際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
SENI BUDAYA IX
BAB I
Apresiasi karya Seni Lukis
Lukis (Part 2)
Pokok Bahasan :
 Aliran/gaya dalam seni lukis (lanjutan)
 Tema Berkarya dalam seni Lukis
 Tehnik, alat dan bahan dalam seni lukis
 Tujuan berkarya seni lukis
Perbedaan antara
 Seni Gambar ( drawing )
yang ditonjolkan adalah unsur
garis
 Seni Lukis ( painting )
yang ditonjolkan adalah unsur
warna
( seni lukis merupakan gambar
berwarna )
A. Aliran Representatif
(perwujudan gaya seni rupa yang menggunakan
keadaan nyata pada kehidupan masyarakat dan
gaya alam)
 Naturalisme : Aliran seni lukis yang satu ini akan
berusaha untuk menyampaikan lukisan secara
alami. (Bertema sebuah alam, terdapat gradasi
warna)
 Tokoh Aliran Naturalisme :
Abdulla Sudiro Subroto, Basuki Abdullah, Gambir
Anom, Raden Saleh, Trubus
 Realisme : yaitu aliran seni lukis yang
memandang dunia ini tanpa ilusi, apa
adanya tanpa menambah atau mengurangi
objek, penggambarannya sesuai dengan
kenyataan hidup.
 Tokoh Aliran Realisme :
Trubus, Wardoyo, Tarmizi, S. Sudjojono,
Dullah
 Romantisme : yaitu aliran seni lukis yang lebih
bersifat imajiner, melukiskan cerita-ceritta yang
romantis, peristwa yang dahsyat, atau kejadian
yang dramatis
 Tokoh Aliran Romantisme :
Raden Saleh, Francisco Goya, dan Turner.
B.Deformatif
perubahan bentuk dari aslinya sehingga
menghasilkan bentuk baru, tetapi tidak
meninggalkan bentuk dasar aslinya.
 Ekspresionisme : yaitu aliran seni lukis yang
penggambarannya sesuai dengan keadaan jiwa
sang pelukis yang spontan saat melihat objek
karyanya.
 Tokoh Aliran ekspresionisme :
Vincent van Gogh dan Affandi.
 Impresionisme : yaitu aliran seni lukis
yang penggambarannya sesuai dengan
kesan saat objek tsb dilukis.
 Tokoh Aliran Impresionisme :
Claude Monet, Georges Seurat, Paul
Cezanne, Paul Gauguin, dan S. Sudjojono.
 Surealisme : yaitu aliran seni lukis yang
penggambarannya menyerupai bentuk-
bentuk yang sering terjadi di dalam
mimpi.
 Tokoh Aliran Surealisme :
Salvador Dali
 Kubisme : yaitu aliran seni lukis yang
penggambarannya berupa bentuk-
bentuk dasar geometri seperti kotak.
 Tokoh Aliran Kubisme :
Pablo Picasso, But Mochtar, Srihadi,
Fajar Sidik, dan Mochtar Apin.
C.Non Representatif
suatu aliran seni lukis yang
penggambarannya dengan bentuk yang sulit
untuk dikenali atau dengan kata lain bersifat
abstrak.
 Tokoh Aliran Non Representatif :
Amry Yahya, Fajar Sidik, But Mochtar, Sadali, dan
Jackson Pollock.
TEMA BERKARYA DALAM
SENI RUPA
1. Hubungan Manusia
dengan dirinya
4. Hubungan Manusia
dengan Manusia lain
2. Hubungan Manusia
dengan alam
3. Hubungan Manusia
dengan benda
5. Hubungan Manusia
dengan aktifitas
6. Hubungan Manusia
dengan dunia khayal
Perbedaan seni rupa
murni Nusantara dan
Mancanegara
Nusantara : menonjolkan obyek
Nusantara dan menggambarkan
keadaan masyarakat setempat
dengan ciri khas daerahnya.
Asia Timur : identik dengan tema
religius
Asia Barat : menggambarkan
keindahan obyek dengan
menonjolkan aspek kesempurnaan
bentuk dan Proporsi ideal
Manfaat dari lukisan
 Untuk kepentingan
estetis semata : Seniman
yang menampilkan tujuan
estetis biasanya akan
menampilkan pemandangan
keindahan suatu daerah.
Contohnya, lukisan air terjun
di sebuah desa.
 Untuk kebutuhan religi :
Seorang pelukis mampu
menjadikan lukisan atau
hasil karyanya bernilai
keagungan kepada tuhan
yang maha esa, leluhur,
nenek moyang, atau dewa.
Contoh salah satu lukisan
yang bertujuan religi ada
pada lukisan goa-goa leang
di maros, sulawesi selatan.
 Untuk kebutuhan magis :
Ada sebuah lukisan yang di
dalamnya bertujuan magis
dan berisi mantra-mantra
tertentu, lukisan ini cukup
primitif dan memberikan
kesan misterius bagi siapa
saja yang melihatnya.
Contohnya, lukisan bali yang
menggambarkan sosok dewa
penunggu kuil.
 Tujuan simbolis :
Seniman lukisan yang
menampakkan dan
melambangkan cita-cita
kehidupan seseorang. Dengan
adanya cita-cita yang luhur
akan diaplikasikan dalam
sebuah lukisan yang di
dalamnya terdapat tokoh
terpandang. Contohnya,
lukisan pangeran diponegoro
yang sedang berdialog dengan
jenderal de kock.
 Tujuan komersil
Lukisan ini biasanya
mengutamakan nilai ekonomi,
contohnya lukisan jalanan
yang menggambar wajah
seseorang.
 Tujuan Ekpresi
Seniman meluapkan segala isi
hatinya dalam sebuah karya di
kanvas atau kertas yang
mewakili rasa bahagia atau
sedih. Contohnya, lukisan
orang menangis atau bentuk
hati yang patah.Lukisan ini
biasanya mengutamakan nilai
ekonomi, contohnya lukisan
jalanan yang menggambar
wajah seseorang.
 Teknik aquarel (transparan)
 Teknik Plakat (Tebal dan colorfull)
 Teknik Sprey (Halus dan visual)
 Teknik Pointilis (titik-titik dan
kesabaran)
 Teknik Tempera (kuning telur
sebagai perekat
 Teknik Basah (mengencerkan cat )
 Teknik Kering (Tanpa mengencerkan
cat)
 Teknik campuran
Teknik dalam Seni Rupa
TES KOMPETENSI SISWA
1. Karya seni rupa di Asia Timur identik dengan
.
2. Karya seni rupa di Asia Barat identik dengan
.
3. Apa perbedaan antara seni gambar dan seni lukis ?
 Sekian
 Wassalamualaikum Warrohmatullahi
Wabarokaatuh

More Related Content

Seni Budaya - seni lukis - kelas 9 (part 2)

  • 1. SENI BUDAYA IX BAB I Apresiasi karya Seni Lukis Lukis (Part 2) Pokok Bahasan : Aliran/gaya dalam seni lukis (lanjutan) Tema Berkarya dalam seni Lukis Tehnik, alat dan bahan dalam seni lukis Tujuan berkarya seni lukis
  • 2. Perbedaan antara Seni Gambar ( drawing ) yang ditonjolkan adalah unsur garis Seni Lukis ( painting ) yang ditonjolkan adalah unsur warna ( seni lukis merupakan gambar berwarna )
  • 3. A. Aliran Representatif (perwujudan gaya seni rupa yang menggunakan keadaan nyata pada kehidupan masyarakat dan gaya alam) Naturalisme : Aliran seni lukis yang satu ini akan berusaha untuk menyampaikan lukisan secara alami. (Bertema sebuah alam, terdapat gradasi warna) Tokoh Aliran Naturalisme : Abdulla Sudiro Subroto, Basuki Abdullah, Gambir Anom, Raden Saleh, Trubus
  • 4. Realisme : yaitu aliran seni lukis yang memandang dunia ini tanpa ilusi, apa adanya tanpa menambah atau mengurangi objek, penggambarannya sesuai dengan kenyataan hidup. Tokoh Aliran Realisme : Trubus, Wardoyo, Tarmizi, S. Sudjojono, Dullah
  • 5. Romantisme : yaitu aliran seni lukis yang lebih bersifat imajiner, melukiskan cerita-ceritta yang romantis, peristwa yang dahsyat, atau kejadian yang dramatis Tokoh Aliran Romantisme : Raden Saleh, Francisco Goya, dan Turner.
  • 6. B.Deformatif perubahan bentuk dari aslinya sehingga menghasilkan bentuk baru, tetapi tidak meninggalkan bentuk dasar aslinya. Ekspresionisme : yaitu aliran seni lukis yang penggambarannya sesuai dengan keadaan jiwa sang pelukis yang spontan saat melihat objek karyanya. Tokoh Aliran ekspresionisme : Vincent van Gogh dan Affandi.
  • 7. Impresionisme : yaitu aliran seni lukis yang penggambarannya sesuai dengan kesan saat objek tsb dilukis. Tokoh Aliran Impresionisme : Claude Monet, Georges Seurat, Paul Cezanne, Paul Gauguin, dan S. Sudjojono.
  • 8. Surealisme : yaitu aliran seni lukis yang penggambarannya menyerupai bentuk- bentuk yang sering terjadi di dalam mimpi. Tokoh Aliran Surealisme : Salvador Dali
  • 9. Kubisme : yaitu aliran seni lukis yang penggambarannya berupa bentuk- bentuk dasar geometri seperti kotak. Tokoh Aliran Kubisme : Pablo Picasso, But Mochtar, Srihadi, Fajar Sidik, dan Mochtar Apin.
  • 10. C.Non Representatif suatu aliran seni lukis yang penggambarannya dengan bentuk yang sulit untuk dikenali atau dengan kata lain bersifat abstrak. Tokoh Aliran Non Representatif : Amry Yahya, Fajar Sidik, But Mochtar, Sadali, dan Jackson Pollock.
  • 11. TEMA BERKARYA DALAM SENI RUPA 1. Hubungan Manusia dengan dirinya 4. Hubungan Manusia dengan Manusia lain 2. Hubungan Manusia dengan alam 3. Hubungan Manusia dengan benda 5. Hubungan Manusia dengan aktifitas 6. Hubungan Manusia dengan dunia khayal
  • 12. Perbedaan seni rupa murni Nusantara dan Mancanegara Nusantara : menonjolkan obyek Nusantara dan menggambarkan keadaan masyarakat setempat dengan ciri khas daerahnya. Asia Timur : identik dengan tema religius Asia Barat : menggambarkan keindahan obyek dengan menonjolkan aspek kesempurnaan bentuk dan Proporsi ideal
  • 13. Manfaat dari lukisan Untuk kepentingan estetis semata : Seniman yang menampilkan tujuan estetis biasanya akan menampilkan pemandangan keindahan suatu daerah. Contohnya, lukisan air terjun di sebuah desa.
  • 14. Untuk kebutuhan religi : Seorang pelukis mampu menjadikan lukisan atau hasil karyanya bernilai keagungan kepada tuhan yang maha esa, leluhur, nenek moyang, atau dewa. Contoh salah satu lukisan yang bertujuan religi ada pada lukisan goa-goa leang di maros, sulawesi selatan.
  • 15. Untuk kebutuhan magis : Ada sebuah lukisan yang di dalamnya bertujuan magis dan berisi mantra-mantra tertentu, lukisan ini cukup primitif dan memberikan kesan misterius bagi siapa saja yang melihatnya. Contohnya, lukisan bali yang menggambarkan sosok dewa penunggu kuil.
  • 16. Tujuan simbolis : Seniman lukisan yang menampakkan dan melambangkan cita-cita kehidupan seseorang. Dengan adanya cita-cita yang luhur akan diaplikasikan dalam sebuah lukisan yang di dalamnya terdapat tokoh terpandang. Contohnya, lukisan pangeran diponegoro yang sedang berdialog dengan jenderal de kock.
  • 17. Tujuan komersil Lukisan ini biasanya mengutamakan nilai ekonomi, contohnya lukisan jalanan yang menggambar wajah seseorang.
  • 18. Tujuan Ekpresi Seniman meluapkan segala isi hatinya dalam sebuah karya di kanvas atau kertas yang mewakili rasa bahagia atau sedih. Contohnya, lukisan orang menangis atau bentuk hati yang patah.Lukisan ini biasanya mengutamakan nilai ekonomi, contohnya lukisan jalanan yang menggambar wajah seseorang.
  • 19. Teknik aquarel (transparan) Teknik Plakat (Tebal dan colorfull) Teknik Sprey (Halus dan visual) Teknik Pointilis (titik-titik dan kesabaran) Teknik Tempera (kuning telur sebagai perekat Teknik Basah (mengencerkan cat ) Teknik Kering (Tanpa mengencerkan cat) Teknik campuran Teknik dalam Seni Rupa
  • 20. TES KOMPETENSI SISWA 1. Karya seni rupa di Asia Timur identik dengan . 2. Karya seni rupa di Asia Barat identik dengan . 3. Apa perbedaan antara seni gambar dan seni lukis ?
  • 21. Sekian Wassalamualaikum Warrohmatullahi Wabarokaatuh