Kanker serviks merupakan kanker nomor satu pada wanita yang disebabkan oleh infeksi HPV. Pencegahan melalui vaksinasi dan deteksi dini dengan Pap smear serta inspeksi visual asam asetat dapat mencegah terjadinya kanker serviks. Kanker serviks dapat dicegah dengan menghindari faktor resiko dan deteksi dini.
1 of 39
Downloaded 110 times
More Related Content
Seminar ibi deteksi dini kanker cervix
1. DETEKSI DINI DAN PENCEGAHAN
KANKER CERVIX
dr. Lisdayanti, Sp.OG
RS Mitra Keluarga Tegal
2. DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
LESI
PRAKANKER
DETEKSI
TERAPI
PENCEGAHAN
KANKER CERVIX
KANKER PRIMER DARI SERVIKS
KANALIS SERVIKALIS DAN ATAU PORTIO
KARSINOMA SEL SKUAMOSA
3. DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
LESI PRAKANKER
DETEKSI
TERAPI
PENCEGAHAN
Kanker cervix menduduki urutan pertama
dari kanker pada wanita
Virus Human Papilloma Virus (HPV)
Pola kehidupan seksual, hubungan seksual
di usia muda dan kebiasaan merokok
5. Penularan umumnya melalui kontak
langsung kulit secara seksual maupun non
seksual
Transmisi vertikal dari ibu ke janin, transmisi
ascending ke cairan amnion & tali pusat,
transmisi horisontal
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
LESI
PRAKANKER
DETEKSI
TERAPI
PENCEGAHAN
6. Pasangan pria merupakan salah satu mata
rantai infeksi HPV
Resiko meningkat 5x pada pasangan pria
yang menderita infeksi HPV
Pada pria yang dilakukan sirkumsisi memiliki
prevalensi infeksi HPV 3x lebih rendah
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
LESI
PRAKANKER
DETEKSI
TERAPI
PENCEGAHAN
8. PERJALANAN PENYAKIT
Onkoprotein E6 dan E7 yang berasal dari HPV
merupakan penyebab terjadinya degenerasi
keganasan
Onkoprotein E6 akan mengikat p53 (Tumor
supressor gene) sehingga kehilangan fungsinya
Onkoprotein E7 mengikat TSG Rb yang akan
menyebabkan terlepasnya E2F (faktor
transkripsi), sehingga siklus sel berjalan tanpa
kontrol
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
LESI
PRAKANKER
DETEKSI
TERAPI
PENCEGAHAN
9. Lesi intraepithelial cervix
NIS (Neoplasia Intraepithelial Serviks) atau
CIN (Cervical Intraepithelial Neoplasia)
merupakan awal dari perubahan menuju
karsinoma cervix
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
LESI
PRAKANKER
DETEKSI
TERAPI
PENCEGAHAN
11. PERUBAHAN
SEL NORMAL
DISPLASIA
Lesi Pra kanker
KANKER
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
LESI
PRAKANKER
DETEKSI
TERAPI
PENCEGAHAN
12. Smear
normal
Infeksi
laten
CIN I
CIN II CIN III
CA
HPV 6/11
HPV 16/18
Perjalanan Penyakit Kanker Cervix
18. GEJALA KLINIS
Tanpa gejala
Keputihan yang tidak dapat disembuhkan
Perdarahan paska senggama
Gangguan BAK, BAB
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
LESI
PRAKANKER
DETEKSI
TERAPI
PENCEGAHAN
19. Skrining
Tes IVA
Papsmear, Thin-prep, Pap-net, Hybrid
Capture
Pemeriksaan HPV DNA
Mengklasifikasikan kelompok HPV DNA
resiko tinggi dan rendah
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
LESI
PRAKANKER
DETEKSI
TERAPI
PENCEGAHAN
20. Kolposkopi
Pemeriksaan dengan menggunakan
maginifier untuk melihat kelainan pada
epitel cervix dan pembuluh darah
abnormal
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
LESI
PRAKANKER
DETEKSI
TERAPI
PENCEGAHAN
21. Biopsi Cervix
Diagnosis pasti
Jenis sel kanker
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
LESI
PRAKANKER
DETEKSI
TERAPI
PENCEGAHAN
24. Terapi Kanker Cervix
St. IA1
Konisasi, Amputasi Cervix, LEEP
St. IA2, IB, IIA
Histerektomi radikal dan Limfadenektomi pelvik
St. IIB, III, IVA
Kombinasi radiasi eksternal dan brakiterapi
intrakaviter dengan kemoterapi
St. IVB
Terapi paliatif
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
LESI
PRAKANKER
DETEKSI
TERAPI
PENCEGAHAN
25. DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
LESI
PRAKANKER
DETEKSI
TERAPI
PENCEGAHAN
PENCEGAHAN PRIMER
Vaksinasi
PENCEGAHAN SEKUNDER
Pap smear
Inspeksi Visual Asam Asetat
26. Pap smear
Sangat sederhana, tidak sakit, memerlukan waktu
tidak lebih dari 10 menit dan relatif murah
27. Inspeksi Visualisasi Asam Asetat (IVA)
Teknik visualisasi cervix setelah aplikasi asam asetat
3-5%
Untuk melihat adanya gambaran acetowhite pada
cervix
Kriteria hasil pemeriksaan IVA
I. Normal
II. Radang
III. IVA positif : ditemukan bercak putih
IV. Kanker cervix
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
LESI
PRAKANKER
DETEKSI
TERAPI
PENCEGAHAN
28. Inspeksi Visualisasi Asam Asetat (IVA)
Peralatan yang dibutuhkan
• Sumber cahaya yang cukup
• Spekulum vagina
• Meja pemeriksaan
• Asam asetat 3 - 5 %
• Kapas lidi
• Sarung tangan bersih ( lebih baik steril)
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
LESI
PRAKANKER
DETEKSI
TERAPI
PENCEGAHAN
35. VAKSINASI
Vaksin berisi VLP (virus like protein) yang
dibuat dengan teknologi rekombinan dan
merupakan cloning dari viral capsid gene
(L1) yang memiliki sifat immunogenik kuat
2 jenis vaksin:
Bivalen (HPV 16, 18)
Quadrivalent
(HPV 16, 18, 6, 11)
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
LESI
PRAKANKER
DETEKSI
TERAPI
PENCEGAHAN
36. VAKSINASI
Tujuan untuk mencegah infeksi HPV 16, 18
Indikasi:
Wanita yang belum terinfeksi HPV 16, 18
Sebelum melakukan hubungan seksual
(10-55 tahun)
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
LESI
PRAKANKER
DETEKSI
TERAPI
PENCEGAHAN
37. VAKSINASI
Lama proteksi vaksin bivalent 53 bulan
(5.5 tahun), vaksin quadrivalent 36 bulan
Belum dibuktikan perlunya pemberian
booster
Pemberian vaksinasi pada populasi
menurunkan kejadian infeksi HPV 16/18
berkisar 85-100%
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
LESI
PRAKANKER
DETEKSI
TERAPI
PENCEGAHAN
38. Kanker cervix menduduki urutan pertama
dari kanker pada wanita
Kanker yang dapat dicegah
Pencegahan primer dan sekunder disertai
dengan menghindari faktor resiko dan
deteksi sedini mungkin
KESIMPULAN