際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
LAPORAN
PRAK. JARINGAN TELEKOMUNIKASI
SIMULASI KANAL TELEPON

KELOMPOK 4
ANGGOTA :
ISA MAHFUDI
NAMA
: ISA MAHFUDI
ISA MAHFUDI
(NIM. 1141160018)
NIM. 1141160018
NIM
: 1141160018
M. MULYO NUGROHO
(NIM. 1141160014)
KELAS / Abs : JTD-2A / 13
NOVREDO ALIFIAN
(NIM. 1141160008)
KELOMPOK : 6
RIZKIYAH AN NAAFI
(NIM. 1141160036)

JTD-3B
JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jalan Soekarno-Hatta No. 9, PO Box04, Malang-65141
Tel. (0341) 404424, 404425, Fax. (0341) 404420
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini adalah
1. Mensimulasikan level receive dan transmit dari kanal telepon.
2. Mempelajari sistem simulasi kanal telepon.
3. Menganalisa data hasil simulasi kanal telepon.

1.2 TEORI DASAR
Saluran telepon bukanlah suatu device yang sempurna. Kualitas saluran
telepon menentukan laju rata-rata data yang dimodulasi dapat ditransfer. Saluran
yang baik memungkinkan laju transfer data lebih cepat (misalnya 14,4 kbps)
sedangkan saluran yang buruk memerlukan laju transfer data yang lebih rendah
sampai 9600 bps atau kurang. Saluran telepon memiliki beberapa karakteristik
yang dapat diukur yang menunjukkan kualitas saluran.


Attenuasi Distorsi



Delay Propagasi



Delay Distorsi Selubung

1.2.1

Pelemahan distorsi
Pelemahan distorsi merupakan perubahan pada amplitudo dari

signal yang ditransmisikan melalui bidang suara. Berikut ini respons
frekuensi dari bidang suara (voice band)

1
Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi
1.2.2

Pelemahan dan frekuensi
Untuk

mengukur

pelemahan

distorsi,

saluran

telepon

memiliki suatu frekuensi tes. Frekuensi ini ditransmisikan dari 0-4 kHz ke
saluran pada amplitudo standar yaitu 0 dB. Rugi-rugi signal atau attenuasi
diukur pada penerima dan dibandingkan ke suatu referensi frekuensi standart
1000 Hz.
Decible (dB) adalah suatu unit pengukuran relatif. Merupakan unit
log dan penguatan +3 dB akan mengindikasikan amplitudo dari 2x
referensi.

Rasio logaritmik antara tegangan input dan output dihitung

dengan rumus :

Pelemahan merupakan rugi  rugi (lose) dari amplitudo signal (signal
yang

diterima

amplitudonya

lebih

kecil

daripada

signal

yang

ditransmisikan). Hal ini ditunjukkan dengan negatif dB. Dimungkinkan juga
untuk memperoleh signal yang tampak pada penerima, dengan amplitudo
yang lebih besar daripada saat dimulai (hal ini diindikasikan dengan positif
dB).

Pelemahan terjadi karena signal harus lewat melalui beberapa bagian
dari peralatan elektronik dan media transmisi. Beberapa diantaranya dapat
menguatkan signal (menjadikan amplitudonya lebih besar) dan sebagian
mungkin melemahkan signal (membuat amplitudonya lebih kecil).

Ada batas maksimum dan minimum pelemahan distorsi yang dapat
diterima pada saluran telepon. Kondisi dasar channel seperti berikut :
Frequency Range (Hz)

Loss (db)

500 - 2500

-2 to +8

300 - 3000

-3 to +12

Loss di atas merupakan range dari nilai yang diijinkan untuk range

2
Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi
frekuensi. Pada kondisi penchannelan dasar, memungkinkan terjadinya loss pada
signal pada range frekuensi 500-2500 Hz loss sebesar 8 dB sampai -2 dB.
Pelemahan +3 dB sama dengan -3 dB pada amplitudo signal dan pelemahan
+8 dB sama dengan -8 dB pada amplitudo signal.

1.2.3

Telephone channel simulator
Simulasi kanal telepon digunakan untuk mengukur level suatu sinyal,
frekuensi dan noise. Pada telephone channel simulator bandwidth kanal
telepon yaitu 300 Hz sampai 3400 Hz.

1.3 ALAT
Alat  alat yang digunakan pada praktikum ini yakni :
(1) Transmission Test Set

: 1 Buah

(2) Telephone Channel Simulator : 1 Buah
(3) Kabel Penghubung 3 kaki

: 2 Buah

(4) Kabel AC

: 2 Buah

1.4 SKEMA RANCANGAN

3
Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi
Gambar 11. Skema rancangan percobaan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Prosedur percobaan
Adapun prosedur percobaan pada praktikum ini adalah
(1) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
(2) Mengbungkan Transmission Test dengan Telephone Channel Simulator sesuai
gambar rangkaian sesuai dengan skema rancangan percobaan pada gambar 12.

Gambar 12. Skema rancangan

(3) Mengatur frekuensi pada transmitter dan receivernya sehingga sama dimulai dari
frukuensi 300 Hz dan juga level dB pada kondisi 0 dengan range attenuation
juga 0.
(4) Putar switch attenuator ke 1, 2, 3, 4, 5 dan 6.
(5) Mengamati tampilan level dB pada receiver.
(6) Menyesuaikan nilai yang tampil pada display dengan gambar grafik yang ada
pada panel depan telephone channel simulator.
(7) Melakukan hal yang sama dengan menaikkan frekuensinya sampai 3,4 kHz.
(8) Mengamati dan mencatat hasilnya pada tabel hasil percobaan.

4
Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi
2.2 Hasil percobaan
Tabel 2.1 Hasil pengukuran percobaan

No.

Atenuasi (dB)

Frekuensi
0

1

2

3

4

5

6

1

300

0

-2

-4

-6

-8

-10

-12

2

400

0

-1

-2

-3

-4

-4

-5

3

500

0

-1

-1

-2

-2

-2

-2

4

600

0

0

-1

-1

-1

-1

-1

5

700

0

0

0

0

0

0

-1

6

800

0

0

0

0

0

0

0

7

900

0

0

0

0

0

0

0

8

1000

0

0

0

0

0

0

0

9

1100

0

0

0

0

0

0

0

10

1200

0

0

0

0

0

0

0

11

1300

0

0

0

0

0

0

0

12

1400

0

0

0

0

0

0

0

13

1500

0

0

0

0

-1

-1

-1

14

1600

0

0

0

-1

-1

-1

-1

15

1700

0

0

-1

-1

-1

-1

-1

16

1800

0

0

-1

-1

-1

-1

-1

17

1900

0

-1

-1

-1

-2

-2

-2

18

2000

0

-1

-1

-2

-2

-2

-2

19

2100

0

-1

-1

-2

-2

-2

-3

20

2200

0

-1

-2

-2

-2

-2

-3

21

2300

0

-1

-2

-2

-3

-3

-3

22

2400

0

-1

-2

-3

-3

-4

-4

23

2500

0

-1

-2

-3

-4

-4

-4

24

2600

0

-1

-2

-3

-4

-5

-5

25

2700

0

-1

-3

-4

-5

-5

-6

26

2800

0

-1

-3

-4

-5

-6

-5

27

2900

0

-2

-3

-4

-6

-6

-7

5
Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi
28

3000

0

-2

-3

-5

-6

-7

-8

29

3100

0

-2

-3

-5

-7

-8

-9

30

3200

0

-2

-4

-5

-7

-9

-10

31

3300

0

-2

-4

-6

-7

-9

-11

32

3400

0

-2

-4

-6

-8

-10

-12

2.3 Analisa data
Pada praktikum simulasi kanal telpon ini dapat dianalisa di setiap kanal
akan terdapat atenuasi, dan atenuasi ini bergantung dari besarnya frekuensi yang
melalui dari kanal telepon tresebut.Pada percobaan ini terukur atenuasi yang
memiliki nilai terkecil yang terukur adalah di  12 dB, nilai ini didapatkan pada
frekuensi 300 Hz dan 3400 Hz yang di swtichkan ke atenuasi ke 6 di alat ukur
simulasi kanal telpon. Tidak adanya atenuasi sama sekali (0 atau nol) pada
frekuensi dari 700 Hz sampai dengan frekuensi 1400 Hz, sehingga di range frkuensi
dari 700 hingga 1400 Hz tersebut tidak terjadi atenuasi (pelemahan) amplitudo.
Frekuensi yang diatur terus meningkat di transmission tester, pelemahan
yang terjadi pada kanal telepon mengalami kenaikan hingga -1 dan akhirnya, dan
akan mulai menurun kembali atenuasinya (yakni pada -12 dB) yang mulai dari
frekuensi 1900 Hz hingga 3400 Hz. Dan pada range frekuensi 3400 Hz
mendapatkan nilai atenuasi terkecil yakni -12 dB.

6
Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi
Grafik 1. Hasil Pengukuran Pelemahan (atenuasi) berdasarkan frekuensi

-14

-12

-10
Atenuasi 0
Atenuasi 1
-8

Atenuasi 2
Atenuasi 3

-6

Atenuasi 4
Atenuasi 5
Atenuasi 6

-4

-2

0

7
Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi
Gambar yang dibawah ini adalah grafik yang ada pada alat ukur simulasi kanal telepon.

Gambar 13. Grafik yang ada pada alat ukur simulasi kanal telepon

8
Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi
BAB III
KESIMPULAN

Kesimpulan pada praktikum simulasi kanal telepon ini adalah besarnya atenuasi
tergantung dari frekuensi yang melalui dari kanal tersebut. Dan mulai mengalami
atenuasi besar pada range frekuensi 400 Hz hingga 600 Hz, dan atenuasi 0 dB pada
range frekuensi 700 hingga 1400 Hz. Bila frekuensi diperbesar, attenuasi mengami
penurunan dan terukur -12 dB yang didapat dari range frekuensi 300 Hz dan 3400 Hz.

9
Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi

More Related Content

Recently uploaded (20)

PPTX
Teknik Analisis Penelitian Kualitatif.pptx
Mukhamad Fathoni
PPTX
BARISAN DAN DERET aritmatika geometri bilangan
RIAANGGREINI3
PDF
Dadang Solihin Policy Brief Nomor 003/Juli 2025
Dadang Solihin
PPTX
Bahan KKA dan PM_DinasPendidikan_Dinas Pendidikan,Bahan KKA dan PM_DinasPendi...
sefurohman1
PDF
Zat_dan_Perubahannya untuk SMP Kelas 7pdf
ChinatsuHayashida
PDF
Dadang Solihin Book Review Nomor 007/Juli 2025
Dadang Solihin
PDF
Modul Ajar Informatika Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
PDF
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
PDF
Mekanisme Pembiayaan PM dan KKA_materi sosialisasi BGTKAceh.pdf
rahimah632
PPTX
Modul Koding & KecerdasanPresentasi.pptx
sulhan24
PDF
Modul Ajar Ekonomi Kelas 10 Deep Learning
Adm Guru
PDF
contoh format nilai kelompok untuk siswa
eninuraini17
PPTX
Materi Sosialisasi Lomba Esai UT 2025.pptx
yusalvar2
DOCX
Silabus Pelatihan *Penyusunan RAB untuk Pengadaan KJPP Apraisal (Upaya Member...
Kanaidi ken
PDF
2.9 Lampiran I.I PP Nomor 28 Tahun 2025 (I.I.1-411).pdf
medinanuralisha32
PPTX
Equipment Deficiency Management_Training *ASSET INTEGRITY MANAGEMENT (AiM)*.pptx
Kanaidi ken
PDF
Pendidikan Pancasila Buku Siswa -KLS-V.pdf
JuraeniJuraeni
PDF
20250623 - Sosialisasi Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial Aceh 202...
rahimah632
PDF
Panduan Teknis Pelaporan Kinerja Tukin - Dosen_fix.pdf
RetnoUtami57
DOCX
PENGARUH BRAND IMAGE DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS MEREK PRODUK SKIN...
qq4vet8b9b
Teknik Analisis Penelitian Kualitatif.pptx
Mukhamad Fathoni
BARISAN DAN DERET aritmatika geometri bilangan
RIAANGGREINI3
Dadang Solihin Policy Brief Nomor 003/Juli 2025
Dadang Solihin
Bahan KKA dan PM_DinasPendidikan_Dinas Pendidikan,Bahan KKA dan PM_DinasPendi...
sefurohman1
Zat_dan_Perubahannya untuk SMP Kelas 7pdf
ChinatsuHayashida
Dadang Solihin Book Review Nomor 007/Juli 2025
Dadang Solihin
Modul Ajar Informatika Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Mekanisme Pembiayaan PM dan KKA_materi sosialisasi BGTKAceh.pdf
rahimah632
Modul Koding & KecerdasanPresentasi.pptx
sulhan24
Modul Ajar Ekonomi Kelas 10 Deep Learning
Adm Guru
contoh format nilai kelompok untuk siswa
eninuraini17
Materi Sosialisasi Lomba Esai UT 2025.pptx
yusalvar2
Silabus Pelatihan *Penyusunan RAB untuk Pengadaan KJPP Apraisal (Upaya Member...
Kanaidi ken
2.9 Lampiran I.I PP Nomor 28 Tahun 2025 (I.I.1-411).pdf
medinanuralisha32
Equipment Deficiency Management_Training *ASSET INTEGRITY MANAGEMENT (AiM)*.pptx
Kanaidi ken
Pendidikan Pancasila Buku Siswa -KLS-V.pdf
JuraeniJuraeni
20250623 - Sosialisasi Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial Aceh 202...
rahimah632
Panduan Teknis Pelaporan Kinerja Tukin - Dosen_fix.pdf
RetnoUtami57
PENGARUH BRAND IMAGE DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS MEREK PRODUK SKIN...
qq4vet8b9b

Featured (20)

PDF
2024 Trend Updates: What Really Works In SEO & Content Marketing
Search Engine Journal
PDF
Storytelling For The Web: Integrate Storytelling in your Design Process
Chiara Aliotta
PDF
Artificial Intelligence, Data and Competition SCHREPEL June 2024 OECD dis...
OECD Directorate for Financial and Enterprise Affairs
PDF
How to Leverage AI to Boost Employee Wellness - Lydia Di Francesco - SocialHR...
SocialHRCamp
PDF
2024 State of Marketing Report by Hubspot
Marius Sescu
PDF
Everything You Need To Know About ChatGPT
Expeed Software
PDF
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Pixeldarts
PDF
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
ThinkNow
PDF
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
marketingartwork
PDF
Skeleton Culture Code
Skeleton Technologies
PDF
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
Neil Kimberley
PDF
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
contently
PPTX
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
Albert Qian
PDF
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
PDF
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Search Engine Journal
PDF
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
SpeakerHub
PDF
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
Clark Boyd
PDF
Getting into the tech field. what next
Tessa Mero
PDF
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Lily Ray
PDF
How to have difficult conversations
Rajiv Jayarajah, MAppComm, ACC
2024 Trend Updates: What Really Works In SEO & Content Marketing
Search Engine Journal
Storytelling For The Web: Integrate Storytelling in your Design Process
Chiara Aliotta
Artificial Intelligence, Data and Competition SCHREPEL June 2024 OECD dis...
OECD Directorate for Financial and Enterprise Affairs
How to Leverage AI to Boost Employee Wellness - Lydia Di Francesco - SocialHR...
SocialHRCamp
2024 State of Marketing Report by Hubspot
Marius Sescu
Everything You Need To Know About ChatGPT
Expeed Software
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Pixeldarts
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
ThinkNow
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
marketingartwork
Skeleton Culture Code
Skeleton Technologies
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
Neil Kimberley
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
contently
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
Albert Qian
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Search Engine Journal
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
SpeakerHub
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
Clark Boyd
Getting into the tech field. what next
Tessa Mero
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Lily Ray
How to have difficult conversations
Rajiv Jayarajah, MAppComm, ACC
Ad

Simulasi kanal

  • 1. LAPORAN PRAK. JARINGAN TELEKOMUNIKASI SIMULASI KANAL TELEPON KELOMPOK 4 ANGGOTA : ISA MAHFUDI NAMA : ISA MAHFUDI ISA MAHFUDI (NIM. 1141160018) NIM. 1141160018 NIM : 1141160018 M. MULYO NUGROHO (NIM. 1141160014) KELAS / Abs : JTD-2A / 13 NOVREDO ALIFIAN (NIM. 1141160008) KELOMPOK : 6 RIZKIYAH AN NAAFI (NIM. 1141160036) JTD-3B JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL POLITEKNIK NEGERI MALANG Jalan Soekarno-Hatta No. 9, PO Box04, Malang-65141 Tel. (0341) 404424, 404425, Fax. (0341) 404420
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1 TUJUAN Tujuan dari praktikum ini adalah 1. Mensimulasikan level receive dan transmit dari kanal telepon. 2. Mempelajari sistem simulasi kanal telepon. 3. Menganalisa data hasil simulasi kanal telepon. 1.2 TEORI DASAR Saluran telepon bukanlah suatu device yang sempurna. Kualitas saluran telepon menentukan laju rata-rata data yang dimodulasi dapat ditransfer. Saluran yang baik memungkinkan laju transfer data lebih cepat (misalnya 14,4 kbps) sedangkan saluran yang buruk memerlukan laju transfer data yang lebih rendah sampai 9600 bps atau kurang. Saluran telepon memiliki beberapa karakteristik yang dapat diukur yang menunjukkan kualitas saluran. Attenuasi Distorsi Delay Propagasi Delay Distorsi Selubung 1.2.1 Pelemahan distorsi Pelemahan distorsi merupakan perubahan pada amplitudo dari signal yang ditransmisikan melalui bidang suara. Berikut ini respons frekuensi dari bidang suara (voice band) 1 Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi
  • 3. 1.2.2 Pelemahan dan frekuensi Untuk mengukur pelemahan distorsi, saluran telepon memiliki suatu frekuensi tes. Frekuensi ini ditransmisikan dari 0-4 kHz ke saluran pada amplitudo standar yaitu 0 dB. Rugi-rugi signal atau attenuasi diukur pada penerima dan dibandingkan ke suatu referensi frekuensi standart 1000 Hz. Decible (dB) adalah suatu unit pengukuran relatif. Merupakan unit log dan penguatan +3 dB akan mengindikasikan amplitudo dari 2x referensi. Rasio logaritmik antara tegangan input dan output dihitung dengan rumus : Pelemahan merupakan rugi rugi (lose) dari amplitudo signal (signal yang diterima amplitudonya lebih kecil daripada signal yang ditransmisikan). Hal ini ditunjukkan dengan negatif dB. Dimungkinkan juga untuk memperoleh signal yang tampak pada penerima, dengan amplitudo yang lebih besar daripada saat dimulai (hal ini diindikasikan dengan positif dB). Pelemahan terjadi karena signal harus lewat melalui beberapa bagian dari peralatan elektronik dan media transmisi. Beberapa diantaranya dapat menguatkan signal (menjadikan amplitudonya lebih besar) dan sebagian mungkin melemahkan signal (membuat amplitudonya lebih kecil). Ada batas maksimum dan minimum pelemahan distorsi yang dapat diterima pada saluran telepon. Kondisi dasar channel seperti berikut : Frequency Range (Hz) Loss (db) 500 - 2500 -2 to +8 300 - 3000 -3 to +12 Loss di atas merupakan range dari nilai yang diijinkan untuk range 2 Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi
  • 4. frekuensi. Pada kondisi penchannelan dasar, memungkinkan terjadinya loss pada signal pada range frekuensi 500-2500 Hz loss sebesar 8 dB sampai -2 dB. Pelemahan +3 dB sama dengan -3 dB pada amplitudo signal dan pelemahan +8 dB sama dengan -8 dB pada amplitudo signal. 1.2.3 Telephone channel simulator Simulasi kanal telepon digunakan untuk mengukur level suatu sinyal, frekuensi dan noise. Pada telephone channel simulator bandwidth kanal telepon yaitu 300 Hz sampai 3400 Hz. 1.3 ALAT Alat alat yang digunakan pada praktikum ini yakni : (1) Transmission Test Set : 1 Buah (2) Telephone Channel Simulator : 1 Buah (3) Kabel Penghubung 3 kaki : 2 Buah (4) Kabel AC : 2 Buah 1.4 SKEMA RANCANGAN 3 Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi
  • 5. Gambar 11. Skema rancangan percobaan BAB II PEMBAHASAN 2.1 Prosedur percobaan Adapun prosedur percobaan pada praktikum ini adalah (1) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. (2) Mengbungkan Transmission Test dengan Telephone Channel Simulator sesuai gambar rangkaian sesuai dengan skema rancangan percobaan pada gambar 12. Gambar 12. Skema rancangan (3) Mengatur frekuensi pada transmitter dan receivernya sehingga sama dimulai dari frukuensi 300 Hz dan juga level dB pada kondisi 0 dengan range attenuation juga 0. (4) Putar switch attenuator ke 1, 2, 3, 4, 5 dan 6. (5) Mengamati tampilan level dB pada receiver. (6) Menyesuaikan nilai yang tampil pada display dengan gambar grafik yang ada pada panel depan telephone channel simulator. (7) Melakukan hal yang sama dengan menaikkan frekuensinya sampai 3,4 kHz. (8) Mengamati dan mencatat hasilnya pada tabel hasil percobaan. 4 Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi
  • 6. 2.2 Hasil percobaan Tabel 2.1 Hasil pengukuran percobaan No. Atenuasi (dB) Frekuensi 0 1 2 3 4 5 6 1 300 0 -2 -4 -6 -8 -10 -12 2 400 0 -1 -2 -3 -4 -4 -5 3 500 0 -1 -1 -2 -2 -2 -2 4 600 0 0 -1 -1 -1 -1 -1 5 700 0 0 0 0 0 0 -1 6 800 0 0 0 0 0 0 0 7 900 0 0 0 0 0 0 0 8 1000 0 0 0 0 0 0 0 9 1100 0 0 0 0 0 0 0 10 1200 0 0 0 0 0 0 0 11 1300 0 0 0 0 0 0 0 12 1400 0 0 0 0 0 0 0 13 1500 0 0 0 0 -1 -1 -1 14 1600 0 0 0 -1 -1 -1 -1 15 1700 0 0 -1 -1 -1 -1 -1 16 1800 0 0 -1 -1 -1 -1 -1 17 1900 0 -1 -1 -1 -2 -2 -2 18 2000 0 -1 -1 -2 -2 -2 -2 19 2100 0 -1 -1 -2 -2 -2 -3 20 2200 0 -1 -2 -2 -2 -2 -3 21 2300 0 -1 -2 -2 -3 -3 -3 22 2400 0 -1 -2 -3 -3 -4 -4 23 2500 0 -1 -2 -3 -4 -4 -4 24 2600 0 -1 -2 -3 -4 -5 -5 25 2700 0 -1 -3 -4 -5 -5 -6 26 2800 0 -1 -3 -4 -5 -6 -5 27 2900 0 -2 -3 -4 -6 -6 -7 5 Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi
  • 7. 28 3000 0 -2 -3 -5 -6 -7 -8 29 3100 0 -2 -3 -5 -7 -8 -9 30 3200 0 -2 -4 -5 -7 -9 -10 31 3300 0 -2 -4 -6 -7 -9 -11 32 3400 0 -2 -4 -6 -8 -10 -12 2.3 Analisa data Pada praktikum simulasi kanal telpon ini dapat dianalisa di setiap kanal akan terdapat atenuasi, dan atenuasi ini bergantung dari besarnya frekuensi yang melalui dari kanal telepon tresebut.Pada percobaan ini terukur atenuasi yang memiliki nilai terkecil yang terukur adalah di 12 dB, nilai ini didapatkan pada frekuensi 300 Hz dan 3400 Hz yang di swtichkan ke atenuasi ke 6 di alat ukur simulasi kanal telpon. Tidak adanya atenuasi sama sekali (0 atau nol) pada frekuensi dari 700 Hz sampai dengan frekuensi 1400 Hz, sehingga di range frkuensi dari 700 hingga 1400 Hz tersebut tidak terjadi atenuasi (pelemahan) amplitudo. Frekuensi yang diatur terus meningkat di transmission tester, pelemahan yang terjadi pada kanal telepon mengalami kenaikan hingga -1 dan akhirnya, dan akan mulai menurun kembali atenuasinya (yakni pada -12 dB) yang mulai dari frekuensi 1900 Hz hingga 3400 Hz. Dan pada range frekuensi 3400 Hz mendapatkan nilai atenuasi terkecil yakni -12 dB. 6 Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi
  • 8. Grafik 1. Hasil Pengukuran Pelemahan (atenuasi) berdasarkan frekuensi -14 -12 -10 Atenuasi 0 Atenuasi 1 -8 Atenuasi 2 Atenuasi 3 -6 Atenuasi 4 Atenuasi 5 Atenuasi 6 -4 -2 0 7 Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi
  • 9. Gambar yang dibawah ini adalah grafik yang ada pada alat ukur simulasi kanal telepon. Gambar 13. Grafik yang ada pada alat ukur simulasi kanal telepon 8 Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi
  • 10. BAB III KESIMPULAN Kesimpulan pada praktikum simulasi kanal telepon ini adalah besarnya atenuasi tergantung dari frekuensi yang melalui dari kanal tersebut. Dan mulai mengalami atenuasi besar pada range frekuensi 400 Hz hingga 600 Hz, dan atenuasi 0 dB pada range frekuensi 700 hingga 1400 Hz. Bila frekuensi diperbesar, attenuasi mengami penurunan dan terukur -12 dB yang didapat dari range frekuensi 300 Hz dan 3400 Hz. 9 Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi