Dokumen tersebut membahas sifat-sifat periodik unsur kimia seperti titik leleh dan didih, jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektonegatifan. Unsur-unsur logam dan non-logam memiliki perbedaan sifat seperti kemampuan menghantarkan listrik dan titik leleh serta didih.
3. 3
2
1
4
5
6
KEELEKTRO-NEGATIFAN
AFINITAS ELEKTRON
ENERGI IONISASI
JARI-JARI ATOM
TITIK LELEH DAN TITIK DIDIH
LOGAM DAN NON-LOGAM
4. LOGAM DAN NON-LOGAM
LOGAM
NON-LOGAM
• Non-logam merupakan unsur
yang tidak mudah
menghantarkan listrik
• Di dalam tabel sistem periodik,
unsur-unsur yang bersifat logam
berada disebelah kanan ke
bawah
• Logam merupakan unsur yang
mudah menghantarkan listrik
Ciri-Ciri
Titik leleh dan titik
didihnya tinggi
Warna mengkilap
Keras
• Di dalam tabel sistem periodik,
unsur-unsur yang bersifat logam
berada disebelah kiri ke bawah
Ciri-Ciri
Titik leleh dan titik
didihnya rendah
Semi
Logam
SEMI LOGAM
Semi logam merupakan unsur yang sifat
kelogamannya terbatas (Metaloid)
5. 1
• Jika dilihat dari satu periode, dari kiri ke kanan, sifat
kelogaman unsur berkurang
2
• Jika dilihat dari satu golongan, dari atas ke bawah
sifat kelogaman unsur bertambah
3
• Di dalam SPU, sifat-sifat logam lebih banyak
daripada non-logam
6. TITIK LELEH DAN TITIK DIDIH
Titik leleh dan titik didih termasuk sifat fisis yang
mempunyai sifat kepereodikan
Unsur-Unsur logam dalam satu golongan dari
atas ke bawah, titik leleh dan titik didihnya
cenderung makin rendah. Sedangkan untuk
unsur-unsur non logam cenderung makin tinggi
Unsur-unsur dalam satu periode dari kiri ke
kanan, titik lelehnya naik sampai makasimum
pada golongan VA kemudian turun secara teratur.
Sedangkan titik didihnya akan naik sampai
maksimum pada golongan III A kemudian turun
secara teratur
7. JARI-JARI ATOM
• Jari-jari atom merupakan jarak dari pusat atom sampai kulit
elektron terluar yang ditempati elektron. Panjang pendek jari-jari
atom ditentukan oleh :
Jumlah kulit elektron
• Makin banyak jumlah kulit yang dimiliki, maka jari-jari
atomnya semakin panjang
Muatan Inti Atom
• Semakin besar muatan intinya, gaya tarik inti atom
terhadap elektron lebih kuat, sehingga elektron lebih
mendekat ke inti atom
• Pada tabel SPU, ada kecenderungan bahwa jari-jari atom dalam
satu periode dari kiri ke kanan, makin pendek. Sedangkan jari-jari
atom unsur segolongan dari atas ke bawah, semakin panjang.
8. ENERGI IONISASI
1.
• Energi Ionisasi merupakan energi yang
dibutuhkan untuk melepas satu buah
elektron terluar
2.
• Semakin besar energi ionisasinya, semakin
sukar elektron terlepas dari atom dan
sebaliknya
3. • Semakin panjang jari-jari atom, semakin kecil energi
ionisasinya
4. • Energi ionisasi unsur dalam satu periode dari kiri ke
kanan cenderung semakin kecil dan unsur-unsur
segolongan dari atas ke bawah semakin kecil
9. AFINITAS ELEKTRON
Afinitas elektron adalah besarnya energi yang
dihasilkan/dilepaskan apabila suatu atom menarik
sebuah elektron
Semakin besar energi yang dilepas, menunjukkan
bahwa atom tersebut cenderung menarik elektron
dan menjadi ion negatif
Dalam satu periode dengan bertambahnya nomor
atom, harga afinitas elektron semakin besar
Dalam satu golongan dengan bertambahnya nomor
atom, harga afinitas elektron semakin kecil
10. KEELEKTRONEGATIFAN
Keelektronegatifan yaitu
kemampuan atau
kecenderungan suatu atom
untuk menangkap atau menarik
elektron dari atom lain.
Dalam satu golongan dari
atas ke bawah
keelektronegatifan semakin
berkurang.
Dalam satu periode dari kiri ke
kanan keelektronegatifan semakin
bertambah.