際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Manajemen Risiko & Peluang
dalam Implementasi
SNI ISO/IEC 17025 : 2017
Tangerang, 26 Oktober 2023
www.siglaboratory.com
OUTLINE
02 MANAJEMEN RISIKO DALAM SNI ISO 17025 : 2017
03 IMPLEMENTASI PROSES MANAJEMEN RISIKO
01 APA ITU MANAJEMEN RISIKO & PELUANG
www.siglaboratory.com
DEFINISI
Risiko : konsekuensi /akibat yang timbul dari suatu
proses yang sedang berlangsung ataupun yang
akan datang
Peluang : kesempatan atau manfaat positif dari
risiko yang teridentifikasi
www.siglaboratory.com
DEFINISI
Manajemen risiko dan peluang
Kegiatan untuk meminimalisir ketidaksesuaian melalui
tindakan pencegahan, dan memanfaatkan peluang
jika ketidaksesuaian tersebut dapat teratasi
www.siglaboratory.com
Identifikasi Risiko dan Peluang
Pada SNI ISO/IEC 17025:2017 menetapkan, bahwa
suatu organisasi laboratorium mengidentifikasi seluruh
risiko yang mungkin timbul, kemudian menganalisis
peluang yang mungkin terjadi ketika segala risiko telah
teridentifikasi dengan baik dan komprehensif
www.siglaboratory.com
Klausul 8.5
Tindakan untuk Mengatasi Risiko dan Peluang
8.5.1 Laboratorium harus mempertimbangkan risiko dan
peluang yang terkait dengan kegiatan laboratorium agar :
a) Menjamin sistem manajemen mencapai hasil yang
diharapkan
b) Meningkatkan peluang dalam mencapai tujuan dan sasaran
laboratorium
c) Mencegah, atau mengurangi dampak yang tidak diinginkan
dan potensi kegagalan dalam kegiatan laboratorium
a) Mencapai peningkatan
www.siglaboratory.com
Klausul 8.5
Tindakan untuk Mengatasi Risiko dan Peluang
8.5.2 Laboratorium harus merencanakan :
a) Tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang
b) Bagaimana cara untuk ;
- mengintegrasikan dan menerapkan tindakan tersebut
ke dalam sistem manajemen
- mengevaluasi keefektifan tindakan tersebut
Tidak ada persyaratan untuk metode formal dalam manajemen
risiko. Laboratorium dapat memutuskan untuk mengembangkan
metodologi manajemen risiko yang lebih luas atau tidak.
www.siglaboratory.com
Klausul 8.5
Tindakan untuk Mengatasi Risiko dan Peluang
8.5.3 Tindakan yang diambil untuk mengatasi risiko dan peluang
harus proporsional terhadap dampak potensial keabsahan hasil
laboratorium.
Cara mengatasi risiko dapat mencakup :
 Identifikasi dan penghindaran ancaman
 Mengambil risiko untuk mendapatkan peluang
 Menghilangkan sumber risiko
 Mengubah kemungkinan atau konsekuensi berbagai risiko
 Mempertahankan risiko dengan keputusan yang tepat
www.siglaboratory.com
Klausul 8.5
Tindakan untuk Mengatasi Risiko dan Peluang
Peluang dapat mengarah pada :
 Perluasan ruang lingkup kegiatan laboratorium
 Penanganan pelanggan baru
 Penggunaaan teknologi baru dan kemungkinan lainnya untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan
Setelah laboratorium mengidentifikasi kemungkinan
ketidaksesuaian, dan merumuskan tindakan pencegahan,
laboratorium dituntut untuk menganalisis peluang sebagai bentuk
usaha positif agar ketidaksesuaian tidak terjadi
www.siglaboratory.com
Rangkaian kegiatan yang
dilakukan dalam
mengidentifikasi,
menganalisis,
mengevaluasi, dan
menindaklanjuti risiko yang
terjadi dan diterapkan
sebagai suatu siklus
berkelanjutan dalam
periode 1 (satu) tahun.
Proses Manajemen Risiko
www.siglaboratory.com
1. Menciptakan dukungan yang memadai
pada kegiatan manajemen risiko dan
membuat kegiatan tepat sasaran.
2. Membantu memahami risiko, dan dasar
pengambilan keputusan.
3. Menyatukan beragam area keahlian
pada tiap tahap proses manajemen
risiko sehingga tercipta koordinasi
yang tidak saling tumpang tindih dan
memberikan solusi jika terjadi
perbedaan pendapat antar individu.
Komunikasi dan konsultasi
www.siglaboratory.com
4. Memastikan berbagai pandangan
dipertimbangkan dengan memadai saat
menentukan kriteria risiko dan saat
mengevaluasi risiko.
5. Membangun rasa keterlibatan dan
kepemilikan di antara pihak yang
terpengaruh oleh risiko.
Komunikasi dan konsultasi
www.siglaboratory.com
Penetapan Lingkup, Konteks dan Kriteria
Metode brainstorming (Curah Pendapat)
 Diskusi bersama dengan menyampaikan pendapat
masing  masing peserta sesuai dengan unit kerja
untuk mengidentifikasi risiko yang ada
 Dalam rapat tim manajemen risiko
www.siglaboratory.com
Penetapan batasan aktivitas penerapan manajemen risiko
Meliputi persyaratan sesuai dengan SNI ISO/IEC
17025:2017 yaitu persyaratan umum, persyaratan struktur,
persyaratan sumber daya, persyaratan proses dan
persyaratan manajemen
Penetapan Lingkup
www.siglaboratory.com
Kombinasi isu internal dan eksternal
yang dapat berpengaruh pada
pendekatan laboratorium dalam
mengembangkan serta mencapai
sasaran. Penetapan konteks dapat
dilakukan dengan identifikasi
kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman, menggunakan pendekatan
analisis SWOT (strengths, weakness,
opportunities, threats)
Penetapan Konteks
www.siglaboratory.com
1. Kekuatan (Strengths)
Kekuatan adalah kompetisi khusus yang
memberikan keunggulan kompetitif
Sumber daya, keterampilan, atau
keunggulan- keunggulan lain yang
berhubungan dengan para pesaing
perusahaan dan kebutuhan pasar yang
dapat dilayani oleh perusahaan
2. Kelemahan (Weakness)
Keterbatasan atau kekurangan yang
secara efektif menghambat kinerja
perusahaan. Keterbatasan tersebut dapat
berupa fasilitas, sumber daya,
kemampuan manajemen dan
keterampilan.
Penetapan Konteks
www.siglaboratory.com
3. Peluang (Opportunities)
Situasi penting yang menguntungkan dalam
lingkungan perusahaan. Kecenderungan
penting merupakan salah satu sumber
peluang, seperti perubahaan teknologi dan
meningkatnya hubungan antara
perusahaan dengan pembeli.
4. Ancaman (Threats)
Situasi penting yang tidak menguntungkan
dalam lingkungan perusahaan. Ancaman
merupakan pengganggu utama bagi posisi
sekarang atau yang diinginkan perusahaan
Penetapan Konteks
No Bagian KonteksInternal KonteksEksternal
Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
1 Laboratorium
Kemampuan
penambahanruang
lingkupakreditasiyang
semakinberagamdari
pangan,alatkesehatan,
PKRTdanfarmasi.
Memilikipersonilyang
sudahkompetendan
berpengalamandalam
bidangnya.
Beberapaparameter
ujiyangdiminta
customerbelum
masukruanglingkup
akreditasi
Jumlahpersonil
yangterbatas
menangani
dibandingkan
denganjumlah
metodeujidan
peralatan.
Menambahjenis
parameterujiyang
mendukungregulasi
barukarenasumber
dayayang
mendukung.
Peningkatan
kuantitashasil
pengujian.
Terbatasnya
ketersediaanReference
Material(CRM)
Pemeliharaanjaminan
mutupengujianyang
cukupmembutuhkan
banyakbiaya,serta
provideruji
profisiensi/ujibanding
yangbelumbisa
memenuhikebutuhan.
www.siglaboratory.com
Penetapan Konteks
www.siglaboratory.com
Meliputi penetapan:
1) Kriteria Sumber Risiko
Risiko dapat bersumber dari internal (weakness dari analisa SWOT), dan
dari eksternal (threats dari analisa SWOT), pekerjaan yang tidak sesuai,
audit internal, keluhan pelanggan, dan sebagainya.
 Risiko internal  Risiko yang berasal dari dalam organisasi sendiri.
Alat bantu untuk mempermudah penentuan penyebab risiko internal
adalah dikaitkan dengan dimensi 5M yaitu Man (sumber daya
manusia), Money (keuangan), Material (bahan pengujian, standar
acuan, ATK), Machine (peralatan pengujian, gedung, kendaraan), dan
Method (sistem dan prosedur).
 Risiko eksternal  Risiko yang berasal dari luar organisasi sendiri.
Seperti: Kebijakan/ Peraturan baru, perkembangan teknologi, bencana
alam, keamanan, dan kompetitor
Penetapan Kriteria
www.siglaboratory.com
Suatu pertimbangan penilaian
kualitatif dan kuantitatif terhadap
besarnya kerugian yang akan
diderita oleh laboratorium atas
suatu kejadian risiko, baik secara
finansial maupun non finansial.
Kriteria dampak ini dapat
dikategorikan sebagai berikut:
Penetapan Kriteria
2) Kriteria Dampak/Konsekuensi
Kemungkinan
(probabilitas)
Kemungkinan
(frekuensi/tahun)
Kemungkinan
(Kualitatif)
Skor
<20%terjadi 1-2kejadian Hampirtidakmungkin
terjadi
1(Jarang)
20%<terjadi<40% 3-5kejadian Kemungkinankecilterjadi 2(Kecil)
40%<terjadi<60% 6-9kejadian
Dapatterjadi,dapatjuga
tidak(50:50)
3(Sedang)
60%<terjadi<80% 10-19kejadian Besarkemungkinan
terjadi
4(Besar)
80%<terjadi<100% >20kejadian Hampirpastiterjadi 5(Hampirpasti)
www.siglaboratory.com
3) Kriteria Kemungkinan/Probabilitas
Suatu penilaian semi kuantitatif terhadap peluang terjadinya suatu risiko termasuk
tingkat kemungkinan sebuah risiko terjadi dibandingkan dengan suatu rangkaian
aktivitas atau waktu/ periode tertentu
Penetapan Kriteria
www.siglaboratory.com
Level Risiko (Skor) = Kemungkinan x Dampak
Penilaian Risiko (Scoring)
Lingkup Kegiatan Risiko Kemungkinan Dampak
Nilai
Risiko
Level
Risiko
Peluang
4.1
Ketidakber
pihakan
Pemilihan
vendor,
pembelian,
atau
pengadaan
sumberdaya
pengujian
Pemilihanvendor,
pembelian,atau
pemesanansumberdaya
pengujiandipengaruhi
relasidengansupplier
sehinggapenilaian
pemilihannyatidakobjektif
2(Kecil) 4(Besar) 8 Sedan
g Mendapatkan
vendoryang
sesuaidengan
sesuaikriteria/
spesifikasiyang
ditentukan
7.4
Penangan
anBarang
Uji
Preparasi
sampel
Sampelpengujianvitamin
tidakstabiljikadisimpan
dalamwaktulamapada
wadahtidakterlindungdari
cahaya(plastikklip
transparan)
3(Sedang) 3
(Sedang)
9 Tinggi Hasilpengujian
analisisvitamin
memilikitingkat
validitasyang
tinggi
www.siglaboratory.com
Contoh Penilaian :
Penilaian Risiko (Scoring)
Opsi Definisi
MenghindariRisiko
(riskavoidance)
Tidakmelaksanakanataumeneruskankegiatanyangmenimbulkan
risiko
MengurangiRisiko
(riskreduction)
Mengurangikemungkinanterjadinyaataumengurangipaparan
dampaknya,ataumengurangikeduanya.Contoh:pelatihanteknis,
perbaikanproses,penambahanprosedur,tambahkanleadtime,ganti
alat,gantimetode,perawatanberkala(preventif)
MemindahkanRisiko
(risksharing)
Memutuskanuntukmengurangidampaksuaturisikodengancara
mengalihkanataumembagibebanrisikokepadapihaklain(pada
umumnyapihakeksternal),Contoh:Asuransi,outsourcing,
subcontracting
MenerimaRisiko
(riskacceptance)
Tidakmelakukanperlakuanapapunterhadaprisiko,untukLevelrisiko
rendahtidakperlupenanganankhusus,atauTidaktersedia
penangananutkrisikotersebut,Biayapenangananlebihtinggidari
manfaatyangdiperoleh
www.siglaboratory.com
Merupakan kegiatan tindak lanjut terhadap risiko yang telah diidentifikasi,
dapat dikategorikan menjadi:
Perlakuan Risiko
Deskripsi Penyebab Perlakuan Perbaikan TindakanPerbaikan Evaluasi
Pemilihanvendor,
pembelian,atau
pemesanansumber
dayapengujian
dipengaruhirelasi
dengansupplier
sehinggapenilaian
pemilihannyatidak
objektifatausesuai
Prosespemilihan
sumberdaya
pengujian
membutuhkan
komunikasidan
diskusiteknis
sehinggaterjadi
komunikasidengan
vendoryang
menjadipemicu
relasidengan
vendor
Mengurangirisiko Melakukankajian
minimal2
perbandingan
disertaipenilaian
berdasarkankriteria
yangsesuai
spesifikasi
Melakukan
koordinasidan
sosialisasiterkait
ketidakberpihakan
dansasaranutama
organisasi
SebelumPerlakuan:
Pemilihanvendor,pembelian,
ataupemesanansumberdaya
pengujianbelumdilengkapi
data/rekamanpendukung.
SetelahPerlakuan:
Pemilihanvendor,pembelian,
ataupemesanansumberdaya
pengujiandilakukanlebihobjektif
dilengkapidata/rekaman
pendukung.
Sampelvitamin
tidakstabiljika
disimpandalam
waktulamapada
wadahtidak
terlindungdari
cahaya(plastikklip
transparan)
Sampeldipra-
preparasidan
disimpanpada
wadahtidak
terlindungdari
cahaya
Menghindaririsiko Hasilpra-preparasi
sampeldisimpan
dalamwadah
terlindungdari
cahaya
Menyiapkanwadah
plastikgelap
sebagaiwadah
penyimpanan
sampelpada
pengujiananalit
yangpekaterhadap
cahaya
Sebelumperlakuan:
Hasiltrialkonsentrasi(analit)
produkcenderungtidakstabil
(mengalamipenurunan)
Setelahperlakuan:
Hasiltrialkonsentrasi(analit)
produkcenderungstabil
www.siglaboratory.com
Perlakukan Risiko
www.siglaboratory.com
1. Memastikan bahwa implementasi manajemen risiko telah berjalan
sesuai dengan perencanaan yang dilakukan.
2. Hasil monitoring dan review juga dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan untuk melakukan perbaikan terhadap proses
manajemen risiko
3. Memberikan keyakinan bahwa dengan penerapan manajemen
risiko, organisasi dapat mengurangi ketidakpastian namun tetap
dapat berinovasi sesuai kapabilitas yang dimiliki
Monitoring & Evaluasi Risiko
www.siglaboratory.com
Diagram Alir
Proses Manajemen
Risiko & Peluang
Terima Kasih

More Related Content

Similar to SIG_Manajemen Risiko & Peluang dalam implementasi iso 17025 (20)

manajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhanmanajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhan
Syafril Djaelani,SE, MM
02 enterprise risk management coso framework telkom 2011
02 enterprise risk management   coso framework telkom 201102 enterprise risk management   coso framework telkom 2011
02 enterprise risk management coso framework telkom 2011
wisnu wardhana, i nyoman
Pemahaman_SNI_ISO_37001_Sistem_Manajemen_Anti_Penyuapan_(BSN_Maret_2021).pptx
Pemahaman_SNI_ISO_37001_Sistem_Manajemen_Anti_Penyuapan_(BSN_Maret_2021).pptxPemahaman_SNI_ISO_37001_Sistem_Manajemen_Anti_Penyuapan_(BSN_Maret_2021).pptx
Pemahaman_SNI_ISO_37001_Sistem_Manajemen_Anti_Penyuapan_(BSN_Maret_2021).pptx
ssusera00a401
Pertemuan ke 6 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja PP 50 tahun 2...
Pertemuan ke 6 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja PP 50 tahun 2...Pertemuan ke 6 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja PP 50 tahun 2...
Pertemuan ke 6 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja PP 50 tahun 2...
HafidzBow
Kelayakan usaha
Kelayakan usahaKelayakan usaha
Kelayakan usaha
suratmi999
KELOMPOK 4 ManRisk - Chapter 4.pptx
KELOMPOK 4 ManRisk - Chapter 4.pptxKELOMPOK 4 ManRisk - Chapter 4.pptx
KELOMPOK 4 ManRisk - Chapter 4.pptx
GMon4
438 1280-1-pb
438 1280-1-pb438 1280-1-pb
438 1280-1-pb
Oki Rinaldo
2. PRESENTASI ASKOM MAPA.pptx
2.  PRESENTASI ASKOM MAPA.pptx2.  PRESENTASI ASKOM MAPA.pptx
2. PRESENTASI ASKOM MAPA.pptx
ssuser8bea9d1
Mohammad habi 1105982
Mohammad habi 1105982Mohammad habi 1105982
Mohammad habi 1105982
Mohammad Habi
03. Penilaian Resiko.pptx
03. Penilaian Resiko.pptx03. Penilaian Resiko.pptx
03. Penilaian Resiko.pptx
darmadi27
MERENCANAKAN AKTIFITAS DAN PROSES ASESMEN
MERENCANAKAN AKTIFITAS DAN PROSES ASESMENMERENCANAKAN AKTIFITAS DAN PROSES ASESMEN
MERENCANAKAN AKTIFITAS DAN PROSES ASESMEN
aptGandesWinarni
FMEA.ppt
FMEA.pptFMEA.ppt
FMEA.ppt
AsepRahmatullah2
Kompetensi ATLM dalam Manajemen Lab
Kompetensi ATLM dalam Manajemen LabKompetensi ATLM dalam Manajemen Lab
Kompetensi ATLM dalam Manajemen Lab
SuryanataKesuma1
Manajemen ResikoRS.pdf
Manajemen ResikoRS.pdfManajemen ResikoRS.pdf
Manajemen ResikoRS.pdf
PriyayiTanIsoPolah
materi pelatihan audit internal perusahaan.pptx
materi pelatihan audit internal perusahaan.pptxmateri pelatihan audit internal perusahaan.pptx
materi pelatihan audit internal perusahaan.pptx
ShantySukma
Power-Point-Asesor-Kompetensi-kredensial.ppt
Power-Point-Asesor-Kompetensi-kredensial.pptPower-Point-Asesor-Kompetensi-kredensial.ppt
Power-Point-Asesor-Kompetensi-kredensial.ppt
rochmah6
ISO 9001 2015
ISO 9001 2015ISO 9001 2015
ISO 9001 2015
Anggi Mukti
AUDIT PRODUKSI DAN OPERASI.pptx
AUDIT PRODUKSI DAN OPERASI.pptxAUDIT PRODUKSI DAN OPERASI.pptx
AUDIT PRODUKSI DAN OPERASI.pptx
DianSitumorang4
02 enterprise risk management coso framework telkom 2011
02 enterprise risk management   coso framework telkom 201102 enterprise risk management   coso framework telkom 2011
02 enterprise risk management coso framework telkom 2011
wisnu wardhana, i nyoman
Pemahaman_SNI_ISO_37001_Sistem_Manajemen_Anti_Penyuapan_(BSN_Maret_2021).pptx
Pemahaman_SNI_ISO_37001_Sistem_Manajemen_Anti_Penyuapan_(BSN_Maret_2021).pptxPemahaman_SNI_ISO_37001_Sistem_Manajemen_Anti_Penyuapan_(BSN_Maret_2021).pptx
Pemahaman_SNI_ISO_37001_Sistem_Manajemen_Anti_Penyuapan_(BSN_Maret_2021).pptx
ssusera00a401
Pertemuan ke 6 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja PP 50 tahun 2...
Pertemuan ke 6 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja PP 50 tahun 2...Pertemuan ke 6 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja PP 50 tahun 2...
Pertemuan ke 6 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja PP 50 tahun 2...
HafidzBow
Kelayakan usaha
Kelayakan usahaKelayakan usaha
Kelayakan usaha
suratmi999
KELOMPOK 4 ManRisk - Chapter 4.pptx
KELOMPOK 4 ManRisk - Chapter 4.pptxKELOMPOK 4 ManRisk - Chapter 4.pptx
KELOMPOK 4 ManRisk - Chapter 4.pptx
GMon4
438 1280-1-pb
438 1280-1-pb438 1280-1-pb
438 1280-1-pb
Oki Rinaldo
2. PRESENTASI ASKOM MAPA.pptx
2.  PRESENTASI ASKOM MAPA.pptx2.  PRESENTASI ASKOM MAPA.pptx
2. PRESENTASI ASKOM MAPA.pptx
ssuser8bea9d1
Mohammad habi 1105982
Mohammad habi 1105982Mohammad habi 1105982
Mohammad habi 1105982
Mohammad Habi
03. Penilaian Resiko.pptx
03. Penilaian Resiko.pptx03. Penilaian Resiko.pptx
03. Penilaian Resiko.pptx
darmadi27
MERENCANAKAN AKTIFITAS DAN PROSES ASESMEN
MERENCANAKAN AKTIFITAS DAN PROSES ASESMENMERENCANAKAN AKTIFITAS DAN PROSES ASESMEN
MERENCANAKAN AKTIFITAS DAN PROSES ASESMEN
aptGandesWinarni
Kompetensi ATLM dalam Manajemen Lab
Kompetensi ATLM dalam Manajemen LabKompetensi ATLM dalam Manajemen Lab
Kompetensi ATLM dalam Manajemen Lab
SuryanataKesuma1
materi pelatihan audit internal perusahaan.pptx
materi pelatihan audit internal perusahaan.pptxmateri pelatihan audit internal perusahaan.pptx
materi pelatihan audit internal perusahaan.pptx
ShantySukma
Power-Point-Asesor-Kompetensi-kredensial.ppt
Power-Point-Asesor-Kompetensi-kredensial.pptPower-Point-Asesor-Kompetensi-kredensial.ppt
Power-Point-Asesor-Kompetensi-kredensial.ppt
rochmah6
ISO 9001 2015
ISO 9001 2015ISO 9001 2015
ISO 9001 2015
Anggi Mukti
AUDIT PRODUKSI DAN OPERASI.pptx
AUDIT PRODUKSI DAN OPERASI.pptxAUDIT PRODUKSI DAN OPERASI.pptx
AUDIT PRODUKSI DAN OPERASI.pptx
DianSitumorang4

SIG_Manajemen Risiko & Peluang dalam implementasi iso 17025

  • 1. Manajemen Risiko & Peluang dalam Implementasi SNI ISO/IEC 17025 : 2017 Tangerang, 26 Oktober 2023
  • 2. www.siglaboratory.com OUTLINE 02 MANAJEMEN RISIKO DALAM SNI ISO 17025 : 2017 03 IMPLEMENTASI PROSES MANAJEMEN RISIKO 01 APA ITU MANAJEMEN RISIKO & PELUANG
  • 3. www.siglaboratory.com DEFINISI Risiko : konsekuensi /akibat yang timbul dari suatu proses yang sedang berlangsung ataupun yang akan datang Peluang : kesempatan atau manfaat positif dari risiko yang teridentifikasi
  • 4. www.siglaboratory.com DEFINISI Manajemen risiko dan peluang Kegiatan untuk meminimalisir ketidaksesuaian melalui tindakan pencegahan, dan memanfaatkan peluang jika ketidaksesuaian tersebut dapat teratasi
  • 5. www.siglaboratory.com Identifikasi Risiko dan Peluang Pada SNI ISO/IEC 17025:2017 menetapkan, bahwa suatu organisasi laboratorium mengidentifikasi seluruh risiko yang mungkin timbul, kemudian menganalisis peluang yang mungkin terjadi ketika segala risiko telah teridentifikasi dengan baik dan komprehensif
  • 6. www.siglaboratory.com Klausul 8.5 Tindakan untuk Mengatasi Risiko dan Peluang 8.5.1 Laboratorium harus mempertimbangkan risiko dan peluang yang terkait dengan kegiatan laboratorium agar : a) Menjamin sistem manajemen mencapai hasil yang diharapkan b) Meningkatkan peluang dalam mencapai tujuan dan sasaran laboratorium c) Mencegah, atau mengurangi dampak yang tidak diinginkan dan potensi kegagalan dalam kegiatan laboratorium a) Mencapai peningkatan
  • 7. www.siglaboratory.com Klausul 8.5 Tindakan untuk Mengatasi Risiko dan Peluang 8.5.2 Laboratorium harus merencanakan : a) Tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang b) Bagaimana cara untuk ; - mengintegrasikan dan menerapkan tindakan tersebut ke dalam sistem manajemen - mengevaluasi keefektifan tindakan tersebut Tidak ada persyaratan untuk metode formal dalam manajemen risiko. Laboratorium dapat memutuskan untuk mengembangkan metodologi manajemen risiko yang lebih luas atau tidak.
  • 8. www.siglaboratory.com Klausul 8.5 Tindakan untuk Mengatasi Risiko dan Peluang 8.5.3 Tindakan yang diambil untuk mengatasi risiko dan peluang harus proporsional terhadap dampak potensial keabsahan hasil laboratorium. Cara mengatasi risiko dapat mencakup : Identifikasi dan penghindaran ancaman Mengambil risiko untuk mendapatkan peluang Menghilangkan sumber risiko Mengubah kemungkinan atau konsekuensi berbagai risiko Mempertahankan risiko dengan keputusan yang tepat
  • 9. www.siglaboratory.com Klausul 8.5 Tindakan untuk Mengatasi Risiko dan Peluang Peluang dapat mengarah pada : Perluasan ruang lingkup kegiatan laboratorium Penanganan pelanggan baru Penggunaaan teknologi baru dan kemungkinan lainnya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Setelah laboratorium mengidentifikasi kemungkinan ketidaksesuaian, dan merumuskan tindakan pencegahan, laboratorium dituntut untuk menganalisis peluang sebagai bentuk usaha positif agar ketidaksesuaian tidak terjadi
  • 10. www.siglaboratory.com Rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan menindaklanjuti risiko yang terjadi dan diterapkan sebagai suatu siklus berkelanjutan dalam periode 1 (satu) tahun. Proses Manajemen Risiko
  • 11. www.siglaboratory.com 1. Menciptakan dukungan yang memadai pada kegiatan manajemen risiko dan membuat kegiatan tepat sasaran. 2. Membantu memahami risiko, dan dasar pengambilan keputusan. 3. Menyatukan beragam area keahlian pada tiap tahap proses manajemen risiko sehingga tercipta koordinasi yang tidak saling tumpang tindih dan memberikan solusi jika terjadi perbedaan pendapat antar individu. Komunikasi dan konsultasi
  • 12. www.siglaboratory.com 4. Memastikan berbagai pandangan dipertimbangkan dengan memadai saat menentukan kriteria risiko dan saat mengevaluasi risiko. 5. Membangun rasa keterlibatan dan kepemilikan di antara pihak yang terpengaruh oleh risiko. Komunikasi dan konsultasi
  • 13. www.siglaboratory.com Penetapan Lingkup, Konteks dan Kriteria Metode brainstorming (Curah Pendapat) Diskusi bersama dengan menyampaikan pendapat masing masing peserta sesuai dengan unit kerja untuk mengidentifikasi risiko yang ada Dalam rapat tim manajemen risiko
  • 14. www.siglaboratory.com Penetapan batasan aktivitas penerapan manajemen risiko Meliputi persyaratan sesuai dengan SNI ISO/IEC 17025:2017 yaitu persyaratan umum, persyaratan struktur, persyaratan sumber daya, persyaratan proses dan persyaratan manajemen Penetapan Lingkup
  • 15. www.siglaboratory.com Kombinasi isu internal dan eksternal yang dapat berpengaruh pada pendekatan laboratorium dalam mengembangkan serta mencapai sasaran. Penetapan konteks dapat dilakukan dengan identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, menggunakan pendekatan analisis SWOT (strengths, weakness, opportunities, threats) Penetapan Konteks
  • 16. www.siglaboratory.com 1. Kekuatan (Strengths) Kekuatan adalah kompetisi khusus yang memberikan keunggulan kompetitif Sumber daya, keterampilan, atau keunggulan- keunggulan lain yang berhubungan dengan para pesaing perusahaan dan kebutuhan pasar yang dapat dilayani oleh perusahaan 2. Kelemahan (Weakness) Keterbatasan atau kekurangan yang secara efektif menghambat kinerja perusahaan. Keterbatasan tersebut dapat berupa fasilitas, sumber daya, kemampuan manajemen dan keterampilan. Penetapan Konteks
  • 17. www.siglaboratory.com 3. Peluang (Opportunities) Situasi penting yang menguntungkan dalam lingkungan perusahaan. Kecenderungan penting merupakan salah satu sumber peluang, seperti perubahaan teknologi dan meningkatnya hubungan antara perusahaan dengan pembeli. 4. Ancaman (Threats) Situasi penting yang tidak menguntungkan dalam lingkungan perusahaan. Ancaman merupakan pengganggu utama bagi posisi sekarang atau yang diinginkan perusahaan Penetapan Konteks
  • 18. No Bagian KonteksInternal KonteksEksternal Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman 1 Laboratorium Kemampuan penambahanruang lingkupakreditasiyang semakinberagamdari pangan,alatkesehatan, PKRTdanfarmasi. Memilikipersonilyang sudahkompetendan berpengalamandalam bidangnya. Beberapaparameter ujiyangdiminta customerbelum masukruanglingkup akreditasi Jumlahpersonil yangterbatas menangani dibandingkan denganjumlah metodeujidan peralatan. Menambahjenis parameterujiyang mendukungregulasi barukarenasumber dayayang mendukung. Peningkatan kuantitashasil pengujian. Terbatasnya ketersediaanReference Material(CRM) Pemeliharaanjaminan mutupengujianyang cukupmembutuhkan banyakbiaya,serta provideruji profisiensi/ujibanding yangbelumbisa memenuhikebutuhan. www.siglaboratory.com Penetapan Konteks
  • 19. www.siglaboratory.com Meliputi penetapan: 1) Kriteria Sumber Risiko Risiko dapat bersumber dari internal (weakness dari analisa SWOT), dan dari eksternal (threats dari analisa SWOT), pekerjaan yang tidak sesuai, audit internal, keluhan pelanggan, dan sebagainya. Risiko internal Risiko yang berasal dari dalam organisasi sendiri. Alat bantu untuk mempermudah penentuan penyebab risiko internal adalah dikaitkan dengan dimensi 5M yaitu Man (sumber daya manusia), Money (keuangan), Material (bahan pengujian, standar acuan, ATK), Machine (peralatan pengujian, gedung, kendaraan), dan Method (sistem dan prosedur). Risiko eksternal Risiko yang berasal dari luar organisasi sendiri. Seperti: Kebijakan/ Peraturan baru, perkembangan teknologi, bencana alam, keamanan, dan kompetitor Penetapan Kriteria
  • 20. www.siglaboratory.com Suatu pertimbangan penilaian kualitatif dan kuantitatif terhadap besarnya kerugian yang akan diderita oleh laboratorium atas suatu kejadian risiko, baik secara finansial maupun non finansial. Kriteria dampak ini dapat dikategorikan sebagai berikut: Penetapan Kriteria 2) Kriteria Dampak/Konsekuensi
  • 21. Kemungkinan (probabilitas) Kemungkinan (frekuensi/tahun) Kemungkinan (Kualitatif) Skor <20%terjadi 1-2kejadian Hampirtidakmungkin terjadi 1(Jarang) 20%<terjadi<40% 3-5kejadian Kemungkinankecilterjadi 2(Kecil) 40%<terjadi<60% 6-9kejadian Dapatterjadi,dapatjuga tidak(50:50) 3(Sedang) 60%<terjadi<80% 10-19kejadian Besarkemungkinan terjadi 4(Besar) 80%<terjadi<100% >20kejadian Hampirpastiterjadi 5(Hampirpasti) www.siglaboratory.com 3) Kriteria Kemungkinan/Probabilitas Suatu penilaian semi kuantitatif terhadap peluang terjadinya suatu risiko termasuk tingkat kemungkinan sebuah risiko terjadi dibandingkan dengan suatu rangkaian aktivitas atau waktu/ periode tertentu Penetapan Kriteria
  • 22. www.siglaboratory.com Level Risiko (Skor) = Kemungkinan x Dampak Penilaian Risiko (Scoring)
  • 23. Lingkup Kegiatan Risiko Kemungkinan Dampak Nilai Risiko Level Risiko Peluang 4.1 Ketidakber pihakan Pemilihan vendor, pembelian, atau pengadaan sumberdaya pengujian Pemilihanvendor, pembelian,atau pemesanansumberdaya pengujiandipengaruhi relasidengansupplier sehinggapenilaian pemilihannyatidakobjektif 2(Kecil) 4(Besar) 8 Sedan g Mendapatkan vendoryang sesuaidengan sesuaikriteria/ spesifikasiyang ditentukan 7.4 Penangan anBarang Uji Preparasi sampel Sampelpengujianvitamin tidakstabiljikadisimpan dalamwaktulamapada wadahtidakterlindungdari cahaya(plastikklip transparan) 3(Sedang) 3 (Sedang) 9 Tinggi Hasilpengujian analisisvitamin memilikitingkat validitasyang tinggi www.siglaboratory.com Contoh Penilaian : Penilaian Risiko (Scoring)
  • 24. Opsi Definisi MenghindariRisiko (riskavoidance) Tidakmelaksanakanataumeneruskankegiatanyangmenimbulkan risiko MengurangiRisiko (riskreduction) Mengurangikemungkinanterjadinyaataumengurangipaparan dampaknya,ataumengurangikeduanya.Contoh:pelatihanteknis, perbaikanproses,penambahanprosedur,tambahkanleadtime,ganti alat,gantimetode,perawatanberkala(preventif) MemindahkanRisiko (risksharing) Memutuskanuntukmengurangidampaksuaturisikodengancara mengalihkanataumembagibebanrisikokepadapihaklain(pada umumnyapihakeksternal),Contoh:Asuransi,outsourcing, subcontracting MenerimaRisiko (riskacceptance) Tidakmelakukanperlakuanapapunterhadaprisiko,untukLevelrisiko rendahtidakperlupenanganankhusus,atauTidaktersedia penangananutkrisikotersebut,Biayapenangananlebihtinggidari manfaatyangdiperoleh www.siglaboratory.com Merupakan kegiatan tindak lanjut terhadap risiko yang telah diidentifikasi, dapat dikategorikan menjadi: Perlakuan Risiko
  • 25. Deskripsi Penyebab Perlakuan Perbaikan TindakanPerbaikan Evaluasi Pemilihanvendor, pembelian,atau pemesanansumber dayapengujian dipengaruhirelasi dengansupplier sehinggapenilaian pemilihannyatidak objektifatausesuai Prosespemilihan sumberdaya pengujian membutuhkan komunikasidan diskusiteknis sehinggaterjadi komunikasidengan vendoryang menjadipemicu relasidengan vendor Mengurangirisiko Melakukankajian minimal2 perbandingan disertaipenilaian berdasarkankriteria yangsesuai spesifikasi Melakukan koordinasidan sosialisasiterkait ketidakberpihakan dansasaranutama organisasi SebelumPerlakuan: Pemilihanvendor,pembelian, ataupemesanansumberdaya pengujianbelumdilengkapi data/rekamanpendukung. SetelahPerlakuan: Pemilihanvendor,pembelian, ataupemesanansumberdaya pengujiandilakukanlebihobjektif dilengkapidata/rekaman pendukung. Sampelvitamin tidakstabiljika disimpandalam waktulamapada wadahtidak terlindungdari cahaya(plastikklip transparan) Sampeldipra- preparasidan disimpanpada wadahtidak terlindungdari cahaya Menghindaririsiko Hasilpra-preparasi sampeldisimpan dalamwadah terlindungdari cahaya Menyiapkanwadah plastikgelap sebagaiwadah penyimpanan sampelpada pengujiananalit yangpekaterhadap cahaya Sebelumperlakuan: Hasiltrialkonsentrasi(analit) produkcenderungtidakstabil (mengalamipenurunan) Setelahperlakuan: Hasiltrialkonsentrasi(analit) produkcenderungstabil www.siglaboratory.com Perlakukan Risiko
  • 26. www.siglaboratory.com 1. Memastikan bahwa implementasi manajemen risiko telah berjalan sesuai dengan perencanaan yang dilakukan. 2. Hasil monitoring dan review juga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan perbaikan terhadap proses manajemen risiko 3. Memberikan keyakinan bahwa dengan penerapan manajemen risiko, organisasi dapat mengurangi ketidakpastian namun tetap dapat berinovasi sesuai kapabilitas yang dimiliki Monitoring & Evaluasi Risiko