際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Oleh : Yasir Ismail, S.Pd
(Diintisarikan dari berbagai sumber)
Disampaikan pada Ceramah Umum
Asrama Putri Pesantren Persis Tarogong
Ahad, 7 Agustus 2011
SEPUTAR SHAUM RAMADHAN
KHUTBAH RASULULLAH SAW
DALAM MENYAMBUT RAMADHAN
 Wahai manusia telah datang kepada kalian bulan yang agung, bulan penuh
berkah, didalamnya ada malam yang lebih baik dari seribu bulan. Allah
menjadikan puasanya wajib, dan qiyamul lailnya sunnah.
 Siapa yang mendekatkan diri dengan kebaikan, maka seperti mendekatkan
diri dengan kewajiban di bulan yang lain.
 Siapa yang melaksanakan kewajiban, maka seperti melaksanakan 70
kewajiban di bulan lain.
 Ramadhan adalah bulan kesabaran, dan kesabaran balasannya adalah
surga. Bulan solidaritas, dan bulan ditambahkan rizki orang beriman.
 Siapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka diampuni dosanya
dan dibebaskan dari api neraka dan mendapatkan pahala seperti orang
orang yang berpuasa tersebut tanpa dikurangi pahalanya sedikitpun
LANJUTAN
 損. kami berkata : 損Wahai Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam Tidak semua kita
dapat memberi makan orang yang berpuasa ? 損. Rasul shalallahu alaihi wa
sallam bersabda: Allah memberi pahala kepada orang yang memberi buka
puasa walaupun dengan satu biji kurma atau seteguk air atau susu.
 Ramadhan adalah bulan dimana awalnya rahmat, tengahnya maghfirah dan
akhirnya pembebasan dari api neraka.
 Siapa yang meringankan orang yang dimilikinya, maka Allah mengampuninya dan
dibebaskan dari api neraka.
 Perbanyaklah melakukan 4 hal; dua perkara membuat Allah ridha dan dua
perkara Allah tidak butuh dengannya. 2 hal itu adalah; Syahadat Laa ilaha illallah
dan beristighfar kepada-Nya. Adapaun 2 hal yang Allah tidak butuh adalah
engkau meminta surga dan berlindung dari api neraka.
 Siapa yang membuat kenyang orang berpuasa, Allah akan memberikan minum
dari telagaku (Rasul saw) satu kali minuman yang tidak akan pernah haus sampai
masuk surga
AKTIVITAS DI BULAN RAMADHAN
 Berpuasa
 Qiyamullail
 Bersedekah
 Bersungguh-sungguh dalam membaca Al Qur'an
a. Memperbanyak bacaan Al-Qur'an
b. Menangis ketika membaca Al- Qur'an
 Duduk di masjid hingga terbit matahari
 I'tikaf (Berdiam di Masjid dalam rangka ibadah)
LANJUTAN
 Umrah di bulan Ramadhan
 Berusaha meraih lailatul Qadar
 Memperbanyak dzikir, doa dan istighfar
 Di antara waktu-waktu yang mus-tajab untuk
dikabulkannya doa adalah:
a. Ketika berbuka.
b. Sepertiga malam terakhir, ketika Allah turun ke langit
dunia dan berfirman, artinya: "Siapa yang memohon
akan Aku beri dan siapa yang minta ampun niscaya
akan Aku ampuni."
c. Beristighfar di waktu sahur.
d. Hari Jum'at terutama di akhir siang-nya (menjelang
Ashar).
SEPULUH INDIKASI SUKSES MERAIH
KEUTAMAAN RAMADHAN
 Memperbanyak ibadah di bulan
Syaban
 Memenuhi target pembacaan Al-
Quran
 Memelihara lidah
 Menjaga pandangan dari yang haram
 Menghidupkan malam dengan ibadah
LANJUTAN 
 Tidak makan berlebihan di saat berbuka
 Mengoptimalkan infaq
 Memperbanyak ibadah di 10 hari terakhir
 Tidak bermaksiat lagi setelah Ramadhan
 Memelihara kesinambungan ibadah setelah
Ramadhan

More Related Content

Seputar shaum ramadhan

  • 1. Oleh : Yasir Ismail, S.Pd (Diintisarikan dari berbagai sumber) Disampaikan pada Ceramah Umum Asrama Putri Pesantren Persis Tarogong Ahad, 7 Agustus 2011 SEPUTAR SHAUM RAMADHAN
  • 2. KHUTBAH RASULULLAH SAW DALAM MENYAMBUT RAMADHAN Wahai manusia telah datang kepada kalian bulan yang agung, bulan penuh berkah, didalamnya ada malam yang lebih baik dari seribu bulan. Allah menjadikan puasanya wajib, dan qiyamul lailnya sunnah. Siapa yang mendekatkan diri dengan kebaikan, maka seperti mendekatkan diri dengan kewajiban di bulan yang lain. Siapa yang melaksanakan kewajiban, maka seperti melaksanakan 70 kewajiban di bulan lain. Ramadhan adalah bulan kesabaran, dan kesabaran balasannya adalah surga. Bulan solidaritas, dan bulan ditambahkan rizki orang beriman. Siapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka diampuni dosanya dan dibebaskan dari api neraka dan mendapatkan pahala seperti orang orang yang berpuasa tersebut tanpa dikurangi pahalanya sedikitpun
  • 3. LANJUTAN 損. kami berkata : 損Wahai Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam Tidak semua kita dapat memberi makan orang yang berpuasa ? 損. Rasul shalallahu alaihi wa sallam bersabda: Allah memberi pahala kepada orang yang memberi buka puasa walaupun dengan satu biji kurma atau seteguk air atau susu. Ramadhan adalah bulan dimana awalnya rahmat, tengahnya maghfirah dan akhirnya pembebasan dari api neraka. Siapa yang meringankan orang yang dimilikinya, maka Allah mengampuninya dan dibebaskan dari api neraka. Perbanyaklah melakukan 4 hal; dua perkara membuat Allah ridha dan dua perkara Allah tidak butuh dengannya. 2 hal itu adalah; Syahadat Laa ilaha illallah dan beristighfar kepada-Nya. Adapaun 2 hal yang Allah tidak butuh adalah engkau meminta surga dan berlindung dari api neraka. Siapa yang membuat kenyang orang berpuasa, Allah akan memberikan minum dari telagaku (Rasul saw) satu kali minuman yang tidak akan pernah haus sampai masuk surga
  • 4. AKTIVITAS DI BULAN RAMADHAN Berpuasa Qiyamullail Bersedekah Bersungguh-sungguh dalam membaca Al Qur'an a. Memperbanyak bacaan Al-Qur'an b. Menangis ketika membaca Al- Qur'an Duduk di masjid hingga terbit matahari I'tikaf (Berdiam di Masjid dalam rangka ibadah)
  • 5. LANJUTAN Umrah di bulan Ramadhan Berusaha meraih lailatul Qadar Memperbanyak dzikir, doa dan istighfar Di antara waktu-waktu yang mus-tajab untuk dikabulkannya doa adalah: a. Ketika berbuka. b. Sepertiga malam terakhir, ketika Allah turun ke langit dunia dan berfirman, artinya: "Siapa yang memohon akan Aku beri dan siapa yang minta ampun niscaya akan Aku ampuni." c. Beristighfar di waktu sahur. d. Hari Jum'at terutama di akhir siang-nya (menjelang Ashar).
  • 6. SEPULUH INDIKASI SUKSES MERAIH KEUTAMAAN RAMADHAN Memperbanyak ibadah di bulan Syaban Memenuhi target pembacaan Al- Quran Memelihara lidah Menjaga pandangan dari yang haram Menghidupkan malam dengan ibadah
  • 7. LANJUTAN Tidak makan berlebihan di saat berbuka Mengoptimalkan infaq Memperbanyak ibadah di 10 hari terakhir Tidak bermaksiat lagi setelah Ramadhan Memelihara kesinambungan ibadah setelah Ramadhan