1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persentase penambahan sari jahe merah terhadap daya simpan susu kacang hijau.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa susu kacang hijau dengan penambahan sari jahe 1,5% memiliki daya simpan terpanjang yaitu 2 hari.
3. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengembangkan produk susu kacang hijau dengan daya simpan lebih l
Pakan Kelinci - Silase dan Kubis TercemarJajat Rohmana
油
Pemberian pakan silase dan limbah kubis yang tercemar pestisida tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap performa kelinci New Zealand White asalkan kandungan residu pestisida masih di bawah standar. Kedua jenis pakan memberikan hasil yang serupa untuk bobot hidup, pertambahan bobot badan, dan efisiensi pakan kelinci.
Susu merupakan salah satu produk hasil peternakan yang memiliki banyak manfaat
bagi tubuh manusia. Hal tersebut dikarenakan susu memiliki berbagai kandungan zat-zat
penting yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidup manusia, seperti karbohidrat (laktosa),
protein, lemak, vitamin, dan mineral. Susu memiliki nilai gizi yang hampir sempurna dan
sangat peka terhadap terhadap pengaruh fisik maupun mikrobiologis sehingga hal tersebut
mengakibatkan susu rentan mengalami kerusakan. Hal tersebut menjadi penyebab susu
memiliki daya simpan yang singkat. Pengembangan teknologi hingga kini kian menambah
berbagai macam inovasi, salah satunya inovasi guna meningkatkan daya simpan susu.
Berbagai bentuk upaya pengolahan susu salah satunya dapat dilakukan melalui proses
fermentasi. Produk olahan susu hasil fermentasi salah satunya adalah kefir susu.
Kefir merupakan olahan berbahan dasar susu yang difermentasi dengan
menginokulasikan bibit kefir atau kultur induk kefir. Kefir dapat dibuat dari susu sapi,
kambing, kerbau, unta ataupun kedelai dengan penambahan biji kefir sebagai starter yang
terdiri atas sejumlah bakteri asam laktat (BAL) dan yeast yang terikat dalam matriks
polisakarida (OBrien et al, 2016). Pembuatan olahan kefir harus memperhatikan kualitas
dari bahan dasar dan jenis susu yang digunakan, karena setiap jenis susu memiliki kualitas
dan kandungan yang berbeda.
Kefir susu memiliki kandungan yang kompleks dan memiliki kualitas yang baik dalam
kebermanfaatannya bagi tubuh. Namun masyarakat menilai kefir sebagai produk yang
sangat asam dan cenderung bau khas fermentasi, sehingga secara rasa masih dinilai kurang
diminati konsumen. Hal tersebut dibuktikan dengan penelitian Fanani et al. (2018) yang
menyatakan bahwa 16 dari 38 panelis tidak menyukai citarasa yang asam dari kefir susu,
sedangkan sisanya menyukai rasa kefir yang agak asam dan tidak asam. Berdasarkan hal
tersebut, kemanfaatan kefir dapat ditingkatkan dengan penambahan bahan lain seperti
bunga telang.
Bunga telang (Clitoria ternatea) adalah jenis tanaman dengan berbagai manfaat pada
setiap bagiannya untuk manusia. Bunga telang merupakan salah satu sumber antioksidan
serta antosianin sekaligus pewarna biru alami yang tumbuh secara liar di kawasan tropis
Asia, termasuk Indonesia (Zingare et al., 2013). Bunga telang juga mengandung berbagai
macam kandungan, salah satunya adalah zat antimikroba. Bunga tersebut dinilai dapat
menghambat pertumbuhan BAL yang terlalu tinggi pada kefir. Kandungan yang terdapat
pada bunga telang tersebut diharapkan dapat mengurangi rasa asam pada kefir.
Penggunaan bunga telang pada pembuatan kefir juga dilakukan pada persentase yang
berbeda karena bertujuan untuk mengetaui jumlah persentase terbaik terhadap pengaruh
yang diberikan. Penggunaan bunga telang pun diberikan dalam bentuk bubuk, karena
apabila diberikan dalam bentuk ekstrak larutan, akan memiliki kadar air yang tinggi dan
dapat mengakibatkan pengaruh pada pembentukan kefir terse
Dokumen tersebut memberikan panduan praktikum tentang teknologi kopi, kakao, dan teh. Terdapat penjelasan mengenai pengujian mutu biji kopi, kadar kafein kopi, proses pengolahan kakao, dan analisis mutu kakao dan teh. Dokumen ini bertujuan untuk memandu mahasiswa dan dosen dalam melakukan praktikum secara tepat.
The document summarizes five plant hormones: auxin, cytokinin, gibberellin, abscisic acid, and ethylene. It describes where each hormone is found in plants and its major functions, such as stimulating growth, regulating development, and responding to environmental stresses.
This document summarizes several plant hormones: auxin stimulates stem and root growth, regulates fruit development, and mediates phototropism and gravitropism; gibberellins stimulate cell division, growth, and delay senescence; cytokinins promote seed and bud germination, stem elongation, and leaf growth and stimulate flowering and fruit development; abscisic acid inhibits growth, closes stomata during water stress, and counters dormancy breaking; ethylene promotes fruit ripening and opposes some auxin effects while also promoting or inhibiting various plant growth; and brassinosteroids inhibit root growth, slow leaf abscission, and promote xylem differentiation.
1. Plant hormones such as auxin, cytokinins, gibberellins, abscisic acid, and ethylene coordinate growth and development processes in plants through tropisms, photoperiodism, and other responses.
2. Auxin promotes cell elongation and growth, apical dominance, and gravitropism, while cytokinins promote cell division and inhibit senescence. Gibberellins promote stem elongation and flowering.
3. Abscisic acid inhibits growth and maintains seed dormancy, while ethylene promotes fruit ripening and leaf abscission.
Climate change is affecting the timing of flowering in plants through various mechanisms. Some plants, like spring ephemerals, flower earlier due to warmer soil temperatures hastening their growth period from dormancy. For other plants, warming activates florigen genes that initiate flowering. A third group of plants requires chilling hours to break bud dormancy; changes in their chilling requirements could impact flowering time. Understanding how climate change interacts with the different physiological mechanisms controlling flowering timing is important for predicting ecosystem impacts.
Carbohydrates are compounds made of carbon, hydrogen, and oxygen that form the chemical formula Cn(H2O)n. They are defined as polyhydroxy aldehydes or polyhydroxy ketones, containing hydroxyl and keto/aldehyde functional groups. Carbohydrates in plants serve two key functions: as a primary energy source fueling growth, and as the main structural component cellulose within cell walls.
Agriculture is a major source of livelihood in India, engaging over 60% of families, however farmer incomes are low. Current food grain production will need to double by 2050 to meet population demands. However, India wastes a significant amount of its food - over 30% of produce is lost, amounting to economic losses of nearly $100 billion annually. High levels of pesticide residues above legal limits are found in many crops due to overuse and misuse of chemicals in farming. Transitioning to organic farming practices and reducing post-harvest losses through improved storage and processing infrastructure are seen as ways to boost incomes and ensure future food security.
This document provides guidance on writing literature reviews. It discusses the purpose and characteristics of effective literature reviews. It also outlines the key steps in the writing process, including planning, reading and researching, analyzing sources, drafting, and revising. The document offers advice on developing a focus and thesis, organizing the review, and incorporating summary, synthesis, comparison, and critique of sources.
This document discusses the discussion and conclusions sections of scientific writing. It provides guidelines for the typical elements to include in the discussion such as referencing the study objectives and findings, justifications and limitations, comparisons, and implications. It recommends using the past tense to discuss specific studies and the present tense for general statements. The conclusions should summarize the key results and implications without introducing new information. The research question, gap, objectives, and conclusions must all be compatible and address answering the original question.
Desain Pembelajaran Design Research sebagai Pendekatan Desain Pembelajaran Su...kslkkoe2374
油
Desain Pembelajaran Design Research sebagai Pendekatan Desain Pembelajaran Susilahudin Putrawangsa
Desain Pembelajaran Design Research sebagai Pendekatan Desain Pembelajaran Susilahudin Putrawangsa
Desain Pembelajaran Design Research sebagai Pendekatan Desain Pembelajaran Susilahudin Putrawangsa
Studi Islam Internasional Kajian dan Pendekatan Multidisipliner Dr. Sumartoroqmitailp061
油
Studi Islam Internasional Kajian dan Pendekatan Multidisipliner Dr. Sumarto
Studi Islam Internasional Kajian dan Pendekatan Multidisipliner Dr. Sumarto
Studi Islam Internasional Kajian dan Pendekatan Multidisipliner Dr. Sumarto
Dadang Solihin Book Review Nomor 006/Juni 2025Dadang Solihin
油
Dengan mengusung tema Transformasi Global dan Ancaman Masa Depan, Dadang Solihin Book Review (DSBR) edisi kelima Nomor 006/Juni 2025 kembali hadir sebagai medium reflektif dan analitis dalam upaya memperkuat daya pikir strategis bangsa.
The document summarizes five plant hormones: auxin, cytokinin, gibberellin, abscisic acid, and ethylene. It describes where each hormone is found in plants and its major functions, such as stimulating growth, regulating development, and responding to environmental stresses.
This document summarizes several plant hormones: auxin stimulates stem and root growth, regulates fruit development, and mediates phototropism and gravitropism; gibberellins stimulate cell division, growth, and delay senescence; cytokinins promote seed and bud germination, stem elongation, and leaf growth and stimulate flowering and fruit development; abscisic acid inhibits growth, closes stomata during water stress, and counters dormancy breaking; ethylene promotes fruit ripening and opposes some auxin effects while also promoting or inhibiting various plant growth; and brassinosteroids inhibit root growth, slow leaf abscission, and promote xylem differentiation.
1. Plant hormones such as auxin, cytokinins, gibberellins, abscisic acid, and ethylene coordinate growth and development processes in plants through tropisms, photoperiodism, and other responses.
2. Auxin promotes cell elongation and growth, apical dominance, and gravitropism, while cytokinins promote cell division and inhibit senescence. Gibberellins promote stem elongation and flowering.
3. Abscisic acid inhibits growth and maintains seed dormancy, while ethylene promotes fruit ripening and leaf abscission.
Climate change is affecting the timing of flowering in plants through various mechanisms. Some plants, like spring ephemerals, flower earlier due to warmer soil temperatures hastening their growth period from dormancy. For other plants, warming activates florigen genes that initiate flowering. A third group of plants requires chilling hours to break bud dormancy; changes in their chilling requirements could impact flowering time. Understanding how climate change interacts with the different physiological mechanisms controlling flowering timing is important for predicting ecosystem impacts.
Carbohydrates are compounds made of carbon, hydrogen, and oxygen that form the chemical formula Cn(H2O)n. They are defined as polyhydroxy aldehydes or polyhydroxy ketones, containing hydroxyl and keto/aldehyde functional groups. Carbohydrates in plants serve two key functions: as a primary energy source fueling growth, and as the main structural component cellulose within cell walls.
Agriculture is a major source of livelihood in India, engaging over 60% of families, however farmer incomes are low. Current food grain production will need to double by 2050 to meet population demands. However, India wastes a significant amount of its food - over 30% of produce is lost, amounting to economic losses of nearly $100 billion annually. High levels of pesticide residues above legal limits are found in many crops due to overuse and misuse of chemicals in farming. Transitioning to organic farming practices and reducing post-harvest losses through improved storage and processing infrastructure are seen as ways to boost incomes and ensure future food security.
This document provides guidance on writing literature reviews. It discusses the purpose and characteristics of effective literature reviews. It also outlines the key steps in the writing process, including planning, reading and researching, analyzing sources, drafting, and revising. The document offers advice on developing a focus and thesis, organizing the review, and incorporating summary, synthesis, comparison, and critique of sources.
This document discusses the discussion and conclusions sections of scientific writing. It provides guidelines for the typical elements to include in the discussion such as referencing the study objectives and findings, justifications and limitations, comparisons, and implications. It recommends using the past tense to discuss specific studies and the present tense for general statements. The conclusions should summarize the key results and implications without introducing new information. The research question, gap, objectives, and conclusions must all be compatible and address answering the original question.
Desain Pembelajaran Design Research sebagai Pendekatan Desain Pembelajaran Su...kslkkoe2374
油
Desain Pembelajaran Design Research sebagai Pendekatan Desain Pembelajaran Susilahudin Putrawangsa
Desain Pembelajaran Design Research sebagai Pendekatan Desain Pembelajaran Susilahudin Putrawangsa
Desain Pembelajaran Design Research sebagai Pendekatan Desain Pembelajaran Susilahudin Putrawangsa
Studi Islam Internasional Kajian dan Pendekatan Multidisipliner Dr. Sumartoroqmitailp061
油
Studi Islam Internasional Kajian dan Pendekatan Multidisipliner Dr. Sumarto
Studi Islam Internasional Kajian dan Pendekatan Multidisipliner Dr. Sumarto
Studi Islam Internasional Kajian dan Pendekatan Multidisipliner Dr. Sumarto
Dadang Solihin Book Review Nomor 006/Juni 2025Dadang Solihin
油
Dengan mengusung tema Transformasi Global dan Ancaman Masa Depan, Dadang Solihin Book Review (DSBR) edisi kelima Nomor 006/Juni 2025 kembali hadir sebagai medium reflektif dan analitis dalam upaya memperkuat daya pikir strategis bangsa.
Materi Seminar Kepemimpinan Kristen pada Era AISABDA
油
Di tengah derasnya arus teknologi AI, bagaimana pemimpin Kristen dapat tetap menjalankan panggilan dan fungsinya berdasarkan firman Tuhan, tetapi tetap relevan?
Mari bergabung dalam seminar MLC: "Kepemimpinan Kristen pada Era AI". Ini adalah momen penting bagi para pemimpin Kristen, hamba Tuhan, dan siapa saja yang rindu memahami tantangan sekaligus menggali peluang untuk mempraktikkan kepemimpinan alkitabiah yang relevan pada era AI ini. Jangan lewatkan!
Silahkan akses arsip kelas SABDA MLC lainnya di situs:
live.sabda.org
pesta.org
dan YouTube Channel:
SABDA Alkitab
Bagi Soekarno, perjuangan perempuan bukanlah sekedar perjuangan persamaan hak semata melainkan juga harus mengarah pada perubahan susunan pergaulan masyarakat. Dengan kata lain, perjuangan perempuan harus mengarah pada perubahan tatanan sosial yang adil, menentang tatanan sosial yang tak adil sebagai sumber penindasan terhadap perempuan.
Penyusun Materi SARINAH
Nama Lengkap: Zulzaman, S.Sos., M.Sos
Alamat: Jl. Boulevard, BTN Alsyifa Blok C. 08, Kambu - Kota Kendari
No. Telp: 085394131579
Media Sosial: Gmail (Zulzamangmni@gmail.com),
IG (@bung.zulzaman) , X (@bung_zulzaman), YT (Zulzaman Official)
Download full ebook of Migrasi ke TV Digital Edy Pang (Editor) instant downlo...vvkzewl5460
油
Download full ebook of Migrasi ke TV Digital Edy Pang (Editor) instant download pdf
Download full ebook of Migrasi ke TV Digital Edy Pang (Editor) instant download pdf
Download full ebook of Migrasi ke TV Digital Edy Pang (Editor) instant download pdf
Dadang Solihin Policy Brief Nomor 002/Juni 2025Dadang Solihin
油
Dengan tema Membangun Bangsa dengan Asta Cita dapat diterbitkan pada bulan Juni 2025. Edisi ini hadir sebagai kontribusi strategis dalam mendalami dan menganalisis visi besar pemerintahan Prabowo Subianto periode 20252029 melalui perspektif Ketahanan Nasional dan Kepemimpinan Nasional.
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training *KESEKRETARIATAN & ADMINISTRASI PERKANTOR...Kanaidi ken
油
SHP.pptx
1. KOPI
Komoditas ekspor
hasil perkebunan
Meningkatkan
nilai devisa
ekspor Indonesia
Luas Perkebunan
Kopi Indonesia
khususnya di
pulau Sumatera
Lampung
Sumatera Barat
Sumatera Utara
Bengkulu
Sumatera Selatan
Riau
-Kepulauan Meranti
-Pelalawan
-Indragiri Hilir
-Indragiri Hulu
-Bengkalis
-Dsb
LATAR BELAKANG
4. Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi air kelapa dan
mendapatkan konsentrasi terbaik terhadap pertumbuhan bibit
tanaman kopi Robusta.
5. TEMPAT WAKTU
Penelitian ini dilaksanakan di
Kebun Percobaan Fakultas
Pertanian Universitas Riau,
Kampus Bina Widya Km
12,5 Kelurahan Simpang
Baru, Kecamatan Tampan,
Kota Pekanbaru.
Penelitian dilaksanakan pada
bulan Juni-September 2015.
6. BAHAN
Bibit kopi
varietas Robusta
berumur 3 bulan
Air kelapa muda
Pupuk Urea, TSP,
KCL
Pestisida (Decis
2,5 EC)
Fungisida
(Dhitane M-45)
Tanah top soil
inseptisol
Kayu.
ALAT
polybag
berukuran 40 cm x
35 cm
polynet
paranet
cangkul,
timbangan
timbangan digital
Parang
Pisau
Gembor
Meteran
Ayakan
Sekop
Oven
Tali
Kamera
handsprayer
Label
Alat tulis
Amplop kertas.
7. METODE PENELITIAN
Penelitian dilaksanakan
secara eksperimen
berdasarkan Rancangan
Acak Lengkap (RAL)
5 perlakuan 4 ulangan
sehingga diperoleh 20
satuan penelitian.
Setiap satuan penelitian
terdiri dari 3 tanaman.
Sehingga jumlah bibit yang
digunakan sebanyak 60
bibit kopi Robusta.
8. Perlakuan yang diberikan adalah air kelapa (A) yang terdiri dari 5 taraf yaitu :
Konsentrasi 0% (0 ml air kelapa + 100 ml air)
A0
Konsentrasi 25% (25 ml air kelapa + 75 ml air)
A1
Konsentrasi 50% (50 ml air kelapa + 50 ml air)
A2
Konsentrasi 75% (75 ml air kelapa + 25 ml air)
A3
Konsentrasi 100% (100 ml air kelapa + 0 ml air)
A4
9. Data yang diperoleh dari penelitian dianalisis secara statistik dengan
menggunakan analisis of variance (Anova) dengan model linier sebagai
berikut:
Yij = 袖 + Ai + 竜ij
Keterangan :
Yij = Hasil dari satuan percobaan pada pemberian konsentrasi air kelapa
pada taraf ke i dan ulangan ke-j
袖 = Nilai tengah umum
Ai = Pengaruh konsentrasi air kelapa taraf ke-i
竜ij = Pengaruh galat pada satuan percobaan konsentrasi air kelapa pada
taraf ke-i dan ulangan ke-j
Apabila didapat F hitung lebih besar dari F tabel 5%, maka dilakukan
uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%.