1. Nama : Biqom helda zia
Nim : 06101411009
DESAIN ALARM PENGINGAT WAKTUDESAIN ALARM PENGINGAT WAKTU
2. 1. PEDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Dalam kehidupan kita saat ini sangat dipengaruhi oleh
waktu dan dalam perkembangan peradaban manusia selalu
diikuti dengan perkembangan penunjuk waktu. salah satu
penunjuk waktu tersebut adalah jam, jam sebagai alat ukur waktu
dimana tampilannya ditentukan oleh jarum penunjuk yang
gerakannya selalu berubah secara kontinyu, jam seperti ini dapat
disebut jam analog. dari berbagai jenis jam, ada satu jenis jam
yang menggunakan alarm untuk mengingatkan waktu, jam
tersebut sering disebut jam weker. Jam weker sendiri memiliki
sebuah tombol atau pemutar yang bisa ditekan dan diputar agar
dering lonceng (bunyi alarm) bisa berhenti ketika waktu yang
telah diingatkan tiba.
Dari penjelasan diatas penulis mengangkat judul
“Desain alarm pegingat waktu” dimana nanti akan dibuat sebuah
alarm yang nantinya akan digunakan sebagai pengingat waktu.
Pada makalah ini penulis menggunakan alarm yang dapat
menghasilkan suara burung.
3. 1.2 Masalah
Bagaimana membuat desain alarm pengingat waktu ?
1.3 Tujuan
Untuk membuktikan bahwa desain alarm pengingat waktu
dapat dibuat dan digunakan untuk menunjukkan waktu
1.4 Manfaat
Salah satu alternatif bagi kita untuk mengingatkan waktu
Sebagai bahan informasi dan untuk mengetahui lebih dalam
mengenai
alarm khususnya pada penujuk waktu seperti halnya jam.
4. TINJAUAN PUSTAKATINJAUAN PUSTAKA
2.1 Alarm2.1 Alarm
Alarm secara umum dapat didefinisikanAlarm secara umum dapat didefinisikan
sebagai bunyi peringatan atau pemberitahuan.sebagai bunyi peringatan atau pemberitahuan.
2.2 Alarm suara anak burung2.2 Alarm suara anak burung
Disini penulis akan menggunakan alarm sebagaiDisini penulis akan menggunakan alarm sebagai
pengingat waktu , dimana alarm yang digunakanpengingat waktu , dimana alarm yang digunakan
akan mengeluarkan bunyi, dan bunyi dari alarmakan mengeluarkan bunyi, dan bunyi dari alarm
yang akan di desain adalah bunyi suara anakyang akan di desain adalah bunyi suara anak
burung.burung.
5. 2.3 Komponen alarm suara anak burung
Untuk membuat alarm suara burung tersebut dibutuhkan
komponen-komponen pendukung.
2.3.1 Transistor
Gambar 1. Transistor
2.3.2 Resistor
Fungsi resistor yaitu untuk mengatur besarnya kuat arus
listrik yang mengalir melalui suatu rangkaian listrik. Resistor
memberikan hambatan agar komponen yang diberi tegangan
tidak dialiri oleh arus yang besar, dan digunakan sebagai
penyearah tegangan
6. F / W
Resistor Variable (VR)
Resistor Variable adalah sebuah resistor yang nilai hambatannya
dapat diatur atau dapat dirubah. Simbol potensiometer atau simbol
resistor variabel dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 4. VR
Kapasitor (Kondensator)
Kapasitor dapat menyimpan muatan listrik
Gambar 5. Kapasitor
7. Transformator (Trafo)
Transformator adalah dua buah kumparan yang dililitkan
ada satu inti, inti bisa inti besi atau inti ferrite. Ia dapat meneruskan
arus listrik AC dan tidak dapat untuk digunakan pada DC.
Kumparan pertama disebut primer ialah kumparan yang menerima
input, kumparan kedua disebut sekunder ialah kumparan yang
menghasilkan output.
2.3.8 Baterai
Baterai adalah alat listrik-kimiawi yang
menyimpan energi dan mengeluarkan tenaganya dalam
bentuk listrik
8. Speaker
“Pengeras suara (bahasa Inggris: loud speaker atau speaker)
adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara)
dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk membran untuk
menggetarkan udara sehingga terjadilah gelombang suara sampai di
kendang telinga kita dan dapat kita dengar sebagai suara.
Jam
“Jam adalah sebuah unit waktu. Lama sebuah jam adalah 1/24 (satu
perduapuluh empat) hari
9. No Nama Alat Gambar
1. Papan PCB
2. Transistor FCS 9012 dan FCS
9014
3. Resistor 5K6 Ω, 100K Ω, 5,6 Ω
4. Variabel resistor 10K
5. Kapasitor 20 nf, 10 nf, 47 nf,
100 µf /10v, 10 µf /10v, 4,7
µf/16 v
10. 6. Spiker 8Ω
7. Baterai 9 volt
8. Trafo IT 191
9. Kabel
10. Timah
11. Solder
13. ◦ Prisip kerja alat
Alarm ini menggunakan trafo IT 191 yang fungsinya
sebagai osilator. Rangkaian ini juga menggunakan dua
buah transistor yaitu transistor FCS 9012 DAN FCS 9014
dimana transistor FCS 9014 sebagai transistor NPN, dan
transistor FCS 1912 sebagai tansistor PNP. “ Transistor
NPN akan aktif apabila pada basis diberi arus maju,
sedangkan transistor PNP akan aktif apabila diberi arus
mundur”. (Pratomo, 2004:8). Disamping itu peran
kapasitor, resistor dan variabel resistor sangat
berpengaruh, dan juga spikernya sebagai pengeras suara,
setelah rangkaian alarm tersebut selesai kemudian
dihubungkan dengan baterai kemudian suara alarm anak
burung tersebut dapat kita dengar.
14. Kesimpulan
Dengan adanya desain alarm pengingat waktu dengan
menggunakan suara anak burung ini diharapkan bermanfaat dan
menjadi pemikiran baru, dan juga ternyata untuk mengingatkan
waktu bisa dengan berbagai macam cara, serta dapat kita
kreasikan sendiri sesuai dengan keinginan kita. Jam alarm sangat
bermanfaat saat ini, salah satunya sebagai pengingat waktu.
Dengan adanya desain alarm pengingat waktu dengan
menggunakan suara anak burung tersebut dan di kombinasikan
dengan jam sebagai pengingat waktu maka akan menciptakan
suatu kombinasi yang bagus sebagai variasi seseorang dalam
mengingatkan waktunya.
HOME