Dokumen tersebut membahas tentang manajemen produksi, proses produksi, faktor-faktor produksi, penentuan lokasi pabrik, lingkungan kerja, material handling, dan pengendalian produksi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep-konsep dasar manajemen produksi dan operasi pabrik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan proses produksi serta jenis-jenisnya. Proses produksi adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana. Ada beberapa jenis proses produksi seperti proses terus-menerus, terputus-putus, dan campuran."
1. Manajemen produksi membahas proses transformasi input menjadi output berupa barang atau jasa melalui serangkaian aktivitas produksi. 2. Ada dua jenis proses produksi yaitu terus menerus dan terputus-putus, yang membedakan fleksibilitas dan biaya produksi. 3. Keputusan manajemen produksi terkait proses, kapasitas, persediaan, tenaga kerja dan kualitas untuk mencapai tujuan operasi secara efisien.
Manajemen produksi membahas pengertian sistem produksi, manajemen produksi, dan pengukuran kinerja. Terdapat berbagai jenis keputusan esensial dalam manajemen produksi seperti proses produksi, kapasitas, persediaan, tenaga kerja, dan kualitas. Strategi operasi merupakan penjabaran dari strategi bisnis yang terdiri atas misi, kompetensi, dan tujuan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen produksi dan persediaan dalam bisnis, mencakup pengertian produksi, aspek-aspek pentingnya seperti produk, proses, dan produktivitas, serta manajemen perencanaan produksi, aliran prosesnya, pengendalian bahan baku dan biaya, pengelolaan persediaan, dan metode penghitungan jumlah persediaan ekonomis.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen produksi dan operasi, meliputi:
1) Fungsi dan sistem produksi perusahaan
2) Beberapa konsep dasar manajemen produksi
3) Manajemen operasional dan strategi operasi perusahaan
7. hapzi ali, sistem informasi operasional (operational information system), utHapzi Ali
油
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Universitas Mercu Buana (Mercu Buana University), Jakarta Indonesia
Bidang Ilmu: Marketing & Business Management, Research Method, MIS, Good Corporate Governance
www.mercubuana.ac.id.
email: hapzi.ali@gmail.com, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen produksi, mulai dari pengertian manajemen produksi, proses produksi, tipe proses produksi, pengambilan keputusan dalam manajemen produksi, ruang lingkup manajemen produksi, dan aliran produksi.
Sistem informasi produksi memberikan informasi untuk merencanakan, memantau, dan mengontrol proses produksi secara efisien dengan mengurangi biaya dan meningkatkan kualitas produk. Sistem ini terdiri dari input data seperti data internal dan eksternal perusahaan, subsistem seperti produksi, persediaan, kualitas, dan biaya, serta penggunaan teknologi seperti CAD, CAM, dan robotika dalam produksi.
Sistem informasi manufaktur adalah sistem yang menekankan pada proses produksi dari bahan baku hingga barang jadi dengan mempertimbangkan seluruh proses. Sistem ini terdiri dari 3 subsistem input dan 4 subsistem output serta menggunakan komputer sebagai sistem fisik dan informasi, di mana CAD digunakan untuk desain, CAM untuk implementasi, dan robotik sebagai tenaga kerja, sedangkan ROP, MRP, MRP II, dan JIT berfungsi untuk mengoptimalk
Dokumen tersebut membahas analisis produk dan proses manufaktur untuk perencanaan tata letak pabrik, termasuk melakukan analisis produk untuk mengidentifikasi komponen, analisis proses untuk menentukan urutan operasi, dan membuat peta proses untuk menggambarkan aliran proses manufaktur."
Dokumen tersebut membahas aspek-aspek manajemen operasional seperti perencanaan kapasitas, proses produksi, pemilihan peralatan, dan perencanaan lokasi. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam membuat keputusan operasional dijelaskan secara rinci.
Dokumen tersebut membahas tentang proses bisnis perusahaan manufaktur, rantai pasok, SCM, dan ERP. Terdapat berbagai jenis perusahaan manufaktur seperti MTO, MTS, ATO, ETO, dan CTO yang berbeda dalam pengelolaan pesanan dan produksinya. Selain itu dibahas pula mengenai value chain, supply chain, manajemen rantai pasok (SCM), dan sistem terintegrasi seperti ERP yang dibutuhkan untuk mengelola proses
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bisnis...dwi rintani
油
Teks tersebut membahas tentang siklus proses bisnis dan review atas proses bisnis utama dalam perusahaan manufaktur. Ia menjelaskan beberapa proses bisnis kunci dalam industri manufaktur seperti procurement, inventory, produksi, pemasaran, pemeliharaan pabrik, akuntansi dan keuangan, serta sumber daya manusia. Teks tersebut juga membahas berbagai jenis perusahaan manufaktur dan tujuan implementasi pengendalian internal dalam perusaha
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,siklus proses bisnis review atas p...Siti Nur Rohadatul Aisy
油
Dokumen tersebut membahas tentang siklus proses bisnis dan review atas proses bisnis utama dalam perusahaan manufaktur. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan beberapa proses bisnis kunci dalam perusahaan manufaktur seperti procurement, inventory, produksi, pemasaran, pemeliharaan pabrik, akuntansi dan keuangan, serta sumber daya manusia. Dokumen tersebut juga membahas tentang jenis-jenis perusahaan manufaktur dan
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen produksi dan operasi, meliputi:
1) Fungsi dan sistem produksi perusahaan
2) Beberapa konsep dasar manajemen produksi
3) Manajemen operasional dan strategi operasi perusahaan
7. hapzi ali, sistem informasi operasional (operational information system), utHapzi Ali
油
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Universitas Mercu Buana (Mercu Buana University), Jakarta Indonesia
Bidang Ilmu: Marketing & Business Management, Research Method, MIS, Good Corporate Governance
www.mercubuana.ac.id.
email: hapzi.ali@gmail.com, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen produksi, mulai dari pengertian manajemen produksi, proses produksi, tipe proses produksi, pengambilan keputusan dalam manajemen produksi, ruang lingkup manajemen produksi, dan aliran produksi.
Sistem informasi produksi memberikan informasi untuk merencanakan, memantau, dan mengontrol proses produksi secara efisien dengan mengurangi biaya dan meningkatkan kualitas produk. Sistem ini terdiri dari input data seperti data internal dan eksternal perusahaan, subsistem seperti produksi, persediaan, kualitas, dan biaya, serta penggunaan teknologi seperti CAD, CAM, dan robotika dalam produksi.
Sistem informasi manufaktur adalah sistem yang menekankan pada proses produksi dari bahan baku hingga barang jadi dengan mempertimbangkan seluruh proses. Sistem ini terdiri dari 3 subsistem input dan 4 subsistem output serta menggunakan komputer sebagai sistem fisik dan informasi, di mana CAD digunakan untuk desain, CAM untuk implementasi, dan robotik sebagai tenaga kerja, sedangkan ROP, MRP, MRP II, dan JIT berfungsi untuk mengoptimalk
Dokumen tersebut membahas analisis produk dan proses manufaktur untuk perencanaan tata letak pabrik, termasuk melakukan analisis produk untuk mengidentifikasi komponen, analisis proses untuk menentukan urutan operasi, dan membuat peta proses untuk menggambarkan aliran proses manufaktur."
Dokumen tersebut membahas aspek-aspek manajemen operasional seperti perencanaan kapasitas, proses produksi, pemilihan peralatan, dan perencanaan lokasi. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam membuat keputusan operasional dijelaskan secara rinci.
Similar to SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Siklus proses bisnis review atas proses bisnis utama dalam perusahaan manufaktur, UNIVERSITAS MERCU BUANA, 2017 (20)
Dokumen tersebut membahas tentang proses bisnis perusahaan manufaktur, rantai pasok, SCM, dan ERP. Terdapat berbagai jenis perusahaan manufaktur seperti MTO, MTS, ATO, ETO, dan CTO yang berbeda dalam pengelolaan pesanan dan produksinya. Selain itu dibahas pula mengenai value chain, supply chain, manajemen rantai pasok (SCM), dan sistem terintegrasi seperti ERP yang dibutuhkan untuk mengelola proses
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses bisnis...dwi rintani
油
Teks tersebut membahas tentang siklus proses bisnis dan review atas proses bisnis utama dalam perusahaan manufaktur. Ia menjelaskan beberapa proses bisnis kunci dalam industri manufaktur seperti procurement, inventory, produksi, pemasaran, pemeliharaan pabrik, akuntansi dan keuangan, serta sumber daya manusia. Teks tersebut juga membahas berbagai jenis perusahaan manufaktur dan tujuan implementasi pengendalian internal dalam perusaha
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,siklus proses bisnis review atas p...Siti Nur Rohadatul Aisy
油
Dokumen tersebut membahas tentang siklus proses bisnis dan review atas proses bisnis utama dalam perusahaan manufaktur. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan beberapa proses bisnis kunci dalam perusahaan manufaktur seperti procurement, inventory, produksi, pemasaran, pemeliharaan pabrik, akuntansi dan keuangan, serta sumber daya manusia. Dokumen tersebut juga membahas tentang jenis-jenis perusahaan manufaktur dan
Tata letak pabrik merupakan salah satu aktivitas penting dalam perencanaan pabrik secara keseluruhan. Langkah-langkah perencanaan pabrik meliputi riset pasar, perancangan produk, proses produksi, tata letak fasilitas, analisis biaya, hingga realisasi proyek. Tujuan akhirnya adalah mengatur aktivitas dan fasilitas di pabrik agar proses produksi dapat berjalan secara efisien.
Pertemuan 8 Manajemen dalam Produksi.pptxAyuFebryanggi
油
Apa yang dimaksud dengan manajemen produksi dan produksi?
Manajemen produksi adalah : kegitan mengelola secara optimal penggunaan sumber daya (faktor Produksi) dalam proses tranformasi menjadi produk barang dan jasa
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan produksi dan manajemen produksi, meliputi pengertian produksi, proses produksi, manajemen produksi, pemilihan pola produksi, satuan luas produksi, perencanaan lokasi pabrik, perencanaan letak fasilitas produksi, perencanaan lingkungan kerja, pengendalian produksi, pengendalian bahan baku, pengendalian tenaga kerja, pengendalian biaya produksi, dan pemeliharaan.
Teks tersebut membahas tentang dasar-dasar bisnis manufaktur di bidang teknik mesin, meliputi proses bisnis manufaktur, jenis-jenis bisnis yang terkait, serta peranan perawatan mesin dalam mendukung kelancaran produksi.
Penelitian ini mengevaluasi sistem informasi akuntansi yang digunakan oleh PT. Sometech Indonesia. Sistem ini mencakup siklus pendapatan, pengeluaran, distribusi, penggajian, dan aset tetap. Siklus pendapatan meliputi proses penjualan, pengiriman barang, penagihan, dan penerimaan pembayaran. Siklus pengeluaran meliputi pemesanan barang, penerimaan barang, dan pembayaran. Laporan ini menganalisis setiap siklus dan kont
Teori produksi dan biaya produksi membahas tentang proses produksi dan biaya yang terkait. Produksi adalah proses transformasi berbagai faktor produksi menjadi barang atau jasa, sedangkan biaya produksi adalah pengeluaran yang dikeluarkan produsen untuk memproduksi barang tersebut. Dokumen ini menjelaskan konsep-konsep penting seperti jenis biaya produksi, teori biaya produksi jangka pendek dan panjang, serta hubungan antara output dengan biaya total, vari
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen produksi, mulai dari pengertian manajemen produksi, proses produksi, tipe proses produksi, pengambilan keputusan dalam manajemen produksi, ruang lingkup manajemen produksi, dan aliran produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen produksi, mulai dari pengertian manajemen produksi, proses produksi, tipe proses produksi, pengambilan keputusan dalam manajemen produksi, ruang lingkup manajemen produksi, dan aliran produksi.
Dokumen tersebut membahas sistem informasi manufaktur yang terdiri dari input, proses, dan output untuk mendukung fungsi produksi perusahaan. Sistem ini menggunakan komputer untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya melalui teknik seperti ROP, MRP, MRP II, dan JIT. Komputer berperan dalam desain produk, proses produksi, dan pengontrolan melalui CAD, CAM, dan robotik.
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali,internal control over financial reporting,...Megania Kharisma
油
1. Internal Control over Financial Reporting (ICoFR) adalah proses yang dirancang untuk memberikan keyakinan memadai terkait keandalan pelaporan keuangan dan penyusunan pelaporan keuangan sesuai standar akuntansi yang berlaku.
2. ICoFR memberikan manfaat seperti meningkatkan efisiensi operasi, kepatuhan hukum, penilaian perusahaan, dan keandalan laporan keuangan.
3. Dasar regulasi penerapan ICoFR mencakup peraturan pemerintah
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Siklus proses bisnis pendukung buku besar...Megania Kharisma
油
Buku besar (general ledger) berisi catatan semua transaksi keuangan perusahaan. Ia diperbaharui dari jurnal transaksi rutin dan penyesuaian, kemudian disiapkan laporan keuangan. Pada perusahaan, buku besar diupdate setiap bulan dari jurnal penjualan, pembelian, dan gaji yang disusun di subsistem terkait. Jurnal penyesuaian d
FORUM dan QUIZ Minggu 14 :Internal control over financial reporting, implemen...Megania Kharisma
油
1. COSO Integrated Framework digunakan sebagai kerangka acuan dalam desain dan implementasi Internal Control over Financial Reporting (ICoFR).
2. ICoFR terdiri dari Entity Level Control dan Transactional Level Control.
3. Siklus desain dan implementasi ICoFR mencakup penentuan tujuan, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan.
Quiz 5
Dosen Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Disusun oleh Megania Kharisma
NIM 55517110066
UNIVERSITAS MERCU BUANA
KEMAMPUAN UTAMA DARI DBMS UNTUK MENINGKATKAN KINERJA BINIS.
CONTOH DATABASE RELATIONAL DALAM BENTUK : FILE, RECORD, BYTE, FIELD DAN BYTE
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Quiz 4 Infrastruktur TI dan Teknologi Bar...Megania Kharisma
油
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang tren saat ini platform perangkat keras dan perangkat lunak komputer dalam implementasi sistem informasi dan pengendalian internal perusahaan, termasuk trend perkembangan hardware, software operating system, dan aplikasi yang digunakan.
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Informa...Megania Kharisma
油
Quiz 3
Dosen Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Disusun oleh Megania Kharisma
NIM 55517110066
UNIVERSITAS MERCU BUANA
ISU ETIKA, SOSIAL, DAN POLITIS UTAMA YANG MUNCUL OLEH ADANYA SISTEM INFORMASI MENCAKUP DIMENSI MORAL.
PRINSIP-PRINSIP YANG DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI PEDOMAN ETIKA PERILAKU DALAM LINGKUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)ChibiMochi
油
Buku Skrap Kupasan Novel Justeru Impian Di Jaring yang lengkap bersertakan contoh yang padat. Reka bentuk isi buku yang menarik mampu menarik minat untuk membaca. Susunan ayat yang teratur dapat menyenangkan ketika mahu mencari nota.
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaDadang Solihin
油
Tujuan penyusunan naskah masukan untuk peta jalan strategis keangkasaan Indonesia ini adalah untuk meningkatkan kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia dalam rangka memperkuat Ketahanan Nasional dan Visi Indonesia Emas 2045.
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Kanaidi ken
油
bagi Para Karyawan *PT. Tri Hasta Karya (Cilacap)* yang diselenbggarakan di *Hotel H! Senen - Jakarta*, 24-25 Februari 2025.
-----------
Narasumber/ Pemateri Training: Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/Wa Kanaidi: 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
----------------------------------------
Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docxAnohSuhaemi
油
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Siklus proses bisnis review atas proses bisnis utama dalam perusahaan manufaktur, UNIVERSITAS MERCU BUANA, 2017
1. EXECUTIVE SUMMARY PROSES BISNIS PERUSAHAAN MANUFAKTUR
揃 Industri manufaktur : industri yang membuat produk dari bahan mentah atau komponen
menjadi bahan jadi atau komponen lainya , dengan menggunakan tenaga mesin atau tenaga
manusia, yang dilakukan secara sistematis dengan cara pembagian pekerjaan.
揃 Termasuk industri manufaktur : produksi kendaraan, pesawat, pakaian, komputer, kimia,
peralatan lektronik, rumah tangga, mesin dll.
JENIS PERUSAHAAN MANUFAKTUR
1. Make To Order (MTO)
揃 Perusahaan yang memulai mengolah material dan menghasilkan komponen atau produk
setelah menerima order dari konsumen.
揃 Biasanya perusahaan yang fokus pada kustomisasi produk dan melayani konsumen dengan
menyediakan produk yang unik atau khusus.
揃 Perusahaan jenis ini sangat bergantung pada perencanaan produksi dari pemberi order.
揃 Produk sangat bervariasi, waktu pembuatanya lebih lama, biaya produksi lebih tinggi.
2. Make To Stock (MTS)
揃 Produk dibuat dan disimpan pada gudang penyimpanan (warehouse) sebelum menerima
pesanan dari konsumenya.
揃 Konsumen dapat membeli produk dari gudang atau melalui outlet ritel.
揃 Dapat juga perusahaan mengirimkan produk tersebut kepada pabrik lain atau distributornya.
揃 Perusahaan ini tergantung pada analisis pasar dan perkiraan kebutuhan dalam perencanaan
proses produksinya.
揃 Varian produk tidak banyak, waktu pembuatan lebih cepat karena perusahaan sudah
berpengalaman membuat produk dan dari sisi harga lebih murah.
3. Assembly to Order (ATO)
揃 Order dikerjakan dengan cara melakukan proses perakitan atas komponen-komponen
tertentu untuk enghasilkan produk yang sudah dipesan.
揃 Komponen yang digunakan sudah standar, dengan pilihan dan variasi yang sudah
distandarkan.
揃 Contoh klasik perusahaan jenis ini adalah mobil, merakit mobil jenis tertentu sesuai spesifikasi
dan jumlah pesanan dari para dealernya.
揃 Komponen baru akan dipesan setelah menerima order sehingga mempersingkat penerimaan
order hingga penyerahan produk.
4. Engineering To Order (ETO)
揃 Perusahaan jenis ini benar-benar melayani kostumisasi penuh kepada konsumen.
揃 Memiliki karakteristik variasi, kostumisasi, dan fleksibilitas atas pengerjaan ordernya.
揃 Produk dibuat berdasarkan order tertentu dan harga tertentu.
揃 Misalnya perusahaan pakaian jadi yang bersifat adi busana yang hanya membuat 1 item
untuk setiap jenis rancanganya.
2. 揃 Tidak menyimpan bahan baku, biaya produksi biasanya tinggi.
5. Configure To Order
揃 Bisa dipandang sebagai penggabungan perusahaan jenis ATO (fitur dan pilihan terbatas)
dengan ETO (kebebasan pilihan dan fitur) .
揃 Penyederhanaan proses penerimaan order, dan tetap mempertahankan fleksibilitas ETO,
tanpa harus menyimpan material untuk setiap kombinasi produk yang ada
PROSES MANUFACTURING DAN DISKRET MANUFACTURING
揃 Klasifikasi lain dari jenis manufaktur adalah berdasarkan produk yang dibuat.
揃 Proses manufaktur membuat produk bahan jadi yang sifatnya kompleks.
Seperti pabrik pengolahan minyak bumi, gas dsb.
揃 Proses discrete manufacturing dicirikan oleh jenis produk yang mudah dihitung.
Seperti pabrik pensil, lampu, telepon, sepeda dsb.
揃 Perbedaan mendasar pada diskrete manufacturing adalah membuat suatu bagian produk
yang berbeda
揃 dengan unit kerja yang lain yang kemudian digabung menjadi satu pada tahap akhir proses.
揃 Produk dari diskrete manufacturing biasanya terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berhubungan
揃 dalam sebuah struktur tertentu.
Misalnya sepeda membutuhkan dua roda, satu sadel, pengayuh, satu batang kemudi dsb.
揃 Jika sebuah produk akan dibuat dalam jumlah tertentu, maka akan dilakukan perhitungan dari
sejumlah komponen, jumlah masing-masing komponen, serta bahan baku untuk komponen
tersebut.
揃 Daftar kebutuhan bahan baku ini disebut Bill Of Material (BOM).
BILL OF MATERIAL (BOM)
揃 BOM biasanya dijadikan landasan untuk :
Merancang mengadaan material (dengan cara memeriksa stok atau membeli kekurangan bahan
baku)
Proses produksi (menentukan penjadwalan dan perhitungan kapasitas produksi)
揃 BOM yang dibuat oleh bagian perencanaan produksi disebut MBOM (manufacturing BOM).
揃 BOM yang dibuat oleh bagian perancangan produk disebut EBOM (engineering BOM).
VALUE CHAIN
揃 Secara umum proses pada manufactur digambarkn sebagai sebuah pertambahan nilai atas
bahan baku hingga menjadi produk.
揃 Model pertambahan nilai lazim menggunakan model rantai nilai (value chain) yang
dikemukakan oleh porter (1985).
揃 Semua aktivitas pada manufactur di identifikasi dan digambarkan sebagai rangkaian proses
yang berkaitan dan menentukan dukungan untuk aktivitas tsb.
3. 揃 Model value chain terbagi menjadi dua yaitu : aktivitas utama dan aktivitas pendukung.
揃 Aktivitas utama berhubungan dengan kegiatan pertambahan nilai atas produk, dan aktivitas
pendukung berhubungan dgn dukungan terhadap salah satu atau beberapa aktivitas utama.
揃 Model rantai nilai merupakan alat analisis yang berguna untuk mendefinisikan kompetensi inti
perusahaan di mana perusahaan dapat mengejar keunggulan kompetitif sebagai berikut:
Keunggulan Biaya: dengan lebih baik memahami biaya dan menekannya keluar dari aktivitas
penambahan nilai.
Differensiasi: dengan berfokus pada aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan kompetensi inti
dan kemampuan untuk melakukannya lebih baik daripada pesaing.
MODEL RANTAI NILAI
Hitt, Ireland, Hoskisson (2001:127) menjabarkan kembali potensi penciptaan nilai dari aktivitas
primer dan pendukung.
Aktivitas Primer
揃 Inbound Logistics (logistik ke dalam), dihubungkan dengan menerima, menyimpan, dan
menyebarkan
揃 input-input ke produk. Termasuk di dalamnya penanganan bahan baku, gudang dan kontrol
persediaan.
揃 Operations (operasi), segala aktivitas yang diperlukan untuk mengkonversi input-input yang
disediakan oleh logistik masuk ke bentuk produk akhir. Termasuk di dalamnya permesinan,
pengemasan, perakitan, dan pemeliharaan peralatan.
揃 Outbound Logistik (logistik ke luar),aktivitas-aktivitas yang melibatkan pengumpulan,
penyimpanan, dan pendistribusian secara fisik produk final kepada para pelanggan. Meliputi
penyimpanan barang jadi di gudang, penanganan bahan baku, dan pemrosesan pesanan.
揃 Marketing and Sales (pemasaran dan penjualan), aktivitas-aktivitas yang diselesaikan untuk
menyediakan sarana yang melaluinya para pelanggan dapat membeli produk dan mempengaruhi
mereka untuk membeli.
揃 Service (pelayanan), aktivitas-aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan atau memelihara
nilai produk. Perusahaan terlibat dalam sejumlah aktivitas yang berkaitan dengan jasa, termasuk
instalasi, perbaikan, pelatihan, dan penyesuaian.
Aktivitas Pendukung
揃 Procurement (pembelian/pengadaan), aktivitas-aktivitas yang dilakukan untuk membeli input-
input yang diperlukan untuk memperoduksi produk perusahaan. Input-input pembelian meliputi item-
item yang semuanya digunakan selama proses manufaktur produk.
揃 Technology development (pengembangan teknologi), aktivitas-aktivitas yang dilakukan untuk
memperbaiki produk dan proses yang digunakan perusahaan untuk memproduksinya.
Pengembangan teknologi dapat dilakukan dalam bermacam-macam bentuk, misalnya peralatan
proses,desain riset, dan pengembangan dasar, dan prosedur pemberian servis.
揃 Human resources management (manajemen sumber daya manusia), aktivitas-aktivitas yang
melibatkan perekrutan, pelatihan, pengembangan, dan pemberian kompensasi kepada semua
personel.
4. 揃 Firm infrastructure (infrastruktur perusahaan) atau general administration (administrasi
umum), infrastruktur perusahaan meliputi aktivitas-aktivitas seperti general management,
perencanaan, keuangan, akuntansi, hukum, dan relasi pemerintah, yang diperlukan untuk
mendukung kerja seluruh rantai nilai melalui infrastruktur ini, perusahaan berusaha dengan efektif
dan konsisten mengidentifikasi peluang-peluang dan ancaman-ancaman, mengidentifikasi sumber
daya dan kapabilitas, dan mendukung kompetensi inti.
Sumber :
http://ilearning.me/2017/03/23/proses-bisnis-perusahaan-manufaktur/
5. Dalam sistem informasi akuntansi terdapat beberapa masalah yaitu :
1. Threats atau ancaman pada system
Ancaman adalah aksi yang mengganggu stabilitas sistem informasi akuntansi yang berasal dari
dalam sistem itu sendiri maupun dari luar sistem. Ancaman-ancaman tersebut dapat disebabkan
oleh 3 faktor, yaitu :
揃 Ancaman dari alam ( ex: Bencana yang membuat sistem rusak, dll )
揃 Ancaman dari manusia ( ex: Sabotase sistem oleh pihak dalam perusahaan, )
揃 Ancaman lingkungan ( ex: Lingkungan sistem yang tidak memadai )
Kelemahan dari suatu sistem kemungkinan besar timbul pada saat mendesain atau/dan
menetapkan prosedur sistem tersebut. Kelemahan ini bias juga disebabkan oleh faktor perangkat
lunak dan/atau perangkat keras yang digunakan oleh sistem.
Masalah diatas akan berdampak pada 6 hal penting dalam berjalannya sistem informasi akuntansi
ke-enam hal tersebut yaitu :
1. Efektifitas
Efektifitas pada sistem informasi akuntansi sangat diperlukan dalam bidang perusahaan, apapun
bentuk perusahaan itu. Dikarenakan efektifitas secara otomatis juga mempengaruhi kinerja para
karyawan yang bersangkutan. Jika efektifitas sistem terganggu, otomatis efektifitas keuangan
perusahaan akan juga terganggu.
2. Efisiensi
Efisiensi sistem sangat penting bagi kegiatan akuntansi dan keuangan perusahaan. Efisiensi ini
akan mempengaruhi tingkat kinerja serta target dan ke-akurat-an informasi yang diterima, serta
kecepatan pemrosesan informasi. Ketika ke-efisiensi-an terganggu, maka perusahaan akan
mengalami gangguan yang mengakibatkan ketidak tepatan informasi, ketidak akuratan informasi,
serta lambannya waktu yang dibutuhkan dalam pengelolaan informasi
3. Kerahasiaan
Semua perusahaan sangat merahasiakan informasi keuangan-nya. Security system (keamanan
sistem) harus sangat baik untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, contohnya
kebocoran informasi keuangan oleh pihak yang ingin mengambil keuntungan pribadi. Kerahasiaan
termasuk salah satu hal yang sangat amat penting perannya dalam perusahaan.
4. Integritas
Sistem informasi keuangan yang digunakan oleh perusahaan harus bisa di akses oleh computer
lain. Sehingga control atau pengawasan pada bagian keauangan dapat di pantau oleh pejabat
perusahaan yang bersangkutan. Integritas juga diperlukan untuk kinerja akuntan perusahaan,
pastinya mereka tidak bekerja masing-masing, dan pastinya pula mereka bekerja pada satu data
keuangan perusahaan yang sama, sehingga integritas diperlukan untuk mengakses satu data yang
sama dalam computer yang berbeda. Integritas yang terganggu mengakibatkan kekacauan pada
bagian-bagian tertentu. Contohnya data yang tidak dapat di akses melalui server, kurangnya
pemantauan dari atasan, serta kinerja yang sangat kacau.
5. Kepatuhan
Pada dasarnya sistem yang telah dibuat oleh pendiri sistem akan di-aplikasikan dan berjalan sesuai
dengan yang kita perintahkan oleh user, itu lah yang kita sebut kepatuhan sistem. Jika terjadi
gangguan pada kepatuhan sistem, maka contoh mudah-nya sistem akan berjalan secara otomatis,
atau kemungkinan akan berjalan randomize(secara acak/tidak teratur). Solusi yang dapat dilakukan
yaitu memperbaiki sistem tersebut. Terganggunya kepatuhan sistem informasi akuntansi akan
berakibat fatal (tergantung dari kerusakan sistem tersebut) pada sistem keuangan perusahaan. Dan
penataan ulang (seperti input data, dsb) yang akan dilakukan akan memakan waktu lama.
6. Kehandalan
Penciptaan suatu sistem tentu bertujuan untuk kehandalan kinerja perusahaan. Threats dan
vulnerability secara pasti akan mengganggu kehandalah sistem informasi akuntansi yang telah
dibuat. Semua perusahaan menginginkan kehandalan dalam sistem informasi akuntansi dan sistem
6. informasi lainnya agar kinerja pada perusahaan meningkat dan data keungan terjaga, aman, dan
akurat.
Untuk menjamin ke-enam hal tersebut agar aman dari ancaman-ancaman yang tidak seharusnya
terjadi, maka harus ada 10 point yang mampu mencegah ke-enam masalah tersebut terjadi. Ke-10
hal tersebut adalah :
端 Akses control pengawasan sistem yang digunakan
端 Jaringan dan telekomunikasi yang digunakan
端 Manajemen akuntansi/keuangan praktis yang dipakai
端 Update (pengembangan) system yang digunakan secara berkala
端 Cryptographs yang diterapkan
端 Arsitektur dari sistem informasi akuntansi yang digunakan
端 Pengoperasian data yang aman
端 Business Continuity Plan (BCP) atau Rencana Bisnis Berlanjut dan Disaster Recovery Plan
(DRC) atau Perencanaan Pemulihan Bencana.
端 Kebutuhan hukum, bentuk investigasi dan kode etik yang diterapkan
端 Tata letak fisik dari sistem yang ada
Komponen Proses Pengendalian Internal
Pengendalian internal merupakan satu proses yang dipengaruhi oleh dewan direksi perusahaan,
manajemen, dan personel lain yang dirancang untuk memberikan jaminan yang masuk akal terkait
dengan terapainya tujuan berikut: 1. Reabilitas pelaporan keuangan, 2. Efektivitas dan efisiensi
operasi, 3. Kesesuaian dengan peraturan dan regulasi yang berlaku.
Proses pengendalian internal suatu organisasi terdiri dari lima elemen: lingkungan pengendalian,
penafsiran risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pengawasan.konsep
pengendalian internal didasrkan pada dua premis utama, yaitu tanggung jawab dan jaminan yang
masuk akal.
Penaksiran Risiko
Merupakan proses mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko yang memengaruhi tujuan
perusahaan. Tahapan yang paling kritis dalam menaksir risiko adalah mengidentifikasi perubahan
kondisi eksternal dan internal dan mengidentifikasi tindakan yang diperlukan.
Aktivitas Pengendalian / solusi dalam menghadapi kebocoran SIA:
Merupakan kebijakan dan prosedur yang dibangun untuk membantu memastikan bahwa arahan
manajemen dilaksanakan dengan baik. Ada banyak aktivitas pengendalian yang dapat diterapkan
Oleh manajemen, yaitu:
1) Rencana organisasi mencakup pemisahan tugas untuk mengurangi peluang seseorang dalam
suatu posisi pekerjaan tertentu untuk melakukan kecurangan atau kesalahan menjalankan tugas
sehari-hari mereka.
2) Prosedur mencakup perancangan dan penggunaan dokumentasi dan catatan yang berguna
untuk memastikan pencatatan transaksi dan kejadian yang tepat.
3) Akses terhadap aktiva hanya diberikan sesuai dengan otorisasi manajemen.
4) Cek independen dan peninjauan dilakukan sebagai wujud akuntabilitas kekayaan perusahaan
dan kinerja.
5) Pengendalian proses informasi diterapkan untuk mengecek kelayakan otoritas, keakuratan,
dan kelengkapan setiap transaksi.
7. 6) Pemisahan Tugas diperlukan untuk mengurangi peluang seseorang yang ditempatkan dalam
suatu posisi pekerjaan tertentu untuk melakukan kecurangan atau kesalahan ketika menjalankan
tugas sehari-hari mereka.
7) Pemisahan Wewenang Pelaksana Transaksi dari Pencatat Transaksi mengurangi peluang
terjadinya kesalahan dan kecurangan melalui dibentuknya independensi akuntabilitas fungsi
otoritas. Dalam rangka memastikan bahwa informasi akuntansi yang dihasilkan tidak bersifat bias,
fungsi pencatat transaksi biasanya dipusatkan dalam satu fungsi yang terpisah, di bawah controller.
8) Pemisahan Wewenang Pelaksana Transaksi dari Penyimpan Kekayaan mengurangi peluang
terjadinya kesalahan dan kecurangan dengan cara mewujudkan akuntabilitas independen atas
penggunaan (penyimpanan) harta. Otoritas aktivitas akan dikomunikasikan kepada mereka yang
bertanggung jawab menyimpan kekayaan organisasi dan secara simultan juga akan
dikomunikasikan kepada bagian pencatat transaksi (akuntansi).
9) Pemisahaan Pencatat Transaksi dari Penyimpan Kekayaan mengurangi peluang kesalahan
dan kecurangan dengan mewujudkan akuntabilitasyang independen atas penggunaan harta
kekayaan organisasi.
10) Dokumen dan Catatan yang Memadai membantu memastikan pencatatan atas transaksi dan
kejadian. Dokumen dan catatan harus mudah digunakan dan mudah dipahami oleh pengguna.
11) Akses Terbatas ke Harta Kekayaan Organisasi hanya diizinkan sesuai dengan otorisasi
manajemen. Dalam hal mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan pengendalian dan penjagaan fisik
yang memadai, seperti:
- Cash register dan kotak terkunci
- Area dengan akses terbatas dan ruang terkunci
- Satpam
- Closed circuit TV monitor
- Sistem alarm-
- Pengamanan fisik sangat bergantung pada prosedur yang mengatur pengamanan.
12) Pengecekan Akuntabilitas dan Tinjauan Kinerja oleh Pihak Independen , fungsi rekonsiliasi ini
harus dijalankan oleh pihak yang independen, bukan pihak yang berwenang untuk memberikan
otoritas, pihak pencatat transaksi, dan pihak penjaga kekayaan organisasi.
13) Pengendalian Pengolahan Informasi memastikan adanya otoritas, keakuratan, dan
kelengkapan transaksi individual yang memadai. Otoritas membatasi pelaksanaan transaksi atas
suatu aktivitas oleh sejumlah individu tertentu. Persetujuan merupakan penerimaan bahwa suatu
transaksi boleh diproses lebih lanjut. Persetujuan ini terjadi setelah otoritas dan digunakan untuk
mendeteksi transaksi yang tanpa otorisasi dan aktivitas tanpa otorisasi.
Sumber:
http://hardisengawang.blogspot.co.id/2013/04/ancaman-sistem-informasi-akuntansi.html