapisan tanah yang menutupi atap reservoir
McMillan, abad 20
Desain Olmsted yang memberikan dimensi sipil menuju
rekayasa lanskap untuk penyaringan air dan pada saat yang
sama menyadari potensi rekreasi tapak untuk berfungsi sebagai
kawasan pejalan kaki umum.
24. Studio Project (Bedah Karya / Riset dan gagasan)
Kajian terhadap Proposal Taman Produktif / Taman Tata Air (Waterwork Parks)
McMillan Park Reservoir and Sand Filtration Plant
Sekilas Metode slow sand filtration.
Rosenberg, 1984
Pasir baru dimasukan ke
reservoir, melalui lubang
diatapnya
Pasir bersih disimpan ke
dalam menara
Air masuk melalui sel
Aliran air dikendalikan oleh
katup manual pada 7 rumah
generator
Air merembes melalui pasir ,
(pasir menyaring kontaminan),
ketika air sampai kedasar
reservoir, airnya menjadi bersih
lalu dipompa dan diditribusikan
ke pipa kota
Pasir dibersihkan secara berkala
25. Studio Project (Bedah Karya / Riset dan gagasan)
Kajian terhadap Proposal Taman Produktif / Taman Tata Air (Waterwork Parks)
McMillan Park Reservoir and Sand Filtration Plant
Pada 1980-an US Army Corps of Engineers
dibangun filter pasir cepat lebih modern
berdekatan dengan reservoir Barat.
Dengan filter baru yang cepat, filter lambat
tua Timur menjadi usang. Bagian barat
yang terdapat reservoir aktif dan instalasi
pengolahan air yang tertutup untuk
umum, padahal bahwa bagian barat
merupakan berisi fitur yang paling penting
dari taman tua.
Keadaan terakhir, McMillan Filtration Plant
http://greatergreaterwashington.org
Pabrik tetap beroperasi sampai tahun 1985, sampai ketika tapak digantikan oleh fasilitas
pelayanan kimia. Ini adalah salah satu contoh kerja terakhir dari metode slow sand filtration
di Amerika Serikat.
Meskipun sistem filtrasi kimia sudah digunakan pada saat itu, komunitas medis Washington
berjuang penambahan sulfat aluminium untuk pasokan air, yang dibutuhkan oleh filter
mekanik cepat, dan bukannya menganjurkan penggunaan sederhana, meskipun banyak
lahan yang lebih dan tenaga kerja intensif untuk menjalankan metode slow sand filtration.
Rosenberg, 1984
26. Studio Project (Bedah Karya / Riset dan gagasan)
Kajian terhadap Proposal Taman Produktif / Taman Tata Air (Waterwork Parks)
McMillan Park (Kreasi Studio)
Rosenberg melihat cara menafsirkan ulang taman hibrida dan tanaman penyaring dengan
merancang lanskap rekreasi baru yang juga melestariakn integritas struktur bersejarah.
Program ini meliputi kolam renang umum dan taman secara strategis terletak di bagian
tapak. Penempatan dan bentuk adalah untuk mencerminkan hubungan dengan konteks
perkotaan dan terkait proses yang pernah aftif di dalam tapak, pengangkutan dan
penyimpanan air, pemompaan, peresapan dan penyaringan air.
Rosenberg, 1984
Menguraikan dua skema sebagai gagasan dari dunia yang tersembunyi dari bawah tanah ini,
kontras dengan rasa keterbukaan dari tepi tapak, menawarkan panorama pemandangan
kota. Proses filtrasi dalam skema ini merupakan representative atau aktualisasi secara jelas
melalui pengalaman berenang, sehingga tubuh manusia bisa memasuki pasir dan struktur
air dalam cara baru dan menjadi pengalaman fisik dari kualitas ruang yang luar biasa.
Rosenberg, 1984
27. Studio Project (Bedah Karya / Riset dan gagasan)
Kajian terhadap Proposal Taman Produktif / Taman Tata Air (Waterwork Parks)
McMillan Park Reservoir and Sand Filtration Plant
Skema 1,
by Kendra Taylor
Proposal berusaha untuk mengungkapkan
dunia tersembunyi dari kubah bawah tanah
melalui strategi penggalian
Program berenang terbagi menjadi 2 bagian. Sebuah kolam
public besar dikombinasikan dengan serangkaian kolam individu
yang berdinding transparan, yang diukir (dilukiskan) ke tapak
pada berbagai ketinggian. Seperti parit arkeologis, setiap kolam
individual lap diberikan penampang melintang yang terpisah dari
tapak. Kubah pasir akan diungkapkan kepada pengguna melalui
pengalaman berenang individual.
Menggambarkan
kualitas tapak secara
nyata
28. Studio Project (Bedah Karya / Riset dan gagasan)
Kajian terhadap Proposal Taman Produktif / Taman Tata Air (Waterwork Parks)
McMillan Park Reservoir and Sand Filtration Plant
Skema 2, by Dorothy Bothwell
Sketsa 1
Sketsa 2
Juga dengan menggunakan pengalaman berenang
sebagai cara untuk menafsirkan tapak. Berikut ritual
berenang menjadi analog (persamaan) dari proses filtrasi.
Masing - masing aspek program; tiba dari jalan, sesorang
berganti pakaian, mandi, mendekati kolam dan akhirnya
menceburkan diri dalam air.
Hal itu sebagai artikulasi dalam urutan yang sesuai dari
ruangan yang dipinjam dan menafsirkan ulang struktur
yang telah ada
Sketsa 3
model
29. Studio Project (Bedah Karya / Riset dan gagasan)
Kajian terhadap Proposal Taman Produktif / Taman Tata Air (Waterwork Parks)
McMillan Park Reservoir and Sand Filtration Plant
Gagasan Fraser Gibson Davis
merancang kolam renang sebagai
salah satu dari beberapa
kolam, kolam rekreasi yang
dikombinasikan dengan kolam
taman tadah hujan dan saluran
irigasi . Urutan ini dimaksudkan
untuk menciptakan hubungan
antara reservoir ke barat dan
lingkungan pemukiman ke arah
timur, menunjukkan sebuah
rangkaian kesatuan menggunakan
air yang melintasi tapak.
Site plan
30. Studio Project (Bedah Karya / Riset dan gagasan)
Kajian terhadap Proposal Taman Produktif / Taman Tata Air (Waterwork Parks)
McMillan Park Reservoir and Sand Filtration Plant
Gagasan Sara Coates
Sara Coates mengeksplorasi dengan mengaktifkan
bagian dari sand beds untuk menyaring larinya
limpasan air hujan dari lingkungan yang
berdekatan.
Kolam air bersih yang telah disaring secara
metaforis diatur bertentangan ke kolam
rekreasi, lalu dimediasi oleh sebuah taman
bersama
model
Site plan
31. Kesimpulan
Kita diingatkan dualitas menurut Le Corbusier ; "estetika insinyur" dan Tujuan
pembangunan adalah untuk membuat hal-hal yang terus bersama-sama;
arsitektur untuk pergerakkan / aktifitas kita
Secara historis, landasan material dari kota adalah sumber air dan pasokan
(ketersediaannya), pencegahan banjir, memindahkan limbah ke koneksi mendasar
antara lingkungan kota dan proses alamiah.
Karena itu, seharusnya Desain infrastruktur perkotaan memberikan kesempatan
mengintegrasikan teknik, arsitektur lansekap, dan desain perkotaan dengan
cara menghidupkan kembali makna publik lanskap dengan menyoroti keterkaitan
antara sistem alam dan kehidupan kota sehari-hari serta mengembalikan makna
kemasyarakatan yang telah terpisahkan dari tujuan funsional semata.
Ketika infrastruktur menjadi terlihat, sistem alami di kota tidak hanya terbaca
melalui representasi simbolis dalam lanskap melalui penggunaan istilah metafora
atau miniaturisasi, tetapi melalui keterlibatan actual dalam sistem kerja infra
struktur itu sendiri.
32. Kesimpulan
Tentu saja, pemecahan masalah dengan solusi rekayasa
lanskap tidak sepenuhnya baru. Seratus tahun sebelum
munculnya "sustainable" atau "regenerative design,"
sudah diantisipasi oleh Frederick Law Olmsted desain dari
Boston Back Bay Fen melakukan pendekatan ini.
Boston Back Bay Fen, masih tetap
sebagai arean terbuka
Roof Garden ala Olmsted,
awal abad 19
Vernacular Or
Modern ?
33. Kesimpulan
Olmsted juga memahami bahwa bahkan rekayasa sanitasi solusi-dalam hal
ini, pencemaran limbah dan masalah banjir Sungai Muddy dan Stony Brook juga
bisa berfungsi sebagai lansekap publik. Dia mengubah solusi engineering
konvensional ke perkotaan hibrida baru: sebuah rawa garam sebagai sistem
pengendalian banjir dan taman umum.
Pada akhirnya alam mempunyai nilai
sakral dalam menjaga keseimbangan
ekosistem. Seyogyanya kita berusaha
menciptakan lingkungan binaan tanpa
menyalahi aturan kodrati. Tidak semata
mata sekedar fungsional praktis atau
estetika tanpa adanya studi kelayakan.
Muddy River
34. Daftar Pustaka
Rosenberg, Ellisa, 1984, Public Works and Public Space: Rethinking the Urban Park dalam Journal of
Architectural Education (1984), Vol. 50, No. 2 (Nov., 1996), pp. 89-103
Scott, Pamela, August 2005, Capital Engineers The U.S. Army Corps Of Engineers In The Development Of
Washington , D.C. 17902004
Hardy, E. D, M. AM. SOC. C. E, 2008. Transactions of the American Society of Civil
Engineers, Washington Aqueduct, D. C. Filtration Plant Injector Sand-handling System, vol.
LXXII, June, 1911, Water Purification Plant, Washington, D. C. Results of Operation. Paper No.
1191, American Society Of Civil Engineers
Website : Browsing and download, per bulan November 2011 :
http://en.wikipedia.org/wiki/Haussmann's_renovation_of_Paris
http://masanung.staff.uns.ac.id/2009/04/28/u-r-b-a-n-p-u-b-l-i-c-s-p-a-c-e/
http://greatergreaterwashington.org/post/12144/get-to-know-the-mcmillan-water-filtration-plant/
http://www.dewalangit.com/2011/06/ocmulgee-keindahan-di-balik-kuil-besar-mound/
http://www.ihzone.web.id/2010/08/arsitektur-kuno-yang-menajubkan_04.html
http://ariadarma.blogspot.com/2008/05/lansekap-sustainable-development-dan.html
TERIMA KASIH