際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
LAPORAN
PRAK. JARINGAN TELEKOMUNIKASI
SIMULASI KANAL TELEPON

KELOMPOK 4
ANGGOTA :
ISA MAHFUDI
NAMA
: ISA MAHFUDI
ISA MAHFUDI
(NIM. 1141160018)
NIM. 1141160018
NIM
: 1141160018
M. MULYO NUGROHO
(NIM. 1141160014)
KELAS / Abs : JTD-2A / 13
NOVREDO ALIFIAN
(NIM. 1141160008)
KELOMPOK : 6
RIZKIYAH AN NAAFI
(NIM. 1141160036)

JTD-3B
JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jalan Soekarno-Hatta No. 9, PO Box04, Malang-65141
Tel. (0341) 404424, 404425, Fax. (0341) 404420
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini adalah
1. Mensimulasikan level receive dan transmit dari kanal telepon.
2. Mempelajari sistem simulasi kanal telepon.
3. Menganalisa data hasil simulasi kanal telepon.

1.2 TEORI DASAR
Saluran telepon bukanlah suatu device yang sempurna. Kualitas saluran
telepon menentukan laju rata-rata data yang dimodulasi dapat ditransfer. Saluran
yang baik memungkinkan laju transfer data lebih cepat (misalnya 14,4 kbps)
sedangkan saluran yang buruk memerlukan laju transfer data yang lebih rendah
sampai 9600 bps atau kurang. Saluran telepon memiliki beberapa karakteristik
yang dapat diukur yang menunjukkan kualitas saluran.


Attenuasi Distorsi



Delay Propagasi



Delay Distorsi Selubung

1.2.1

Pelemahan distorsi
Pelemahan distorsi merupakan perubahan pada amplitudo dari

signal yang ditransmisikan melalui bidang suara. Berikut ini respons
frekuensi dari bidang suara (voice band)

1
Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi
1.2.2

Pelemahan dan frekuensi
Untuk

mengukur

pelemahan

distorsi,

saluran

telepon

memiliki suatu frekuensi tes. Frekuensi ini ditransmisikan dari 0-4 kHz ke
saluran pada amplitudo standar yaitu 0 dB. Rugi-rugi signal atau attenuasi
diukur pada penerima dan dibandingkan ke suatu referensi frekuensi standart
1000 Hz.
Decible (dB) adalah suatu unit pengukuran relatif. Merupakan unit
log dan penguatan +3 dB akan mengindikasikan amplitudo dari 2x
referensi.

Rasio logaritmik antara tegangan input dan output dihitung

dengan rumus :

Pelemahan merupakan rugi  rugi (lose) dari amplitudo signal (signal
yang

diterima

amplitudonya

lebih

kecil

daripada

signal

yang

ditransmisikan). Hal ini ditunjukkan dengan negatif dB. Dimungkinkan juga
untuk memperoleh signal yang tampak pada penerima, dengan amplitudo
yang lebih besar daripada saat dimulai (hal ini diindikasikan dengan positif
dB).

Pelemahan terjadi karena signal harus lewat melalui beberapa bagian
dari peralatan elektronik dan media transmisi. Beberapa diantaranya dapat
menguatkan signal (menjadikan amplitudonya lebih besar) dan sebagian
mungkin melemahkan signal (membuat amplitudonya lebih kecil).

Ada batas maksimum dan minimum pelemahan distorsi yang dapat
diterima pada saluran telepon. Kondisi dasar channel seperti berikut :
Frequency Range (Hz)

Loss (db)

500 - 2500

-2 to +8

300 - 3000

-3 to +12

Loss di atas merupakan range dari nilai yang diijinkan untuk range

2
Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi
frekuensi. Pada kondisi penchannelan dasar, memungkinkan terjadinya loss pada
signal pada range frekuensi 500-2500 Hz loss sebesar 8 dB sampai -2 dB.
Pelemahan +3 dB sama dengan -3 dB pada amplitudo signal dan pelemahan
+8 dB sama dengan -8 dB pada amplitudo signal.

1.2.3

Telephone channel simulator
Simulasi kanal telepon digunakan untuk mengukur level suatu sinyal,
frekuensi dan noise. Pada telephone channel simulator bandwidth kanal
telepon yaitu 300 Hz sampai 3400 Hz.

1.3 ALAT
Alat  alat yang digunakan pada praktikum ini yakni :
(1) Transmission Test Set

: 1 Buah

(2) Telephone Channel Simulator : 1 Buah
(3) Kabel Penghubung 3 kaki

: 2 Buah

(4) Kabel AC

: 2 Buah

1.4 SKEMA RANCANGAN

3
Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi
Gambar 11. Skema rancangan percobaan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Prosedur percobaan
Adapun prosedur percobaan pada praktikum ini adalah
(1) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
(2) Mengbungkan Transmission Test dengan Telephone Channel Simulator sesuai
gambar rangkaian sesuai dengan skema rancangan percobaan pada gambar 12.

Gambar 12. Skema rancangan

(3) Mengatur frekuensi pada transmitter dan receivernya sehingga sama dimulai dari
frukuensi 300 Hz dan juga level dB pada kondisi 0 dengan range attenuation
juga 0.
(4) Putar switch attenuator ke 1, 2, 3, 4, 5 dan 6.
(5) Mengamati tampilan level dB pada receiver.
(6) Menyesuaikan nilai yang tampil pada display dengan gambar grafik yang ada
pada panel depan telephone channel simulator.
(7) Melakukan hal yang sama dengan menaikkan frekuensinya sampai 3,4 kHz.
(8) Mengamati dan mencatat hasilnya pada tabel hasil percobaan.

4
Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi
2.2 Hasil percobaan
Tabel 2.1 Hasil pengukuran percobaan

No.

Atenuasi (dB)

Frekuensi
0

1

2

3

4

5

6

1

300

0

-2

-4

-6

-8

-10

-12

2

400

0

-1

-2

-3

-4

-4

-5

3

500

0

-1

-1

-2

-2

-2

-2

4

600

0

0

-1

-1

-1

-1

-1

5

700

0

0

0

0

0

0

-1

6

800

0

0

0

0

0

0

0

7

900

0

0

0

0

0

0

0

8

1000

0

0

0

0

0

0

0

9

1100

0

0

0

0

0

0

0

10

1200

0

0

0

0

0

0

0

11

1300

0

0

0

0

0

0

0

12

1400

0

0

0

0

0

0

0

13

1500

0

0

0

0

-1

-1

-1

14

1600

0

0

0

-1

-1

-1

-1

15

1700

0

0

-1

-1

-1

-1

-1

16

1800

0

0

-1

-1

-1

-1

-1

17

1900

0

-1

-1

-1

-2

-2

-2

18

2000

0

-1

-1

-2

-2

-2

-2

19

2100

0

-1

-1

-2

-2

-2

-3

20

2200

0

-1

-2

-2

-2

-2

-3

21

2300

0

-1

-2

-2

-3

-3

-3

22

2400

0

-1

-2

-3

-3

-4

-4

23

2500

0

-1

-2

-3

-4

-4

-4

24

2600

0

-1

-2

-3

-4

-5

-5

25

2700

0

-1

-3

-4

-5

-5

-6

26

2800

0

-1

-3

-4

-5

-6

-5

27

2900

0

-2

-3

-4

-6

-6

-7

5
Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi
28

3000

0

-2

-3

-5

-6

-7

-8

29

3100

0

-2

-3

-5

-7

-8

-9

30

3200

0

-2

-4

-5

-7

-9

-10

31

3300

0

-2

-4

-6

-7

-9

-11

32

3400

0

-2

-4

-6

-8

-10

-12

2.3 Analisa data
Pada praktikum simulasi kanal telpon ini dapat dianalisa di setiap kanal
akan terdapat atenuasi, dan atenuasi ini bergantung dari besarnya frekuensi yang
melalui dari kanal telepon tresebut.Pada percobaan ini terukur atenuasi yang
memiliki nilai terkecil yang terukur adalah di  12 dB, nilai ini didapatkan pada
frekuensi 300 Hz dan 3400 Hz yang di swtichkan ke atenuasi ke 6 di alat ukur
simulasi kanal telpon. Tidak adanya atenuasi sama sekali (0 atau nol) pada
frekuensi dari 700 Hz sampai dengan frekuensi 1400 Hz, sehingga di range frkuensi
dari 700 hingga 1400 Hz tersebut tidak terjadi atenuasi (pelemahan) amplitudo.
Frekuensi yang diatur terus meningkat di transmission tester, pelemahan
yang terjadi pada kanal telepon mengalami kenaikan hingga -1 dan akhirnya, dan
akan mulai menurun kembali atenuasinya (yakni pada -12 dB) yang mulai dari
frekuensi 1900 Hz hingga 3400 Hz. Dan pada range frekuensi 3400 Hz
mendapatkan nilai atenuasi terkecil yakni -12 dB.

6
Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi
Grafik 1. Hasil Pengukuran Pelemahan (atenuasi) berdasarkan frekuensi

-14

-12

-10
Atenuasi 0
Atenuasi 1
-8

Atenuasi 2
Atenuasi 3

-6

Atenuasi 4
Atenuasi 5
Atenuasi 6

-4

-2

0

7
Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi
Gambar yang dibawah ini adalah grafik yang ada pada alat ukur simulasi kanal telepon.

Gambar 13. Grafik yang ada pada alat ukur simulasi kanal telepon

8
Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi
BAB III
KESIMPULAN

Kesimpulan pada praktikum simulasi kanal telepon ini adalah besarnya atenuasi
tergantung dari frekuensi yang melalui dari kanal tersebut. Dan mulai mengalami
atenuasi besar pada range frekuensi 400 Hz hingga 600 Hz, dan atenuasi 0 dB pada
range frekuensi 700 hingga 1400 Hz. Bila frekuensi diperbesar, attenuasi mengami
penurunan dan terukur -12 dB yang didapat dari range frekuensi 300 Hz dan 3400 Hz.

9
Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi

More Related Content

Similar to Simulasi kanal (20)

02 signal dan-noise_dlm_siskom[1]
02 signal dan-noise_dlm_siskom[1]02 signal dan-noise_dlm_siskom[1]
02 signal dan-noise_dlm_siskom[1]
Ajir Aja
Sepetee
SepeteeSepetee
Sepetee
Ibrohim Ibrohim
Pulse code modulation
Pulse code modulationPulse code modulation
Pulse code modulation
Ramadhan Ramadhan
際際滷 minggu 6 jul
際際滷 minggu 6 jul際際滷 minggu 6 jul
際際滷 minggu 6 jul
Setia Juli Irzal Ismail
Exercise Course
Exercise CourseExercise Course
Exercise Course
S N M P Simamora
Respon sistem dengan Bode Plot dan Nyquist
Respon sistem dengan Bode Plot dan NyquistRespon sistem dengan Bode Plot dan Nyquist
Respon sistem dengan Bode Plot dan Nyquist
Fadhly Yusuf
Dasar-dasar Wireless LAN
Dasar-dasar Wireless LANDasar-dasar Wireless LAN
Dasar-dasar Wireless LAN
Michael Sunggiardi
PPT Proposal_125022 elektronika perancangan
PPT Proposal_125022 elektronika perancanganPPT Proposal_125022 elektronika perancangan
PPT Proposal_125022 elektronika perancangan
sopianariw
1 prinsip dasar telekomunikasi radio
1 prinsip dasar telekomunikasi radio1 prinsip dasar telekomunikasi radio
1 prinsip dasar telekomunikasi radio
iskandar815
Aplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdf
Aplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdfAplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdf
Aplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdf
Adam Superman
Modulator
ModulatorModulator
Modulator
Frans Tutun
teknologi spread spectrum
teknologi spread spectrumteknologi spread spectrum
teknologi spread spectrum
Farid Adam
100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdf
100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdf100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdf
100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdf
Bagusdepok
Kuliah 2 sinyal dan transducer
Kuliah 2 sinyal dan transducerKuliah 2 sinyal dan transducer
Kuliah 2 sinyal dan transducer
sitelunhas
PPT Proposal_042048 elektronika perancangan alat
PPT Proposal_042048 elektronika perancangan alatPPT Proposal_042048 elektronika perancangan alat
PPT Proposal_042048 elektronika perancangan alat
sopianariw
Modul sinyal frekuensi
Modul sinyal frekuensiModul sinyal frekuensi
Modul sinyal frekuensi
MooksHal Mhiestri
Laporan job2 frekuensimeter
Laporan job2 frekuensimeterLaporan job2 frekuensimeter
Laporan job2 frekuensimeter
Muhammad Almas
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
Syinthia Syinthia
2. Dasar Transmisi Data.pptx
2. Dasar Transmisi Data.pptx2. Dasar Transmisi Data.pptx
2. Dasar Transmisi Data.pptx
materiunama
02 signal dan-noise_dlm_siskom[1]
02 signal dan-noise_dlm_siskom[1]02 signal dan-noise_dlm_siskom[1]
02 signal dan-noise_dlm_siskom[1]
Ajir Aja
Respon sistem dengan Bode Plot dan Nyquist
Respon sistem dengan Bode Plot dan NyquistRespon sistem dengan Bode Plot dan Nyquist
Respon sistem dengan Bode Plot dan Nyquist
Fadhly Yusuf
PPT Proposal_125022 elektronika perancangan
PPT Proposal_125022 elektronika perancanganPPT Proposal_125022 elektronika perancangan
PPT Proposal_125022 elektronika perancangan
sopianariw
1 prinsip dasar telekomunikasi radio
1 prinsip dasar telekomunikasi radio1 prinsip dasar telekomunikasi radio
1 prinsip dasar telekomunikasi radio
iskandar815
Aplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdf
Aplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdfAplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdf
Aplikasi Saluran Transmisi Pada Sistem Komunikasi.pdf
Adam Superman
teknologi spread spectrum
teknologi spread spectrumteknologi spread spectrum
teknologi spread spectrum
Farid Adam
100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdf
100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdf100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdf
100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdf
Bagusdepok
Kuliah 2 sinyal dan transducer
Kuliah 2 sinyal dan transducerKuliah 2 sinyal dan transducer
Kuliah 2 sinyal dan transducer
sitelunhas
PPT Proposal_042048 elektronika perancangan alat
PPT Proposal_042048 elektronika perancangan alatPPT Proposal_042048 elektronika perancangan alat
PPT Proposal_042048 elektronika perancangan alat
sopianariw
Laporan job2 frekuensimeter
Laporan job2 frekuensimeterLaporan job2 frekuensimeter
Laporan job2 frekuensimeter
Muhammad Almas
2. Dasar Transmisi Data.pptx
2. Dasar Transmisi Data.pptx2. Dasar Transmisi Data.pptx
2. Dasar Transmisi Data.pptx
materiunama

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
Kanaidi ken
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
ChibiMochi
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
HariSucihatiHutahaea
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewaANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
MuhamadFahmiAziz
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
nhkfadhilah
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Kanaidi ken
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdfPergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
WEST NUSA TENGGARA
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaMasukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Dadang Solihin
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
ROBIATUL29
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptxsosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
imamtarmiji2
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMASOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
ZulfikarRidwan2
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
BangZiel
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptxPERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
Fajar Baskoro
Chapter 1 - Network Security.pptx
Chapter 1 -        Network Security.pptxChapter 1 -        Network Security.pptx
Chapter 1 - Network Security.pptx
Universitas Teknokrat Indonesia
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdfPROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
Indra Diputra
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika InformatikaPertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
AsepSaepulrohman4
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
SantaMartina2
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Kanaidi ken
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Kanaidi ken
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
Kanaidi ken
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
ChibiMochi
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
HariSucihatiHutahaea
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewaANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
MuhamadFahmiAziz
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
nhkfadhilah
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Kanaidi ken
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdfPergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
WEST NUSA TENGGARA
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaMasukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Dadang Solihin
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
ROBIATUL29
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptxsosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
sosialisasi E-Ijazah 2024-2025 baik.pptx
imamtarmiji2
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMASOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
ZulfikarRidwan2
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
BangZiel
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptxPERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
Fajar Baskoro
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdfPROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
Indra Diputra
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika InformatikaPertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
AsepSaepulrohman4
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
SantaMartina2
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Kanaidi ken
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Kanaidi ken

Simulasi kanal

  • 1. LAPORAN PRAK. JARINGAN TELEKOMUNIKASI SIMULASI KANAL TELEPON KELOMPOK 4 ANGGOTA : ISA MAHFUDI NAMA : ISA MAHFUDI ISA MAHFUDI (NIM. 1141160018) NIM. 1141160018 NIM : 1141160018 M. MULYO NUGROHO (NIM. 1141160014) KELAS / Abs : JTD-2A / 13 NOVREDO ALIFIAN (NIM. 1141160008) KELOMPOK : 6 RIZKIYAH AN NAAFI (NIM. 1141160036) JTD-3B JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL POLITEKNIK NEGERI MALANG Jalan Soekarno-Hatta No. 9, PO Box04, Malang-65141 Tel. (0341) 404424, 404425, Fax. (0341) 404420
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1 TUJUAN Tujuan dari praktikum ini adalah 1. Mensimulasikan level receive dan transmit dari kanal telepon. 2. Mempelajari sistem simulasi kanal telepon. 3. Menganalisa data hasil simulasi kanal telepon. 1.2 TEORI DASAR Saluran telepon bukanlah suatu device yang sempurna. Kualitas saluran telepon menentukan laju rata-rata data yang dimodulasi dapat ditransfer. Saluran yang baik memungkinkan laju transfer data lebih cepat (misalnya 14,4 kbps) sedangkan saluran yang buruk memerlukan laju transfer data yang lebih rendah sampai 9600 bps atau kurang. Saluran telepon memiliki beberapa karakteristik yang dapat diukur yang menunjukkan kualitas saluran. Attenuasi Distorsi Delay Propagasi Delay Distorsi Selubung 1.2.1 Pelemahan distorsi Pelemahan distorsi merupakan perubahan pada amplitudo dari signal yang ditransmisikan melalui bidang suara. Berikut ini respons frekuensi dari bidang suara (voice band) 1 Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi
  • 3. 1.2.2 Pelemahan dan frekuensi Untuk mengukur pelemahan distorsi, saluran telepon memiliki suatu frekuensi tes. Frekuensi ini ditransmisikan dari 0-4 kHz ke saluran pada amplitudo standar yaitu 0 dB. Rugi-rugi signal atau attenuasi diukur pada penerima dan dibandingkan ke suatu referensi frekuensi standart 1000 Hz. Decible (dB) adalah suatu unit pengukuran relatif. Merupakan unit log dan penguatan +3 dB akan mengindikasikan amplitudo dari 2x referensi. Rasio logaritmik antara tegangan input dan output dihitung dengan rumus : Pelemahan merupakan rugi rugi (lose) dari amplitudo signal (signal yang diterima amplitudonya lebih kecil daripada signal yang ditransmisikan). Hal ini ditunjukkan dengan negatif dB. Dimungkinkan juga untuk memperoleh signal yang tampak pada penerima, dengan amplitudo yang lebih besar daripada saat dimulai (hal ini diindikasikan dengan positif dB). Pelemahan terjadi karena signal harus lewat melalui beberapa bagian dari peralatan elektronik dan media transmisi. Beberapa diantaranya dapat menguatkan signal (menjadikan amplitudonya lebih besar) dan sebagian mungkin melemahkan signal (membuat amplitudonya lebih kecil). Ada batas maksimum dan minimum pelemahan distorsi yang dapat diterima pada saluran telepon. Kondisi dasar channel seperti berikut : Frequency Range (Hz) Loss (db) 500 - 2500 -2 to +8 300 - 3000 -3 to +12 Loss di atas merupakan range dari nilai yang diijinkan untuk range 2 Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi
  • 4. frekuensi. Pada kondisi penchannelan dasar, memungkinkan terjadinya loss pada signal pada range frekuensi 500-2500 Hz loss sebesar 8 dB sampai -2 dB. Pelemahan +3 dB sama dengan -3 dB pada amplitudo signal dan pelemahan +8 dB sama dengan -8 dB pada amplitudo signal. 1.2.3 Telephone channel simulator Simulasi kanal telepon digunakan untuk mengukur level suatu sinyal, frekuensi dan noise. Pada telephone channel simulator bandwidth kanal telepon yaitu 300 Hz sampai 3400 Hz. 1.3 ALAT Alat alat yang digunakan pada praktikum ini yakni : (1) Transmission Test Set : 1 Buah (2) Telephone Channel Simulator : 1 Buah (3) Kabel Penghubung 3 kaki : 2 Buah (4) Kabel AC : 2 Buah 1.4 SKEMA RANCANGAN 3 Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi
  • 5. Gambar 11. Skema rancangan percobaan BAB II PEMBAHASAN 2.1 Prosedur percobaan Adapun prosedur percobaan pada praktikum ini adalah (1) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. (2) Mengbungkan Transmission Test dengan Telephone Channel Simulator sesuai gambar rangkaian sesuai dengan skema rancangan percobaan pada gambar 12. Gambar 12. Skema rancangan (3) Mengatur frekuensi pada transmitter dan receivernya sehingga sama dimulai dari frukuensi 300 Hz dan juga level dB pada kondisi 0 dengan range attenuation juga 0. (4) Putar switch attenuator ke 1, 2, 3, 4, 5 dan 6. (5) Mengamati tampilan level dB pada receiver. (6) Menyesuaikan nilai yang tampil pada display dengan gambar grafik yang ada pada panel depan telephone channel simulator. (7) Melakukan hal yang sama dengan menaikkan frekuensinya sampai 3,4 kHz. (8) Mengamati dan mencatat hasilnya pada tabel hasil percobaan. 4 Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi
  • 6. 2.2 Hasil percobaan Tabel 2.1 Hasil pengukuran percobaan No. Atenuasi (dB) Frekuensi 0 1 2 3 4 5 6 1 300 0 -2 -4 -6 -8 -10 -12 2 400 0 -1 -2 -3 -4 -4 -5 3 500 0 -1 -1 -2 -2 -2 -2 4 600 0 0 -1 -1 -1 -1 -1 5 700 0 0 0 0 0 0 -1 6 800 0 0 0 0 0 0 0 7 900 0 0 0 0 0 0 0 8 1000 0 0 0 0 0 0 0 9 1100 0 0 0 0 0 0 0 10 1200 0 0 0 0 0 0 0 11 1300 0 0 0 0 0 0 0 12 1400 0 0 0 0 0 0 0 13 1500 0 0 0 0 -1 -1 -1 14 1600 0 0 0 -1 -1 -1 -1 15 1700 0 0 -1 -1 -1 -1 -1 16 1800 0 0 -1 -1 -1 -1 -1 17 1900 0 -1 -1 -1 -2 -2 -2 18 2000 0 -1 -1 -2 -2 -2 -2 19 2100 0 -1 -1 -2 -2 -2 -3 20 2200 0 -1 -2 -2 -2 -2 -3 21 2300 0 -1 -2 -2 -3 -3 -3 22 2400 0 -1 -2 -3 -3 -4 -4 23 2500 0 -1 -2 -3 -4 -4 -4 24 2600 0 -1 -2 -3 -4 -5 -5 25 2700 0 -1 -3 -4 -5 -5 -6 26 2800 0 -1 -3 -4 -5 -6 -5 27 2900 0 -2 -3 -4 -6 -6 -7 5 Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi
  • 7. 28 3000 0 -2 -3 -5 -6 -7 -8 29 3100 0 -2 -3 -5 -7 -8 -9 30 3200 0 -2 -4 -5 -7 -9 -10 31 3300 0 -2 -4 -6 -7 -9 -11 32 3400 0 -2 -4 -6 -8 -10 -12 2.3 Analisa data Pada praktikum simulasi kanal telpon ini dapat dianalisa di setiap kanal akan terdapat atenuasi, dan atenuasi ini bergantung dari besarnya frekuensi yang melalui dari kanal telepon tresebut.Pada percobaan ini terukur atenuasi yang memiliki nilai terkecil yang terukur adalah di 12 dB, nilai ini didapatkan pada frekuensi 300 Hz dan 3400 Hz yang di swtichkan ke atenuasi ke 6 di alat ukur simulasi kanal telpon. Tidak adanya atenuasi sama sekali (0 atau nol) pada frekuensi dari 700 Hz sampai dengan frekuensi 1400 Hz, sehingga di range frkuensi dari 700 hingga 1400 Hz tersebut tidak terjadi atenuasi (pelemahan) amplitudo. Frekuensi yang diatur terus meningkat di transmission tester, pelemahan yang terjadi pada kanal telepon mengalami kenaikan hingga -1 dan akhirnya, dan akan mulai menurun kembali atenuasinya (yakni pada -12 dB) yang mulai dari frekuensi 1900 Hz hingga 3400 Hz. Dan pada range frekuensi 3400 Hz mendapatkan nilai atenuasi terkecil yakni -12 dB. 6 Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi
  • 8. Grafik 1. Hasil Pengukuran Pelemahan (atenuasi) berdasarkan frekuensi -14 -12 -10 Atenuasi 0 Atenuasi 1 -8 Atenuasi 2 Atenuasi 3 -6 Atenuasi 4 Atenuasi 5 Atenuasi 6 -4 -2 0 7 Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi
  • 9. Gambar yang dibawah ini adalah grafik yang ada pada alat ukur simulasi kanal telepon. Gambar 13. Grafik yang ada pada alat ukur simulasi kanal telepon 8 Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi
  • 10. BAB III KESIMPULAN Kesimpulan pada praktikum simulasi kanal telepon ini adalah besarnya atenuasi tergantung dari frekuensi yang melalui dari kanal tersebut. Dan mulai mengalami atenuasi besar pada range frekuensi 400 Hz hingga 600 Hz, dan atenuasi 0 dB pada range frekuensi 700 hingga 1400 Hz. Bila frekuensi diperbesar, attenuasi mengami penurunan dan terukur -12 dB yang didapat dari range frekuensi 300 Hz dan 3400 Hz. 9 Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi