Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas sistem manajemen basis data dan tujuan pembelajarannya, termasuk hierarki data, struktur basis data, dan penggunaan basis data.
2. NAMA KELOMPOK :
Rendi Hardiansyah (021112004)
Indra Bagus (021112311)
Fani irawan (021110295)
Kardias kurniawan(021112366)
Rian dwinata(021112 )
3. Tujuan Pembelajaran
Memahami Hierarki Data.
Memahami struktur basis data dan carak
kerjanya.
Mengetahui bagaimana cara menghubungkan
tabel bersama-sama di dalam suatu basis data.
Mengenal perbedaan antara basis data dan
sistem manejemen basis data.
Memahami konsep basis data.
Mengetahui dua metode dasar untuk
menentukan kebutuhan data.
4. Mengetahui dasar-dasar laporan dan formulir
Memahami perbedaan dasar antara bahasa
query terstruktur (structured query language) dan
query menurut contoh (query by example)
Mengetahui personel-personel penting yang
terkait dengan basis data
Mengetahui manfaat dan biaya sistem
manajemen basis data
5. PENDAHULUAN
Sistem manajemen basis data
mengorganisasikan volume data dalam jumlah
besar yang digunakan oleh perusahan dalam
transaksi - transaksinya sehari - hari. Data harus
diorganisasikan sehingga para manajer dapat
menemukan data tertentu dengan mudah dan
cepat untuk pengambilan keputusan.
6. Perusahaan memecah keseluruhan koleksi data
menjadi sekumpulan tabel-tabel data yang
saling berhubungan. Kumpulan-kumpulan data
yang saling terhubung ini akan mengurangi
pengulangan (redundancy) data. Pada akhirnya
konsistensi dan akurasi data akan meningkat.
7. Organisasi Data
Komputer pada awalnya di gunakan untuk
memecahkan masalah-masalah yang
membutuhkan kalkulasi angka yang rumit,
masalah ini membutuhkan sedikit input dan
sedikit output. Dewasa ini, perusahaan
membutuhkan jumlah input dan output yang
sangat besar. Perusahaan sering kali
membutuhkan komputer untuk memecahkan
masalah yang sama, dengan input yang
berbeda secara berulang-ulang.
8. MEMAHAMI HIERARKI DATA
Data bisnis secara tradisional telah
diorganisasikan ke dalam suatu hierarki fieldfield data yang bergabung untuk membentuk
record, dan record yang bergabung untuk
membentuk file.
9. 1 .Hierarki Data
Data adalah unit data yang terkecil,
mencerminkan jumlah data terkecil yang
akan ditarik dari komputer pada satu waktu.
Record adalah suatu koleksi field-field data
yang saling berhubungan.
File adalah koleksi record yang saling
berhubungan.
10. 2. Spreadsheet sebagai Basis Data Sederhana.
Tabel yang berisi baris dan kolom dapat
disajikan dalam suatu spreadsheet.
Ini merupakan
contoh spreadsheet excel
dari tabel MATA KULIAH.
Konsep tabel sangat
penting karena struktur
basis data relasional dan
secara konseptual
serupa dengan
sekumpulan tabel yang
saling berhubugan.
11. 3. Flat Files
File datar (Flat Files) adalah suatu tabel yang
tidak memiliki kolom-kolom yang berulang .
4. .Field-Field Kunci
Kunci (key) di dalam suatu tabel adalah satu
field(atau kombinasi field) yang berisi satu nilai
yang secara unik menidentifikasi masing-masing
record didalam tabel.
12. Struktur Basis Data Hierarki
Dibentuk oleh kelompok - kelompok data,
sub kelompok data dan beberapa subkelompok
lagi. Struktur hirarki untuk basis data pada
awalnya populer karena ia bekerja dengan baik
pada sistem pemrosesan transaksi yang
melakukan tugas-tugas sperti pengendalian
persediaan, entri pesanan, piutang dan hutang
dagang.
13. Ini merupakan contoh struktur Basis Data Hierarkis dari tabel
JURUSAN ke tabel MATA KULIAH. Struktur sini dibentuk oleh
kelompok-kelompok, subkelompok dan beberapa
subkelompok lagi. Bentuknya seperti cabang pohon yang
saling berhubungan dari satu cabang ke cabang yang lain.
ISOM
M GTMKT
ACGFIN
ECN375
MGT300
MKT300
MIS105
MIS315
MKT444
POM250
ACG201
INT100
ECN460
ACG301
INT201
INT202
FIN305
STA230
INT
ECN
14. Catatan : panah menunjuk dari tabel lebih
tinggi tabel yang lebih rendah
- Struktur Basis Data Jaringan
Dikembangkan untuk memungkinkan penarikan
record-record tertentu. Ia memungkinkan satu record
tertentu menunjukan pada semua record lainnya di
dalan basis data.
- Struktur Basis Data Relasional
Organisasi bisnis tidak pernah secara luas
menerapkan sistem manajemen basis data yang
dibangun berdasarkan struktur jaringan.
15. Namun, organisasi membutuhkan cara untuk
mengatasi masalah-masalah manajerial dalam
penggunaan basis data, yakni mereka
membutuhkan cara untuk dapat fokus pada sub
kelompok kecil data dan hubungan dari
sepotong data ke data yang lain tanpa harus
melakukan navigasi melalui record data
perantara dalam jumlah besar.
16. MEMAHAMI KONSEP BASIS DATA
(DATA BASE CONCEPT)
Konsep basis data adalah integrasi logis recordrecord yang melintasi berbagai lokasi fisik.
Dua sasaran utam dari konsep data :
- Pengulangan Data
Akan membuang-buang ruang penyimpanan,
memperlambat pemrosesan record dan mengundang
ketidak konsistenan data.
- Independensi Data
Kemampuan untuk melakukan perubahan pada
struktur data tanpa melakukan perubahan pada
program-program aplikasi yang memproses data.
17. - Independensi Data
Kemampuan untuk melakukan perubahan
pada struktur data tanpa melakukan perubahan
pada program-program aplikasi yang
memproses data.
18. MEMBUAT BASIS DATA
Menentukan kebutuhan Data
menentukan data yang perlu dikumpulkan dan
disimpan adalah langkah penting dalam
mencapai suatu sistem informasi berbasis
komputer. Kita dapat mempergunakan 2
pendekatan dasar untuk menentukan kebutuhan
data :
- Pendekatan yang beorientasi pada proses
untuk mendefinisikan kebutuhan data dalam
suatu pendekatan ini akan dijalankan
- langkah-langkah sebagai berikut :
19. 1. Mendefinisikan masalah.
2. Mengidentifikasikan keputusan yang
dibutuhkan.
3. Menjabarkan kebutuhan informasi.
4. Menentukan pemerosesan yang dibutuhkan.
5. Menentukan spesifikasi kebutuhan data.
20. - Pendekatan pemodelan perusahaan
Kebutuhan pendekatan ini adalah mengambil
keuntungan dari sudut pandang sumber daya
data perusahaan yang luas.
Jika perusahaan melakukan pemodelan data
perusahaan, deskripsi dari seluruh data
perusahaan disebut sebagai model data
perusahaan (enterprise data model).
21. Disamping merupakan
contoh Model Data
Perusahaan. Model
disamping merupakan
perencanaan strategis
untuk sumber daya
informasi yang prosesnya
dari atas ke bawah.
Legenda :
simbol
menggunakan data yang
tersimpan dalam suatu
basis data
Perencanaan Strategis untuk
Sumber Daya Informasi
Membuat suatu model data
perusahaan
Model data perusahaan
Mengembangkan
basis data
Basis data
22. Teknik-teknik Pemodelan Data
Permodelan kebutuhan data perusahaan
didukung oleh teknik-teknik yang menguraikan
data, bagaimana data di agregakan ke dalam
tabel, dan bagaimana tabel dihubungkan satu
sama lain. Terdapat sejumlah teknik, namun kita
akan memusatkan perhatian hanya pada dua
teknik saja :
Diagram Relasi Entitas dan Diagram Kelas.
23. MEMAHAMI DIAGRAM HUBUNGAN
ENTITAS DAN DIAGRAM KELAS
Diagram relasi entitas (ERD) adalah
tingkat konseptualisasi data yang lebih tinggi
dari pada tabel. ERD juga mengungkapkan
entitas-entitas mana yang sebaiknya secara
konseptual dihubungkan dengan entitas yang
lain.
24. Sebelum relasi diantara entitas dinyatakan, kita
harus membuat beberapa asumsi terlebih dahulu.
Pertama, suatu record entitas PERUSAHAAN
akan mengandung informasi perusahaan. Kedua,
sebuah perusahaan dapat memiliki banyak
karyawan yang bekerja di satu perusahaan.
Ketiga, berasumsi bahwa record-record didalam
entitas PRODUK menunjukan barang-barang
tertentu dan bukan produk umum.
25. Contoh Diagram Relasi Entitas
Dalam diagram ini
menunjukan bagaimana
kita menyebutkan bahwa
satu record dalam entitas
PERUSAHAAN dapat
berhubungan dengan
banyak recod di dalam
entitas PRODUK dan juga
bahwa satu record dalam
entitas perusahaan dapat
berhubungan dengan
banyak record dalam
entitas KARYAWAN
Perusahaan
Karyawan
Produk
26. Diagram Kelas
Teknik yang digunakan dalam aplikasi dan
tindakan-tindakan yang terkait dengan data dapat
disajikan secara grafis. Diagram kelas terdiri atas
kelas-kelas yang memiliki nama, field-field didalam
kelas dan tindakan-tindakan (metode) yang
dilakukan atas kelas.
27. Cls PROJECT
clsKARYAWAN
NAMA
TglBerakhir
Menambah proyek
Menghapus proyek
Memperbarui proyek
memiliki
clsPerusahaan
NamaBelakang
NamaDepan
Gaji
TglMulaiKerja
MenambahKaryawan
MenghapusKaryawan
MemperbaruiKaryawan
NamaPerusahaan
Alamat
mempekerjakan
menambahPerusahaan
menghapusPerusahaan
memperbaruiPerusahaan
menjual
clsProduk
Contoh Diagram Kelas
Kode
Uraian
HargaPokok
HargaJual
menambahProduk
menghapusProduk
memperbaruiProduk
28. MENGETAHUI DASAR DASAR LAPORAN
DAN FORMULIR
Laporan adalah data teragregasi dari basis data
yang diformat dengan cara yang akan membantu
pengambilan keputusan.
Formulir adalah secara tipikal menampilkan satu
record saja dalam satu waktu dan tidak
memberikan ikhtisar data dan tidak melakukan
agregasi data dari banyak tabel basis data.
29. Disamping
merupakan contoh
Laporan Tabel
Jurusan dan Mata
Kuliah yang
selnjutnya
berhubungan
dalam tabel
proyek. Jika
terdapat entri yang
berhubungan
dalam tabel
proyek, maka tabel
Mata Kuliah tidak
akan ditampilkan.
Courses ty Derpartment no projects
Department
Accouting and finace
ACG201
ACG301
FIN305
Finacial Accounting
Cost Accounting
Personal Finace
ECN375
ECN460
global markets
Banking Regulations
Economic s
International Bussiness
INT100
INT201
INT202
Cultural Diversity
Spanish for Business
Frech for Business
Information system and Operations Management
MIS105
MIS315
POM250
STA230
Information Systems Literacy
Database Mnagement Systems
Introduction to Operation Management
Descriptive Statistics
Mnagement ang Marketing
MGT300
MKT300
MKT444
Introduction to Management
Introduction to Marketing
Marketing Reseach
30. Dibawah ini merupakan contoh Formulir Tabel
Data untuk Tabel Mata Kuliah. Tabel tersebut
menunjukan sebuah formulir untuk
memasukan Mata Kuliah ke dalam basis data.
Formulir ini dikembangkan ke dalam Acces,
tetapi mewakili formulir lain yang dihasilkan
oleh sebagian besar peranti lunak DBMS
paling besar.
31. FORMULIR YANG DIHASILKAN PERANTI
LUNAK DBMS
Navigasi
Pengguna dapat melakukan navigasi dari suatu
record ke record yang berikutnya dengan menggunakn
baris navigasi yang berada di bagian bawah formulir.
Akurasi
Formulir akan menjalankan definisi field data yang
telah ditentukan ketika basis data dibuat. Definisi-
definisi tersebut dapat menentukan nilai-nilai
valid tertentu, rentang data untuk nilai-nilai
numerik dan aturan-aturan lain yang mendukung
akurasi.
32. Konsistensi
Hal yang sangat penting ketika nilai nilai dalam
satu tabel dipergunakan untuk menggabungkan
recordnya ke tabel yang lain.
Penyaringan
Penyaringan membantu mengatasi kelebihan
informasi, juga dapat membatasi akses sedang
pengguna terhadap data dalam basis data jika ada
beberapa record tertentu yang ingin dirahasiakan.
Sub Formulir
Membantu menjaga keakuratan dan konsistensi
yang dibutuhkan dari data.
33. PERBEDAAN FORMULIR DAN LAPORAN
1. Formulir dapat digunakan untuk menambah,
menghapus dan memodifikasi record-record basis
data.
2. Formulir dapat dikembangkan melalui access .
34. QUERY
- Query adalah suatu permintaan kepada basis data
untuk menampilkan record-record yang terpilih.
-
Bahasa Query terstruktur (Structured Query
language)
Kode yang digunakan oleh sistem data
manajemen basis data relasional untuk mengerjakan
pekerjaan-pekerjaan basis datanya.
35. Contoh Kode Bahasa Query Terstruktur untuk
menemukan Proyek-proyek dari Mata Kuliah
MIS105
SELECT MATA KULIAH.Kode, MATA KULIAH.Uraian,PROTEK.Judul
FROM MATA KULIAH, PROYEK
WHERE MATA KULIAH.Kode = PROYEK.Kode
AND MATA KULIAH.Kode = MIS105
36. Bahasa Query menurut contoh (Query by Example)
Suatu hal yang signifikan karena pentingnya arti
seorang manajer dapat melakukan akses langsung
atas nilai nilai basis data.
Ini merupakan contoh hasil dari
Query by Example
Code
DESCRIPTION
Tiitle
MIS105
Home Page Develoment
MIS105
*
Information Systems Literacy
Informatiom System Literacy
Working With Windows
37. PERSONEL -PERSONEL PENTING BASIS
DATA
- Administrator Basis Data (DBA)
Bertanggung jawab pada keahlian teknis maupun
manajerial atas sumber daya basis data. Mereka
juga mengawasi seluruh aktivitas basis data.
Tugas dari Administartor Basis Data :
1. Perencanaan Basis Data.
2. Implementasi Basis Data.
3. Operasi Basis Data.
4. Keamanan Basis Data.
38. Programer Basis Data
Menunjukan spesialisasi dan seleksi tingkat tinggi
untuk membuat kode komputer pemrosesan data
yang efesien.
Programer basis data sering kali menuliskan
kode untuk memecah dan mengagregasikan data
bagi basis data.
39. - Pengguna Akhir
Personel basis data penting lainnya melalui
keputusan yang mereka buat dan jumlah data
yang diambil, pengguna akhir memberikan
dampak yang sangat besar pada desain,
pengguna dan efesiensi basis data.
Pengguna akhir membuat laporan dan
formulir, memberikan query kepada basis data,
dan menggunakan jawaban dari pertanyaan
basis data mereka untuk pengambilan
keputusan
yang
akan
mempengaruhi
perusahaan dan unsur pokok lingkungannya.
40. MENEMPATKAN SISTEM MANAJEMEN BASIS
DATA DALAM PERSPEKTIF (DBMS)
Sistem
manajemen
basis
data
memungkinkan kita membuat sebuah basis data,
memelihara isinya, dan menyebarkan data
kepada khalayak pengguna yang luas tanpa
harus menggunakan pemrograman komputer
yang berbiaya mahal.
41. Setiap sisi teknologi informasi memiliki
keuntungan dan kerugian dalam DBMS :
Keuntungan DBMS ( Database Manajemen
System)
Mengurangi pengulangan data
Mencapai indepedensi data
Mengambil data dan informasi dengan cepat
Keamanan yang lebih baik
42. Kerugian DBMS :
Membeli peranti lunak yang mahal
Mendapatkan konfigurasi peranti keras yang
besar
Mempekerjakan dan memelihara staff DBA
(Database Administrator)
43. KESIMPULAN
Peranti lunak sistem manajemen basis data
adalah hal yang sangat penting dalam
pengorganisasian data ke dalam suatu struktur
yang dapat menfasilitasi penarikan dengan
cepat. Memahami struktur basis data dimulai
dengan memahami peranan yang dimainkan
oleh data dalam pengambilan keputusan.
Perusahaan dapat memulai dengan masalah
masalah yang dihadapinya dan membuat data
yang dibutuhkan dari suatu metodologi yang
berorientasi pada proses.
44. Data pada umumnya di peroleh kembali
melalui laporan dan formulir. Agar para manajer
mengakses data lebih cepat, mereka menulis
query basis data mereka sendiri. Luasnya data
yang terkait dengan bisnis modern
menyebabkan terjadinya posisi administrator
basis data. Semua manajer perlu memahami
sruktur struktur basis data dasar dan
bagaimana cara memperoleh kembali data dari
basis data. Pemahaman ini merupakan hal yang
sangat penting bagi pengambilan keputusan
yang cerdas.