1. GNS3, Network Simulator
Pertama kali mendengar kata GNS3, yang muncul di pikiran saya adalah Apa itu
GNS3?, Apa sama seperti Simulator lainnya (eg. Packet Tracert) , setelah itu saya
coba googling tentang GNS3 ini dan beberapa yang saya dapat dari hasil googling itu
adalah bahwa software ini bisa digunakan untuk mengemulate IOS Cisco, Juniper, dll.
GNS3 adalah network simulator grafis yang memungkinkan simulasi jaringan yang
kompleks.
Untuk memungkinkan simulasi lengkap, GNS3 sangat terkait dengan:
Dynamips, program inti yang memungkinkan emulasi Cisco IOS.
* Dynagen, berbasis teks front-end untuk Dynamips.
* Qemu, sumber generik dan membuka mesin emulator dan virtualizer.
GNS3 adalah alat pelengkap yang sangat baik untuk laboratorium nyata bagi network
engineer, administrator dan orang yang ingin lulus sertifikasi seperti CCNA, CCNP,
CCIP, CCIE, JNCIA, JNCIS, JNCIE.
Hal ini juga dapat digunakan untuk fitur eksperimen Cisco IOS, JUNOS Juniper atau
untuk memeriksa konfigurasi yang perlu digunakan kemudian pada router nyata.
2. Proyek ini merupakan sumber program, terbuka gratis yang dapat digunakan pada
beberapa sistem operasi, termasuk Windows, Linux, dan MacOS X.
fitur ikhtisar
Desain kualitas tinggi dan topologi jaringan yang kompleks.
* Persaingan banyak platform Cisco IOS router, IPS, PIX dan ASA firewall, JUNOS.
* Simulasi Ethernet sederhana, ATM dan Frame Relay switch.
* Koneksi jaringan simulasi ke dunia nyata!
* Packet capture menggunakan Wireshark.
Untuk memungkinkan simulasi yang kompleks, GNS3 mempunyai beberapa
komponen yaitu :
A) Dynamips
Dynamips merupakan software yang dibuat oleh Christophe Fillot. Software ini adalah
inti dari GNS3 yang digunakan untuk mensimulaikan IOS router Cisco. Dynamips
dikembangkan untuk keperluan training, testing, eksperimen, dan menguji kualitas
konfigurasi IOS pada router secara real. Software ini berbasis CLI dan tidak memiliki
mode GUI sehingga harus memahami perintah-perintahnya.
B) Dynagen
Dynagen dibuat oleh Greg Anuzelli merupakan program front-end untuk dynamips
yang berfungsi untuk menyederhanakan konfigurasi dynamips.
3. C) Qemu
Untuk membuat suatu simulasi jaringan di GNS3 terkadang kita memerlukan keberadaan
end user device untuk keperluan test koneksi end to end sehingga simulasi routing
menjadi terasa lebih realistic. Qemu merupakan aplikasi emulator yang mengandalkan
translasi binary untuk mencapai kecepatan yang layak saat berjalan di arsitektur
komputer host. Dalam hubungannya dengan komputer host, Qemu menyediakan satu
perangkat model yang memungkinkan untuk menjalankan berbagai sistem operasi yang
belum dimodifikasi sehingga dapat ditampilkan dalam hosted virtual machine monitor.
Qemu juga dapat memberikan dukungan percepatan modus campuran binary translation
(untuk kernel code) dan native execution (untuk user code)
D) WinPCAP
WinPcap adalah tool standar yang digunakan pada industri untuk mengakses link-layer
network pada lingkungan kerja Windows. WinPCap mengizinkan aplikasi untuk
mengambil dan mentransmisikan paket-paket jaringan, serta mendukung kernel-level
packet filtering, network statistics engine, dan remote packet capture.
e) VPCS
Merupakan emulator PC/node
Prinsip kerja dari GNS3 adalah mengemulasi Cisco IOS pada komputerAnda, sehingga
PC Anda dapat berfungsi layaknya sebuah atau beberapa router bahkan switch, dengan
cara mengaktifkan fungsi dari EthernetSwitch Card.
GNS3 dirilis dalam proyek open source dan tersedia dalam berbagai platform OS, seperti
Windows, Linux dan MAC OSX.
4. Fitur-fitur yang didukung GNS3 antara lain:
Desain jaringan kualitas tinggi dan topologi jaringan yang kompleks.
Mengemulasikan berbagai platform Cisco IOS router, IPS, PIX dan ASA firewall,
JUNOS.
Simulasi Ethernet sederhana, ATM dan Frame Relay switch.
Koneksi antara jaringan simulasi dengan jaringan yang sesungguhnya di dunia nyata.
Dapat dihubungkan ke jaringan fisik.
Dapat diintegrasikan dengan wireshark (tools packet capture/analyzer) untuk analisa
traffic jaringan.
Kelebihan Menggunakan GNS3
Karena IOS nya adalah real, maka kita seakan-akan melakukan konfigurasi pada router
sungguhan.
Kelebihan lain, GNS3 memungkinkan untuk menjalankan router high end (seri 3600,
maupun 7200) yang tidak bisa dijalankan pada packet tracer.Pada GNS3 kita juga dapat
menjalankan router Firewall(PIX).
Konfigurasi GNS3
1). Menambahkan IOS Image pada Device GNS3
IOS adalah sistem operasi yang digunakan pada router Cisco. GNS3 membutuhkan
image IOS untuk dapat mensimulasikan perangkat Cisco. Cara menambahkan Cisco
IOS image ke dalam GNS3 dengan memilih menu Edit IOS Image and Hypervisor.
5. Di bagian image file klik kemudian cari IOS yang sudah di download
Di bagian platform pilih dan sesuaikan dengan IOS yang di browse tadi
Setelah itu klik save dan lakukan hal yang sama dengan platform yg lain
Setelah itu kita bisa melakukan drag atau klik router yang sudah kita isi IOSnya
kebagian workspace
Kemudian hidupkan Router dengan cara klik tombol yang berada pada toolbar
emulation diatas.
Klik kanan pada Route
Salah satu kelemahan dari GNS3 adalah ia membutuhkan proses processor yang sangat
besar, tapi hal ini dapat ditanggulangi dengan mengaktifkan fitur Idle PC. Maka klik Idle
PC , maka akan tampil
Kemudian pilih nilai diantara item idle PC, lebih baik jika ada tanda *
6. 2) Membuat Topologi Jaringan
Drag router yang akan digunakkan,pada tutorial ini menggunakkan router versi
c7200 dengan topilogi
7. Setting penggunaan slot port yang digunakkan pada router dengan cara klik kanan-
>configure->RI
8. Setting lan card yang akan digunakkan pada setiap host yang akan di sambungkan
dengan cara double klik pada host yang akan disetting. Pilih C1 -> NIO Ethernet,pada
Generic Ethernet NIO pilih Local Area Connection lalu klik Add -> OK
9. Ulangi langkah 2 untuk host CI namun pilihan pada tab Generic Ethernet NIO pilih
yang Virtualbox Host-Only Network (Nb: Disini penulis memanfaatkan virtualbox
untuk koneksi ke komputer jaringan lain)
10. Pasang kabel sesuai dengan tipe device yang akan dihubungkan
11. Pasang sesuai kebutuhan dan sesuaikan dengan network yang akan dipakai pada host
12. Untuk setting cloud,double click pada icon cloud,untuk pilihan Generik Ethernet
NOI pilih Local host -> Add -> lalu klik OK
14. 3) Konfigurasi Pada Router 1
1. Double klik pada router 1,maka akan muncul tampilan seperti berikut :
2. Selanjutnya lakukan settingan sebagai berikut :
Router>enable Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z
Router#configure terminal
Router(config)#hostname sisjar
sisjar(config)#banner motd #Praktikum Dasar Jaringan#
sisjar(config)#enable secret c204
Router(config)#interface fastEthernet 1/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#interface fastEthernet 1/1
Router(config-if)#ip address 192.168.1.5 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
3. Siapkan virtual box yang sudah terinstall OS XP dan beri IP 192.168.1.6/30 dengan
default gateway 192.168.1.5 pada network VirtualBox
4. Setting IP OS main dengan IP 192.168.1.2/30 dengan default gateway 192.168.1.1/30
5. Ping 192.168.1.1 dari OS pada virtualbox