ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Nama : Dicky Herlambang
NIM : 41816010078
Fakultas : Ilmu Komputer / Sistem Informasi
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Dosen : Prof. Dr. Hapzi, MM
Universitas Mercubuana
? Konsep Pengambilan Keputusan
Di dalam organisasi atau suatu perusahaan, implementasi SIM (Sistem Informasi
Manajemen) cukup memegang peranan penting dalam perusahan. Terutama dalam
implementasi pengambilan keputusan yang di lakukan oleh manajer perusahaan
pada umumnya. Pengambilan Keputusan (Decission Making) merupakan salah satu
hal tindakan yang diambil oleh manajer yang memegang peranan penting dalam
kehidupan perusahaan.
Keputusan yang diambil oleh manajer atau pemimpin perusahaan menyangkut
semua aspek, dan dapat memberikan keuntungan atas keputusan dalam pemecahan
masalah yang diambil oleh manajer. Namun jika keputusan tersebut menimbulkan
kerugian maka perusahaan tersebut akan menanggung semua kerugian yang akan di
tanggung atas proses pemikiran yang telah dilaksanakan oleh perusahaan tersebut,
Dampak dari keuntungan dan kerugian ini adalah dampak jangka panjang. Dan
manajer perusahaan harus dapat menentukan dengan baik pemikirannya atas
tindakan pemecahan masalah yang akan diambil pada perusahaan tersebut.
Helbert A. Simon memperkenalkan suatu model kerangka dasar proses pengambilan
keputusan, yaitu :
a. Pemahaman.
Menyelidiki lingkungan kondisi yang memerlukan keputusan. Data mentah yang
diperoleh diolah dan diperiksa untuk dijadikan petunjuk yang dapat menentukan
masalahnya.
b. Perancangan.
Menemukan, mengembangkan dan menganalisis arah tindakan yang mungkin dapat
digunakan. Hal ini mengandung proses untuk memahami masalah untuk
menghasilkan cara pemecahan dan menguji apakah cara pemecahan tersebut dapat
dilaksanakan.
c. Pemilihan.
Memilih arah tindakan tertentu dari semua arah tindakan yang ada. Pilihan
ditentukan dan dilaksanakan.
? Sistem Pengambilan Keputusan (SPK)
Sistem Pendukung Keputusan / Decission Support System adalah suatu sistem
pendukung pengambilan keputusan yang berbasis komputerisasi yang dilakukan
secara online dalam suatu organisasi atau perusahaan. Sistem Pendukung Keputusan
merupakan suatu penyatuan antara beberapa sumber dari beberapa kecerdasan
individu dan kemampuan komponen teknologi untuk memperbaiki kualitas dalam
pengambilan keputusan dan menjadi sistem informasi berbasis komputer untuk
manajemen pengambilan keputusan yang menangani masalah-masalah perusahaan
secara spesifik.
Sistem Pendukung Keputusan memanfaatkan data dan model tertentu untuk
memecahkan berbagai persoalan yang tidak terstruktur, yang digunakan untuk
membantu dalam mengambil keputusan. Konsep Sistem Pendukung Keputusan
(SPK) / Decision Support Sistem (DSS) pertama kali diungkapkan pada awal tahun
1970-an oleh Michael S. Scott Morton dengan istilah Management Decision Sistem.
Contoh Sistem Pengambilan Keputusan :
- SPK untuk proses kenaikan jabatan dan perencanaan karir pada perusahaan
tertentu.
? Salah satu contoh yang akan dilihat dalam hal ini adalah cara
pemilihan karyawan yang sesuai dengan kriteria yang ada pada
suatu jabatan tertentu. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem
pendukung keputusan untuk proses profile matching dan analisis
gap yang dibuat berdasarkan data dan norma-norma SDM yang
terdapat di perusahaan tersebut.
- SPK berbasis spreadsheet untuk menganalisis biaya penyelenggaraan
pendidikan.
? Manajemen lembaga pendidikan memerlukan alat bantu dalam
perencanaan anggaran yang dapat mensimulasikan pengaruh
kebijakan manajemen terhadap anggaran operasional, dan
menghasilkan informasi keuangan untuk digunakan dalam
menetapkan alternatif pemodelan anggaran yang akan diterapkan.
- SPK untuk kelayakan proposal kredit Bank Rakyat Indonesia.
? Pemberian kredit Bank Rakyat Indonesia dimana BRI
memberikan kredit kepada debitur tetapi melalui proses yang
harus dilalui. Penyaluran kredit yang berhasil akan membawa
keuntungan yang besar bagi bank. Oleh karenanya BRI harus
benar-benar hati-hati dalam menyalurkan kreditnya. Sebelum
menyalurkan kredit kepada seorang calon debitor, BRI harus
menilai dulu kelayakan proposal kreditnya.
? Langkah ¨C Langkah dalam penyelesaian masalah pada
suatu aktivitas bisnis.
- Kenalilah permasalahannya secara umum.
? Langkah pertama yang dapat di ambil adalah mengenali
permasalahan yang terjadi secara umum, hal ini perlu anda
perhatikan dengan betul sebelum anda menentukan sikap
seperti apakah yang harus diambil.
- Temukan fakta berkaitan dengan permasalahan.
? Setelah kita dapat mengenali permasalahan yang terjadi secara
umum, yang harus kita lakukan selanjutnya adalah menemukan
fakta-fakta yang berkaitan dengan permasalah yang sedang
terjadi dalam perusahaan anda sebanyak mungkin. Fakta-fakta
yang anda temukan akan memperkuat temuan masalah kita.
Fakta ini akan menjadi bukti yang akurat jika memang
permasalahan tersebut terjadi karena kesalahan pihak atasan
atau justru dari pihak bawahan.
- Identifikasi masalah utama.
? Langkah selanjutnya adalah memulai untuk mengidentifikasi
masalah dengan cara mencari tahu sebab-sebab yang melatar
belakangi munculnya masalah tersebut atau siapa sajakah yang
terlibat didalamnya. Tugas kita disini sebagai pemimpin sangat
berperan penting, karena dalam melakukan identifikasi masalah
anda harus benar-benar memperhatikan setiap detailnya obyek
yang akan anda identifikasi dengan cermat, jangan sampai ada
bagian dari obyek penelitian anda yang terlewatkan.
- Pertimbangkan jalan keluar
? Dan langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan jalan keluar.
Selanjutnya yang perlu anda lakukan untuk mengatasi
permasalahan yang terjadi dalam perusahaan anda adalah
dengan mempertimbangkan kemungkinan solusi apa saja yang
bisa anda ambil untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.
Referensi
- Anonim (2017) ¡°Konsep Sistem Pendukung Keputusan¡± (Online) [Diakses
dari : http://vebryexa.com/pengertian-dan-fungsi-sistem-pendukung-
keputusan-spk.html pada 14 Maret 2017 pukul 10:00 WIB]
- Anonim (2017) ¡°Definisi Sistem Pendukung Keputusan¡± (Online) [Diakses dari :
http://hacksetyobudi.blogspot.co.id/2015/03/spk-sistem-dan-model-beserta-
contoh.html pada 14 Maret 2017 pukul 10:10 WIB]
- Anonim (2017) ¡°Kerangka dasar Sistem Pendukung Keputusan¡± (Online)
[Diakses dari : http://ravina-bethebest.blogspot.co.id/2009/11/konsep-
pengambilan-keputusan-di-dalam.html pada 14 Maret 2017 pukul 10:17 WIB]
- Anonim (2017) ¡°Penerapan DSS pada perusahaan¡± (Online) [Diakses dari :
http://blogempek-empek.blogspot.co.id/2013/05/dss-dan-contoh-
kasusnya.html pada 14 Maret 2017 pukul 10:25 WIB]
- Anonim (2017) ¡°Langkah penyelesaian masalah pada perusahaan¡± (Online)
[Diakses dari : http://solusisupersukses.com/rahasia-menyelesaikan-masalah-
perusahaan/ pada 14 Maret 2017 pukul 10:32 WIB]

More Related Content

Sim 1, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informasi, universitas mercubuana, 2017

  • 1. Nama : Dicky Herlambang NIM : 41816010078 Fakultas : Ilmu Komputer / Sistem Informasi Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Prof. Dr. Hapzi, MM Universitas Mercubuana
  • 2. ? Konsep Pengambilan Keputusan Di dalam organisasi atau suatu perusahaan, implementasi SIM (Sistem Informasi Manajemen) cukup memegang peranan penting dalam perusahan. Terutama dalam implementasi pengambilan keputusan yang di lakukan oleh manajer perusahaan pada umumnya. Pengambilan Keputusan (Decission Making) merupakan salah satu hal tindakan yang diambil oleh manajer yang memegang peranan penting dalam kehidupan perusahaan. Keputusan yang diambil oleh manajer atau pemimpin perusahaan menyangkut semua aspek, dan dapat memberikan keuntungan atas keputusan dalam pemecahan masalah yang diambil oleh manajer. Namun jika keputusan tersebut menimbulkan kerugian maka perusahaan tersebut akan menanggung semua kerugian yang akan di tanggung atas proses pemikiran yang telah dilaksanakan oleh perusahaan tersebut, Dampak dari keuntungan dan kerugian ini adalah dampak jangka panjang. Dan manajer perusahaan harus dapat menentukan dengan baik pemikirannya atas tindakan pemecahan masalah yang akan diambil pada perusahaan tersebut. Helbert A. Simon memperkenalkan suatu model kerangka dasar proses pengambilan keputusan, yaitu : a. Pemahaman. Menyelidiki lingkungan kondisi yang memerlukan keputusan. Data mentah yang diperoleh diolah dan diperiksa untuk dijadikan petunjuk yang dapat menentukan masalahnya. b. Perancangan. Menemukan, mengembangkan dan menganalisis arah tindakan yang mungkin dapat digunakan. Hal ini mengandung proses untuk memahami masalah untuk menghasilkan cara pemecahan dan menguji apakah cara pemecahan tersebut dapat dilaksanakan. c. Pemilihan. Memilih arah tindakan tertentu dari semua arah tindakan yang ada. Pilihan ditentukan dan dilaksanakan.
  • 3. ? Sistem Pengambilan Keputusan (SPK) Sistem Pendukung Keputusan / Decission Support System adalah suatu sistem pendukung pengambilan keputusan yang berbasis komputerisasi yang dilakukan secara online dalam suatu organisasi atau perusahaan. Sistem Pendukung Keputusan merupakan suatu penyatuan antara beberapa sumber dari beberapa kecerdasan individu dan kemampuan komponen teknologi untuk memperbaiki kualitas dalam pengambilan keputusan dan menjadi sistem informasi berbasis komputer untuk manajemen pengambilan keputusan yang menangani masalah-masalah perusahaan secara spesifik. Sistem Pendukung Keputusan memanfaatkan data dan model tertentu untuk memecahkan berbagai persoalan yang tidak terstruktur, yang digunakan untuk membantu dalam mengambil keputusan. Konsep Sistem Pendukung Keputusan (SPK) / Decision Support Sistem (DSS) pertama kali diungkapkan pada awal tahun 1970-an oleh Michael S. Scott Morton dengan istilah Management Decision Sistem. Contoh Sistem Pengambilan Keputusan : - SPK untuk proses kenaikan jabatan dan perencanaan karir pada perusahaan tertentu. ? Salah satu contoh yang akan dilihat dalam hal ini adalah cara pemilihan karyawan yang sesuai dengan kriteria yang ada pada suatu jabatan tertentu. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem pendukung keputusan untuk proses profile matching dan analisis gap yang dibuat berdasarkan data dan norma-norma SDM yang terdapat di perusahaan tersebut. - SPK berbasis spreadsheet untuk menganalisis biaya penyelenggaraan pendidikan. ? Manajemen lembaga pendidikan memerlukan alat bantu dalam perencanaan anggaran yang dapat mensimulasikan pengaruh kebijakan manajemen terhadap anggaran operasional, dan menghasilkan informasi keuangan untuk digunakan dalam menetapkan alternatif pemodelan anggaran yang akan diterapkan.
  • 4. - SPK untuk kelayakan proposal kredit Bank Rakyat Indonesia. ? Pemberian kredit Bank Rakyat Indonesia dimana BRI memberikan kredit kepada debitur tetapi melalui proses yang harus dilalui. Penyaluran kredit yang berhasil akan membawa keuntungan yang besar bagi bank. Oleh karenanya BRI harus benar-benar hati-hati dalam menyalurkan kreditnya. Sebelum menyalurkan kredit kepada seorang calon debitor, BRI harus menilai dulu kelayakan proposal kreditnya. ? Langkah ¨C Langkah dalam penyelesaian masalah pada suatu aktivitas bisnis. - Kenalilah permasalahannya secara umum. ? Langkah pertama yang dapat di ambil adalah mengenali permasalahan yang terjadi secara umum, hal ini perlu anda perhatikan dengan betul sebelum anda menentukan sikap seperti apakah yang harus diambil. - Temukan fakta berkaitan dengan permasalahan. ? Setelah kita dapat mengenali permasalahan yang terjadi secara umum, yang harus kita lakukan selanjutnya adalah menemukan fakta-fakta yang berkaitan dengan permasalah yang sedang terjadi dalam perusahaan anda sebanyak mungkin. Fakta-fakta yang anda temukan akan memperkuat temuan masalah kita. Fakta ini akan menjadi bukti yang akurat jika memang permasalahan tersebut terjadi karena kesalahan pihak atasan atau justru dari pihak bawahan. - Identifikasi masalah utama. ? Langkah selanjutnya adalah memulai untuk mengidentifikasi masalah dengan cara mencari tahu sebab-sebab yang melatar belakangi munculnya masalah tersebut atau siapa sajakah yang terlibat didalamnya. Tugas kita disini sebagai pemimpin sangat berperan penting, karena dalam melakukan identifikasi masalah anda harus benar-benar memperhatikan setiap detailnya obyek yang akan anda identifikasi dengan cermat, jangan sampai ada bagian dari obyek penelitian anda yang terlewatkan.
  • 5. - Pertimbangkan jalan keluar ? Dan langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan jalan keluar. Selanjutnya yang perlu anda lakukan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi dalam perusahaan anda adalah dengan mempertimbangkan kemungkinan solusi apa saja yang bisa anda ambil untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. Referensi - Anonim (2017) ¡°Konsep Sistem Pendukung Keputusan¡± (Online) [Diakses dari : http://vebryexa.com/pengertian-dan-fungsi-sistem-pendukung- keputusan-spk.html pada 14 Maret 2017 pukul 10:00 WIB] - Anonim (2017) ¡°Definisi Sistem Pendukung Keputusan¡± (Online) [Diakses dari : http://hacksetyobudi.blogspot.co.id/2015/03/spk-sistem-dan-model-beserta- contoh.html pada 14 Maret 2017 pukul 10:10 WIB] - Anonim (2017) ¡°Kerangka dasar Sistem Pendukung Keputusan¡± (Online) [Diakses dari : http://ravina-bethebest.blogspot.co.id/2009/11/konsep- pengambilan-keputusan-di-dalam.html pada 14 Maret 2017 pukul 10:17 WIB] - Anonim (2017) ¡°Penerapan DSS pada perusahaan¡± (Online) [Diakses dari : http://blogempek-empek.blogspot.co.id/2013/05/dss-dan-contoh- kasusnya.html pada 14 Maret 2017 pukul 10:25 WIB] - Anonim (2017) ¡°Langkah penyelesaian masalah pada perusahaan¡± (Online) [Diakses dari : http://solusisupersukses.com/rahasia-menyelesaikan-masalah- perusahaan/ pada 14 Maret 2017 pukul 10:32 WIB]